Anda di halaman 1dari 32

2015

KONSEP
RENCANA & ANALISA RANCANGAN

PENYUSUNAN

MASTERPLAN & DED


RSUD

(Detail Engineering Design)


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
(RSUD)
RSUD Kab.Butur

master plan Rumah Sakit Umum Daerah

rencana keruangan yang berisi kebutuhan ruang, besaran ruang yang dibutuhkan, serta jenis fasilitas penunjang aktivitas.

Rencana Tata Massa. Identifikasi aktivitas untuk dikelompokkan dalam fungsi ruang. Identifikasi antar fungsi ruang kedalaman massa bangunan. Hasil identifikasi dituangkan
dalam gambar rencana tata massa bangunan, rencana system hubungan antar massa bangunan, rencana fungsi serta system zonasi.

Rencana Tata Sirkulasi. Identifikasi aspek eksternal terkait dengan system sirkulasi mezzo kawasan sekitar rumash sakit ini. Sirkulasi eksternal menyangkut rencana alur
pergerakan mencapai pintu utama pelayanan rumah sakit serta jangkauan menuju layanan vital. Berdasarkan identifikasi organisasi aktifitas yang menunjukkan keterhubungan
antar aktifitas disusun system sirkulasi internal. Sirkulasi internal menyangkut alur pergerakan serta pencapaian dari dan menuju masing – masing zona.

rencana system infrastruktur, jenis infrastruktur pendukung antara lain air bersih, pengelolaan sampah, suplay listrik, sistem telekomunikasi, pengkondisian udara dalam ruang.

Rencana Sistem Pentahapan. Berdasarkan rencana bisnis yang telah disusun secara internal, diambil target pengembangan dalam kerangka waktu sebagai input penyusunan
konsep rencana sistem pentahapan.

LATAR BELAKANG TUJUAN DASAR PERTIMBANGAN KELUARAN

• Kabupaten Buton Utara dengan Design


• Memperoleh keterpaduan antara • Pedoman Penyusunan Master

MasterPlan
Jumlah Penduduk kurang leih
86.000.000 Jiwa yang tersebar di 6 rencana pengembangan program Plan Rumah Sakit, Direktorat Bina
pelayanan kesehatan dengan Pelayanan Penunjang Medik dan
kecamatan.
rencana pengembangan fisik yang Sarana Kesehatan Direktorat Bina
• Saat ini belum memiliki Rumah sakit
Umum dengan ketentuan yang mengakomodasi kawasan rumah Upaya Kesehatan Kementrian RSUD Type C
Kesehatan RI Tahun 2012.
diamanatkan dalam Undang – sakit.
undang. • Rencana Keruangan
• Pedoman Teknis Sarana dan
• Rumah Sakit yang telah dibangun • sebagai kerangka dasar bagi Prasarana Rumah Sakit Kelas C,
• Rencana Tata Massa
saat ini berada pada lokasi dengan pengembangan bangunan serta Direktorat Bina Pelayanan • Rencana Tata Sirkulasi
tingkat kontur topografi yang landai infrastruktur di lingkungan Penunjang Medik dan Sarana • Rencana Sistem
dan curam, sehingga tidak Rumah Sakit Umum Daerah
memungkinkan dikembangkan dan
Kesehatan Direktorat bina Upaya Infrastruktur
Buton Utara. Kesehatan Kementrian Kesehatan
ditingkatkan pembangunannya. RI Tahun 2012. • Rencana Sistem
• Dan saat ini pemerintah Kabupaten • Memperoleh dasar bagi Pentahapan
Buton Utara telah menyiapkan pentahapan pengembangan fisik, • Gambar rancangan detail
lokasi peruntukan rumah sakit yang . bangunan/bestek rumah
diamanatkan dalam undang –
undang No. 44 Tahun 2009. sakit umum

