Anda di halaman 1dari 51

1

Bagian : 02.

PENGERTIAN ARSITEKTUR DAN


PERKEMBANGANNYA.

Disarikan antara lain dari buku ; Perkembangan Arsitektur


dan Pendidikan
Arsitektur di Indonesia.
Oleh : 1. Prof. Dr. Ir. Parmono Admadi.
2. Prof. Ir. Sidarta.
3. Prof. Dipl. Ing. Suwondo Bismo Sutedjo.
4. Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc.

1. Pengertian Arsitektur.
Seni atau ilmu bangunan, termasuk perencanaan, Konstruksi
dan penyelesaian dekoratif.
Sifat , karakter atau langgam bangunan.

GEDUNG OPERA HOUSE SIDNEY


AUSTRALIA.

Kegiatan atau proses membangun bangunan.


Bangunan-bangunan atau sekelompok bangunan.
2

Gedung Opera House Sidney , Australia.


3

Gedung Laboratorium Tek.


Lingkungan ITS.

Arsitek ; Ir. Endrotomo.

Arsitektur adalah pemikiran yang matang dalam


pembentukan ruang, pembaharuan arsitektur secara terus
menerus adalah disebabkan perubahan konsep ruang.

Salah satu sisi pada museum yang didekon.


The Bilbao Guggenheim Museum , Architec ; Frank O Gehry.
4

1. Arsitektur sebagai dialog.

Rumah tinggal sederhana, mewah, Museum,


kantor,TK., PerguruanTinggi, Pabrik., Rumah
Tinggal Seniman, Arsitek ,Hakim, dan Rumah
Tinggal Dokter, merupakan dialog jati diri.

Post Modern Contemporer.

Petunjuk cara hidup/ pengarah tingkah laku


( behaviour ).
5

Post Modern Arsitektur ; layering.

Dialog / bicara tentang / mewakili / konsentrasi


pada :
Iklim, gempa bumi, ekonomis, fungsional, estetis,
terbuka, tertutup, mengundang, monumental,
demokratis, agraris dll.

Kompleks Perkantoran dengan Style Arsitektur Post Modern .


6

Arsitektur Purna Modern.

Komponen ruang dalam; komposisi ruang; lantai,


dinding,langit-langit, suasana ruang, akustik.

Suasana ceria, wibawa, menakutkan, longgar,


sempit.,komposisi bahan bangunan.

2. Pendekatan
perancangan.
Perancangan arsitektur yang diintegrasikan dengan
cara menerima dengan begitu saja norma-norma
social yang ada, dan selalu mencoba memenuhi
harapan masyarakat.
7

Menyesuaikan dengan tata hidup yang sudah


diterima oleh masyarakat.

Perancangan yang didasarkan pendapat Avant


garde .

Pendekatan ini pada dasarnya memaksa


masyarakat untuk hidup dalam arsitektur yang
sangat berbeda.

Dengan anggapan kemungkinan perkembangan


pada masa mendatang dan tidak memperhatikan
tata hidup masyarakat sekarang.

Karya semacam ini biasanya ditolak oleh


masyarakat, namun dapat juga dikagumi oleh pihak
yang dapat dimengerti.
8

Ilustrasi dalam proses perancangan Arsitektur.


Konsep / Resep dalam berarsitektur.
9

The Bilbao Guggenheim Museum.

The Bilbao Guggenheim Museum, Frank O


Gehry.
10

The Bilbao Guggenheim Museum, Architec ; Frank


O Gehry.

The Bilbao Guggenheim Museum.

Perancangan yang diharapkan dapat menghasilkan


sesuatu yang baru, tetapi dapat menjawab
masalah-masalah sesuai dengan patokan yang ada.
11

Perancangan dilakukan dengan memperhatikan


implikasi perkembangan teknologi dan kebudayaan
masyarakat yang selalu berubah.

Pendekatan ini selalu berusaha mengembangkan


system-sistem baru yang didasarkan pada
pengabdian masyarakat.

The Bilbao Guggenheim Museum

Rumah Tinggal Minimalis Tropis Lembab.

4. Kritik Arsitektur.
12

Hasil rancangan arsitektur cenderung


terbuka untuk dikritik.

Arsitektur Tradisional Bali.

