HASANUDDIN
BAHAN BANGUNAN
MATERIAL PLAFON
“TRIPLEKS, ASBES, DAN FIBER (GRC)”
2015
Disusun Oleh:
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah
Bahan Bangunan ini dengan tepat waktu meskipun ada kekurangan di dalamnya.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Material Plafon. Saya juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi Saya sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan di masa depan.
Penyusun
Daftar Isi
Kata pengantar .......................................................................................................................... 2
BAB I ......................................................................................................................................... 5
Pendahuluan .............................................................................................................................. 5
Pengertian Plafon atau Langit - langit .................................. Error! Bookmark not defined.
kelebihan Asbes.................................................................................................................20
Kekurangan Asbes........................................................................................................................... 20
KESIMPULAN ....................................................................................................................................... 25
SARAN ................................................................................................................................................. 25
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Bahan bangunan adalah setiap bahan yang digunakan untuk tujuan konstruksi.
Banyak bahan alami, seperti tanah liat, pasir, kayu dan batu, bahkan ranting dan daun
telah digunakan untuk membangun bangunan. Selain dari bahan alami, produk buatan
banyak digunakan, dan beberapa lagi kurang sintetik. Industri pembuatan bahan
bangunan didirikan di banyak negara dan penggunaan bahan-bahan tersebut biasanya
dibagi ke dalam perdagangan khusus tertentu, seperti pertukangan, pipa, atap dan
pekerjaan isolasi. Acuan ini berhubungan dengan tempat tinggal manusia dan struktur
termasuk rumah.
Rumusan Masalah :
Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini antara lain:
BAB 2
PEMBAHASAN
Plafon merupakan bagian dari interior yang harus didesain sehingga ruangan
menjadi sejuk dan enak dipandang (artistik).
Plafon sebagai batas tinggi suatu ruangan tentunya ketinggian dapat diatur dan
disesuaikan dengan fungsinya ruangan yang ada. Umpamanya; untuk ruang tamu
pada sebuah rumah tinggal cenderung tinggi plafon direndahkan, begitu juga ruang
keluarga atau ruang makan, agar mempunyai kesan lebih familier dan bersahabat.
Plafon berfungsi juga sebagai isolasi panas yang datang dari atap atau sebagai
penahan perambatan panas dari atap (aluminium foil).
Plafon dapat juga sebagai meredam suara air hujan yang jatuh diatas atap,
terutama pada penutup atap dari bahan logam.
Plafon sebagai finishing (elemen keindahan), mempunyai tempat untuk
menggantungkan bola lampu, sedang bagian atasnya untuk meletakkan kabel -
kabel listriknya (sparing instalasi).
1. Rangka plafon
Penggantung rangka plafon, jika rangka atap dengan kuda - kuda kayu dapat
menggunakan kaso 5/7. Jika bahan profil aluminium cukup dengan kawat yang
dibelitkan atau diskrup pada atap rangka baja. Jika dak beton, dapat memakai stek
untuk mengaitkan pada rangka plafonnya yaitu rangka kayu.
Bahan penutup plafon terdiri dari berbagai macam bahan, antara lain;
Hal lain yang perlu diperhatikan pemasangan penutup plafon dengan tripleks e 4
mm, ada dua cara yaitu;
a). Memberikan naad (jarak) antara dua lembar triplek yang akan dipaku pada rangka
plafon dan list profil pada tepi dinding.
b). Memakai list, artinya pertemuan, umpama pakai eternit asbes, ditutup dengan list
untuk kekuatan pemasangan penutup plafon.
Pada ukuran kayu untuk rangka plafon dapat digunakan beberapa ukuran kayu sebagai
berikut:
penggantungnya. Elevasi penutup plafon dan sistim penerangan perlu diperhatikan juga
khususnya untuk ruang rapat atau ruang pertemuan termasuk ketinggian plafonnya.