PEMERINTAH DAREAH KAB.BUTON UTARA


4.5 km
2 km
4.5 km 3 ,5 km
4.5 km
2.5 km

permukiman 1 km

Pusat Kota
2.5 km

Lokasi 1 1km
km
RSUD

Daratan PESISIR PANTAI

Perairan LAUT
Pusat
perkantoran

permukiman

Strength Weakness Opportunity


peluang
Threat
kekuatan/potensi kelemahan Tantangan/ancaman

- Termasuk dalam - Memacu pertumbuhan - Jangkauan pelayanan


peruntukan kawasan daerah di sekitar terhadap kecamatan
- Tidak didukung Rumah Sakit
Rumah Sakit Umum
dengan saluran - Negatif sustainable
(RTBL)
Draenase ,dan - Sebagai identitas development
sarana perkotaan kota
- Akses yang mudah
yang memadai. - Prasarana sarana
di jangkau dengan - Peningkatan kota dan faslitas
kendaraan, dapat aksesiblitas dan angkutan.
- integrate kawasan
melayani empat visibilitas
dengan pusat kota
kecamatan perkotaan - Kebisingan ombak,
bersifat stagnant
dan Tekanan angin
- Kontur tapak - Sebagai pusat dari pantai
relatif Datar rumah sakit
kab.buton utara - Partisipasi
kedepanya masyarakat

1
PEMERINTAH DAREAH KABUPATEN BUTON UTARA
Aksesibilitas

3.5 km
RSUD
Pusat Kota
kota terhadap kawasan

2 ,5 km
Permukiman
Akses jalan/Transportasi
2 km

Perkantoran - aksesiblitas dan visibilitas


Lokasi perkotaan ke kawasan masih pasif
pembangunan Peningkatan kualitas
aksesibilitas

- aksesiblitas dan visibilitas


perkotaan ke kawasan masih pasif
Permukiman Peningkatan kualitas
aksesibiltas

Pusat kota
Integrasi dan vilsibilitas

Permukiman
Kualitas kawasan

Perkantoran
Permukiman
Pusat
Pusat
Kota
Kota
Garis Koneksitas
perkant
oran
- Kawasan bersifat Stagnant

- Struktur kawasan belum


terbentuk

- Tidak terjadinya integrasi


dengan pusat kota
Prasarana dan sarana

Pusat kota telah


terlayani sapras
perkotaan VISUAL EKSISTING

Pusat
Pusat
Kota - Pelayanan Prasarana sarana
Kota perkotaan sebagian belum
tersedia di area kawasan :
perkant • Drainase
oran
perkant
oran • Street Furniture
• Pedestrian Ways
Lokasi
pembangunan • Tanda pengarah

2
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA
Lokasi Pembangunan
RSUD Type C Kab.Butur

- Luas Site Lokasi 4,7 Ha


- Luas Site Lokasi 4,7 Ha
- Berada di kecamatan
Kulisusu barat
- Berada di Barat Kota Ereke
- Peruntukan Lahan
Lokasi Perencanaan
Kab. Buton Utara Lokasi Tapak Pembangunan Baru

ANALISA Tapak
Visual Eksisting

Tingkat Kelerengan Tapak


sebagian besar datar

kondisi tanah Keras dan


berbatuan
Topografi

aksesibilitas jalan dari


pusat kota

belum tersedianya sarana


draenase, pedestrian dan
lampu jalan

tapak ditumbuhi vegetasi


Tingkat kelerengan
liar.
Tapak Tertinggi

3
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA
Pengelompokan ZONASI fungsi bangunan Berdasarkan PRIVASI KEGIATAN
Dasar Pertimbangan :
Analisa Hubungan aktifitas

Zona Bangunan PUBLIK


- Gedung Administrasi
- Gedung IGD
N - Poloklinik
- Farmasi
Zona Bangunan SEMI PUBLIK
- Gedung Laboratorium
- Gedung Radiologi
- Gedung Rehabilitasi Medik

Zona Bangunan PRIVAT


- Gedung Bedah
- Gedung ICU
- Instalasi Kebidanan
- Rawat Inap

Penataan Zonasi Bangunan


menciptakan hubungan fungsi pelayanan, aktifitas
kegiatan, dan sirkulasi lebih efisien

Pengelompokan ZONASI BANGUNAN Pelayanan tingkat privasi aktifitas kegiatan lebih lebih terarah dan
terfokus

