Anda di halaman 1dari 7

KLIPPING PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DEMOKRASI INDONESIA

OLEH :
ULIL AMRI
D51115303

TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sumber : Liputan6.com,

Jakarta Puluhan aktivis dari berbagai komponen berkumpul di Tugu Proklamasi, Ment
eng, Jakarta Pusat. Mereka mengadakan acara 'Malam Keprihatinan Anak Negeri'. Acara dige
lar untuk menunjukkan rasa keprihatinan para aktivis pasca-unjuk rasa 4 November lalu. Aksi
411 kemarin itu berujung ricuh hingga membuat peserta aksi dan polisi terluka.

"Kita adakan ini untuk menunjukkan keprihatinan saja. Terutama pasca-aksi 411 kem
arin. Kita dari seluruh aktivis lama ingin menunjukkan keprihatinan saja," ucap Ketua Presidi
um Sekretaris Bersama (Sekber) Aktivis, Ari Wibowo di Jakarta, Jumat (11/11/2016). Ekspo
nen 98 itu menjelaskan, ada tiga hal yang ingin disampaikan dalam acara ini. Yakni soal supr
emasi hukum, demokrasi, dan penegakan keadilan.

"Soal supremasi hukum kita, yang kian hari kelihatan lambat dalam menegakkan huk
um," ucap Ari.

Kemudian soal demokrasi, menurut Ari, pihaknya khawatir demokrasi di Indonesia se


makin mundur. Hal itu terindikasi pasca-aksi 4 November kemarin.
"Kita khawatir demokrasi kita semakin mundur, jika melihat sikap represif aparat kep
olisian di demo 411 kemarin," kata dia. Terakhir, Ari menggarisbawahi, agar aparat penegak
hukum dapat menegakkan keadilan. Terutama dalam penanganan hukum yang tidak pandang
bulu."Yang terakhir, kita menyerukan agar ditegakkan keadilan, terutama dalam proses huku
m," kata Ari.

Adapun dalam acara ini, puluhan aktivis turut hadir. Mulai dari aktivis elemen bangsa
, aktivis mahasiswa, aktivis 98, aktivis 78/79, eksponen 66, aktivis sosial, aktivis pergerakan,
aktivis buruh, aktivis lingkungan.

Tanggapan :

Demo 4 november baru baru ini memang cukup menarik untuk diperhatikan. Pasalnya
demo yang disebabkan oleh Gubernur DKI Jakarta , yang melontarkan kata kata yang diangg
ap oleh orang orang merupakan suatu pelecehan terhadap agama. Kalo dilihat dari sisi agama
sendiri, demo 4 november memang merupakan suatu yang hal yang wajar dimana jika Al Qur
an Kitab Suci umat Muslim di lecehkan. Dan demo tersebut merupakan salah bentuk demokr
asi di indonesia. Namun, yang sangat saya sayangkan adalah demo tersebut berakhir dengan
bentrok dengan polisi. Menurut saya, masih banyak orang di indonesia yang tidak tau cara me
nyampaikan pendapatnya secara tepat, malahan mereka cenderung ingin menyelesaikan deng
an kekerasan.
Sumber : Liputan6.com

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2013
sebesar 63,68 mengalami peningkatan 1,05 poin dari tahun sebelumnya.

"Berdasarkan seluruh metode kerja yang kami lakukan, kami sampaikan IDI 2013 63,68
dibandingkan 2012 kenaikan 1,05 poin," kata Kepala BPS Suryamin, saat merilis IDI, di
Kantor Pusat BPS, Jakarta, Jumat (3/7/2014).

Suryamin menambahkan, IDI disusun dari 3 aspek pokok sangat penting ciri negara
demokrasi. Yaitu, aspek kebebasan sipil, hak politik, dan institusi demokrastis. "3 aspek
digunakan sebagai parameter di berbagai negara walau tidak seluruh negara menggunakan
ini, 3 aspek ini sangat penting menentukan aspek demokrasi di negara ini," ungkapnya.

Nilai per aspek adalah kebebasan sipil pada 2013 tercatat 79,00 naik dari 2012 yang
hanya 77,94. Aspek hak politik pada 2013 turun menjadi 46,26 jika dibandingkan 2012 yang
mencapai 46,33. Kemudian aspek lembaga demokrasi terjadi peningkatan dari 69,28 di 2012
menjadi 72,11 di 2013. "Jika dibandingkan dengan 2009, aspek kebebasan sipil turun dari
86,97 jadi 79,00. Aspek hak politik 2009 itu 54,60 turun di 2013 menjadi 46,25. Kemudian
aspek lembaga demokrasi di 2009 62,72 dan sekarang naik jadi 72,11," tutur Suryamin.

