Anda di halaman 1dari 4

Kode Mata Ajaran Semester SKS Jumlah Jam Studio/Minggu Rasio Pembimbing/ Mhs Semester/ Tahun

5 4 3 1/20 Ganjil 2021-2022


Dosen Penanggung Jawab : Ricky Ibrahim, S.T., M.T.
Alvin Fernandez, S.T., M.T. (A1 dan D1)
Ir. John Hardjono Setiawan (A2 dan C1)
Enrico Nirwan, S.T., M.T., M.A (B1)
Responser Kelas : DR. Ir. Yuyus Mulia, MSA., IAI (B2 dan C2)
Gunawan Kartawihardja, S.T., M.T. (D2)
Suwardi Tedja, S.T., M.T. (E1)
DR. Sahid, S.T., M.T. (E2)
Koordinator Responsi : Alvin Fernandez, S.T., M.T.
Judul Tugas:
Waktu Pengerjaan Tugas:
GEDUNG OLAHRAGA (Tugas Mandiri Integrasi SPA 5) 7 x Studio (Tahap 1 - Sebelum UTS)
7 x Studio (Tahap 2 - Sesudah UTS)
BEACH CLUB (Tugas Kelompok)

Uraian Tugas Responsi (Sebelum UTS)

1. PENDAHULUAN

Tugas Responsi SKBBL semester Ganjil 2021-2022 terintegrasi dengan Studio Perancangan Arsitektur 5 dimana pada SPA 5 berkenaan
dengan merancang (mengubah dan menggubah) tapak dan bangunan secara arsitektural, dengan penekanan integrasi antara aspek
fungsi, bentuk, dan teknik, melalui kegiatan perancangan gedung olahraga pada tapak yang sudah ditentukan. Sedangkan pada responsi
SKBBL penekanan tugas difokuskan pada aspek keteknikalan secara mendetail seperti jenis-jenis struktur, gaya dan pembebanan,
teknologi bahan dan material, detail dan lain sebagainya terkait struktur dan konstruksi bangunan.

Terkait dengan integrasi antara mata kuliah SPA 5 dengan SKBBL, maka beberapa keluaran pada butir-butir permintaan di SPA 5 akan
dikerjakan dan diasistensikan bersama responser di responsi SKBBL untuk selanjutnya dapat digunakan dan dikembalikan pada asisten
dosen masing-masing di SPA 5. Komponen tugas yang dikerjakan di responsi SKBBL akan memiliki penilaian sendiri bagi mata kuliah
SKBBL dan memiliki penilaian yang terpisah dengan mata kuliah SPA 5.

2. PENUGASAN MANDIRI

2.1. Soal SPA 5


Mahasiswa/i diminta merancang GO (Bangunan Gedung Olahraga Tipe B dan sarana penunjangnya) di tapak yang telah ditentukan
dengan ketentuan standar terkait bangunan bentang lebar adalah memiliki bentangan minimal 40 meter.

2.2. Soal Responsi SKBBL


Pertemuan ke 1 (KAT 1)
Mahasiswa/i diminta untuk mencari referensi bangunan bentang lebar dengan fungsi Gedung olahraga yang memiliki bentang
minimal 40 meter yang sudah terbangun (boleh di Indonesia atau di luar negeri) untuk kemudian dianalisa terkait beberapa hal
berikut ini :
- Deskripsi bangunan secara singkat
- Jenis struktur bentang lebar disertai dengan gambar-gambar penunjangnya.
- Jenis gaya yang bekerja dan pembebanan (digambarkan pada gambar penunjang).

STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN BENTANG LEBAR (RESPONSI) – FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN 1
- Kelebihan dan kekurangan jenis struktur pada bangunan tersebut.
- Tahapan pembangunan dan metode konstruksi.
- Jenis bahan dan material pada struktur bentang lebar.
- Inovasi dan teknologi yang diterapkan pada bangunan terkait bentuk dengan struktur atau pada bahan dan material.
- Detail-detail yang dianggap penting dan menarik.
- Sketsa isometri struktur.

Tugas dikumpulkan dalam bentuk 1 lembar portofolio ukuran A2 dengan standar kop yang berlaku pada google drive
yang tersedia paling lambat di hari yang sama pukul 23.59 WIB.