Zona Pelayanan Medik dan Perawatan

N N -
-
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Gawat Darurat
- ICU
- Gedung Bedah
- Instalasi Kebidanan

Zona Penunjang dan Oprasional

- Laboratorium
- Radiologi
- Pemulasaraan jenazah
- Gedung Instalasi Sanitasi

Zona Penunjang Umum dan


administrasi
- Gedung Administrasi
- Gedung Poliklinik

Konsep Zonasi  Menciptakan Kenyamanan sirkulasi aktifitas


 Efisiensi lahan terpakai dengan konsep massa horizontal
Bangunan  menciptakan Ruang Terbuka Hijau (Taman ) , sebagai node antar bangunan, dan
Horizontal resapan air
 Menciptakan integrasi dan konektifitas antar aktifitas kegiatan

4
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA
Blok Plan Rumah Sakit di rencanakan secara keseluruhan

kebutuhan luas ruang


sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit mendatang atas dasar jenis
layanan, jumlah SDM, Struktur Organisasi, Kapasitas TT, kelas Rumah

mempertimbangkan pedoman serta kebijakan

Pintu Keluar –
Masuk AREA
SERVICE
N

Buffer Vegetasi Pohon sebagai


Pintu Keluar – M penhalau kebisingan tekanan
Masuk UTAMA angin pantai
RSUD P

F L
A B
Pintu Keluar –
Masuk IGD
E
P
peritungan

H D K

3
Sakit yang telah dihitung dalam

C G J1,2

Buffer Vegetasi Pohon sebagai


bangunan Rumah Sakit dengan

penhalau kebisingan tekanan


P I
P J3

angin pantai
1
1
setempat.

2 4

P P
Perencanaan

3
RHT (Ruang Publik Hijau Kota)
Daerah

• Sebagai Identitas Kawasan


• penciptaan area ublik rumah
Jalan Alteleri Primer sakit yang menyenangkan
• Pemicu pertumbuhan area
Jalan Lingkungan RSUD publik kota
Sirkulasi Koridor RSUD • Peningkatan Hirarki kawasan
sekitar RSUD

LEGENDA
.

Berdasarkan PRIVASI KEGIATAN Berdasarkan PELAYANAN


Publik Penunjang Umum dan Penunjang dan Pelayanan Medik dan
Semi privat privat administrasi Oprasional Perawatan
Gd.Administrasi, Farmasi, Gd.Administrasi, Farmasi,
A D Gd. Laboratorium G Gd. Sentral Beda D Gd. Laboratorium Gd. IGD
Apotek A Apotek C
B Gd. Poliklinik
E Gd. Radiologi H Gd. ICU (intensive care unit)
B Gd. Poliklinik E Gd. Radiologi G Gd. Sentral Beda
Gd. IGD I Gd. Bersalin
C F Gd. Fisiotherapi Fasiltas Penunjang F Gd. Fisiotherapi H Gd. ICU (intensive care unit)
Gd. Rawat Inap - Gd. Jenazah Gd. Bersalin
J1,2
Kelas 1 dan 2 1 Mesjid 1 I
Faslitas Penunjang Publik Service Gd. Rawat Inap Gd. Workshop dan Gd. Rawat Inap
1 Gd. Jenazah
J3 Kelas 3 P Parkiran Utama 2 Genzet
J1,2
3 RTH Kelas 1 dan 2
Gd. Rawat Inap Gd. Gizi
( Ruang Publik Hijau Kota)
2 Gd. Workshop dan K Anak P Parkiran IGD 3 J3 Gd. Rawat Inap
Kelas 3
Genzet Gd. Rawat Inap Gd. Dapur dan
L P Parkiran Service 4 K Gd. Rawat Inap
3 Gd. Gizi VIP Laudry
Anak
M Gd. Rehabilitasi Gd. Rawat Inap
4 Gd. Dapur dan Gazebo L
Medik VIP
Laudry

5
PEMERINTAH DAREAH KAB.BUTON UTARA
Konsep Wind and SUN,
Komposisi Eksisting Arah
tapak dan bangunan Rumah
Sakit menghadap ke Timur
N
SUN orientation and WIND

sehingga menangkap matahari


langsung yang dapat
meningkatkan suhu panas
dalam bangunan

Diperlukan Buffer pelindung


pada fasade bangunan.
circulation

Perancangan bangunan baru


diatur sedemikian rupa yang
berorientasi pada 2 arah
Arah Angin
untuk menghindari
penangkapan matahri
langsung.

