Anda di halaman 1dari 14

MK.

PSSB VI
PENGGUNAAN STRUKTUR BENTANG LEBAR
PADA BANGUNAN SYDNEY OLYMPIC STATION
PERIODE GENAP, TH. 2019/2020

Disusun oleh :
1. PRISCILLA EMILIA WANGSA (16.A1.0126)
2. LOIS GABRIELLA HARIANTO (16.A1.0142)
3. CHINTIANA DINI PANGESTUTI (16.A1.0158)

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR, FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
2019
PENDAHULUAN

Sydney Olympic Station adalah stasiun kereta api terbesar di Sydney dan terletak di ujung selatan
Sydney CBD. Melayani hampir semua jalur pada jaringan CityRail, dan merupakan terminal ujung
besar untuk layanan kereta antarkota dan antar-negara bagian. Central Station merumahkan New
South Wales Railways. Central berdiri di samping Railway Square dan secara resmi terletak di
Haymarket. Central adalah stasiun yang terdekat dengan University of Technology Sydney di
Broadway.

Desain stasiun oleh Hassell telah diakui secara kritis oleh banyak orang. telah memenangkan
berbagai macam penghargaan dan juga mendapat pengakuan dari banyak industri konstruksi,
bukan hanya dari wilayah lokal, akan tetapi juga dari komunitas yang lebih luas dan juga dari
penghargaan arsitektur dan teknik yang bergengsi. Tierney & Partners yang menjadi ahli
struktural dalam proyek pembangunan Sydney
Olympic Station (SOS) telah menerima The
Structural Award of Merit dari Persatuan Konsultan
Ahli (Teknik) Australia pada perjamuan tahunan
mereka di tahun 1998. Kriteria bangunan yang
dijadikan bahan penjurian SOS antara lain adalah:
originalitas, inovasi, kualitas dari teknik yang
digunakan, kepuasan pihak klien, keuntungan bagi
komunitas disekitar bangunan, dan juga sebuah
nilai terhadap profesi sebagai tenaga ahli (teknik).

Hassel juga memenangkan BHP Colorbond Award


1998 untuk penggunaan inovatif arsitektur baja,
dan Medal Sir John Sulman 1998, dari Royal
Australian Institute of Architects.

Stasiun ini sendiri memiliki 2 trek dan 4 permukaan


platform. Biasanya, platform pulau tengah digunakan untuk naik dan turun, tetapi berubah ketika
stasiun beroperasi dalam mode acara utama. Dalam mode ini, platform tengah pulau digunakan
oleh menurunkan penumpang dan platform dua sisi digunakan untuk penumpang naik.

Stasiun beroperasi dalam 3 cara yang berbeda yakni :

1. Cara normal : beroperasi bagaimana layaknya stasiun normal.

2. Cara even besar : mampu mengakomodasi hingga 30.000 orang


perjam (misalnya : pertunjukkan paskah)

3. Cara olimpiade : mampu mengakomodasi hingga 50.000 orang per jam.


DETAIL PROJEK Client Olympic Co-Ordination
Bangunan ini dibangun diatas lahan dengan dimensi 35 Authority
x 200 meter. Letaknya yang berjarak 500m dari stadion Arsitektur dan aristektur lansekap :
dan 100m arah barat plasa utama olimpiade dimaksud Hassell Pty. Ltd
untuk kepentingan transportasi pada saat olimpiade
Sydney 2000. Fasilitas stasiun ini dipesyaratkan mampu Ahli sipil dan struktur : Tierney &
menampung hingga 5.000 orang per jam baik Partners
kedatangan maupun keberangkatan. Persyaratan utama
Ahli teknik lingkungan dan utilitas :
yang dibebankan pada bangunan ini adalah bangunan
Connell Wagner
ini harus bisa mengekspesikan struktur dan fungsinya.
Bangunan yang dibuat harus berdasarkan rata-rata Project manager dan kontraktor :
bangunan kelas dunia melalui pengembangan elemen Leighton Contractors
dalam bangunan yang diekspresikan melalui bentuk,
Ahli akustik dan suara : Robert Fitzell
struktur material, dan pencahayaannya.
Acoustics

