Anda di halaman 1dari 6

NAMA : AGUNG PRANAWA MAHESWARA

NIM : 1705521025
MATA KULIAH : ARSITEKTUR DUNIA

A. TINJAUAN PUSTAKA
MAKNA POST-MODERN
Terciptanya post-modern yaitu karena berawal dari kebosanan bentuk yang dihasilkan dari
gaya arsitektur modern sehingga terciptalah gaya arsitektur post-modern dengan menyatukan
unsur modern dengan budaya,filsafah dan sejarah yang ada pada lingkungan tersebut. Post-
modernisme yang biasanya disebut dengan (Post-modern) adalah gerakan abad akhir ke-20
dalam seni, arsitektur, dan kritik itu adalah keberangkatan dari modernisme. Postmodernisme
termasuk interpretasi skeptis terhadap budaya, sastra, seni, filsafat, sejarah, ekonomi,
arsitektur, fiksi, dan kritik sastra. Hal ini sering dikaitkan dengan dekonstruksi dan pasca-
strukturalisme karena penggunaannya sebagai istilah mendapatkan popularitas yang signifikan
pada waktu yang sama sebagai abad kedua puluh dalam pemikiran post-struktural.

SEJARAH SINGKAT POST-MODERN


Postmodern pertama kali digunakan pada kisaran tahun 1870an oleh John Watkins Chapman,
seorang pelukis berkebangsaan Inggris, guna merujuk pada lukisan postmodern yakni gaya
melukis yang jauh lebih megah daripada lukisan impresionis Perancis. Kemudian pada tahun
1917, istilah postmodern muncul dalam sebuah buku berjudul Die Krisis der Eropaischen
Kultur karya Rudolf Pannwitz dengan tujuan menggambarkan nihilisme dan jatuhnya nilai-
nilai budaya Eropa kontemporer. Selanjutnya, pada tahun 1934, Frederico de
Onis menggunakan kata postmodernisme sebagai reaksi melawan puisi kaum modernis.Tahun
1939, sejarawan Inggris yang bernama Arnold Toynbee mengadopsi istilah postmodernisme
dengan arti yang sama sekali berbeda yaitu akhir dari tatanan borjuis Barat dan modern dalam
periode dua atau tiga abad terakhir. Kemudian pada tahun 1945, sejarawan seni Australia yang
bernama Bernard Smith mengemukakan istilah postmodernisme untuk memberi kesan adanya
gerakan realisme sosial dalam melukis yang melampaui abstraksi. Selanjutnya, pada tahun
1950 di Amerika, Charles Olson menggunakan istilah postmodern dalam puisi. pada tahun
1960an dan 1970an istilah ini lebih dipopulerkan oleh para teoretikus seperti Leslie
Fielder dan Ihab Hasan.

Ciri-ciri umum Arsitektur post-modern (menurut Budi Sukada, 1988) :


 Mengandung unsur-unsur komunikatif yang bersifat lokal atau populer
 Membangkitkan kembali kenangan kembali historik
 Berkonstek urban
 Menerapkan kembali teknik ornamentasi
 Bersifat representasional
 Berwujud metaforik (dapat berarti dari bentuk lain)
 Dihasilkan dari partispasi
 Mencerminkan aspirasi umum
 Bersifat plural
 Bersifat ekletik
GORDON WU HALL

Tampilan Bangunan Gordon Wu Hall (sumber: venturiscottbrown.org)

Arsitek : Venturi, Scoot Brown and Associates,Inc.


Lokasi : Princeton, New Jersey, Amerika Serikat.
Luasan : 29 M2
Biaya Pembangunan : $ 3,143,000
Tahun Peresmian : 1983
Contruction system : Brick Masonry

Gordon Wu Hall adalah gedung pusat dari Butler College, sarjana residensial pada
Universitas Princeton. Universitas ini menciptakan gedung baru yang akan menyediakan
program studi untuk perguruan tinggi baru, berfungsi sebagai titik fokus bagi kehidupan
sosialnya dengan fasilitas Butler College di dua bangunan yang ada dengan gaya yang berbeda.
Pada ungkapan yang di kemukakan Robert Venturi kondisi site memiliki miringan dan luasan
yang sempit. Pada saat perancangannya Venturi mempunyai beberapa kendala lebih lanjut
termasuk kedekatan bangunan-bangunan lain dan kebutuhan untuk aula baru yang berdekatan
dengan bangunan Wilson College.
Desain bangunan ini terlihat dari struktur yang berdekatan tetapi juga memperlihatkan
identitasnya sendiri (post-modern). Bentuknya panjang dan sentral posisi membuat bangunan
Wu Hall mempunyai tanda hubung visual yang menghubungkan dengan gedung asrama.
B. Konsep Desain Bangunan Post Modern Gordon Wu Hall