Dalam proses perancangan cenderung melalui


proses presentasi, asistensi dan kompetisi.

Tanggapan / kritik bisa dilakukan lewat ; tulisan,


seminar tim teknis.

Lewat penelitian arsitektur, dan perkembangan


arsitektur.
13

Resort Hotel di Bali.


Arsitektur Indonesia Modern.
14

Pintu Gerbang.

5. Katagori Arsitektur.
Buku Silpa-Sastra ; arsitek dibedakan menjadi 4 kelompok ;

1. Sthapati ; master builder.


2. Sutra-grahin ; juru gambar.
3. Vardhaki ; perancang.
4. Takshaka ; tukang.
5. Di Bugis Makasar ; Pandita Bala.
6. Di Bali ; Undagi.( Arsitek-Undagi; Ir. I Nyoman Gelebet ).
15

Arsitektur Indonesia Modern.

6. Pengelompokan berdasarkan waktu


perkembangannya pada abad ke dua
puluhan.
1. Arsitek yang menekankan keindahan.
2. Arsitek yang menekankan pada Busines.
3. Arsitek praktek umum.
4. Arsitek akademis, pengajar.
5. Kelompok arsitek pemberontak, kritikus.
16

KOMPLEKS PERKANTORAN

7.Perkembangan Pendidikan Arsitektur.


Pendidikan Arsitektur Tradisional.
Metoda mengajar pada metoda perancangan proyek, melalui
kuliah-kuliah teori & teknik yang mendukung tujuan utama
pada perancangan arsitektur.

Sekolah Arsitektur pola BAUHAUS.


Sebuah nama Sekolah Arsitektur di Jerman, pada permulaan
abad ini, yang merombak pola mengajar dan latihan cara
lama ;
- Penekanan pada konsep fungsional dan kejujuran pada
ekspresi strktural.
- Penguasaan pada bahan dan macam konstruksi tertentu.
- Pemimpin atau guru dianggap sebagai dewa.
17

Struktur Arsitektur Post Modern dengan system Layering.

Kelompok pendidikan yang


mempersiapkan seorang Arsitek ;
- Arsitektur adalah bagian dari sosiologi
kemanusiaan, seiring dengan perencanaan
ekonomi, lingkungan dan kota.
- Perencanaan bangunan harus
mempertimbangkan kebutuhan manusia secara
keseluruhan.
- Penekanan pada penelitian mengenai perubahan
yang akan terjadi dengan pengumpulan data;
pendapatan, ketenagakerjaan, transportasi dll.
18

Karya rumah tinggal dengan konsep Methapora orang


Bersurban.
19

Denah dan perspektif struktur.


20

Denah dan Potongan.


21

Karya Rumah Tinggal dengan Konsep Metaphora orang


bersurban.
22

Gambar Perspektif.
23

Gedung Wisma Dharmala di Surabaya.

Berspesialisasi dalam pendidikan


arsitektur.
- Keilmuan, terapan.
- Berkembang ke jurusan ; arsitektur landscape,
PWK,
Jurusan Interior.

- Gordon Stephenson, menekankan ;


1. Penerapan dasar dan penerapan ilmu
pengetahuan.
2. Mebina kemampuan bernalar.
24

3. Membina kemampuan merancang bangunan


yang indah dan berfungsi dengan baik.
4. Membina kesadaran akan profesi.
5. Membina untuk menjadipengusaha yang
tangguh.
6. Membina cara berpikir yang obyektif dan
mandiri.
7. Membina mencipta yang dapat dikagumi dalam
jangka waktu lama.
8. Membina kemampuan melihat kebutuhan ke
depan.
9. Menurut Prof. Ir. F. Dicke; Guru besar perintis
pendidikan arsitektur di Indonesia;
Arsitektur tidak bertujuan pribadi, tetapi
bertujuan mengabdi pada manusia,
kemanusiaan, masyarakat.
Dan jika ada kepercayaan, mengabdi kepada
Tuhan YME.
25

Prof. Ir. Sidharta ; mengutarakan bahwa


bidang arsitektur meliputi lingkup yang
sangat luas dan merupakan ungkapan
budaya, seni, keteknikan dan profesi.

- Arsitek dari bahasa Yunani; Architecton.