Ahli signage dan desain grafis : Emery


KONSEP SYDNEY OLYMPIC STATION Vincent Design

KONSEP BENTUK Konsultan BCA : Trevor Howse and


Associates
Bentuk denah dari bangunan ini adalah persegi panjang dengan ukuran 200 x 35,6 meter, dengan
tinggi keseluruhan bangunan dari platform hingga puncak atap Penasehat
mencapai energi
21 :meter
Solarchdimana
permukaan bangunan berada 5m dibawah permukaan tanah. Luas keseluruhan lantai bangunan
Principal Steel Fabricators: Roof Alfasi
adalah 7000m2. Sedangkan untuk galian tanah sedalam 6 meter di bawah permukaan tanah,
Constructions
ditambah dengan atap kanopi setinggi 15 meter dari permukaan tanah.
3. rencana ATAP
Pada bagian atap memiliki modul dasar truss
kolong ‘daun’ bentang tunggal (single span
vaulted ‘leaf’ roof truss) dengan jumlah 18 modul
dan jarak per modul adalah 12m. Terdapat atap
tambahan berupa kanopi lengkung entrance
p=14m dan atap awning p=5,5m. Setiap modul
terdiri dari sebuah arch kembar dari bahan
355CHS yang dipisahkan secara horisontal
dengan kaca setebal 300mm yang menjadi
celah untuk memasukkan cahaya yang
dipantulkan dengan cara yang menarik, yaitu
4. POTONGAN
dengan sistem pembelokan cahaya.

Arches atau batang lengkung yang berada pada setiap


modul atap bangunan memiliki dua bagian yang memiliki
kecenderungan menjadi satu bagian yang terbuat dari
bahan 355CHS yang ditempatkan pada titik awal yang
sama dengan posisi tegak lurus dari bidang lengkung
(‘daun’). Batang lengkung (arch) yang kembar
diletakkan tepat ditengah-tengah modul, batang satu
mengikuti modul sebelumnya dan batang yang satu
mengikuti modul sesudahnya, sehingga bagian atap
yang ditopang memiliki kecenderungan untuk saling bersentuhan. Masing-masing bagian, baik
batang lengkung, maupun bidang lengkung (atap) memiliki kecenderungan untuk memikul beban
seluas 200x100 rhs, oleh karena itu, batang lengkung diletakkan ditengah-tengah bagian ‘daun’
sehingga menyerupai tulang belakang daun, dan pada bagian tepinya juga terdapat batang
lengkung yang berfungsi sebagai pengaku. Batang-batang ini diletakkan di bawah bidang ‘daun’,
sehingga dapat terlihat dari dalam stasiun.
Batang lengkung yang bersebelahan digabungkan dengan menggunakan balok-balok kecil yang
dipasang pada sisi samping batang lengkung. Batang lengkung kemudian diletakkan pada bagian
kolom dengan menggunakan pengikat/purlin.Balok yang digunakan untuk menggabungkan
batang sengaja disembunyikan dibalik lapisan atap, sehingga terkesan seperti tulang-tulang
‘daun’.Penempatan batang-batang arch memang sangat rumit. Satu batang kolom harus
menahan masing-masing empat batang arch yang menerima beban dari atap lengkung yang
lumayan berat. Selain itu kolom juga menerima beban dari kanopi yang berupa kantilever yang
diletakkan pada bagian samping bangunan. Kesemua ini tentu saja sudah cukup
menggambarkan keruwetan dalam merancang Sydney Olympic Station ini.

Tierney & Partners mendapatkan persetujuan desain untuk atap dengan mendapatkan sertifikat
AS4100, sedangkan persetujuan untuk perhitungan beban angin dan juga analisa secara dinamis
diperoleh dengan pemberian sertifikat AS1170.2.

Komponen atap ‘daun’ dibuat di pabrik, baru kemudian diangkut ke lokasi untuk dirakit dan di-
finishing. Setelah dirakit secara lengkap dengan pasaknya, kemudian atap diuiji coba oleh pihak
Alfasi untuk memastikan dimensinya dan juga kekuatannya. Seluruh bagian atap dibawa ke lokasi
secara terpisah dan dirakit ditempat tanpa dilas. Pengangkutan atap ‘daun’ dibatasi disesuaikan
dengan bobotnya dan juga kapasitas dari tower crane. Setiap bagian/segmen ‘daun’ telah
diregangkan terlebih dahulu sebanyak dua-pertiga dari jumlah regangan total sebelum diangkat
dan diletakkan pada posisinya diatas batang arch, baru setelah itu diregangkan total.Setelah
menempati posisi yang tepat dan diregangkan total, pekerjaan selanjutnya adalah melubangi
panel metal yang digunakan sebagai bahan atap untuk memberikan celah agar sinar/ cahaya
matahari dapat masuk ke dalam stasiun.

