Anda di halaman 1dari 4

MATA KULIAH: TEORI ARSITEKTUR (A) NAMA: FRILYA NAFTALIN PAKONDONGAN

DOSEN: Dr. Mashuri,S.T.,M.Sc NIM: F221 22 016


TUGAS: PENERAPAN 9 ANALOGI
DALAM ARSITEKTUR (1)

1. ANALOGI MATEMATIS.

Museum Tsunami Aceh oleh Ridwan Museum Tsunami Aceh as Escape Hill
Kamil Sumber: http://acehdalam
sejarah.blogspot.com

Analogi matematis adalah sebuah pandangan bahwa beberapa ahli menganggap


bahwa bangunan-bangunan yang dirancang dengan bentuk-bentuk murni, ilmu hitung
dan geometri (seperti golden section) akan sesuai dengan tatanan alam semesta dan
merupakan bentuk yang paling indah. Beberapa ahli teori pula berpendapat bahwa
angka-angka dan geometri merupakan dasar yang penting untuk mengambil keputusan
dalam arsitektur. Perancangan ruang sesuai dengan bentuk-bentuk murni dan angka-
angka primer/simbolik akan sesuai dengan tatanan alam semesta. Bangunan yang
berproporsi akan mempengaruhi kepekaan estetika kita.

2. ANALOGI BIOLOGIS.
Analogi ini menghasilkan dua bentuk teori
arsitektur, yaitu organik dan biomorfik. Bentuk
organik bersifat sangat umum dan memusatkan
perhatian pada hubungan antarbagian bangunan
atau antara bangunan dan ronanya, sedangkan
bentuk biomorfik bersifat lebih khusus dan
memusatkan perhatian pada proses pertumbuhan
dan kemampuan pergerakan yang berkaitan
dengan organisme. Frank Lloyd Wright adalah
pencetus arsitektur organik.

Fallingwater / Mill Run, Pennsylvania


3. ANALOGI ROMANTIK.

BMW Central Building (Zaha Hadid Architect)


Jika ditinjau, arsitektur merupakan karya seni, jadi arsiteknya adalah seniman
sehingga ide peranannya menjadi penting. Arsitektur harus mampu menggugah
tanggapan emosional dalam diri si pengamat. Fasade bangunan dapat dianalogikan
sebagai analogi romantik karena menimbulkan kesan eksklusif, kompeten, dan canggih.
Contoh karya arsitektur dengan pendekatan analogi romantik: BMW Central Building
(Zaha Hadid Architect)

4. ANALOGI LINGUISTIK.
Analogi linguistik memandang
bahwa bangunan dimaksudkan untuk
menyampaikan informasi kepada para
pengamat dengan salah satu dari tiga
cara, yaitu: 1) model tata bahasa;
2) model ekspresionis;
3) model semiotik. Contoh
karya arsitektur analogi linguistik:
The Big Basket, Amerika Serikat.

The Longaberger Company

5. ANALOGI MEKANIK.
Bangunan seperti halnya dengan mesin hanya
akan menunjukkan apa sesungguhnya mereka,
apa yang dilakukan, tidak menyembunyikan fakta
melalui hiasan yang tidak relevan dengan bentuk
dan gaya-gaya, atau dengan kata lain keindahan
adalah fungsi yang akan menyatakan apakah
mereka itu dan apa yang mereka lakukan.
Contohnya menara eiffel

Oleh Maurice Koechlin and Émile Nouguier


6. ANALOGI PEMECAHAN MASALAH.
Pendekatan ini sering juga disebut
dengan pendekatan rasionalis, logis,
sistematik, atau parametrik. Pendekatan
ini menganggap bahwa kebutuhan-
kebutuhan lingkungan merupakan
masalah yang dapat diselesaikan

JESOLO MAGICA - RETAIL & BUSINESS melalui analisis yang seksama dan
CENTRE. Dibangun oleh Zaha Hadid pada
tahun 2010 – 2014. Berlokasi di Italia
prosedur-prosedur yang khusus
dirumuskan untuk itu.
Contohnya seperti karya Zaha Hadid. Berdasarkan analisis dan prosedur yang
seksama dan terpadu. Gender ini diwakili oleh bangunan yang berbentuk kurva
atau lengkung. Yang memiliki kesan yang dinamis, indah dan eksotis.

7. ANALOGI ADHOCIS.

SPIRAL TOWER - BARCELONA


Merupakan karya Zaha Hadid dibangun pada tahun 2006 – 2011

Arsitektur berarti menanggapi kebutuhan langsung dengan menggunakan


bahan-bahan yang mudah diperoleh tanpa membuat rujukan dan cita-cita.

8. ANALOGI BAHASA POLA.


Dalam suatu kebudayaan tertentu terdapat kesepakatan-kesepakatan untuk
perilaku dan juga untuk bangunan. Jadi arsitektur harus mampu mengidentifikasi
pola-pola baku kebutuhan-kebutuhan agar dapat memuaskan kebutuhan-
kebutuhan tersebut. Pendekatan tipologis atau pola menganggap bahwa hubungan
lingkungan perilaku dapat dipandang dalam pengertian satuan-satuan yang
digabungkan untuk membangun sebuah bangunan atau suatu rona kota.
Contohnya:

Evelyn Grace Academy, London (Arup, Zaha Hadid with Patrik Schumacher)

9. ANALOGI DRAMATURGI.
Kegiatan-kegiatan manusia yang dinyatakan sebagai dan lingkungan buatan
yang dianggap sebagai pentas panggung. Terdapat 2 sudut pandang diantaranya
yaitu:
a. Sudut pandang actor
Dengan menyediakan alat-alat perlengkapan dan kesan-kesan yang diperlukan
seta perabot-perabot yang disusun secara teratur.
b. Dari sudut pandang dermawan
Arsitek menyebabkan orang bergerak kesuatu arah dengan memberikan
petunjuk-petunjuk visual misalnya arsitek dalam dramatugi mengatur aksis
penunjangnya.

London Aquatic s Centre(Zaha Hadid dan Patrik Schumache)

Analogi dramaturgi inikegiatan manusia dinyatakan sebagai teater dan membuat


sang arsitek yang bertindak hampir seperti dalang, mengatur aksi seraya
menunjangnya.

Anda mungkin juga menyukai