Archi ; berarti pemimpin, atau yang
pertama.
Tekton ; berarti membangun.

- Jadi arsitek adalam pemimpin


pembangunan; master Builder., Team
Leader.

- Bali ; Undagi ; manusia utama yang


memimpin pembangunan Pura, Puri, rumah
dan bangunan lainnya.

- Arsitek Undagi ;Ir. I Nyoman Gelebet

- Hindu Jawa ; Sthapaka ; Arsitek Pendeta


dan Arsitek Perencana (Sthapaka-
Sthapati ).

- Belanda ( abad 16 ) ; Stadssteenhouwer ;


tukang
Batu kota., Stadstimmerman ; tukang kayu
kota.
26

- Tidak ada profesi yang harus berada sepenuhnya dalam


lautan hidup yang luas ini lebih dari pada seorang arsitek
( arsitek dianggap serba tahu ).

- Tugasnya adalah tugas mengabdi pada masyarakat suatu


tanggungjawab yang berat, tidak hanya pada klennya
saja, tetapi juga terhadap masyarakat luas.

- Tanggungjawab ini menghendaki suatu sikap hidup yang


jujur, sungguh-sungguh, terbuka, etis dan tidak memihak.

- Diharapkan mempunyai pengetahuan yang luas agar


memungkinkan suatu komunikasi yang berhasil dengan
setiap orang.

Masjid Agung Surabaya, dengan gaya Post Modern.


27

8. Konsep dalam arsitektur .


Konsep dalam arsitektur merupakan idea atau gagasan
dasar yang mengintegrasikan bermacam pengertian,
program, hasil observasi dan persyaratan menjadi kesatuan.
Menyusun konsep merupakan bagian yang pertama dan
utama dalam proses perancangan yang memperlakukan
konsentrasi penuh dari arsitek .
mengintegrasikan beberapa komponen, aspek atau elemen
menjadi kesatuan, merupakan kegiatan yang kreatif.
28

Ilustrasi dalam Perancangan Arsitektur.


9.Difinisi Konsep.
Jan Hendrik Rapar; dalam bukunya Pengantar
Logika,mengutarakan :
- Konsep adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa
Latin ; Conceptus, yang dibentuk dari kata Conceptum
Yang berasal dari kata kerja Concipio ; berarti mengambil
ke dalam dirinya, menerima, mengisap, menampung,
menyerap atau menangkap.
- Conceptum ; berarti mengambil, menyerap,
membayangkan, dalam pikiran, mengerti dan menangkap.
- Conceptus ; berarti cerapan, bayangan dalam pikiran,
pengertian dan tangkapan.
- Didalam proses pengajaran mahasiswa diminta studi
Kasus dan studi literature.
- Idea ; konsep merupakan padanan kata Yunani Idea atau
Eidos yang berarti penglihatan, persepsi, bentuk, rupa
atau gambar.
- Konsep dan Idea memiliki arti yang sama yakni ; rupa,
gambar, bayangan dalam pikiran yang merupakan hasil
tangkapan akal budi terhadap suatu entitas yang menjadi
obyek pikiran.
- Dapat pula dikatakan bahwa konsep atau idea ialah
pengertian yang merupakan representasi universal dari
entitas.

10. Konsep Rancangan ( Idea +


Imajinasi ).

A. K O N S E P >>>>>>>> Conceptus ; yang diserap,


yang ditangkap.
B. I D E A >>>>>>>>>>>> Gagasan ; Rancang
bangun, Inovatif.
C. IMAJINASI >>>>>>>>> Telescope dalam arus
waktu, Paradigm baru.
D. KONSEP RANCANGAN> Transformasi Rancangan.
E. MERANCANG >>>>>>> Sketsa dan hasil rancangan.

Kesimpulan ;
29

1.Konsep ------------------------- Fakta.


2.Imajinasi ---------------------- yang
dikhayalkan.
3.Konsep Rancangan --------- hal yang
baru, system baru.
4.Transformasi Konsep ------ Sketsa
Rancangan.
5.Merancang -------------------- Hasil
Rancangan.
30

Arsitektur Masjid dengan konsep Metaphora Orang yang sedang


bersujud.
31

Denah Masjid.
32

Konsep alam untuk berarsitektur maupun berstruktur.