1. Plafon Tripleks
Metode pemasangan plafond triplek dapat kita lakukan dengan langkah kerja
sebagai berikut
1. persiapan bahan – bahan yang akan dipakai untuk pembuatan plafond triplek
seperti trplek, kayu rangka plafond, paku, cat dll.
2. Penyiapan perlatan kerja pembuatan plafond triplek seperti benang ukur, palu,
gergaji dll
3. Pertama kali cek terlebih dahulu apakah dinding yang akan dipasang triplek
sudah benar-benar rapi dan siap untuk dipasang plafond triplek, pastikan atap
rumah dalam kondisi aman dari bahaya kebocoran air hujan yang dapat merusak
plafond triplek nantinya.
4. Dengan menggunakan benang dan selang air kita ukur kedataran lokasi
pemasangan plafond serta penentuan batasan titil-titik yang akan dipasang
rangka plafond.
5. Selanjutnya pemasangan rangka plafond diatur sedemikian rupa sehingga
benar-benar sesuai dengan ukuran triplek yang direncanakan, dengan posisi rapi
dan datar tidak bergelombang.
potongan triplek yang baik adalah simetris dalam satu ruangan serta perlu
diperhatikan untuk lokasi pemasangan titik lampu sebaiknya dalam posisi
ditengah ruangan atau pada titik-titik yang sudah direncanakan dengan baik
sehingga plafond nantinya terlihat indah.
6. Pemasangan triplek bisa dimulai setelah rangka plafond selesai dan benar-benar
kuat.
7. Pekerjaan compound dilakukan untuk menutup cacat kayu pada tyriplek atau
pada nut jika pemasangan plafond triplek dilakukan dengan rapat tanpa celah
antar sambungan.
8. Pekerjaan pengecatan plafond dilakukan sehingga plafond triplek yang sudah
terpasang terlihat rapi dan indah.
Umumnya para tukang memakai semen putih dan compon untuk membuat
sambungan antar triplek di palfon dengan sedikit tambahan lem kayu. Namun untuk
jangka waktu yang panjang sambungan ini akan terlepas dengan sendirinya.
Tips dari rumah mini untuk menghindari terjadinya keretakan plafon tersebut
adalah menggunakan sanpolex yang biasa digunakan untuk dempul. Caranya sama
dengan pemasangan conpon, dimana setelah plafon terpasang dipasang lapis pertama
dengan compon. Selanjutnya tempel kain kasa daan tutupi dengan sanpolex yang
sudah dicampur dengan obat (warna kuning)
Sambil menunggu kering sekitar 2-3 jam. Bisa dipasang pada plafon bagian lain.
Setelah waktu cukup mulai diamplas dengan amplas kayu paling halus. Bisa langsung
dilakukan pengecatan. Pada saat pengecatan lapisan kedua tunggu cat pertama
sampai benar-benar kering kalau tidak bisa mengakibatkan lapisan sanpolex menjadi
lepas kembali
3mmx3x7 29,500
4mmx4x7 41.000
8mmx4x8 79,000
9mmx4x8 89,000
12mmx4x8 MRT
12mmx4x8
15mmx4x8 MC
15mmx4x8 MRT
18mmx4x8 190.000
B/mil 18 mm 203,000
B/mil 15 mm 197,000
B/B 18 mm 175,000
B/B 15 mm 170,000
B/T 225,000
- Proses pengerjaannya lebih mudah dan dapat dilakukan oleh tukang kayu sehingga Anda
tidak kesulitan dalam pengerjaannya.
- Material tripleks mudah didapatkan di pasaran dengan harga yang relatif murah dan bahan
yang ringan memudahkan pengguna dalam perbaikan apabila terjadi kerusakan untuk
menggantinya.
