Anda di halaman 1dari 15

PERATURAN

PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 14 TAHUN 2016
TENTANG
Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan
Permukiman

Kelompok 3

Asa Dina Nurhida Ahsanu Nadiya Feryan Eko Kristianto Jarot Andi Saputra
H03217003 H73217021 H73217029 H73217059
BAB 1 (Pasal 1-5)
Ketentuan Umum
Penyelenggaraan Perumahan Dan
Kawasan Permukiman

Pengertian Tujuan Lingkup

Penyelenggaraan A. Mewujudkan ketertiban,


Perumahan dan Kawasan B. Memberi kepastian A. B. G.
C. D. E. F.
Permukiman adalah hukum dan, penyelenggaraan penyelenggaraan sanksi
keterpaduan pemeliharaan pencegahan Konsolidasi
kegiatan perencanaan, C. Mewujudkan keadilan Perumahan kawasan administrasi
Prasarana, dan dan Tanah
pembangunan, bagi seluruh pemangku Permukiman Sarana, Utilitas perbaikan peningkatan
pemanfaatan, dan kepentingan terutama Umum kualitas
pengendalian, termasuk di MBR (Masyarakat Perumahan Perumahan
dalamnya pengembangan Berpenghasilan Rendah) dan Kawasan Kumuh dan
kelembagaan, pendanaan dalam Penyelenggaraan Permukima Permukiman
dan sistem pembiayaan, Perumahan dan Kumuh
serta peran masyarakat Kawasan Pemukiman
yang terkoordinasi dan
terpadu.
A. Penyelenggaraan
Perumahan
(Pasal 6-46)

Rumah atau Perumahan beserta


Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum.

1. 2. 3. 4.

Perencanaan Pembangunan Pemanfaatan Pengendalian


Perumahan Perumahan Perumahan Perumahan
Perencanaan
1 Perumahan

Dokumen rencana Perencanaan dan Orang yang memiliki Hasil Perancangan


pembangunan dan perancangan Rumah keahlian di bidang
pengembangan dan perencanaan perencanaan dan
Perumahan yang Prasarana, Sarana, perancangan Rumah
mengacu pada dan Utilitas Umum
dokumen RKP Perumahan.

a. kebijakan a. Menciptakan Rumah a. Memiliki Sertifikat a. Teknis


pembangunan dan yang layak huni. Keahlian b. Administratif
pengembangan. b. Mendukung upaya c. tata ruang
b. rencana kebutuhan pemenuhan d. ekologis
penyediaan Rumah. kebutuhan Rumah
c. rencana keterpaduan oleh masyarakat dan
Prasarana, Sarana, dan Pemerintah.
Utilitas Umum. c. Meningkatkan tata
d. program bangunan dan
pembangunan dan lingkungan yang
pemanfaatan terstruktur
2 Hal yang perlu
a. Teknologi dan rancang bangun
yang ramah lingkungan
diperhatikan b. Bahan bangunan
mengutamakan pemanfaatan
sumber daya dalam negeri
Perizinan c. kearifan lokal
Umum
Sesuai dengan status a. Pola dan struktur Rumah
penguasaan atau b. Prasarana, Sarana, dan Utilitas
kepemilikan tanah dan Umum
Pembangunan
perizinan berdasarkan
Perumahan
ketentuan peraturan
perundang-undangan. a. Pencegahan Permukiman
b. Kumuh Penurunan kualitas
lingkungan.
Badan Hukum

Pembangunan
Perumahan

Pembangunan Pembangunan Peningkatan Kualitas Pemanfaatan


Rumah Prasarana, Sarana, Perumahan Perumahan
dan Utilitas Umum
3 Pemanfaatan
Perumahan

pemanfaatan pemanfaatan pelestarian Rumah, Sewa Rumah


Rumah Prasarana, dan Perumahan, serta Prasarana
Sarana Perumahan dan Sarana Perumahan

a. Kegiatan Usaha
b. Memelihara izin pemilik perjanjian tertulis antara Tidak dalam
Lingkungan Rumah pemilik dan penyewa kondisi sengketa