Museum.
33

11.Pengertian Konsep.
( Edward T. White ; dalam buku Pedoman Kosep )

Suatu gagasan awal yang digeneralisasikan.


Suatu pengembangan yang harus diperluas dan
dikembangkan, kemudian lebih terperinci.
Suatu kerangka embrionik yang akan menampung suatu
kerumitan yang lebih kaya.
Suatu persepsi tentang penghasilan bentuk dari suatu
analisa permasalahan.
Suatu gambaran mental yang berasal dari suatu situasi
proyek.
Suatu strategi untuk bergeser dari kebutuhan-kebutuhan
proyek ke pemecahan bangunan.
Sekumpulan tak-tik dasar untuk melanjutkan perancangan.
Studi pendahuluan untuk mengembangkan persoalan-
persoalan proyek yang utama.
Gagasan perancang mengenai ; Typology, Morphologi,
Methapora dan Analogi sebuah bangunan.

Pusat disain Kapal Nasional di ITS.


Arsitek ; Dr. Ir. IGN Antaryama.
34

Kesimpulan :

1. Konsep berasal dari analisis masalah atau paling tidak


pada permulaannya di dorong oleh analisis tersebut.
2. Konsep bersifat umum dan dasar dalam karakter.
3. Konsep memerlukan dan juga harus mencakup
pengembangan lebih lanjut.

Ilustrasi konsep / resep / pola pikir dalam


berarsitektur.

Site Plan kawasan Gedung Robotika, Gedung


NASDEC ITS.
35

Arsitek ; DR. IGN Antaryama.

Arsitektur Minimalis Model Arsitektur Jengki.

12. Pengetahuan Perancang.

1. Factual knowledge ;
Fakta yang menunjukkan bahwa di dalam suatu konteks
timbul masalah.

2. Diontic Knowledge ;
Ada sesuatu yang seharusnya terjadi, sehingga masalah itu
selesai atau hilang.

3. Instrumental Knowledge ;
Ada cara-cara atau instrument untuk menyelesaikan
masalah tersebut.

4. Explanatory Knowledge ;
Ada penjelasan atas langkah-langkah yang diambil dan
sebab-sebab masalah.

5. Conceptual Knowledge ;
Ada sejumlah arti perlu disepakati selama kegiatan
perancangan berlangsung.
36

Arsitektur Minimalis Model Jengki.

13. Difinisi Design.


DESIGN >>>>> Latin >>>>>>> SIGNUM ( Tanda
khusus )
SIG >>> SEC >>>>>>>>>>>>> Memotong.
SEQUE >>>>> SEQUENCE >> Urut-urutan.
SIGNUM >>>>kata kerja >>>DESIGNARE Menandai,
menamai.
DESIGNER >>>>> Perancis >>>> Merancang.
DESIGN ; sebagai kata benda :
Menunjuk pada sesuatu yang dibuat
agar berarti khusus bagi pembuatnya.
DESIGN ; sebagai suatu kegiatan ;
Urutan tindakan hingga menghasilkan
design sebagai benda tersebut.

14. Teori dalam Arsitektur.


37

Prof. Sidharta mengutarakan bahwa ; Teori dalam


arsitektur pada mulanya bertujuan untuk
membedakan pengetahuan praktek dalam
pendidikan arsitektur.
Menjadi sangat penting teori tersebut, sebagai
dasar nilai manfaat atau fungsi suatu bangunan.
Penilaian dengan alasan-alasan logis merupakan
bagian yang mendasar dalam ciptaan arsitektur.
Ciptaan arsitektur yang baik selalu merupakan
perpaduan antara imajinasi dan pertimbangan yang
sehat dalam pikiran dari perancangnya.
Snyder ; Teori arsitektur merupakan pertanyaan
umum yang berkaitan dengan pertanyaan apakah
arsitektur itu, apa tujuannya, dan bagaimana
merancangnya.
Teori arsitektur ini sangat penting dalam proses
perencanaan dan perancangan.
Teori arsitektur memang kurang pasti, yang
berkecen-
derungan subyektif. Bukan ilmu pasti atau mutlak,
tapi
ilmu exaxta, yakni ketepatan dan akurasi.
Merupakan disiplin ilmu Sintesa dan Behaviour
Science.
Salah satu difinisi mengenai perancangan arsitektur
adalah ; mengintegrasikan sejumlah komponen
dengan suatu metoda dan sesuai persyaratan-
persyaratan tertentu, sehingga tercipta suatu
ruang atau komposisi ruang bagi kegiatan dan
kehidupan manusia.
Teori dalam arsitektur merupakan harapan dan
dugaan mengenai apa yang akan terjadi, bilamana
semua komponen yang membentuk suatu bangunan
disatukan dengan cara, pada tempat dan waktu
tertentu.
38