Gambar Layout Plan Bangunan (sumber: en.wikiarquitectura )


en.wikiarquitectura)
Pada konsep desain layout bangunan Gordon Wu hall, Robert Venturi merencanakan bangunan
agar menghasilkan masa yang kompleks sehingga menghubungkan antar gedung asrama.
Bangunan Gordon Wu Hall dibuat sejajar dengan pejalan kaki memodulasi lereng sumbu utara-
selatan dengan jalan yang berlandai, tangga, dinding penahan, dan potongan kecil. Area yang
dihasilkan dari penyediaan ruang terbuka menciptakan tempat untuk pertemuan dan relaksasi.
Di ujung selatan gedung arsitek merancang sebuah kotak kecil, di persimpangan College Walk,
salah satu jalan pejalan kaki utama kampus, dan Butler College Walk. Di sini College Walk
berkembang untuk mengakomodasi akses ke asrama dan menyatukan tiga bangunan berbeda
yang membentuk Butler College. Ketentuan ini sehubungan dengan lokasi Wu Hall telah
memberikan identitas sendiri diantara bangunan lainnya.

Gambar Layout bangunan (sumber: en.wikiarquitectura)

Bentukan masa bangunan yang memanjang mengikuti luasan site yang tidak terlalu lebar
dengan gaya bentukan masa masa post modern.
Gambar Desain Arsitektur (sumber: en.wikiarquitectura)

Dinding bata, trim batu kapur dan jendela strip mematuhi arsitektur Gotik tradisional
Princeton. Utama pintu masuk, terletak di tengah dan selebar di dalam gedung, ditandai dengan
panel marmer tebal dan abu-abu granit yang mengenang Renaisans awal ornamen dan
melambangkan pintu masuk ke College secara keseluruhan baik untuk bangunan itu sendiri.
mulai dari desain entry bangunan pada gambar di kiri hingga desain fasad yang sederhana pada
gambar di kanan. Dengan mengangkat kembali elemen tradisional yang banyak diaplikasikan
pada bangunan di Amerika, Robert Venturi melakukan banyak pengaplikasian elemen, seperti
pada bentukan kusen yang cenderung berbentuk vasriatif dan tampilan pada area di pintu
masuk bangunan yang cenderung kotak, yang menjadi dasar bagi gerakan Postmodern di
Amerika.

Fake Struktur

Gambar interior bangunan (sumber: en.wikiarquitectura)


Di dalam, ruang makan panjang mengingatkan ruang-ruang Gothic Inggris
tradisional ke Princeton. Jendela teluk dua lantai di setiap ujung gedung membuat kelapangan
dan skala tipikal prototipe sejarah, dan mendapatkan banyak cahaya. Funiture dipilih oleh
arsitek buat detail intim dan menciptakan kenyamanan.

Gambar perbandingan interior dengan ruang luar (sumber: en.wikiarquitectura)


Pada dalam gedung itu direncanakan tidak hanya untuk menciptakan serangkaian ruang
yang menampung kegiatan sosial dan makan untuk 500 siswa, tetapi juga untuk memberikan
kesempatan untuk bersosialisasi secara informal, intim dan spontan. Ruang bangunan panjang
dengan jendela melengkung tinggi pada dua tingkat di setiap ujungnya memberikan kesan
kemegahan dan mengingatkan kembali pada ruang dalam Gothik Princeton, meskipun langit-
langit rendah, jendela besar, dan perabotan kayu menciptakan tingkat baru keintiman dan
kenyamanan yang memungkinkan menjadi tempat yang menyenangkan. Dari tampilan ini bisa
dilihat mengingatkan gaya arsitektur bangunan di Amerika.

C. Ciri Umum

Dalam teori dasar yang telah di bahas


sebelumnya bangunan postmodern memiliki
ciri umum tampilan bangunan yang lebih
cenderung ke arah urban, yang dimana gaya
bentuk tampilan pada setiap bangunannya
lebih cenderung kotak (kaku). Dengan
pernyataan dari ciri umum bangunan
postmodern tersebut bisa dilihat pada
bangunan Gordon Wu Hall ini yang dimana
tampilan bangunannya lebih cenderung
kotak-kotak, terutama pada area enrty
bangunan.

Gambar Entry Bangunan (sumber: en.wikiarquitectura)


DAFTAR PUSTAKA :
https://en.wikiarquitectura.com/building/gordon-wu-hall/#gwhall-22
http://venturiscottbrown.org/pdfs/PrincetonWuHall01.pdf
http://tokoharsitekpostmodern.com
Jencks, C., (1979). The Language of Post-modern Architecture. MIT Press, Cambridge, USA.

Anda mungkin juga menyukai