Anda di halaman 1dari 60

KONSEP dalam

ARSITEKTUR
20 November 2006

KONSEP
Bagian terpenting dalam perancangan arsitektur
dan tidak harus diciptakan oleh arsitek
Gagasan yang memadukan berbagai unsur
(gagasan, pendapat, dan pengamatan) ke dalam
satu kesatuan
Mengemukakan suatu cara khusus bahwa
syarat-syarat suatu rencana, konteks dan
keyakinan dapat digabungkan secara bersama
Antitesis dari wawasan-wawasan yang sama
sekali belum dianggap tepat, dimana konsep
mengandung kelayakan, menunjang maksud dan
cita-cita pokok suatu proyek dan memperhatikan
karakteristik dan keterbatasan yang khas dari
2
setiap proyek

SINONIM dari KONSEP


GAGASAN ARSITEKTUR
TEMA
GAGASAN SUPERORGANISASI
PARTI (SKEMA) DAN ESQUISSE
(SKETSA)
TERJEMAHAN HARFIAH

GAGASAN ARSITEKTUR
Konsep yang telah disederhanakan menjadi
arsitektur formal (mis: siang hari, ruang, urutan
ruang, integrasi struktur dan bentuk, dan setting
dalam lansekap). Soal arsitketonis secara
spesifik digunakan sebagai dasar perancang
dalam pengambilan keputusan. Tiap bagian
memiliki pengaruh dalam pandangan umum

TEMA
Merupakan pola atau gagasan spesifik yang
berulang di seluruh rancangan suatu proyek.
Mis: karya Charles Moore, Kimbel Art, Gallery
Louis I Khan di Forth Worth, Texas, memakai
cahaya sebagai tema

GAGASAN SUPERORGANISASI
Acuan terhadap konfigurasi geometris umum atau hierarki yang
harus diperhatikan oleh bagian-bagian di dalam proyek yang
bertujuan memberi cukup struktur bagi pola sedemikian rupa
sehingga masing-masing bagian dapat dikembangkan dengan
keistimewaan masing-masing yang secara keseluruhan masih
menunjang perancangan

PARTI (SKEMA) DAN ESQUISSE (SKETSA)


Produk menurut konsep dan grafik dalam suatu proyek diharapkan
dikembangkan suatu konsep dan sketsa pendahuluan dari
konfigurasi bangunan

TERJEMAHAN HARFIAH
Gambaran suatu tujuan guna
mengembangkan suatu konsep dan diagram
yang dapat dijadikan rencana sederhana
untuk suatu proyek. (Lorabee Bernes)
Jadi konsep harus dapat diekspresikan dalam
jenis sketsa. Diagram aslinya dapat dilihat
dan diidentifikasikan dalam bangunan yang
telah selesai
6

KONSEP DAN DISAIN


ARSITEKTUR
Konsep merupakan usaha yang bersifat
terpusat
Konsep yang layak adalah yang memadukan
hal-hal yang sebelumnya berdiri sendiri
Kemampuan membuat konsep merupakan
kemampuan bertindak kreatif dengan
identifikasi kurang lebih 10% inspirasi dan 90%
bekerja keras.
7

Masalah dalam membuat


konsep
KOMUNIKASI
Kesulitan dalam menerangkan masalah pada diri
sendiri, yang berdampak pada komunikasi ke orang
lain

KURANG PENGALAMAN
konsep menjadi sukar untuk diciptakan bila aspek
arsitektur tidak dikuasai

PEMBANGKITAN HIERARKI
Konsep menjadi sukar dalam menentukan suatu
konsep yang dianggap baik/buruk
8

KONSEP

MENURUT EDWARD T. WHITE

Suatu gagasan awal yang


digeneralisasikan
Suatu pengembangan yang harus
diperluas, dikembangkan kemudian
secara rinci.
Suatu kerangka embrionik yang akan
menampung suatu kerumitan yang lebih
kaya
9

KONSEP

MENURUT EDWARD T. WHITE

Suatu persepsi tentang penghasilan


bentuk dari suatu analisis permasalahan
Suatu gambaran mental yang berasal
dari situasi proyek
Suatu strategi untuk bergeser dari
kebutuhan-kebutuhan proyek ke
pemecahan bangunan
10

KONSEP

MENURUT EDWARD T. WHITE

Sekumpulan taktik dasar untuk


melanjutkan perancangan
Studi pendahuluan untuk
mengembangkan persoalan-persoalan
proyek yang utama
Gagasan perancang yang pertama
mengenai morfologi bangunan
11

