UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

HOTEL
Health Spa Hotel
Presented by Group 1: Dosen Pengampu:
Abdulloh K. D. H03217001 | Asa Dina N. H03217003 |Hafid A. B. H03217005|
Jasmine R. S. H03217007 | Lazuardi Iman H03217009 | Moch H. H. H03217011 | Nur Qurrotul A’yun, S.T., M.T. IPM.,
Arif Thoriqo H03217015 | Anim Nurkhofifa H73217023 | Farida H73217027| Feryan ASEAN Eng.
Eko Kristianto H73217029 | Abdullah Indra PratamaH73217047
KAJIAN DASAR HOTEL
Pengertian Hotel
Kata hotel berasal dari kata hospitium (bahasa
latin, yang berarti ruang tamu). Kata hospitium di
Perancis dipadukan dengan kata hospes, menjadi
hospice. Istilah tersebut melalui proses pengertian
dan analogi, untuk membedakan antara guest
house dengan mansion house (rumah besar), maka
rumah besar tersebut disebut dengan istilah
hostel.
Pengertian Resort Hotel
Resort adalah suatu perubahan tempat tinggal
sementara bagi seseorang di luartempat
tinggalnya, dengan tujuan antara lain untuk
mendapatkan kesegaran jiwa dan raga, serta
hasrat ingin mengetahui sesuatu. Dapat juga
dikaitkan dengan kepentingan yang berhubungan
dengan kegiatan olahraga, kesehatan, konvensi,
keagamaan serta keperluan usaha lainnya. (Dirjen
Pariwisata , pariwisata Tanah air Indonesia, hal.
13, November, 1988)
Health and Spa Resort Hotel
Merupakan hotel resort yang menyediakan
fasilitas untuk pemulihan kesegaran jasmani,
rohani, maupun mental serta kegiatan yang
berhubungan dengan kebugaran.
Health and Spa Resort Hotel memiliki konsep
utama untuk meningkatkan kesehatan. Program
untuk meningkatkan kesehatan diperoleh melalui
penerapan pola hidup sehat dengan program
healthy spa cuisine, fitness and stress reduction
classes, therapeutic spa treatments, dan edukasi
untuk menerapkan pola hidup sehat. Program
health SPA biasanya memerlukan waktu tinggal
selama dua hari, tiga hari, hingga satu minggu.
Kapasitas Health Spa bervariasi, yaitu antara 8
hingga 250 pengunjung, dengan kapasitas rata –
rata 60 pengunjung. (Brown, 2015)
KAJIAN PRESEDEN

Studi Preseden Health Bagus Jati Health &

Spa Resort Wellbeing Retreat
Studi preseden Health Spa Resort Bagus Jati Health & Wellbeing Retreat terletak di
menggunakan preseden Bagus Jati Health & pegunungan di antara hutan tropis di Ubud, Bali.
Wellbeing Retreat, Bali, Indonesia, serta The Fasilitas akomodasi terdiri atas 8 Deluxe Spa Villa
Thermemaris Thermal & Spa Resort, Turki. masing-masing dengan fasilitas spa privat, serta 10
Studi preseden ini bertujuan untuk Superrior Villas. Setiap kamar memiliki
pemandangan yang indah.
mengetahui konsep perancangan, paket dan
fasilitas yang ditawarkan sebagai Health Spa
Resort, serta bentuk bangunan secara Visi dari Bagus Jati yaitu
arsitektural. to bring life and vitality
into your life. Fasilitas
yang ditawarkan yaitu
wellbeing centre, organic
gardens and gourmet
restaurant, serta program
kesehatan seperti
Nutrition, Detox, Yoga,
Meditation, Stress Relief,
Anti-aging Programs,
Nature Trekking and
Healthy Cooking
Workshops. (The Bagus
DiscoveryGroup, 2015)
 KAJIAN PRESEDEN Kamalaya Koh Samui Spa
and Resort.
The Thermemaris Resort ini berada di Negara Thailand. Hotel ini
Thermal & Spa Resort menarik penunjung dengan fasilitas spa, yoga, dan
The Thermemaris Thermal & Spa Resort terletak di Turki. meditasi budha sebagai sarana dalam mencapai
Resort ini memiliki konsep filosofi untuk melestarikan kesegaran jasmani dan kesegaran rohani.
mata air mineral serta melestarikan habitat penyu Nile, Program penyembuhan Kamalaya
dengan bekerjasama dengan WWF. Fasilitas akomodasi mencakup solusi untuk detoksifikasi,
terdiri atas VIP Thermemaris Thermal Chalet, 1 King Suite, stres dan kelelahan, kebugaran
14 Junior Suites, serta 90 kamar termasuk 15 villa rooms. optimal, gaya hidup sehat,
Program perawatan yang pengendalian berat badan,
ditawarkan berlangsung selama peningkatan kualitas tidur,
minimal 7 hari, perawatan optimum keseimbangan emosional, dan Yoga.
yang disarankan dilakukan selama Untuk pengalaman kesehatan yang
21 hari. Perawatan tersebut lebih pribadi, tim naturopath
dilakukan melalui berbagai internasional Resort dapat bekerja
perawatan dan aktivitas indoor dan dengan Anda untuk membuat
outdoor. program kesehatan Anda sendiri dari
berbagai macam pengobatan
holistik, spa dan terapi
penyembuhan yang tersedia.
The Seminyak Beach Resort, Bali.

