Anda di halaman 1dari 14

BROCK ENVIRONMENTAL CENTER

Ecology Architecture

Qurrotul A'yun, S.T., M.T., IPM


KELOMPOK 1
• Asa Dina Nurhida (H03217003)
• Feryan Eko Kristianto (H73217029)
• Fahmi Ramadhan F. (H73217057)
CIRI-CIRI EKOLOGI ARSITEKTUR
Patokan yang dapat digunakan dalam membangun bangunan atau gedung yang ekologis
adalah sebagai berikut :

1. Menciptakan kawasan penghijauan di antara kawasan pembangunan sebagai


paru-paru hijau
2. Memilih tapak bangunan yang sebebas mungkin dari gangguan/radiasi
geobiologis dan meminimalkan medan elektromagnetik buatan
“..... konsep rancangan bangunan yang menekankan pada 3. Mempertimbangkan rantai bahan dan menggunakan bahan bangunan alamiah
suatu kesadaran dan keberanian sikap untuk memutuskan
konsep rancangan bangunan yang me 4. Menggunakan ventilasi alam untuk menyejukkan udara dalam bangunan
nghargaipentingnyakeberlangsungan ekositim di alam....” 5. Menghindari kelembapan tanah naik ke dalam konstruksi bangunan dan
memajukan sistem bangunan kering
6. Memilih lapisan permukaan dinding dan langit-langit ruang yang mampu
mengalirkan uap air
”... Eko-arsitektur tidak menentukan apa yang seharusnya 7. Menjamin kesinambungan pada struktur sebagai hubungan antara masa pakai
terjadi dalam arsitektur,.... Namun mencakup keselarasan bahan bangunan dan struktur bangunan
antara m a n u si a d a n a l a m . E ko - a rsit e k t u r 8. Mempertimbangkan bentuk/proporsi ruang berdasarkan aturan harmonikal
mengandung juga dimensi waktu, alam, sosio-kultural,
ruang dan teknik bangunan...” 9. Menjamin bahwa bangunan yang direncanakan tidak menimbulkan masalah
lingkungan dan membutuhkan energi sesedikit mungkin (mengutamakan energi
terbarukan)
10. Menciptakan bangunan bebas hambatan sehingga gedung dapat dimanfaatkan
oleh semua penghuni (termasuk anak-anak, orang tua, maupun orang cacat
Kesimpulan : Ekologi Arsitektur adalah keselarasan antara bangunan dengan alam tubuh).
sekitarnya, mulai dari Atmosfer, biosfer, Lithosfer serta komunitas. Unsur-unsur
ini berjalan harmonis menghasilkan kenyaman, kemanan, keindahan serta
ketertarikan.
Brock Enviromental Center terletak 200 kaki dari pantai Virginia, Amerika Serikat dan berada
pada ketinggian 14 kaki. berdiri diatas 118 hektar daerah rawa-rawa berair asin yang kosong
Brock environmental center dibangun sebagai kantor dan pusat studi lingkungan milik
Chesapeake Bay Foundation. Melalui kegiatan belajar lapangan bagi siswa dan kunjungan untuk
masyarakat, bangunan ini sebagai sarana untuk mengajarkan mereka akan pentingnya menjaga
kelestarian alam.
Bangunan ini adalah bangunan pusat studi lingkungan pertama yang berdiri di Amerika Serikat.
Hal yang membuat brock center ini unik adalah bangunan ini dibangun dengan tujuan
mendapatkan penghargaan sabagai bangunan yang menggunakan energy bersih/ramah lingkungan serta
memenuhi standar sebagai bangunan yang bermanfaat.
Untuk mencapai tujuan ini, banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah
menggunakan energy yang dapat diperbarui. Syarat penting lainnya adalah memanfaatkan bahan
bangunan yang fungsional dan efisien.
Siteplan Brock Environmental Center

Image : smithgroupjjr
Master Plan untuk Pemulihan Ekologis

Image : smithgroupjjr
Brock Environmental
View of Lobby looking east down the Centre
curving enfilade
Memiliki kantor staf, ruang
rapat, dan ruang konferensi 80-
kursi, serta serambi terbuka di
lantai atas sebagai kafetaria.
Water Treatment 2. Stormwater Management
Stormwater dikelola sepenuhnya di lokasi, tanpa bergantung pada
infrastruktur kota. Semua hardscape terdiri dari pavers permeabel dan
kerikil, dengan raingardens dan bioswales yang berdekatan untuk
mengobati dan menyusup ke limpasan. Air hujan yang tidak ditangkap
untuk digunakan di dalam bangunan dialihkan ke raingardens untuk
infiltrasi

3. Greywater Reuse
Greywater dari bak cuci dan pancuran disalurkan ke kebun hujan
yang ditinggikan untuk perawatan, dinaikkan di atas permukaan laut
untuk memungkinkan infiltrasi meskipun permukaan airnya tinggi.