Pengendalian
4 Perumahan

Tahap Dilaksanakan Pemerintah/Pemerintah Daerah

perencanaan pembangunan pemanfaatan Perizinan Penertiban Penataan


B. Penyelenggaraan
Kawasan Pemukiman
Hubungan antar kawasan
(Pasal 47-89)
fungsional sebagai
Umum
bagian lingkungan hidup di Luar
kawasan lindung

Keterkaitan lingkungan hunian


perkotaa dengan lingkungan Penyelenggaraan kawasan
hunian perdesaan permukiman
Perencanaan
Keterkaitan antara pengembangan
lingkungan hunian perkotaan
dan pengembangan kawasan
perkotaan

Keterkaitan antara pengembangan


lingkungan hunian perdesaan Arahan pengembangan
Penyelenggaraan Pembangunan
dan pengembangan kawasan Kawasan permukiman
perdesaan

Keserasian
tata kehidupan manusia
dengan lingkungan hidup

Pemanfaatan
Keseimbangan
antara kepentingan publik
dan kepentingan setiap orang

Lembaga yang mengoordinasikan


pengembangan kawasan Pengendalian
permukiman
BAB 3
PENYELENGGARAAN KAWASAN PERMUKIMAN
Hubungan antar kawasan
1 fungsional sebagai 4 Keterkaitan lingkungan hunian
perkotaa dengan lingkungan
6 Keterkaitan antara
pengembangan lingkungan
7 Keterkaitan antara
pengembangan lingkungan
bagian lingkungan hidup di Luar hunian perdesaan hunian perkotaan hunian perdesaan
kawasan lindung dan pengembangan kawasan dan pengembangan kawasan
1. Pemenuhan standar pelayanan sarana 1.Hubungan fungsional antara perkotaan perdesaan
dan prasarana peran perkotaan dengan perdesaan
1. Pemenuhan standar pelayanan 1. Pemenuhan standar pelayanan
2. Penyeimbangan antara kepentingan yang saling mengukung
sarana dan prasarana sarana dan prasarana
publik dan pribadi 2. Keserasian dan keseimbangan
2. Penyeimbangan antara 2. Penyeimbangan antara
kualitas pembangunan perkotaan
co
3. Pengendalian dengan peraturan zonasi
4. Pengembangan dengan pemanfaatan dengan perdesaan
kepentingan publik dan pribadi kepentingan publik dan pribadi
sumber daya kawasan co
3. Fungsi kawasan perdesaan dan
3. Perencanaan lingkungan hunian 3. Perencanaan lingkungan hunian
perkotaan yang mendukung sistem perdesaan yang mendukung sistem
5. Pengoptimalan hasil bududaya secara perkotaan yang sesuai dengan
pusat kegiatan dan sistem jaringan pusat kegiatan dan sistem jaringan
terpadu dan berkelanjutan rencana tata ruang wilayah
prasarana prasarana
4. Penyetaraan ekonomi antara
4. Pengembangan lingkungan hunian 4. Pengembangan lingkungan hunian
Lingkungan Hunian perkotaan dan
Keserasian perkotaan yang sesuai dengan perdesaan yang sesuai dengan
2 tata kehidupan manusia
perdesaan
arahan pemanfaatan ruang berupa arahan pemanfaatan ruang berupa
Arahan pengembangan dengan lingkungan hidup indikasi program utama yang indikasi program utama yang
Kawasan permukiman bersifat interdependen antar bersifat interdependen antar
1. Mewujudkan tata kehidupan manusia
yang serasi dengan lingkungan hidup
5 Keseimbangan
antara kepentingan publik
wilayah administiatif wilayah administiatif
co
2. Menjaga berbagai kegiatan manusia dan kepentingan setiap orang
co
5. Pengendalian pengembangan co
5. Pengendalian pengembangan
Lingkungan hunian perkotaan sesuai lingkungan hunian perdesaan sesuai
dalam rangka mencapai keberlanjutan
1. Pelibatan masyarakat dalam ketentuan pengendalian ketentuan pengendalian
kehidupan manusia
perencanaan, pembangunan, pemanfaatan ruangan pemanfaatan ruangan
Lembaga yang mengoordinasikan pemanfaatan dan pengendalian 6. Pengendalian dengan peraturan 6. Pengendalian dengan peraturan
3 pengembangan kawasan 2. Pemberian informhsi rencana zonasi zonasi
permukiman kawasan permukiman secara terbuka 7. Pengembangan dengan 7. Pengembangan dengan
3. Pemberian hak ganti rugi bagi pemanfaatan sumber daya kawasan pemanfaatan sumber daya kawasan
1. Kelompok kerja pengembangan co 8. Pengoptimalan hasil bududaya 8. Pengoptimalan hasil bududaya
setiap orang yang terkena dampak
perumahan dan kawasan permukiman secara terpadu dan berkelanjutan secara terpadu dan berkelanjutan
pembangunan
2. Kelompok kerja yang dibentuk
4. Pemberian insentif kepada setiap
co
berjenjang ditingkat pusat, provinsi,
orang yang dengan sukarela
dan kabupaten/kota
memberikan haknya untuk
3. Kelompok kerja yang diatur dengan
dimanfatkan bagi kepentingan umum
Peraturan Menteri
BAB 3
PENYELENGGARAAN KAWASAN PERMUKIMAN