Teori yang paling kuno pada abad ke 1 ; Marcus


Vitruvius
Pollio ; Mensintesiskan tiga aspek atau persyaratan
dalam arsitektur, yang dalam bahasa latin :
1. Firmitas ; menunjuk pada kekuatan / struktur
dan
konstruksi.

2. Utilitas ; menunjuk pada kegunaan, fungsi, guna-


Citra.
3. Vinusitas ; menunjuk pada keindahan , estetis.
JB. Mangun Wijaya ; dalam bukunya Wastu Citra ;
Arsitektur harus berfungsi sebagai Guna dan Citra.
Arsitektur merupakan gejala teknis yang tidak
hanya mementingkan guna, juga menyinarkan
kualitas budaya melalui dimensi citra.
Citra penting dalam tata pergaulan, baik pribadi
maupun pergaulan lingkungan, regional, nasional
maupun pergaulan antar bangsa.
Arsitektur yang berkualitas merupakan hasil
perpaduan yang harmonis antara funsionalisme
penuh disiplin dan seni olah citra yang segar.
Guna berarti bermanfaat
(keuntungan materi ) juga mempunyai daya yang
menyebabkan kita bisa hidup lebih meningkat,
utamanya dalam hal ketrampilan dan kemampuan.
Le Corbusier ; Sebuah rumah adalah mesin
kehidupan, karyanya menunjukkan daya kreasi
yang luar biasa.
Jane Jacobs ; dalam bukunya ; The Death of
American Cities 1960 ; sebagai pertanda matinya
Arsitektur
Modern ; pada Tgl. 15 Juli 1972 Pk. 3.32 Sore waktu
setempat , Perumahan / Flat Pruitt Igoe Housing
Setinggi 14 lantai, di St. Louis, AS.
Perancangnya adalah Minoru Yamasaki, diledagkan
39

Oleh pemerintah kota, dengan alasan vandalism


yang dilakukan oleh kulit hitam tidak bisa lagi
dihentikan.
Para musuh idiologis arsitektur modern
menyatakan
Waktu tersebut sebagai hari kematian arsitektur
modern.

15. Piagam Charter Machu Picchu.


Ditanda tangani dalam tahun 1977, oleh beberapa tokoh
arsitek dunia, antara lain ; Bruno Zevi, Felix Candella, dan
para arsitek pendidik lainnya.
Salah satu pasalnya menyebutkan ; Proses perancangan
harus didasarkan atas interaksi dan kerja sama sistematis
dan terus menerus antara profesi, penghuni, atau pemakai,
masyarakat dan kepemimpinan politik ; pengusaha,
pemerintah dsb.
16. Arsitektur Berwawasan
Lingkungan.
Muncul akibat dari ;

1. Berkurangnya lahan pertanian.


2. Meningkatnya urbanisasi danberkembangnya
daerah Kumuh dan rumah-rumah gubug dalam
kota.
3. Jumlah persediaan dan pasokan air bersih
yang tidak Seimbang dengan permintaan.
4. Meningkatnya kadar pencemaran, baik yang
fisik maupun non fisik, terutama di kota-kota
besar.
5. Berkurangnya sumber daya alam disebabkan
jumlah dan macam kebutuhan dan keinginan
manusia meningkat terus.
40

17. Proses Perancangan.


Proses perancangan dari Assosiasi Profesi Arsitek
di Inggris
menyebutkan ;
Tahap I ; Asimilasi .
Mencakup pengumpulan data, pengaturan
informasi umum dan informasi khusus yang
berkaitan dengan
Masalah yang dihadapi.
- Data ------ Analisa -------- Sintesa.
- Melihat --- Mempelajari ----- Menghayati.
- Aktivitas ----- Fasilitas ------ Kapasitas.
Tahap II ; Studi Umum.
Penyelidikkan mengenai sifat masalah,
penyelidikan
Mengenai cara-cara memecahkannya.
Tahap III ; Pengembangan.
Pengolahan sebuah atau beberapa buah
pemecahan hasil tahap II.
Tahap IV ; Presentasi.
Penyampaian sebuah atau beberapa buah
pemecahan kepada pihak-pihak di dalam atau
diluar tim perancang.