- Apabila sering terkena air atau rembesan maka akan mudah rusak
2. Plafon Asbes
Plafon dari asbes, salah satu bahan yang telah lama di kenal di
masyarakat untuk pembuatan plafon adalah dari jenis asbes, jenis bahan
pembuat plafon yang lebih dikenal dengan sebutan eternit ini, masih cukup
mudah ditemukan dipasaran dengan berbagai jenis ukuran. Board mempunyai
ukuran 60 cm x 120 cm dengan ketebalan standar 4 mm. Rangka plafond dapat
mengunakan kaso 4/6 atau 5/7 maupun besi hollow 40 mm x 40 mm.
Bentuknya yang tipis seperti triplek ini, membuat pengerjaan plafon dari
jenis bahan asbes lebih mudah dan cepat sehingga tidak memerlukan waktu
yang lama. Biasanya dalam mendesain plafon jenis ini, dari ukuran asbes lebar
akan di potong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil, sehingga pada saat ada
bagian yang rusak, maka tinggal mengganti bagian yang rusak saja. Salah satu
kelemahan bahan asbes adalah tidak tahan terhadap benturan sehingga mudah
pecah, dan penggunaan bahan asbes ini juga mulai banyak ditinggalkan oleh
masyarakat, karena asbes bisa mennghasilkan debu halus yang tidak baik untuk
kesehatan.
Asbes membahayakan tubuh, bila ada bagian yang rusak serat yang
menyusun asbes terlepas ke udara, serat tipis yang beterbangan di udara dan
terhirup manusia itulah yang membahayakan bagi kesehatan manusia. Namun
dalam kenyataannya masih banyak yang menggunakan asbes, diluar konteks
tahu atau tidak, seharusnya ada regulasi khusus mengenai penggunaan asbes
ini. Demikian sekilas mengenai bahaya asbes dan alasan kenapa asbes
dilarang/tidak direkomendasikan untuk digunakan, semoga bermanfaat
JENIS BAHAN
I BANGUNAN
BAHAN
PENUTUP
ATAP &
PLAFON
1 Asbes datar tebal lbr 81.650,00
4mm (60x180)
2 Asbes datar tebal lbr 134.700,00
5mm (60x180)
3 Asbes datar tebal lbr 163.600,00
6mm (60x180)
4 Asbes gelombang lbr 68.650,00
besar tebal 5mm
(3.05x1.50m)
5 Asbes gelombang lbr 84.550,00
kecil tebal 5mm
(2.25x0.92m)
6 Asbes gelombang lbr 96.100,00
kecil tebal 5mm
(2.00x0.92m)
7 Asbes gelombang lbr 156.750,00
kecil tebal 5mm
(1.80x0.92m)
8 Asbes gelombang lbr 51.450,00
kecil tebal 4mm
(3.00x1.05m)
Kelemahan Asbes bahan dari eternit atau asbes tidak tahan terhadap
goncangan dan benturan sehingga harus berhati-hati dalam proses pemasangan
plafond supaya tidak patah atau retak. Kelemahan bahan dari eternit atau asbes tidak
tahan terhadap goncangan dan benturan sehingga harus berhati-hati dalam proses
pemasangan plafond supaya tidak patah atau retak.
Plafon GRC atau Glassfiber Reinforced Board, saat ini mulai di banyak di
gunakan di kalangan masyarakat luas, penggunaan material bahan GRC banyak
digunakan untuk menggantikan Gypsum yang tidak tahan air. Salah satu
keunggulan yang dimiliki bahan ini, adalah dengan bahan yang lebih tipis
dibanding gypsum tetapi tahan terhadap air dan api, dalam desain dan motif,
bahan ini juga sama dengan Gypsum, kita bisa memilih berbagai jenis dan motif
yang kita inginkan dari desain yang sederhana sampai yang rumit dan. Bahkan
penggunaan bahan ini juga sering kali di kombinasikan dengan penggunaan
bahan plafon dari gypsum. Tetai walaupun begitu bahan plafon dari GRC juga
memiliki kelemahan, karena bahannya yang kaku dan keras sehingga bahan ini
mudah retak dan tidak tahanbenturan.