Penylenggaraan

1 3 4 Pemanfaatan
Umum Pembangunan
1. Peningkatan efisiensi potensi lingkungan hunian
Penyelenggaraan kawasan 1. Pembangunan kawasan 2. Peningkatan pelayanan lingkungan hunian
permukiman wajib dilaksanakan permukiman dilakukan sesuai dengan 3. Peningkatan keterpaduan perumahan dan
co
sesuai dengan arahan pengembangan indikasi program dalam dokumen RKP co
prasarana, sarana, dan utilitas umum
kawasan permukiman yang terpadu yang telah ditetapkan 4. Peningkatan kinerja produktivitas ekonomi dan
dan berkelanjutan. 2. Pembangunan kawasan pelayanan sosial di perkotaan dan perdesaan
permukiman harus mematuhi rencana
dan izin pembangunan lingkungan
hunian dan kegiatan pendukung
2 3. Pembangunan kawasan 5
Perencanaan co
permukiman dilakukan oleh co
Pengendalian
pemirintah pusat, pemerintah daerah,
1. Perencanaan kawasan permukiman atau sebuah badan hukum. 1. Menjamin kualitas fisik dan fungsional kawasan
harus dilakukan sesuai dengan 4. Pembangunan kawasan permukiman
rencana tata ruang wilayah permukiman dilakukan melalui 2. Menjaga kesesuaian proses pembangunan kawasan
co
2. Harus sesuai dengan pedoman sinkronisasi program dan anggaran co
permukiman dengan RKP
penJrusunan, penetapan, dan pembangunan antara pemerintah, 3. Menjaga kesesuaian proses pembangunan kawasan
peninjauan kembali RKP yang diatur pemerintah daerah, atau badan Permukiman dengan perizinan yang diterbitkan oleh
dalam Peraturan Menteri hukum. kemerintah daerah
C. Keterpaduan Prasarana,
Sarana, dan Utilitas Umum
Perumahan dan Kawasan
Permukiman

PASAL 90 PASAL 91

Keterpaduan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Dalam pembangunan Prasarana, Sarana, dan Utilitas
Perumahan dan Kawasan Permukiman dilakukan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman dapat
dilakukan melalui kerja sama antara
1. Sebagai pengikat satu kesatuan sistem
Perumahan dan Kawasan Permukiman sesuai
dengan hierarkinya berdasarkan RTRW.
2. Sesuai dengan rencana penyediaan tanah Pemerintah
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
3. Dengan memperhitungkan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan standar teknis yang
berlaku.
Pemerintah Badan
4. Sesuai hierarki Perumahan dan Kawasan
Permukiman, diatur dalam Peraturan Menteri.
Daerah Hukum
D. Pemeliharaan dan
Perbaikan
(Pasal 92-101)

a. Menjaga fungsi Perumahan


PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN b. Menjaga kawasan Permukiman