Indeks ini dibuat dengan menggunakan penelitian metode kualitatif dan kuantitaif,
dengan mengkoding surat kabar selama 1 tahun dari 1 Januari-31 Desember 2013, selain itu
juga melalui dokumen partai politik.
Ketigas Aspek tersebut masing-masing mempunyai beberapa variabel,

1. Aspek kebebasan sipil, yaitu diukur dari 4 variabel, yaitu berkumpul berserikat,
kebebasan pendapat, kebebasan keyakinan, dan kebebasan dari diskriminasi.
2. Hak-hak politik, yaitu memilih dan dipilih, partisipasi politik dalam pengambilan
keputusan dan pengawasan pemerintaah.
3. Institusi demokratis, yaitu Pemilu bebas dan adil, peran DPRD, peran partai
politik, peran birokrasi pemerintah daerah, peradilan yang independen. (Ein)

Tanggapan :

Ini merupakan suatu prestasi yang cukup menggembirakan bagi kita semua masyarakat
indonesia. Dimana demokrasi mulai meningkat. Karena melalui demokrasi lah masyarakat
kecil dapat menyampaikan keluh kesahnya melalui wakilnya yang duduk di pemerintahan.
Melalui pemilu maupun pilkada masyarakat dapat memilih pemimpin mereka sendiri.
Meskipun, masih saja banyak ditemui pada pemilihan kepala daerah suap atau biasa disebut
serangan fajar.
Sumber : Liputan6.com,
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui sistem demokrasi yang dianut Indones
ia bukanlah sistem tata negara yang terbaik. Namun sistem tersebut merupakan sistem yang
paling sedikit memiliki masalah.
"Demokrasi pun bukan sistem yang terbaik, tapi hanya sistem yang minim masalah,"
kata JK dalam acara bertajuk "Simposium Kebangsaan Refleksi Nasional Praktik Konstitusi da
n Ketenagakerjaan Pasca Reformasi" di Gedung Nusantara IV, Jakarta, Senin (7/12/2015).
JK mengatakan sistem komunisme, otoriter, dan lain-lain tidak ada yang sangat sempurna. N
amun Indonesia memilih demokrasi karena sistem ini memiliki sedikit masalah. JK menegask
an rakyat harus bersyukur karena Indonesia menganut sistem demokrasi. Saat ini, kata dia,
banyak negara yang pemerintahannya jatuh karena tidak menganut sistem tersebut.
"Semua otoriter itu jatuh. Irak, Syria, semua pada belajar ke Indonesia. Kita bersyuku
r sistem kita demokrasi, punya toleransi. Kita perlu menguatkan ekonomi, sehingga bisa ber
henti bergantung dari luar," ujar mantan Ketua Umum Golkar ini.
JK juga menuturkan sistem demokrasi mengutamakan suara rakyat. Hal ini pula yang
membuat sebuah aturan tidak bisa berlaku selamanya dan bisa mengalami perubahan.
Ia juga menyampaikan bahwa aturan di Indonesia sudah cukup baik dan mengikuti p
erkembangan zaman. Sayangnya, praktik dari aturan itu masih belum sempurna. Salah satun
ya, masih terjadi praktik korupsi.
"Korupsi juga harus jadi bagian yang kita jaga agar tidak timbul masalah-masalah," ucap JK.

Tanggapan :

Kalo dilihat secara cermat, memang sistem demokrasi yang dianut indonesia
merupakan sistem pemerintahan yang cukup bagus, meskipun masih ada beberapa
kekurangan. Karena dalam sistem pemerintahan demokrasi suatu peraturan dalam negeri
dapat diubah dan diamandemen dengan menggunakan suara rakyat. Peraturan tersebut tidak
bertahan selamanya. Karena rakyat lah yang membuat peraturannya sendiri. Sedangkan ,
dalam pemahaman saya. Itu berbeda dengan sistem pemerintahan islam. Dimana seluruh
peraturan bersumber dari Allah yang diturunkan dalam Al Quran. Bisa saja rakyat membuat
peraturan melegalkan Minuman keras, sedangkan dalam al quran itu sudah jelas jelas
dikatakan bahwa minuman keras itu haram.

Anda mungkin juga menyukai