Konsep Visual HIJAU Tapak


Ruang Terbuka Hijau

Perencanaan Node Plaza


Terbuka Taman, sebagai
Penguhung Sirkulasi
Koridor

Perencanaan Ruang Terbuka


Publik

Menempatkan Vegetasi
tanaman sepanjang
Vegetasi Pedestrian dan

koridor sebagai
pengarah pergerakan
sirkulasi
Sirkulasi

Menempatkan Vegetasi pohon sepanjang


pedestrian selain berfungsi sebagai
pengarah pergerakan sirkulasi, juga
sebagai peneduh penajalan kaki

6
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA
Rumah Sakit Umum Daerah
.

pencapaian ke dalam fungsi layanan


pencapaian serta jarak pencapaian antar fungsi perlu diatur dengan baik

pejalan kaki, maupun untuk kendaraan. Hal ini


i dilihat dari besaran, kenyamanan, dan

bertujuan untuk menghindari terjadinya konflik sirkulasi

Pintu Keluar –Masuk


AREA SERVICE
N

Pintu Keluar –Masuk


UTAMA RSUD
P

Pintu Keluar –Masuk


IGD

P
P
sirkulas Kondisi

P
. untuk

P
P
Jalan Alteleri Primer
LEGENDA

Sirkulasi Pelayanan Umum Pintu Keluar-Masuk P Parkiran Pelayanan Umum

Sirkulasi Kendaraan IGD Pintu Keluar P Parkiran Penunjang Medis (Servis)

Sirkulasi Kendaraan Service Pintu Masuk P Parkiran Pelayanan Medik (IGD)

Sirkulasi Pedestrian Sirkulasi Sirkulasi Sirkulasi


Koridor Pelayanan Medis Koridor Penunjang Medis Koridor Pelayanan Umum

Sirkulasi Kendaraan dan Parkir Sirkulasi Pedestrian Sirkulasi Koridor

7
PEMERINTAH DAREAH KAB.BUTON UTARA
RSUD Kab.Butur
Konsep aksesibiltas
Dasar Pertimbangan : Analisasa pengelompokan zonasi
Sirkulasi Kendaraan Bermotor

Area Parkir
P service Pintu Utama Masuk Kawasan RSUD
Pintu Keluar Kawasan RSUD

P Area Parkir
Pintu Masuk dan Keluar IGD
dan Parkir

IGD P Area Parkir

Sirkulasi Kendaraan Utama Kawasan


P Sirkulasi Kendaraan pengunjung
Sirkulasi Kendaraan Service

P • Membuka 3 (Tiga) Pintu Akses ke kawasan RSUD berdasarkan kebutuhan fungsi


dan aktifitas, untuk menghindari croossing sirkulasi yaitu:
1. Akses masuk Kantor Utama ,poliklinik
P 2. Akses Ke bangunan Isolasi
3. Akses Ke bangunan IGD dan Service
• membentuk area parkir yg berbeda terumata pada zona Poliklinik, IGD, dan
Service
• Sirkulasi kendaraan dibedakan menjadi 3 (Tiga) sirkulasi yaitu : sirkulasi untuk
gd.IGD, sirkulasi untuk Gd. Administrasi dan Poliklinik, dan sirkulasi untuk Gd.
service termasuk Ruang Jenazah, berdasarkan hirarki aktifitas
Sirkulasi Pedestrian

Pedestrian jalan Utama


Pedestrian jalan Linjgkungan RSUD
Node Plaza Pedestrian

• Merencanakan pedestrian Ways pada jalan utama yang berintegrasi dengan kota
sebagai acuan pengembangan pedestrian untuk wilayah kota

• Optimalisasi pergerakan pejalan kaki di arahkan pada kawasan mikro, dengan


peningkatan permiabilitas pejalan kaki menuju aktifitasnya.

