Anda di halaman 1dari 2

SYDNEY OPERA HOUSE

1958
JORN UTZON
Arsitektur dan semantik membahas mengenai ilmu semiotika untuk memahami
seni. Teori Goodman yang menyatakan konsep dari bahasa sebagai
acuan sistem seni. Dan tentang bagaimana makna dalam seni harus dipahami
berdasarkan bahasa dan referensi yang menjadi sumber daya yang kita
butuhkan untuk membangun sebuah teori makna dari arsitektur. Berbeda
dengan Goodman, Arne Jacobsen mengemukakan mengenai elemen-elemen
konstruksi yang menciptakan suatu makna pada bangunan yang merupakan
suatu bentuk referensi. Kemudian Goodman mengemukakan
bahwa
variasi pada karya, baik dalam media yang sama ataupun berbeda adalah
interpretasi dari karya seni itu sendiri. Variasi-variasi yang di terapkan pada
suatu karya seni dapat membuat para pengamat menangkap
interpretasi yang berbeda, namun selama makna dari karya tersebut
yang ditangkap tidaklah berubah, variasi-variasi tersebut adalah legal.
Interpretasi yang ditangkap berdasarkan pengamatan yang dilakukan bisa saja
benar, bisa saja salah.
Nelson Goodman merupakan filsuf America yang menerapkan semiotika
untuk memahami seni. Ia menerbitkan, bagaimana bangunan berarti, yang
diterapkan pada teori arsitektur. Secara khusus, Goodman bertanya, apa yang
membuat sebuah karya bangunan aristektur? Dan jawabannya yaitu bangunan
yang melampaui bangunan itu sendiri, menghubungkan dengan dunia
luar.Struktur argumen Goodman yaitu Bahasa membuat referensi pada
dunia. Jenis paling sederhana dan umum dari referensi adalah denotasi.
Goodman mencontohkan Sydney Opera House, bangunan modern Jorn
Utzon di Sydney Harbour, yang mengacu pada perahu layar, layar
mereka mengepul dalam angin. Untuk memahami Sydney Opera House adalah
dengan memahami referensi untuk perahu layar yang dibuat oleh arsitek
dalam rancangan bangunan.

Ada kriteria untuk membedakan antara intepretasi yang benar dan salah , seperti koherensi
dan konsistensi dengan fitur simbol dan juga dengan konteksnya . Kriteria ini penting karena
beberapa konstruals juga konstruksi dunia ( seperti yang dibahas pada bagian terakhir)
( Goodman 1978) . Dalam konteks ini , tugas arsitek menciptakan lebih satu dari makna dan
memungkinkan interpretasi bukan hanya membangun salah satu ruang fungsional . Arsitek
kemudian menjadi pembuat simbol .

Anda mungkin juga menyukai