18. Filsafat Perancangan Arsitektur.


Jangan member apa yang diinginkan oleh pemberi tugas,
akan tetapi berilah yang tidak pernah ia impikan.
Tujuan pertama proses kreatif arsitektur adalah mendekati
kebutuhan.
Satu hal yang penting adalah agar tugas diuraikan menurut
kebutuhan yang diperlukan dan bukan menurut citra
penyelesaiannya.
Model yang digunakan oleh ahli-ahli perancangan dan
perencanaan sukar dimengerti oleh awam.
Hal ini merupakan hambatan bagi awam untuk
berpartisipasi dalam proses perancangan.
Perancangan adalah pihak yang membantu pemberi tugas
untuk melaksanakan impiannya.
41

Model ; Kunming International Exibition Convertion Centre.


42

Model ; Kunming International Exibition Convertion Centre.

Lay Out Plan / Denah :


Kunming International Exibition Convertion Centre.
43

Lay Out Plan / Denah :


Kunming International Exibition Convertion Centre.

Gambar potongan ;
Kunming International Exibition Convertion Centre.
44

Gambar Tampak ;
Kunming International Exibition Convertion Centre.

Gambar Lay Out Plan dan Gambar Tampak.


45

19. Obyek dan Alat Ukur Dalam


Proses Perancangan.
Obyek yang harus dikerjakan dalam perancangan arsitektur ;
Vitruvius membagi dalam tiga bagian yang saling
bersinergi ;

1. Utilitas ; Fungsional .
- Berkaitan adanya bentuk, ukuran dan skala.
- Berdaya guna dan berhasil guna.
- Kenyamanan ruang.
2. Firmitas ; Kekuatan.
- Sesuai dengan prinsip gaya dalam system struktur yang
dipilih.
- Efisiensi dalam bentuk dan penempatannya.
- Kesesuaian terhadap bentuk.
3. Vinusitas ; Estetika.
- Tampilan ruang dan bentuk menampilkan keindahan.
- Sesuai dengan ciri-ciri dan katagori seni .
- Seni terikat bukan seni yang bebas.

FDK. Ching dalam bukunya Bentuk Ruang dan Susunannya


mebagi dalam tiga bagian juga yang saling
bersinergi ;

1. Form ; Bentuk.
- Style, langgam, gaya.
- Tampilan.
- Struktur
- Sains Bangunan.
- Mekanikal, Elektrikal, Plumbing.

2. Space ; Ruang.
- Ruang kawasan.
- Ruang Dalam ( interior )
- Ruang Luar (exterior/landscaping )

3. Order ; konsep.
- Tuntutan pokok obyek.
- Tuntutan keharusan.
- Persyaratan obyek garapan.
- Konsep dasar.

20. Alat ukur dan alat control dalam


berarsitektur.
46

A. Geofrey Broadbent, membagi dalam tujuh bagian,


dibuat dengan skala prioritas sesuai obyek garapan.

1. Container ; sebagai wadah /tempat kegiatan.


2. Climate Modifier ; Memodifikasi iklim.
3. Capital Investment ; sebagai Investasi.
4. Aesthetic Form ; tampilan estetis.
5. Cultural Symbol ; symbol Budaya.
6. Environmental Filter ; Filter lingkungan.
7. Behaviour Modifier ; mengarahkan tingkah laku.

B. Abraham Maslow, ahli social dan istri seorang arsitek


membagi kebutuhan manusia secara bertahap meliputi 5
tahap.