FAKTA-FAKTA KONSEP
Konsep berasal dari analisis masalah
atau paling tidak pada permulaannya di
dorong oleh analisis tersebut.
Konsep bersifat umum dan dasar dalam
karakter.
Konsep memerlukan dan juga harus
mencakup pengembangan lebih lanjut
12

KONSEP ARSITEKTUR
1
Cara yang digunakan perancang untuk
menjawab situasi perancangan yang
diberikan di dalam program.
Digunakan untuk mengubah pernyataan
masalah non fosok menjadi produk
bangunan fisik
Bisa berorientasi ke proses atau produk
Mengambil tempat pada tiap tahap
perancangan
13

KONSEP ARSITEKTUR
2

Terjadi pada tiap skala


Dihasilkan dari beberapa sumber
Mempunyai suatu wujud hierarki
Memiliki masalah masalah yang
intrinsik dan majemuk serta
mempengaruhi di dalam tiap bangunan

14

Hubungan KONSEP dengan


PERANCANGAN
1
Konsep dalam arsitektur biasanya
dipikirkan termasuk pada tahap
rancangan skematik dari proses
perancangan
Konsep terjadi pada semua tingkat
perencanaan dari penyusunan program,
skematik, dan pengembangan
rancangan, dokumen pelaksanaan
administrasi pelaksanaan
15

Hubungan KONSEP dengan


PERANCANGAN
2
1

PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
PROGRAM
PROGRAM

RANCANGAN
RANCANGAN
SKEMATIK
SKEMATIK

ADMINISTRASI
ADMINISTRASI
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN

PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN
RANCANGAN
RANCANGAN

DOKUMEN
DOKUMEN
KONTRAK
KONTRAK
16

PEROLEHAN KONSEP
konteks bagi perolehan
konsep
PERSOLAN-PERSOALAN YANG LEBIH LUAS
YANG MEMBENTUK SUATU KONTEKS BAGI
PEMAHAMAN PEROLEHAN KONSEP
ARSITEKTURAL
17

Filosofi umum dan nilai-nilai hidup perancang


Merupakan nilai2, sikap2, pandangan2 hidup dan
pola2 perilaku umum perancang yang sangat
berperan dalam pembentukkan gambaran umum
perancangan

Filosofi perancangan seorang perancang


Merupakan sekumpulan sikap atau nilai tentang
perancangan yang perancang andalkan dengan
kata-kata tidak atau belum

Gambaran masalah oleh perancang


Persepsi seorang perancang mengenai suatu proyek
pada tahap awal sebelum perencanaan resmi di
mulai, yang akan menjadi pemikiran2 paling penting
dalam proses perencanaan keseluruhan yang
18
dilakukan

Perolehan KONSEP
PERANCANG SERING MENGANDALKAN
METODA KATALISATOR UNTUK
MERANGSANG GAGASAN. SUMBERSUMBER YANG DIPAKAI ADALAH

19

Membaca sepintas lalu melalui bukubuku dan majalah arsitketur


Mempelajari bangunan yang telah
mengarahkan masalah-masalah
perancangan yang serupa
Mengingat-ingat konsep-konsep yang
dapat diterapkan, yang telah
dipergunakan di masa lalu yang telah
terbukti berhasil
Membuat sebuah daftar hal-hal dan
persoalan penting di dalam masalah

20

Mengubah peroalan-persoalan pokok


menjadi gambar visual, melalui
pembuatan diagram
Melakukan suatu analisis yang
mendalam terhadap suatu tipe bangunan
yang berkaitan
Mempergunakan asosiasi yang bersifat
analogi dan metafora yang dijumpai
dalam alam, obyek seni dll
21

Hirarki KONSEP
Didasarkan atas suatu pola yang bertambah
kerumitannya, ketepatannya dan kedalaman
pemikirannya
Pemikiran konseptual perancangan memulai
dari yang UMUM ke yang KHUSUS, dari
ABSTRAK ke yang NYATA, dari NON FISIK ke
FISIK, dan dari FILOSOFIS ke KONKRIT
Tiap langkah dalam pemikiran konseptual
mencoba untuk melaksanakan tingkat
pemikiran sebelumnya (tiap konsep berikutnya
merupakan cara penyelesaian maksud dari
pemikiran terdahulu)
22

WAWASAN
WAWASAN

GAGASAN
GAGASAN

KONSEP
KONSEP

SKENARIO
SKENARIO
KONSEPTUAL
KONSEPTUAL

23

WAWASAN
WAWASAN

GAGASAN
GAGASAN

Wawasan mirip dengan gagasan .