Pertemuan ke 4 (KAT 4)
Mahasiswa/i diminta untuk menjelaskan konsep struktur yang direncanakan akan digunakan pada tugas SPA 5. Adapun beberapa
hal yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut :
- Jenis sistem struktur bentang lebar yang akan digunakan.
- Alasan pemilihan sistem struktur tersebut serta kelebihan dan kekurangannya terhadap bangunan yang dirancang.
- Sketsa bentuk bangunan yang akan dirancang.
- Integrasi bentuk awal bangunan dengan pemilihan sistem struktur bentang lebar.

Tugas dikumpulkan dalam bentuk 1 lembar portofolio ukuran A2 dengan standar kop yang berlaku pada google drive
yang tersedia paling lambat di hari yang sama pukul 23.59 WIB.

Pertemuan ke 5
Mahasiswa/i diminta untuk memberikan progress kemajuan SPA 5 (dalam bentuk asistensi dengan responser) terkait
integrasi bentuk dengan sistem struktur bentang lebar yang dipilih.

Pertemuan ke 6
Mahasiswa/i diminta untuk memberikan progress kemajuan SPA 5 (dalam bentuk asistensi dengan responser) terkait
integrasi bentuk dengan sistem struktur bentang lebar yang dipilih secara menyeluruh (sesuai dengan butir permintaan
soal di SPA 5)

Pengumpulan Tugas :
- Denah seluruh lantai bangunan
- Tampak (2 buah)
- Potongan (2 buah) memanjang dan melintang dengan memotongan atap bentang lebar
- Detail (2 buah) – ditentukan oleh responser atau asisten dosen SPA 5
- Rencana bahan bangunan dan finishing pada satu ruang yang telah ditentukan oleh asisten dosen SPA 5 (denah, tampak
dan potongan)
- Rencana dan detail pondasi (2 buah)
- Rencana pembalokan dan pelat lantai (2 buah)
- Rencana atap
- Rencana dan detail plafon
- Dimensionering pada pondasi, kolom, balok dan struktur atap bentang lebar
- Isometri struktur
- Gaya dan pembebanan yang bekerja pada bangunan
- Tahapan konstruksi pembangunan
- Inovasi dan teknologi yang diterapkan pada bangunan terkait bentuk dengan struktur atau pada bahan dan material

STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN BENTANG LEBAR (RESPONSI) – FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN 2
Tugas dikumpulkan dalam bentuk portofolio ukuran A2 dengan standar kop yang berlaku (jumlah lembar menyesuaikan)
dan gambar kerja ukuran A2 (standar SPA) dengan format pdf.Seluruh tugas dikumpulkan pada google drive yang
tersedia paling lambat H+2 pukul 23.59 WIB.

Catatan :
Bagi peserta mata kuliah yang tidak mengikuti SPA 5 (mengulang di SPA 4) dapat menggunakan desain gedung olahraga lain yang
sudah terbangun (bisa ditentukan oleh responsernya) dengan ketentuan sebagai berikut :
- Memiliki bentang minimal 40 meter
- Sudah terbangun (di Indonesia atau di luar negeri)

3. TUGAS KELOMPOK
Produk Tugas berupa Hasil Karya Mahasiswa dalam bentuk laporan tertulis, gambar, dan maket (atau gambar sustitusinya).

3.1 Soal Responsi SKBBL


Mahasiswa/i diminta untuk membuat sebuah bangunan berbentang lebar dengan fungsi beach club dengan ketentuan sebagai
berikut :
- Memiliki minimal bentang 18 meter.
- Menggunakan material utama berupa bambu dengan presentase 80% dan 20% diperbolehkan menggunakan material
dan bahan lainnya.
- Pilihan tapak bebas (bukan fiktif) dengan penyesuaian terhadap kondisi lapangan.
- Terdiri dari minimal 2 lantai (dapat berupa mezzanine).
- Penekanan pada desain dengan bentuk parametrik.

Pertemuan ke 1 (KAT 2)
Mahasiswa/i diminta untuk mencari referensi bangunan bentang lebar dengan fungsi bebas yang menggunakan material bambu
dengan bentang minimal 18 meter yang sudah terbangun (boleh di Indonesia atau di luar negeri) untuk kemudian dianalisa terkait
beberapa hal berikut ini :
- Deskripsi bangunan secara singkat
- Jenis bambu pada struktur bentang lebar dan bagian lainnya disertai dengan gambar-gambar penunjangnya.
- Jenis gaya yang bekerja dan pembebanan (digambarkan pada gambar penunjang).
- Kelebihan dan kekurangan jenis bambu pada bangunan tersebut.
- Tahapan pembangunan dan metode konstruksi.
- Jenis bahan dan material pendukung (bukan bambu).
- Inovasi dan teknologi yang diterapkan pada bangunan terkait bentuk dengan struktur atau pada sambungan bahan dan
material.
- Detail-detail yang dianggap penting dan menarik.
- Sketsa isometri struktur.