Fasade atap terbuat dari bahan zincalume speed deck 500 yang diproduksi oleh Stramit dan
dirangkai oleh Thomas Roofing. Uji coba untuk memeriksa kemampuan dari lembaran-lembaran
zincalume tersebut dilakukan agar lembaran tersebut sesuai dengan batang lengkung (arch) yang
sudah disediakan.
STRUKTUR

Pada bagian atap, material yang digunakana adalah baja, sedangkan material dasar (base)
adalah beton.Tipe struktur atap yang diterapkan pada Sydney Olympic Station adalah atap truss
kolong ‘daun ‘ bentang tunggal (single span vaulted ‘leaf’ roof truss) dengan pola konfigurasi
kolong lipat yang berulang. Struktur pendukung bangunan yaitu, kolom, buttresses, dan arched
trusses. Pada bagian pijakannya menggunakan pads, papan diatas tanah dan anker batu.

Potongan dari Sydney Olympic Station dari beberapa titik yang berbeda
DETAIL STRUKTUR

Detail sambungan kolom Detail arches trusses untuk bahan Detail bahan pengikat
dan arches trusses kerangka atap arches trusses

TEKNOLOGI BAHAN
Struktur atap harus mampu mengatasi beban hidup dan beban angin secara aman.

Sistem footing (atau dasarnya) harus mampu menyalurkan beban secara aman ke pondasi.

Buttresses merupakan struktur yang menggunakan bahan beton. Biasanya struktur ini
digunakan untuk struktur kolom dan terbuat dari bahan concrete.
Arches Trusses merupakan struktur rangka yang terbuat dari bahan baja atau bahan elastis
lainnya yang dilengkungkan.
Bahan yang paling sesuai untuk Arches Trussed adalah bahan berbentuk tube atau tabung.
Arches Trusses biasa digunakan sebagai struktur stadion, gelanggang olah raga, dan juga hall
atau tempat pertemuan.
Biasanya struktur arches memiliki bentang
lebih dari 300 inches.
Jenis arches trusses yang sering digunakan
adalah jenis triple arches, dimana struktur
ini terdiri dari tiga buah trusses yang
digabungkan dengan pengait/purlin.
Arches trusses memberikan bentuk
lengkung pada bangunan. Biasanya profil
baja yang digunakan untuk menopang
arches trusses yang berfungsi sebagai atap
adalah baja profil H atau profil W.

Struktur arches trusses


dan kolom penopangnya
yang digunakan sebagai
struktur SOS

Struktur Arches Trusses merupakan struktur gabungan dari beberapa trusses yang digabungkan
dengan menggunakan pengikat/purlin pada bagian ujungnya. Tali dan bahan web dapat
membantu menciptakan sudut ganda antara arches trusses dengan pelat sambungnya.
Pengait cabang bagian samping:
1 . Menggunakan pengikat diagonal pada bagian permukaan lengkungan yang berada diantara
batang lengkungan.
2. Menggunakan pengikat/purlin sebagai pengait cabang bagian samping tulang belakang ‘daun’.
PERSYARATAN DESAIN
Ketika Sydney memenangkan
penawaran untuk menjadi tuan rumah
Olimpiade 2000, tidak ada kerja yang
nyata yang menangani masalah
transportasi dan perancanaan wilayah
untuk Homebush Bay, pada akhir
tahun 1993, pihak Workshop
internasional memutuskan untuk
mengembangkan wilayah Sydney.
HASSEL ditunjuk sebagai tim desain
untuk mempersiapkan rencana desain
wilayah, dan pada tahun 1995
diputuskan untuk membuat jalur kereta
api bawah tanah pada wilayah pusat
kegiatan olimpiade.
Olympic Co-ordination Authority
(OCA) mempersyaratkan sebuah
fasilitas yang membentuk semacam
‘pintu gerbang’ ke dalam site
sos sebagai bagian dari fasilitas publik
dan daerah publik pada Homebush
Bay.
Sydney Olympic Station merupakan
sarana transportasi untuk
mendukung berlangsungnya
Olimpiade Sydney 2000, dan berada
di sekitar pusat kegiatan olimpiade.

