Anda di halaman 1dari 40

P endekatan

erancangan [part 2]

Asas-Asas Perancangan Arsitektur


Fakultas Arsitektur & DesainUKDW
Semester Genap 2018-2019
Perancangan Arsitektur

Ruang sbg Ruang sbg Ruang sbg


PROGRAM VISUALISASI SUSUNAN

Persepsi fungsional Persepsi visual Persepsi struktural

dari dari dari diri 3 dimensi 4 dimensi dari dari


dalam luar sendiri luar dalam
Batasan ruang

Urutan ruang

Aturan ruang
Lokasi ruang

Wujud ruang
Fungsi ruang

Tata ruang
4 Batasan Ruang [visualisasi 3 D]

Prinsip :

1. Ruang dapat dilihat melalui batasnya

Sultan Ahmed Mosque, Istanbul

pohon membatasi
ruang lanskap
2. Skala batas & ukuran objek di dalam
ruang

rotoruanz.com

3. “Ruang luar” dari sebuah objek


mikro (rumah) bersifat “ruang
dalam” pada tingkat makro
(kawasan)
German Pavilion – Barcelona (Ludwig Mies van der Rohe)

Membatasi dan menghubungkan interior


dan eksterior melalui beberapa
elemen bidang dan kolom
Penggunaan elemen yang tepat sesuai
lingkungan ruang yang ada

“less is more”
Church on the water – Tomamu (Ando Tadao)
menyatukan ruang alam
dengan ruang bangunan
5 Urutan Ruang [visualisasi 4 D]

ruang ruang ruang ruang

? ? ?

Apa yang terjadi di antara ruang-ruang?

Tambahan Tembusan Sambungan

Tiga cara menghubungkan dua ruang


Sonsbeekpaviljoen – Arnhem (Aldo van Eyck)

Kombinasi antara tembok lurus dan


bundar, sehingga tercipta ruang
yang menarik, dialami sebagai
urutan saat bergerak didalamnya
pembatasan urutan ruang yang menekankan pada dimensi waktu
Forest of Tombs Museum – Kumamoto (TadaoAndo)
merancang bangunan dengan banyak ‘kejutan;
6 Aturan Ruang [susunan struktural dari luar]

Fokus pendekatan ini tidak lagi pada


visualisasi, melainkan pada susunan ruang
dari luar

 Aturan ruang dicapai melalui susunan obyek dengan


lingkungannya

 Susunan tersebut dapat melibatkan obyek dengan


lingkungannya yang masing- masing memiliki pola
spasial yang sama atau berbeda
Douglas House – Harbor Springs
- Richard Meier -
Membuat simbiosis yang menarik antara
elemen alam dan elemen buatan
Institute du Monde Arabe – Paris
(Jean Nouvel)
Merancang bangunan yang menggabungkan
aspek makro dengan aspek mikro secara
tepat dengan citra yang menarik
Dirancang sebagai objek yang menguatkan
citra lingkungan kawasan kota dengan interior
yang ada dalam bangunan
7 Tata Ruang [susunan struktural dari dalam]
Fokus pendekatan ini tidak berada pada susunan ruang dari luar,
melainkan dari dalam

 Tata ruang tercapai oleh susunan ruang dalam obyek secara hierarkis

 Penyusunan tersebut dapat melibatkan ide dan maksud tertentu melalui


pembentukan pola tertentu

Struktur tulang Struktur otot


manusia manusia

Struktur ornamen dari yang dasar


sampai terinci
Smith House – Darien (Richard Meier)
Vidhan Bhavan – Bhopal (Charles Correa)
“bangunan yang berada dalam bangunan dan
taman yang berada dalam taman”
Setiap bagian diberikan citra yang unik
HirshhornMuseum- Woshington DC (Gordon Bunshaft)
museum seni kontemporer 2 dimensi& 3 dimensi
yang berasal dari seluruh belahan dunia
POTONGAN
Lantai Tipikal 2 dan3

 Pola sirkulasi radial


 Pengunjung di arahkan untuk menikmati karya seni
yang dipamerkan secara bertahap
 Desain pengurutan ruang dibuat dengan
mempertimbangkan pergerakan pengunjung
Lantai4

Pengarahan ruang lebih fleksibel karena batasan


batasan ruang di hilangkan dan diganti dengan
penempatan rak rak buku pada perpustakaan
STUDI KASUS
First Unitarian Church – Rochester (Louis Kahn)
1 Central Beheer di Apeldoorn (Hermann Hertzberger)
Menara Mesiniaga di Subang Jaya (Kenneth Yeang)

Falling Water House – Bear Run (Frank LlyodWright)


2 KKL-Center – Lucerne (Jean Nouvel)
National gallery of Art – Washington (leoh Ming Pei)
Villa Rotunda – Stabio (Mario Botta)

3 PEA – Complex – Berlin (Gustav Peichl)


Bank of China – Hong Kong (leoh Ming Pei)

German Pavilion – Barcelona (Ludwig Mies van der Rohe)


4 Church on the water – Tomamu (Ando Tadao)

Forest of Tombs Museum – Kumamoto (TadaoAndo)


5 Sonsbeekpaviljoen – Arnhem (Aldo van Eyck)

Douglas House – Harbor Springs (RichardMeier)


Institute du Monde Arabe – Paris (Jean Nouvel)
6 Conservatoire musique – Paris (Christian Portzamparc)

Smith House – Darien (Richard Meier)


7 Vidhan Bhavan – Bhopal (Charles Correa)
TUGAS LANJUTAN

1. Setiap kelompok melakukan analisis pada studi kasus yang sudah dipilih pada tugas sebelumnya

2. Pendekatan yang digunakan “Persepsi Visualisasi dan Persepsi Struktural”

3. Setelah dianalisis, buatlah kesimpulan studi kasus anda leboh consong menggunakan pendekatan

yang mana (dari ke 3 pendekatan yang sudah dipelajari)

4. Dikumpulkan via e-class hari Sabtu, 23 Februari 2019, maksimal pukul 23.45 WIB.

- selamat mengerjakan-

Anda mungkin juga menyukai