Pemeliharaan tata cara perbaikan Perbaikan Ahli Konstruksi a. Rumah


b. Prasarana dan
Sarana,
Peraturan Lingkungan Prasarana, Sertifikasi c. Utilitas Umum
penyusunan pedoman perawatan dan
Menteri Hunian dan Sarana, dan d. Perumahan
pemeriksaan
kawasan Utilitas Umum e. Permukiman
Permukiman f. Lingkungan Hunian
Pemerintah Pemerintah g. kawasan
Daerah Permukiman
Rehabilitasi atau
Pemugaran

Pemerintah dan/atau
Pemerintah Daerah
E. Pencegahan dan Peningkatan
Kualitas Terhadap Perumahan
Kumuh dan Permukiman Kumuh
(Pasal 102-121)

Peningkatan kualitas terhadap


perumahan kumuh dan
Pencegahan terhadap tumbuh permukiman kumuh
dan berkembangnya
perumahan kumuh dan
permukiman kumuh
Pendataan

identifikasi lokasi; dan penilaian


lokasi.
Pengawasan dan pengendalian Pemberdayaan masyarakat

1. Perizinan
2. Standar teknis 1. Pendampingan
2. Pelayanan informasi kondisi kekumuhan legalitas tanah pertimbangan lain
3. Kelaikan fungsi

1. Ringan 1. Kejelasan status 1. Nilai strategis lokasi;


2. Sedang penguasaan tanah 2. Kependudukan
3. Berat 2. kesesuaian dengan 3. kondisi sosial,
rencana tata ruang ekonomi, dan budaya.
F. Konsolidasi Tanah
(Pasal 122-127)
Perumahan kumuh dan permukiman
kumuh

Permukiman yang tumbuh pesat


Dilakukan konsolidasi tanah
secara alami
untuk mencapai pemanfaatan
tanah secara optimal

Konsolidasi tanah bagi Permukiman yang mulai tumbuh


pembangunan perumahan dan
Kawasan permukiman
Penataan kembali bidang-bidang
Meningkatan kualitas tanah
tanah Kawasan yang direncanakan
menjadi permukiman yang baru

Kawasan yang relatif kosong


Dilakukan oleh gubernur dibagian pinggirab kota yang
diperkirakan akan berkembang
sebagai daerah permukiman
Tidak memerlukan izin lokasi
Pembangunan kembali perumahan
yang Kawasan pemukiman yang
terkena bencana alam’ kebakaran
atau kerusuhan sosial
G. Sanksi Administratif
(Pasal 128-139)

Sanksi administratif terhadap


orang yang melakukan Tata cara dan mekanisme
perencanaan dan perancangan penngenaan sanksi
rumah yang tidak memiliki
keahlian di bidang tersebut

bagi orang perseorangan dikenai bagi Badan Hukum, dikenakan


sanksi berupa denda administrasi sanksi administratif berupa denda
Peringatan tertulis Pembatasan kegiatan usaha
paling sedikit Rp.50.000.000 dan administratif paling sedikit
paling banyak Rp.200.000.000 Rp.100.000.000 dan paling
banyak Rp.1.000.000.000

Pembekuan izin usaha Denda administratif


BAB 9 (Pasal 140)
Ketentuan Peralihan
Ketentuan Peralihan Peraturan Penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Pemukiman

BAB 8 (Pasal 141-143)


Ketentuan Penutup
• Sifat Peraturan Pemerintah tentang
Penyelenggaraan perumahan dan kawasan
permukiman
• Pengesahan peraturan pemerintah nomor 14
tahun 2016

Anda mungkin juga menyukai