Fasilitas transportasi berupa stasiun ini


diharapkan layaknya rata-rata
bangunan kelas dunia yang ditunjukkan
dengan rancangan yang mengagumkan
dan menjadi bangunan yang mudah
dikenali yang membanggakan bagi
masyarakat setempat.
Stasiun ini harus beroperasi dan dikelola secara efektif menurut standar keselamatan
internasional. Oleh karena itu, kinerja dan durabilitas material yang dipergunakan harus
senantiasa diperhatikan.
Selain efektif dan sesuai dengan standar internasional, stasiun ini
harus sesuai dengan kebijakan lingkungan yang ditetapkan oleh
OCA.
Persyaratan utama yang dibebankan pada bangunan ini adalah
bangunan Sydney Olympic Station ini harus bisa mengekspesikan
struktur dan fungsinya.

Sejumlah kriteria desain telah dikemukakan sebagai interpretasi terhadap brief dan site yang
ada, dan dapat dijadikan beberapa poin sebagai berikut:
1. Menjamin kejelasan bagi penumpang di stasiun.
2. Melihat proyek ini sebagai bangunan ‘di bawah permukaan tanah’ ketimbang sebagai
‘bawah tanah’ yang dipandang pada struktur open air-nya.
3. Memungkinkan bagi kepedulian lingkungan luar
4. Merayakan kedatangan dan keberangkatan
5. Memaksimalkan penghawaan dan pencahayaan alami
6. Memberikan rasa yang jelas terhadap arah dalam arsitektur
7. Mengeksplorasi tradisi dari rancangan stasiun, mengekspresikan permainan cahaya serta
struktur.
8. Membedakan antara dasar dan kanopi pada bangunan.
9. Menyediakan jalur yang tak terlihat pada area publik.
10. Memberikan image tunggal yang kuat bagi stasiun.

STRATEGI DESAIN
Dalam sebuah site yang didominasi elemen-elemen arsitektural yang tinggi dan besar, stasiun ini
tidak boleh saling bersaing dalam skala-skala vertikal.
Maka dari itu sebagai solusi diberi sebuah tampilan dalam skala-skala horizontal dan
menekankan pada cahaya dan ruang untuk mencapai pengalaman yang berkesan bagi
penumpang.
Tantangan desain dalam stasiun ini adalah bagaimana caranya untuk membuat base yang solid
dan kuat yang teridentifikasi dan terintegrasi dengan area publik lainnya yang dominan serta
kanopi yang lembut dan ringan yang memberikan kesan kehadiran yang nyata pada stasiun di
dalam site.

Tampilan bangunan
dalam skala horisontal
dan tampilan fasade
yang unik telah
membuat bangunan
tampil menonjol dan
memberikan identitas
yang kuat bagi wilayah
sekitarnya.
TEKNOLOGI BAHAN PELINGKUP
Secara arsitektural, Sydney Olympic Station tidak murni dibangun berdasarkan struktur tetapi
juga perpaduan dengan ekspresi bentukan bangunan.
Dalam desain stasiun ini terlihat adanya keinginan untuk menuangkan sebuah prinsip struktur
yang menampilkan kerangka utama yang menindas kerangka sekunder dan bukan sebaliknya
seperti pada bangunan-bangunan pada umumnya.
Hal tersebut dilakukan dengan mengait atau mengikat kerangka busur atau kerangka atap yang
lengkung dengan sebuah sistem penekan, dengan pengikatan silang antara pengikat/purlin-purlin
yang tertutup oleh langit-langit bangunan.
Sydney Olympic Station berhasil tampil dengan sebuah ekspresi yang mengesankan dengan
menggunakan struktur dan juga bentukan kaleng/tong raksasa memanjang yang tersusun dari
beberapa lembar daun yang cukup unik.

Kebutuhan akan cahaya penerangan pada malam hari, membuat Sydney Olympic Station
dirancang dengan menggunakan atap yang diberi celah pada bagian tengahnya dari bahan
zincalume dengan beberapa pengait atau pasak yang tersembunyi pada langit-langitnya yang
dapat memantulkan cahaya pada malam hari. Cahaya lampu yang masuk akan dipantulkan
dengan sistem pembelokan cahaya.