Photos Courtesy Dave Chance Diagram


Courtesy Smithgroupjjr

1. Rainwater Harvesting (Sistem Penampung Air Hujan) 4. Blackwater treatment (Sistem Pengolahan Limbah)
Seluruh kebutuhan air dalam bangunan ini termasuk sumber air minum memanfaatkan air hujan yang Bangunan memiliki toilet kompos yang akan megolah limbah dengan
ditampung. Penampung menggunakan dua tangki berbahan logam yang dapat memenuhi kebutuhan air hingga 6 cepat. Limbah dan kotoran akan melewati serangkaian proses dan akan
minggu jika berisi penuh. Di dalam tangki terpasang alat filter yang berfungsi menyaring air hujan sebagai dikirim ke sebuah reactor untuk diubah menjadi pupuk kompos yang
proses pemurnian. akhirnya akan dimanfaatkan oleh bangunan itu sendiri.
Pencahayaan Penghawaan

Pencahayaan alami telah dimaksimalkan dalam bangunan Bangunan ini juga memiliki sistem penghawaan alami yang
yang memiliki serambil terbuka yang luas. Jendela-jendela pada sangat baik dengan memasang dan menempatkan beberapa
bangunan yang berorietasi di timur dan barat dibuat sangat lebar ventilasi udara/ bukaan yang akan menerima udara dari dua arah
dan luas untuk menangkap banyak cahaya matahari. Untuk bagian salah satunya adalah angina dari pantai Virginia. Udara masuk ke
interior bangunan seperti ruang rapat, ruang staff, dll cahaya datang dalam bangunan dengan arah cross flow atau aliran silang dari
dari jendela kaca atas dan menyebar ke seluruh ruang bangunan. ventilasi bawah keluar melalui ventilasi atas.
Ventilasi alami digunakan, meskipun bangunan Bangunan ini memiliki dinding dengan Ruang konferensi yang dapat memuat 80 an
itu terletak di lokasi yang biasanya terkena lapisan bahan yang dapat meredam panas orang memiliki orientasi ke timur sehingga
musim panas yang panas, lembab dan musim sehingga suhu di dalam bangunan tetap stabil memaksimalkan pencahayaan alami pada
dingin. dan membuat penghuni nyaman. pagi hari. Bukaan-bukaan pada jendela yang
lebar menghasilkan ruangan yang hangat
dengan view/ pandangan yang menyejukkan.
The building is set back 200 ft from the shore and sits on pylons 14 ft
above sea level. Its structural system is capable of resisting 120-mph
hurricane-force winds, and windows can resist wind-borne debris.

Strong Trough The Storm. Brian Coffield P.E, Sara Lappano P.E , Greg Mella FAIA. s.l. : Smith Group JJR, 2016. 
1. Menggunakan energi 80% lebih sedikit daripada kebanyakan
gedung kantor
2. 70% energi berasal dari panel surya dan 30% berasal dari dua
pembangkit tenaga turbin angina
3. Untuk kebutuhan air minum dan lainnya menggunakan air hujan
yang ditampung. Dalam setahun dapat menampung 15.600 galon
air hujan
4. Menggunakan sumur geothermal, toilet kompos, dan bahan-bahan
daur ulang

Brock Environmental Center (Sustainability in action). Owens


Corning. Ohio : Metro Goldwyn Mayer Studios Inc., 2016.
Daftar Pustaka

Website/Internet :
1. Smith Group JJR. Brock Environmental Center . www.smithgroup.com. [Online] Smith Group,
2016. [Dikutip: 6 Oktober 2018.]
https://www.smithgroup.com/projects/brock-environmental-center.
2. Living Future. The Chesapeake Bay Foundation Brock Environmental Center. www.living-
future.org. [Online] September 2016. [Dikutip: 19 September 2018.]
https://living-future.org/wp-content/uploads/2016/10/Chesapeake_Bay_Foundation_Water_Cas
e_Study.pdf
.
3. AIA. Brock Environmental Center (2017 Cote Top Ten). www.aia.org. [Online] Cote Top Ten Plus.
[Dikutip: 19 September 2018.]
Https://www.aia.org/showcases/76311-brock-environmental.center.
Jurnal dan Buku :
4. Brock Environmental Center (Sustainability in action). Owens Corning. Ohio : Metro Goldwyn
Mayer Studios Inc., 2016.
5. Brock Center Environmental Education Program. Chesapeake Bay Foundation. Virginia :
Chesapeake Bay Foundation.
6. Strong Trough The Storm. Brian Coffield P.E, Sara Lappano P.E , Greg Mella FAIA. s.l. : Smith
Group JJR, 2016. 

Anda mungkin juga menyukai