1. ANALOGI MATEMATIS.
Museum Tsunami Aceh oleh Ridwan Museum Tsunami Aceh as Escape Hill
Kamil Sumber: http://acehdalam
sejarah.blogspot.com
2. ANALOGI BIOLOGIS.
Analogi ini menghasilkan dua bentuk teori
arsitektur, yaitu organik dan biomorfik. Bentuk
organik bersifat sangat umum dan memusatkan
perhatian pada hubungan antarbagian bangunan
atau antara bangunan dan ronanya, sedangkan
bentuk biomorfik bersifat lebih khusus dan
memusatkan perhatian pada proses pertumbuhan
dan kemampuan pergerakan yang berkaitan
dengan organisme. Frank Lloyd Wright adalah
pencetus arsitektur organik.
4. ANALOGI LINGUISTIK.
Analogi linguistik memandang
bahwa bangunan dimaksudkan untuk
menyampaikan informasi kepada para
pengamat dengan salah satu dari tiga
cara, yaitu: 1) model tata bahasa;
2) model ekspresionis;
3) model semiotik. Contoh
karya arsitektur analogi linguistik:
The Big Basket, Amerika Serikat.
5. ANALOGI MEKANIK.
Bangunan seperti halnya dengan mesin hanya
akan menunjukkan apa sesungguhnya mereka,
apa yang dilakukan, tidak menyembunyikan fakta
melalui hiasan yang tidak relevan dengan bentuk
dan gaya-gaya, atau dengan kata lain keindahan
adalah fungsi yang akan menyatakan apakah
mereka itu dan apa yang mereka lakukan.
Contohnya menara eiffel
JESOLO MAGICA - RETAIL & BUSINESS melalui analisis yang seksama dan
CENTRE. Dibangun oleh Zaha Hadid pada
tahun 2010 – 2014. Berlokasi di Italia
prosedur-prosedur yang khusus
dirumuskan untuk itu.
Contohnya seperti karya Zaha Hadid. Berdasarkan analisis dan prosedur yang
seksama dan terpadu. Gender ini diwakili oleh bangunan yang berbentuk kurva
atau lengkung. Yang memiliki kesan yang dinamis, indah dan eksotis.
7. ANALOGI ADHOCIS.
Evelyn Grace Academy, London (Arup, Zaha Hadid with Patrik Schumacher)
9. ANALOGI DRAMATURGI.
Kegiatan-kegiatan manusia yang dinyatakan sebagai dan lingkungan buatan
yang dianggap sebagai pentas panggung. Terdapat 2 sudut pandang diantaranya
yaitu:
a. Sudut pandang actor
Dengan menyediakan alat-alat perlengkapan dan kesan-kesan yang diperlukan
seta perabot-perabot yang disusun secara teratur.
b. Dari sudut pandang dermawan
Arsitek menyebabkan orang bergerak kesuatu arah dengan memberikan
petunjuk-petunjuk visual misalnya arsitek dalam dramatugi mengatur aksis
penunjangnya.