Wawasan adalah gagasan yang
dianggap tidak penting, belum
terbukti kebenarannya
Wawasan mengandung dasar
pemecahan

KONSEP
KONSEP

SKENARIO
SKENARIO
KONSEPTUAL
KONSEPTUAL

24

WAWASAN
WAWASAN

GAGASAN
GAGASAN

Pemikiran nyata spesifik yang


dimiliki sebagai hasil
pemahaman, pengertian dan
pengamatan.
Misal: mengarahkan letak rumah,
peralihan antar bentuk-bentuk
membuat urutan ruang

KONSEP
KONSEP

SKENARIO
SKENARIO
KONSEPTUAL
KONSEPTUAL

25

WAWASAN
WAWASAN

GAGASAN
GAGASAN

KONSEP
KONSEP

SKENARIO
SKENARIO
KONSEPTUAL
KONSEPTUAL

Konsep serupa dengan gagasan


dalam arti keduanya merupakan
pemikiran spesifik yang kita miliki
sebagai hasil dari suatu
pemahaman. Bedanya: konsep
memiliki karakteristik khusus,
merupakan pemikiran mengenai
cara beberapa unsur/karakteristik
yang dapat digabungkan ke dalam
satu hal saja.
Konsep mengidentifikasi berbagai
aspek persyaratan untuk suatu
bangunan yang dapat dipersatukan
dalam suatu pemikiran spesifik yang
langsung mempengaruhi sebuah
rancangan
Konsep merupakan hasil dari suatu
26
upaya terpusat dan imajinatif untuk

WAWASAN
WAWASAN

GAGASAN
GAGASAN

KONSEP
KONSEP

SKENARIO
SKENARIO
KONSEPTUAL
KONSEPTUAL

Meluaskan pernyataan konsep


Esai ringkas yang memuat lebih
dari satu persoalan utama dan
mengidentifikasi lebih dari satu
perangkat citra visual
Mengidentifikasi bagaimana
semua gagasan dan persoalan27
penting dalam suatu pernyataan

5 jenis KONSEP
ANALOGI (memperhatikan hal-hal lain)
Analogi sering digunakan untuk merumuskan konsep.
Analogi mengidentifikasi hubungan harfiah yang
mungkin diantara benda-benda.

METAFORA dan PERUMPAMAAN


Metafora (Kiasan): mengidentifikasi hubungan
diantara benda-benda. Hubungan ini bersifat
abstrak
Perumpamaan: metafora yang menggunakan katakata seperti atau bagaikan untuk mengungkapkan
suatu hubungan
Metafora dan perumpamaan mengidentifikasikan pola
hubungan sejajar.

28

5 jenis KONSEP
HAKIKAT
Menyaring dan memusatkan aspek persoalan
yang lebih rumit, menjadi keterangan-2
gamblang. Hakikat mengadung pengertian-2
ke dalam aspek yang paling penting dan
intrinsik dari sesuatu yang dianalisis.
Suatu pernyataan tentang hakikat adalah
sesuatu yang merupakan hasil penemuan
dan identifikasi akar-akar pokok persoalan
29

5 jenis KONSEP
TANGGAPAN
Tidak semua konsep enangkap hakikat suatu proyek.
Tidak semua konsep melambangkan fungsi kegiatan
dalam suatu bangunan
Konsep dapat dikembangkan sekitar persoalanpersoalan yang pragmatis yang sering
diidentifikasikan dalam program bangunan

CITA-CITA/NILAI-NILAI EKSTRIM
konsep yang ideal adalah konsep yang di bawa oleh
para arsitek kepada masalah yang bersangkutan
Konsep yang ideal mengemukakan aspirasi dan citacita tertinggi sang arsitek
30

Penyusunan KONSEP
Konsep dapat disusun berdasarkan
ISSUE, GOALS, PERFORMANCE
REQUIREMENTS, KONSEP MIKRO dan
KONSEP MAKRO

31

PROGRAM
RANCANGAN

ISSUE
GOAL

FACT

PERFORMANCE
REQUIREMENTS

TEMA
PERSYARATAN

CONCEPT
32

ISSUE
Adalah segala sesuatu, perhatian, topik atau
pertanyaan yang membutuhkan jawaban
perancangan, agar suatu obyek dapat
menjadi tepat dan sesuai bagi klien dan
pemakainya. Dalam arsitektur, beberapa
isue yang bisa diangkat: image, sirkulasi,
kenyamanan, keamanan, teritorialitas,
fleksibilitas, visibilitas, energi serta hal
lainnya yang sifatnya lebih kontekstual
dengan proyek rancangan
33