• Menempatkan Node Node plaza peristrahatan, sebagai pengantisipasian titik


Pintu keluar masuk jenuh pada pejalan kaki
Pintu Masuk Pintu keluar
RSUD RSUD IGD dan Service area

P
Sirkulasi Koridor

Sirkulasi koridor berdasarkan zona penunjang umum


P Sirkulasi koridor zona pelayanan medik dan perawatan
Sirkulasi koridor zona penunjang dan oprasional
Massa Bangunan RSUD
P
Node Plaza Koridor

P • Akses Horisontal yaitu Koridor/Selasar, terdiri dari koridor/Selasar yang beratap/


yang memberikan kenyamanan bagi penggunanya, khusus untuk lantainya
digunakan material bangunan yang tidak licin. Koridor/ Selasar juga harus
P mempertimbangkan aksesibilitas untuk evakuasi, orang yang berkebutuhan
khusus, termasuk penyandang cacat. Ukuran koridor/selasar yang aksesibilitas
minimal 2,4 meter.
• Dengan membedakan Sirkulasi koridor selasar berdasarkan zonasi
Pintu Masuk Pintu Masuk aktifitas, untuk mencegah terjadinya sirkulasi silang aktifitas
RSUD koridor/selasar • Menempatkan Node Node plaza peristrahatan, sebagai pengantisipasian
titik jenuh pada pejalan kaki

8
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA
Konsep utilitas & sanitasi
Dasar Pertimbangan : Analisasa Topografi Tapak
Skema utilitas/ insatalasi air bersih

Reservoir air / tandon

Sumur bor

Sirkulasi air bersih dari sumur bor ke reservoir unit

Sirkulasi air bersih dari reservoir ke unit bangunan

• Sumber air bersih kawasan berasal dari sumur bor. Untuk menghindari kepadatan
penggunan debit air, maka kawasan menyediakan 4 titik sumur. Dan dari 4 titik
tersebut lalu didistribusikan ke masing-masing reservoir yang melayani unit-unit
bangunan. Sehingga dengan demikian pelayanan air bersih pada kawasan dapat
merata dengan baik sesuai kebutuhan.
Skema instalasi limbah disposal cair

Sirkulasi draenase kawasan (underground)

Sirkulasi draenase dari treathmen ke draenase kota

Draenase kota

Treathmen sampah medis

• Merencanakan sirkulasi draenase kawasan yang berintegrasi dengan draenase


kota

• Optimalisasi pergerakan draenase kawasan yang di arahkan pada treathmen


kawasan , dengan mensterilkan sampah medis lalu di teruskan ke roil kota.
Skema instalasi limbah disposal padat