Pencahayaan Sydney Olympic Station pada malam hari berasal dari


lampu yang dipantulkan dengan sistem pembelokan cahaya
MATERIAL PELINGKUP ATAP
Material bangunan sengaja di-ekspose dengan pertimbangan arsitektural, sehingga dapat terlihat
dan terbaca dengan jelas dari dalam stasiun. Pada langit-langit Sydney Olympic Station juga
terdapat sebuah penyelesaian akustik untuk menekan tingkat kebisingan di dalam stasiun.
Penyelesaian tersebut dilakukan dengan pemberian lubang-lubang pada bagian langit-langit dan
juga bahan penyerap bunyi pada lapisan bagian atasnya.

Rangka-rangka dirakit dengan menggunakan pengait/purlin dan satu pengait digunakan untuk
dua komponen batang arches. Komponen tersebut kemudian dipasang di atas elemen yang
diregangkan dengan kolom beton pre-cast dengan menggunakan tower crane.
Sebuah rangka yang melengkung dibuat sepanjang 35 meter dengan cara menggabungkan dua
tiang berbentuk tabunng kembar yang dilengkungkan pada bagian punggung bubungan (tulang
belakang ‘daun’) sehingga memberikan bentukan lengkung menunduk pada bagian bawah
penutup atap.
Bentuk tabung merupakan bentuk yang paling sesuai dan solusi terbaik untuk membuat bentukan
lengkung (arch) yang sesuai dengan ilmu geometri, karena bentuk ini dapat melengkung dengan
sempurna dan memiliki daya regang yang cukup kuat. Bahan 355CHS adalah bahan yang
digunakan untuk membuat lengkungan-lengkungan tersebut.
Penggabungan dan perakitan dari bahan 355CHS yang digunakan sebagai bahan untuk arches
memberikan tampilan visual yang sangat menarik pada bangunan. Bahan ini sengaja diekspose,
agar struktur bangunan dapat terlihat dan terbaca dengan jelas.
Untuk menggabungkan dan merakit bahan 355CHS sehingga menjadi kerangka atap yang kuat,
digunakan pasak dari bahan yang sama. Pasak-pasak tersebut kemudian disembunyikan dibalik
langit-langit bangunan agar tidak terlihat.
Sebuah penahan yang berukuran kurang lebih 900mm diletakkan disekitar kotak beton (kolom)
yang berada diantara penutup dari bahan beton pre-cast dengan dinding yang memotongnya.
Talang atap berada di sepanjang pipa baja tahan karat yang tepatnya berada di dalam kolom
beton pre-cast.
Air hujan kemudian dialirkan ke bawah tanah, tepatnya pada titik yang memiliki momen lekuk
paling besar terhadap kolom.
TANGGA

Tangga sebagai sarana sirkulasi vertikal yang dapat membantu pendistribusian keramaian di
dalam stasiun dengan cepat. Stasiun yang ada menampung tiga buah platform. Platform yang
berada di pusat menangani semua kedatangan dan keberangkatan yang bersifat normal, dan
platform ini diperuntukkan untuk kedatangan pada saat acara utama pada event Olimpiade
Sydney.
Platform pusat bisa juga digunakan pada saat keberangkatan, jika pada saat itu tidak ada jadwal
kereta yang akan datang di stasiun. Hal ini dapat diberlakukan pada saat acara-acara utama
dalam olimpiade sedang berlangsung. Sistem yang diadopsi oleh platform ini mempengaruhi
kondisi platform dan juga penempatan platform pada bangunan stasiun.
Pada dasarnya segala sesuatu yang direncanakan dan dibuat pada Sydney Olympic Station
merupakan sarana yang mempermudah penyelenggaraan pesta olimpiade 2000 yang diadakan
di Kota Sydney, terutama kemudahan dalam hal transportasi dari dan ke- tempat
dilangsungkannya pertandingan-pertandingan olimpiade.
DAFTAR PUSTAKA
http://sydneyarchitecture.com/INW/INW09.htm
https://www.hassellstudio.com/en/cms-projects/detail/olympic-park-station
https://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_kereta_api_Central,_Sydney
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&ved=2ahUKEwjk-
_a3mrThAhV98XMBHa7aC7IQFjABegQIBRAC&url=http%3A%2F%2Fbeta.lecture.ub.ac.id%2F
files%2F2014%2F06%2FCONTOH-APLIKASI-STRUKTUR-TRUSS-SYDNEY-
STATION.ppt&usg=AOvVaw2UUeHoKeOdWS-VZJjYvVFV

Anda mungkin juga menyukai