TABUNG

BERONGGA

NAJLA ZAFIRAH – 160406008

WIWID ARIANTI – 160406018
NADHARUL AZNA – 160406028
Tube Structure
Perkembangan mutakhir
dalam rancangan struktur
tabung, dikembangkan
oleh Fazlur Khan. Saat ini ,
4 dari 5 bangunan tinggi di
dunia menggunakan
struktur tabung. Bangunan
tsb diantaranya Hancock
Building, Sears Building,
Standard Oil Building,
World Trade Center,
Petronas Towers, Jin Mao
Building.
 Dalam sistem struktur ini, tabung dianggap
fasade struktur bertindak terhadap beban lateral.
Dinding eksterior dapat berfungsi sebagai penahan
beban angin sehingga pengaku diagonal interior dapat
ditiadakan, maka system ini seringkali digunakan apabila
menginginkan bangunan tinggi yg bebas kolom.Dinding
tabung terbuat dari kolom berjejer yang berdekatan di
sekeliling bangunan yang diikat oleh balok pengikat
sehingga fasade menyerupai dinding yang diberi
pelubangan (untuk jendela). Kekakuan dinding fasade ini
sedemikian tinggi. Tabung eksterior ini dapat memikul
semua beban lateral.
Pembagian Pada dasarnya struktur tabung terbagi menjadi 2
Struktur Tabung besar yaitu :
• Tabung kosong/berongga
• Tabung dengan pengaku interior

Tabung kosong/berongga terbagi dalam :

1. Tabung rangka (frame tube)
2. Tabung truss (trussed tube), dalam sistem ini
terbagi menjadi : Tabung rangka kolom
diagonal dan tabung rangka lattice
Framed Tube
(Tabung
dengan rangka)
Sisi eksterior terdiri dari kolom jarak
dekat yang diikat bersama-sama dengan balok
melalui koneksi membentuk bingkai kaku. Pola
rencana lantai bisa mulai dari persegi dan
persegi panjang, lingkaran, dan bentuk yang
unik lainnya. Biasanya terdiri dari 40-80 lantai.
Jarak antara Desain ini pertama kali digunakan
pada gedung apartemen DeWitt-Chestnut
Chicago, dirancang oleh Khan dan selesai pada
1965, namun contoh yang paling menonjol
adalah Pusat Aon dan World Trade
Center.Struktur WTC Twin Towers adalah salah
satu yang pertama menggunakan desain
tabung berangka.
Frame tube yang Mengandalkan rigid-frame
untuk bekerja seperti dinding perimeter
tabung, tidak efisien karena pengaruh
shear lag. Oleh karena itu frame-tube dipakai
pada bangunan 50–
60 lantai, kecuali jika dapat diusahakan kolom-
kolom perimeter yang sangat rapat seperti
halnya yang digunakan pada gedung WTC
(World Trade Centre), New York. Sistem frame-
tubeternyata dapat dipakai untuk gedung
sampai109 lantai. Tetapi konsekuensi pakai
sistem tersebut, Jarak tipikal kolom perimeter
atas adalah 3. 333 ft (1.0 m) sekeliling
bangunan
Case Study: WTC Twin Towers
Trussed Tube
Juga dikenal sebagai tabung dengan penguatan
yaitu mirip dengan tabung sederhana, tetapi dengan
kolom eksterior relatif lebih sedikit dan spasi-nya lebih
jauh. Karenanya, spasi untuk jendela lebih lebar
dibandingkan framed tube. Bracing diaplikasikan di
sepanjang dinding eksterior untuk mengkompensasi
jumlah kolom yang sedikit dengan mengikat mereka
bersama-sama. Contoh yang paling terkenal adalah John
Hancock Center, Pusat Citigroup, dan Bank of China
Tower.

cc
Konsep brace atau batang diagonal memang
populer digunakan pada bangunan dari baja. Itu
disebabkan batang diagonal akan memikul gaya
tarik suatu saat, dan gaya tekan di
saat yang lain.Baja kuat terhadap tarik dan tekan,
sedangkan beton hanya mengandalkan tulangan
baja terpasang, sehingga perlu tempat yang
mencukupi oleh karena itu sistem brace-frame
akan digantikan dengan sistem shear-wall.

Dengan jumlah lantai dan ukuran keseluruhan

yang
besar, gedung beton bertulang juga dapat dibuat
brace-frame. Caranya, kolom perimeter beton
bertulang dibuat rapat, juga baloknya, kemudian
pada lobang-lobang antara kolom-balok tersebut
dapat dibuat dinding pengisi yang penempatannya
diagonal.
Pembagian trussed
tube
1. Tabung rangka kolom diagonal
menggunakan diagonal
dalam grid kolom dalam balok
pengikat menghasilkan kekakuan
serupa dinding terhadap beban
lateral. Diagonal ini tidak hanya
menimbulkan sebagian besar
beban angin tetapi juga berlaku
sebagai kolom miring yang
menimbulkan beban gravitasi.
Contoh bangunan : john hancock
center chicago, world trade center
new york, bank of chinna
hongkong
cc
2. Tabung lattice truss
menggunakan diagonal
yang disusun rapat tanpa kolom
vertikal yang merupakan kolom
miring dan menstabilkan struktur
terhadap angin. Diagonal ini
dapat diikuti untuk balok
horizontal dan sangat efisien
apabila dihadapkan beban lateral,
tapi kurang effisien untuk
meneruskan beban gravitasi
ketanah.
Case Study: John Hancock Center
INFORMASI BANGUNAN
• Proyek : John Hancock Center
• Arsitek : Bruce J. Graham, Skidmore, Owings & Merrill (SOM
• Struktur Engineer : Fazlur R. Khan, SOM
• Kota : Chicago
• Negara : USA, Amerika serikat
• Style : Mid- Century Modernism
• Tipe bangunan : Menara( Mix Use )
• Tahun Dibangun : 1968-1970
• Jumlah lantai : 100 Lantai
• Tinggi bangunan : 1.127 kaki ( 344 m )
• Finising interior : Bahan aluminium anodizeddinding tirai kaca
• Jenis konstruksi : Rangka baja

X-bracing berfungsi sebagai pengikat antar kolom dan plat lantai pada bangunan tingkat
tinggi karena bangunan tingkat tinggi rentan akan gaya yang ditimbulkan oleh angin dan
gempa bumi. Fungsi dari system struktur ini berguna agar bangunan ini lebih kaku dan tetap
pada posisinya bila sewaktu-waktu terkena angin atau gempa bumi. Sistem ini bekerja
dengan cara mengikat kolom-kolom utama pada bangunan dan juga mengikat plat di tiap
lantainya. Otomatis Kolom utama, Plat lantai, dan X-bracing menjadi satu kesatuan dalam
mendukung berdirinya suatucc bangunan. Inovasi ini membuat bangunan John Hancock Center
memiliki ketinggian yang fenomenal pada masanya.
 Karena menggunakan
bracing lagi, truss-tube
dapat dibangun lebih
tinggi dari pada frame-
tube yaitu sekitar 70-100
lantai.

cc
Kelebihan
• Memungkinkan fleksibilitas yang lebih
besar dalam perencanaan ruang
interior
• Keteraturan dalam jadwal kolom
• Menghasilkan kekakuan serupa diding
terhadap beban lateral
cc
Kekurangan
• Mengurangi ukuran bukaan di
gedung pada ketinggian yang
lebih tinggi
• Pandangan dunia luar terhalang
• Tergolong mahal dan pengerjaan
tergolong susah
• Kebanyakan terbuat dari baja
sehingga tidak fire-resistant