Saat ini plafond fiber sudah banyak digunakan. Dalam aplikasi untuk
plafond rumah menggunakan papan GRC (Glassfiber Reinforced Cement)
Board. Harganya relatif murah dibandingkan dengan tripleks. GRC Board
mempunyai ukuran 60 cm x 120 cm dengan ketebalan standar 4 mm. Rangka
plafond dapat mengunakan kaso 4/6 atau 5/7 maupun besi hollow 40 mm x 40
mm.
1. Ukuran tebal dan dimensi, ukuran dimensi GRCboard sama dengan triplek
berbeda dengan gypsum yang ukurannya 2-4 Cm pada panjang dan lebarnya.
Ketebalan yang dapat dipakai untuk plafon adalah 4, 5 dan 6mm sedangkan
untuk gypsum 9mm yang umum untuk plafon.
2. Rangka, untuk rangka kita dapat menggunakan rangka kayu dan jenis metal
seperti Hollow dan furring ini sama dengan material lainnya. Yang perlu diingat
yaitu pada setiap pertemuan sambungan pada Fiber semen harus bertemu
dengan rangka sebagai perkuatan pada sambungan.
3. Paku dan sekrup, jika menggunakan rangka kayu anda bisa menggunakan paku
yang jenis kepalanya lebih lebar sehingga dapat menahan beban sendiri dari
panel Fiber semen tersebut. Sedangkan penggunaan sekrup digunakan jika
rangka yang dipilih adalah jenis metal seperti Hollow atau Furring.
4. Nat, nat atau jarak antar panel wajib diberikan pada saat pemasangan
GRCboard pada rangkanya. Jarak nat atau celah yang diberikan minimal 2mm
fungsinya adalah sebagai celah untuk compound agar dapat masuk kedalam nat
tersebut sehingga memiliki perkutan yang lebih baik untuk sambungan.
5. Sistem sambungan, Untuk aplikasi Flush joint (nat tertutup) prosesnya hampir
sama dengan yang dilakukan pada gypsum yaitu sama-sama menggunakan
compound jenis cornice adhesive dan tape untuk menutup sambungan antar
panel. Bedanya adalah pada nut (celah) tadi diisi dengan menggunakan
compound yang jenisnya khusus.
GRC
Spesifikasi Barang satuan Harga (Rp.)
GRC / Versaboard 4.0 mm (1.20×2.40) lembar 52.000,-
GRC / Versaboard 6.0 mm (1.20×2.40) lembar 93.000,-
GRC / Versaboard 9.0 mm (1.20×2.40) lembar 128.000,-
-Sangat sesuai dengan profile untuk gaya minimalis atau klasik Aplikasi GRC Board:
-Pemasangan plafon interior dan
-Overstek dengan tebal 5 mm Pemasangan partisi dengan ketebalan 6 mm, 8mm, dan
10 mm
-Pemasangan alas atap dengan ketebalan 8 mm dan 10 mm
-Pemasangan cover colums interior dengan ketebalan 8mm dan 10 mm
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Material plafon sangat penting untuk dipelajari guna mengetahui kelebihan dan
kekurangan dari maing-maing material. Setiap Material Plafon memiliki cara
pemaangan yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat kerumitan dari bahan
atau material plafon tersebut. Maka dari itu, kita harus mengetahui lebih dalam
tentang material plafon ini.
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
http://www.grcboard.com/index.php?option=com_content&view=article&id=54%3
Atips-memasang&lang=in
http://teorikuliah.blogspot.co.id/2009/08/konstruksi-plafon.html
http://bahanbangunanz.blogspot.co.id/2014/03/daftar-harga-gypsum-dan-grc-
terbaru.html
http://aryapersada.com/jenis-jenis-plafon-rumah-keunggulan-dan-
kelemahannya.html
http://www.rumahbangun.com/memasang-plafond-triplek-yang-baik
http://sastranikychoysynyster.blogspot.co.id/2011/06/konstruksi-plafon.html
http://hargabahanbangunan.co/harga-triplek-terbaru.html#sthash.bjnFgynT.dpuf