Tugas dikumpulkan dalam bentuk 1 lembar portofolio ukuran A2 dengan standar kop yang berlaku pada google drive
yang tersedia paling lambat H+1 pukul 23.59 WIB.

Pertemuan ke 2 (KAT 3)
Mahasiswa/i diminta untuk menjelaskan konsep bangunan beach club. Adapun beberapa hal yang perlu dijelaskan adalah sebagai
berikut :
- Jenis sistem bambu pada struktur bentang lebar yang akan digunakan.
- Integrasi bambu terhadap bentuk bentang lebar.
- Sketsa bentuk bangunan yang akan dirancang.
- Penggunaan material non bambu yang akan diterapkan pada bangunan.

STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN BENTANG LEBAR (RESPONSI) – FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN 3
- Jenis-jenis sambungan yang akan digunakan.

Tugas dikumpulkan dalam bentuk 1 lembar portofolio ukuran A2 dengan standar kop yang berlaku pada google drive
yang tersedia paling lambat H+1 pukul 23.59 WIB.

Pertemuan ke 3 hingga ke 6
Mahasiswa/i diminta untuk memberikan progress kemajuan bangunan beach club (dalam bentuk asistensi dengan
responser) terkait integrasi bentuk dengan sistem struktur bambu ataupun bangunan secara menyeluruh.

Keluaran Tugas Responsi


Tugas responsi beach club bambu dikumpulkan pada saat UTS mata kuliah SKBBL dengan keluaran sebagai berikut :

1) Laporan konsep rancangan (berupa narasi singkat dan grafis). (1-3 lbr)
2) Rencana blok (rencana tata letak massa bangunan). Skala 1:100
Orientasi Utara = arah atas kertas
3) Rencana tapak. Skala 1:100
Orientasi Utara = arah atas kertas
4) Potongan tapak (2 buah dengan arah pendek dan panjang tapak). Skala 1:100
5) Denah-denah lantai dan atap bangunan. Skala 1:100
Entrance bangunan pada posisi
bawah kertas
6) Tampak (minimal dua buah). Skala 1:100
7) Potongan (minimal dua buah dengan arah pendek dan panjang bangunan). Skala 1:100
8) Potongan tipikal fasad dan detail, dilengkapi dengan segmen tampak (minimal 3 tipe Skala 1:50; 1:20
fasad).
9) Perspektif eksterior (dua titik hilang). Proporsional dan penguasaan
terhadap bidang gambar
10) Perspektif interior (satu titik hilang).
11) Potongan perspektif (1 titik hilang, berwarna).
12) Detail struktural (minimal lima buah : denah, tampak, potongan, dan sketsa 3D). Skala 1:10/20/50
13) Rencana bahan bangunan dan finishing pada salah satu ruang yang ditentukan oleh Skala 1:50
pembimbing, berupa gambar detail (denah, tampak & potongan).
14) Rencana dan detail pondasi (minimal 2 buah). Skala 1 : 200; 1:10/20
15) Rencana balok dan pelat lantai; dan detail (minimal 2 buah). Skala 1 : 200; 1:10/20
16) Rencana atap. Skala 1 : 200; 1:10/20
(Denah struktur dan konstruksi atap; potongan atap bangunan utama; dan detail
konstruksi atap minimal 2 buah), dilengkapi gambar isometri pada salah satu bagian
bangunan ditentukan oleh responser.
17) Laporan Hasil rancangan (berupa video presentasi dengan maksimal durasi 10 menit).
Skala yang disebutkan di atas dapat disesuaikan dengan kebutuhan gambar dan ukuran bidang gambar A2.

Maket / Model Rancangan

1) Maket studi (bangunan tanpa tapak) Skala 1:100


Mempertimbangkan kondisi pandemi, bila kesulitan dalam memperoleh bahan maket, maka pembuatan maket dapat diganti dengan isometri struktur yang dapat
diputar/digerakan (video).

Catatan :
Komponen presentasi akhir dalam bentuk video akan menjadi komponen pada nilai UTS.

SELAMAT BERKARYA

STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN BENTANG LEBAR (RESPONSI) – FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN 4

Anda mungkin juga menyukai