Sirkulasi disposal padat

Spticktank

• Menjauhkan penempatan titik-titik septicktank dari pada titik sumur bor

• Menempatkan titik-titik septicktank pada masing-masing unit bangunan

• Ramah terhadap lingkungan sekitar

• Dapat mengatasi permasalahan sampah padat di tiap-tiap bangunan

• Dan bersifat jangka panjang

9
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA
2015

Rumah Sakit

POLA KAWASAN

PEMERINTAH DAERAH KAB.BUTON UTARA


POLA KAWASAN RSUD BUTUR
2015

VIEW SITE
POLA JALUR PEDESTRIAN RSUD BUTUR

VIE JALUR PEDESTRIAN

PEMERINTAH DAERAH KAB.BUTON UTARA


POLA SIRKULASI KOORIDOR RSUD BUTUR
2015

VIEW KOORIDOR
POLA SIRKULASI KENDARAAN RSUD BUTUR

VIEW JALUR KENDARAAN

PEMERINTAH DAERAH KAB.BUTON UTARA


2015
VIEW AREA PARKIRAN
POLA SIRKULASI PARKIRAN RSUD BUTUR

VIEW ENTRANCE
POLA ENTRANCE RSUD BUTUR

PEMERINTAH DAERAH KAB.BUTON UTARA


POLA KAWASAN TERBUKA RSUD BUTUR
2015

VIEW RUANG TERBUKA HIJAU

Rumah Sakit

PEMERINTAH DAERAH KAB.BUTON UTARA


2015

Rumah Sakit

BUILDING VIEW

PEMERINTAH DAERAH KAB.BUTON UTARA


BUILDING VIEW
2015

GEDUNG ADMINISTRASI, FARAMASI & MEDICAL RECORD

KEBUTUHAN RUANG
POLA DENAH
ANALISIS

PEMERINTAH DAERAH KAB.BUTON UTARA


BUILDING VIEW
2015

GEDUNG INSTALASI GAWAT DARURAT

KEBUTUHAN RUANG
POLA DENAH
ANALISIS

ALUR KEGIATAN

PEMERINTAH DAERAH KAB.BUTON UTARA


BUILDING VIEW
2015

GEDUNG OPERASI

KEBUTUHAN RUANG POLA DENAH


ANALISIS

ALUR KEGIATAN

PEMERINTAH DAERAH KAB.BUTON UTARA


BUILDING VIEW
2015

GEDUNG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)

ALUR KEGIATAN

KEBUTUHAN RUANG
ANALISIS

POLA DENAH

PEMERINTAH DAERAH KAB.BUTON UTARA


BUILDING VIEW
2015

GEDUNG FISIOTERAPI (REHABILITASI MEDIK)

ALUR KEGIATAN
ANALISIS

KEBUTUHAN RUANG

POLA DENAH

PEMERINTAH DAERAH KAB.BUTON UTARA


BUILDING VIEW
2015

GEDUNG RADIOLOGI

KEBUTUHAN RUANG
POLA DENAH
ANALISIS

ALUR KEGIATAN

PEMERINTAH DAERAH KAB.BUTON UTARA


BUILDING VIEW
2015

GEDUNG LABORATORIUM

KEBUTUHAN RUANG
POLA DENAH
ANALISIS

ALUR KEGIATAN

PEMERINTAH DAERAH KAB.BUTON UTARA


BUILDING VIEW
2015

GEDUNG POLIKLINIK (INSTALASI RAWAT JALAN)

KEBUTUHAN RUANG
POLA DENAH
ANALISIS

ALUR KEGIATAN

PEMERINTAH DAERAH KAB.BUTON UTARA


BUILDING VIEW
2015

GEDUNG RAWAT INAP


KEBUTUHAN RUANG
ANALISIS

POLA DENAH
ALUR KEGIATAN

PEMERINTAH DAERAH KAB.BUTON UTARA


BUILDING VIEW
2015

GEDUNG RAWAT INAP


KEBUTUHAN RUANG
ANALISIS

POLA DENAH
ALUR KEGIATAN

PEMERINTAH DAERAH KAB.BUTON UTARA


BUILDING VIEW
2015

GEDUNG INSTALASI GIZI


KEBUTUHAN RUANG
ANALISIS

POLA DENAH

PEMERINTAH DAERAH KAB.BUTON UTARA


BUILDING VIEW
2015

GEDUNG DAPUR DAN LAUNDRY


KEBUTUHAN RUANG
ANALISIS

POLA DENAH
ALUR KEGIATAN

PEMERINTAH DAERAH KAB.BUTON UTARA


BUILDING VIEW
2015

GEDUNG WORKSHOP DAN GENSET


ALUR KEGIATAN

KEBUTUHAN RUANG

POLA DENAH
ANALISIS

PEMERINTAH DAERAH KAB.BUTON UTARA


BUILDING VIEW
2015

GEDUNG BERSALIN

KEBUTUHAN RUANG
ALUR KEGIATAN
ANALISIS

POLA DENAH

PEMERINTAH DAERAH KAB.BUTON UTARA


BUILDING VIEW
2015

GEDUNG PEMULASARAAN JENAZAH

ALUR KEGIATAN

POLA DENAH
ANALISIS

KEBUTUHAN RUANG

PEMERINTAH DAERAH KAB.BUTON UTARA

Anda mungkin juga menyukai