1. Kebutuhan Fisiologis ; sandang, pangan, papan.


2. Kebutuhan Keamanan dan kenyamanan.
3. Kebutuhan Afiliasi, bersosial.
4. Kebutuhan akan penghargaan dan pengakuan.
5. Kebutuhan akan perwujudan diri / aktualisasi.
47

Maggies Concer Caring Centre Ninewells


Hospital, Dundee Scotland UK. ( Th. 2003 )
Architecs : Gehry & Partners.
48

Maggies Concer Caring Centre Ninewells Hospital,


Dundee Scotland UK. ( Th. 2003 ) , Architecs : Gehry & Partners.
49

Gambar Potongan ; Maggies Concer Caring Centre Ninewells


Hospital, Dundee Scotland UK. ( Th. 2003 )
Architecs : Gehry & Partners.
Denah dan Perspektif Struktur atap.
50

21. Difinisi estetika.


Anaesthese, bahasa Yunani.
An ; tidak.
Aesthesis ; perasaan, pencerapan, persepsi, Pemandangan,
pengalaman.
Estetika ; sains ; terukur, terhitung, eksakta, perasaan,
pencerapan.
Seni klasik ; keindahan, keharmonisan, kesedapan, kesucian,
keramat.
Seni modern ; keindahan, menggemparkan,
merisaukan hati fulgar, memberikan efek shock.

22. katagori, ciri-ciri dan orientasi


estetika.
1. Estetika Fungsi / fungsional.
- Ciri-ciri bangunannya ; praktis, obyektif, rasional.
- Orientasi bangunannya ; pada guna.
2. Estetika Teknologi.
- Ciri-ciri bangunannya ; tepat, akurat, presisi.
- Orientasi bangunannya ; pada system struktur, Kekuatan,
kekokohan, Kestabilan,
mekanisme, ekspresif, komunikatif.
3. Estetika Agronomi .
- Ciri-ciri bangunannya ; nyaman, memperhatikan.
- Orientasi bangunannya ; kebahagiaan.
4. Estetika Ekonomi.
- Ciri-ciri bangunannya ; efisien, efektis, praktis.
- Orientasi bangunannya ; pada harga, biaya, daya saing,
kualitas.
5. Estetika Sosial.
- Ciri-ciri bangunannya ; dapat dimengerti, dapat diterima.
- Orientasi bangunannya ; pada komunikasi, symbolism.
6. Estetika Budaya.
- Ciri-ciri bangunannya ; normative, adat, kebiasaan.
- Orientasi bangunannya ; pada kebiasaan, tradisi,
Kesejahteraan, identitas, symbolism.
7. Estetika Rupa .
- Ciri-ciri bangunannya ; keteraturan, kesatuan, Ketertiban,
proporsional.
- Orientasi bangunannya ; pada identitas, keindahan visual.
8. Estetika Moral / Idea.
51

- Ciri-ciri bangunannya ; humanis.


- Orientasi bangunannya ; pada keimanan, pemujaan,
Kebaikan, kebenaran.
9. Estetika lingkungan.
- Ciri-ciri bangunannya ; alami.
- Orientasi bangunannya ; pada kesehatan, Keharmonisan,
penyesuaian, keselarasan.
KATAGORI, CIRI CIRI & ORIENTASI
ESTETIKA.
CIRI CIRI
NILAI ESTETIKA ORIENTASI BANGUNANNYA
BANGUNANNYA

Praktis, Obyektif, &


1.FUNGSIONAL Pada Guna
Rasional
Sistem Struktur; Kekuatan,
Tepat, Akurat, &
2. TEKNOLOGI Mekanisme, Ekspresi, &
Presisi.
Komunikatif.
Nyaman,
3. AGRONOMI Kebahagiaan.
Memperhatikan.
Harga, Biaya, Daya saing, &
4. EKONOMI Efisien, Efektif.
Kualitas.

Dapat diterima,
5. SOSIAL Komunikasi, Simbolisasi.
Dapat dimengerti.
Kebiasaan, Tradisi,
Normatif, Adat, &
6. BUDAYA Kesejahteraan, Identitas, &
Kebiasaan.
Simbol.
Keteraturan,
Kesatuan, Identitas, Keindahan, &
7. RUPA
Ketertiban, & Visual.
Proporsional.
Keimanan, Pemujaan, Baik &
8. MORAL / IDEA Humanis.
Benar.
Kesehatan, Keharmonisan,
9. LINGKUNGAN Alami.
Penyesuaian, Keselarasan.

*****************

Anda mungkin juga menyukai