Resort jenis ini terletak di daerah pantai, Menetapkan standar untuk keramahan sentuhan
mengutamakan potensi alam dan pemandangan tinggi di pantai pulau yang paling glamor, Resor
khas pantai dan laut sebagau daya tarik dan Vila Seminyak kami yang elegan di Bali
utamanya. Pemandangan lepas menuju ke arah menyediakan pelarian yang menyenangkan dari
lautan, keindahan pantai, dan fasilitas olah raga dunia luar. Di sini, keindahan tepi laut yang indah
air yang lengkap dan terbaru, seringkali dan kemewahan yang santai bertemu untuk
dimanfaatkan sebagai pertimbangan utama mendefinisikan merek kesenangan independen
perancangan bangunan. yang memikat yang akan mengundang Anda
kembali, tahun demi tahun.
KONSEP UMUM Health Spa Hotel

1 Kenyamanan
Kenyamanan adalah suatu kepuasan manusia di dalam
melaksanakan aktifitasnya (Rustam Hakim,UnsUf
perancangan dalam arsitektur landscape) Kenyamanan
dapat dicapai dengan privacy, view, lancar dan rasa
aman. Dimana hal yang menyangkut kenyamanan ini
saling terkait dengan hal yang menyangkut perasaan
KESEHATAN
seseorang.

KEAMANAN

KENYAMANAN
Pengaturan Zone : Pengaturan zone baik secara vertikal
maupun horisontal dapat membentuk tingkatan privacy.

Privacy Tingakat Tinggi secara Vertikal : Untuk kegiatan

yang membutuhkan privacy tinggi ditempatkan pada
lantai bangunan atas.
 KONSEP UMUM

2 Keamanan
Pengertian keamanan disini menyangkut aman
dalam operasional hotel, aman terhadap bahaya
kebakaran dan aman terhadap hal yang
menyangkut psikologi manusia, misalnya yang
menyangkut privacy, phobia-phobia tertentu
(phobia ketinggian) dan lain-lain.
3 Kesehatan
Gejala-gejala stress dapat timbul akibat pekerjaan
yang melelahkan sehingga dapat mempengaruhi
kesehatan tubuh manusia. Kesegaran jiwa dan
raga dapat diperoleh di tempat berhawa sejuk
dan berpemandangan indah yang disertai
dengan akomodasi penginapan sebagai sarana
peristirahatan.