GOAL
Merupakan pernyataan singkat tentang
maksud atau sesuatu yang ingin di capai,
atau kemana usaha atau peran diarahkan.
Suatu goal berusaha mendiskripsikan
kualitas umum hasil rancangan dalam
masing-masing wilayah isue. Goal
utamanya untuk milih apa yang baik dan
bagaimana sesuatu itu seharusnya
34

PERFORMANCE
REQUIREMENTS (PR)
Merupakan pernyataan tingkatan fungsi
yang dapat diukur dari obyek yang akan
dirancang agar tujuan tercapai.
Dapat juga disebut STANDAR atau
CRITERIA. PR lebih spesifik dari isu,
agar memungkinkan beberapa alternatif
konsep muncul. PR harus mudah
diimplementasikan
35

concept
Merupakan usulan atau penyelesaian
diagramatis yang mengimplementasikan
kebutuhan dari program. Dapat juga disebut
POLA, IDE RANCANGAN atau DIAGRAM
RANCANGAN.
Konsep yang meliputi keseluruhan masalah
disebut KONSEP MAKRO.
Konsep dengan detail yang lebih spesifik
penerapannya pada obyek rancangan disebut
sebagai KONSEP MIKRO
36

contoh
Penerapan konsep pada rancangan
arsitektur

37

1. Pintu gerbang pusat


perbelanjaan

sumber: M. Fauzi Arfandi (SPA 1 dalam ARCHISPACE)

38

KONSEP: MODERN
BENTUK OVAL
TERPUTUS KESAN
MEMBERI HORMAT
PADA SETIAP
PENGUNJUNG YANG
MEMASUKI KAWASAN
PERBELANJAAN

39

INSPIRASI:

bentuk gardu dengan bentuk dasar kubus


Bentuk segitiga sesuai dengan site
Warna merah dan oranye untuk menarik calon pengunjung
efek pintu gerbang sangat menonjol dibandingkan sekitarnya
Komposisi struktur, bahan, estetika, teknik warna
40

ISSUE
: ATRAKTIF
GOALS
: bentuk pintu gerbang memberikan
daya tarik visual dan memiliki daya tarik
tersendiri terhadap lingkungan sekitar
PR
: penerapan atraksi garis dan
lengkung oval yang mengidentikkan kesan
selamat datang dengan mengarahkan dan
mengajak

41

42

2. music centre
sumber: Deffry Aghata (SPA 5 dalam ARCHISPACE)

43

44

TEMA: GEOMETRICAL COMPLECITY


ISSUE: COMPLECITY
GOAL : Bentuk bangunan sangat kompleks (tidak simpel
atau rumit) baik secara interior maupun eksterior
PR
: visualisasi bentuk geometri yang terpadu dan
atraktif dari bentuk dasar yang mengalami transformasi

45

46

3. Contemporary design center


sumber: Eti Andiyasari (TA dalam ARCHISPACE)

47

48

49

TEMA : KOMPLESITAS KONTRADIKSI DALAM ARSITEKTUR


ISSUE : KONTRADIKSI
GOAL : pertentangan yang meninmbulkan suatu perbedaan
dengan kondisi kontekstual lingkungan sekitar
PR
: bangunan sekitar merupakan bangunan dengan karakter
serta penampakan yang mirip satu dengan lainnya tidak ada ke
khasan, cenderung monoton, kotak, simetri

50

Rabbani
Kharismawan
ITS Surabaya
(Indonesia Design)

51

52

53

54

55

56

57

58

Your comment???
Tema???
Issue???
Goal ???
Pr ???
59

TEMA
: HIGH TECH ARCHITECTURE
ISSUE 1 : imajinasi
GOAL : menghadirkan dunia bawah air
dengan ide air yang bersifat transparan
PR : aquarium transparan yang tidak dibatasi
oleh background karang buatan
ISSUE 2 : teknologi
GOAL : teknologi struktur yang transparan
PR : menggunakan plug in pod dan ekspose
struktur pada dinding kaca luar bangunan
dengan bentukkan struktur yang dikaitkan
dengan obyek aquarium

60

Anda mungkin juga menyukai