fitness and
stress
Pemilihan bahan-bahan
Memberikan fasilitas reduction
bangunan dan classes
keamanan seperti alat-alat
penempatannya, misalnya
pemadam kebakaran, tangga
daerah yang rawan terhadap
darurat, penangkal petir,
bahaya kebakaran,
petugas keamanan dan lain-
menggunakan bahan tahan
lain.
api therapeutic
spa
Meningkatkan healthy spa
cuisine
treatments Kesehatan
Pengaturan
zone
Education
for Health
Lifes
 KONSEP TAPAK
Info Lahan untuk Hotel
Intensitas : BATAS TAPAK
- KDB maksimum yang diizinkan : 50%
- KLB maksimum yang diizinkan : Untuk UTARA
lebar jalan 10 s/d < 16 meter : 8 poin Mitra 10
- KTB maksimum yang diizinkan : Untuk
lebar jalan ≥ 10 meter : 65%
- KDH minimal yang diizinkan : 10% TIMUR
Tata Bangunan : Avian Tower
- GSB minimal yang diizinkan : disesuaikan 2840 m2
dengan Lampiran XVII
ketentuan GSB minimal dan ketentuan SELATAN
jarak bebas antar bangunan Bank Mandiri
- Tinggi bangunan maksimum yang
diizinkan : Untuk lebar jalan 10 s/d < 21
meter : 100 meter SELATAN
- Jumlah lantai basement maksimum yang Perkampungan
diizinkan : Untuk lebar jalan ≥ 10 meter :
3 lantai Peta RDTR
Surabaya
Konsep tapak

Penerapan RDTR Bagi Tapak :

Keterangan :
7
Bangunan Intensitas
Penghijauan - Luas Lahan : 4252 m2
Parkir - Luas Terbangun : 1062 m2
6 6
- KDB <50% : 1150 m2
8
Legenda : - KTB <65% : 1150 m2
1. Masuk 6. Parkir Mobil Luar - KDH 10% : 284 m2
2. Keluar 7. Parkir Motor
3. Pos Satpam 8. Hotel Tata Bangunan
4. Taman - GSB digunakan 12 m
5
3 2
5. Parkir VIP - Tinggi bangunan +56.00 m
4
Site 1 - Basement 2 lantai
Analysis Site Plan
 KONSEP PARKIR
SRP Mobil Penumpang
1. Definisi
Menurut Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat, (1998) yang menyatakan bahwa parkir adalah suatu keadaan
tidak bergerak dari suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara.
2. Pola Parkir satu sisi
Parkir pola ini diterapkan apabila ketersediaan ruang cukup luas.
Membentuk sudut 90° Pola parkir ini mempunyai daya tampung lebih banyak jika
dibandingkan dengan pola parkir paralel, tetapi kemudahan dan kenyamanan
pengemudi melakukan manuver masuk dan keluar ke ruangan parkir lebih sedikit
jika dibandingkan dengan pola parkir dengan sudut yang lebih kecil dari 90° .
3. Jalur sirkulasi
Perbedaan antara jalur sirkulasi dan jalur gang terutama terletak pada
penggunanya.
Patokan umum yang dipakai adalah
• panjang sebuah jalur gang tidak lebih dari 100 meter
• Jalur gang yang ini di maksudkan untuk melayani lebih dari 50 kendaraan
dianggap sebagai jalur sirkulasi
Lebar minimum jalur sirkulasi SRP Sepedah Motor
• Untuk jalan satu arah =3,5 meter
• Untuk jalan dua arah = 6,5 meter
 KONSEP PARKIR
Pola sirkulasi
Kebutuhan ruang parkir dibedakan menjadi dua bagian yaitu
parkir tamu Indoor (basement) dan parkir pengunjung
sementara outdoor . Perkiraan luas ruang parkir didasari oleh
6m

jumlah kamar hotel dan jumlah pengelola.

1. Untuk perhitungan parkir pengunjung adalah sebagai berikut.
Jumlah total kamar hotel dikali dengan perkiraan presentase
pengunjung yang membawa mobil.
97 kamar / 5 unit = 19 Mobil
2. Untuk perhitungan parkir pengelola adalah sebagai berikut.
Jumlah total karyawan dikali dengan perkiraan persentase
karyawan yang membawa mobil.
 79 Karyawan x 10 % = 7,8 Sedangkan sisanya diperkirakan
menggunakan sepeda motor. Maka perkiraan jumlah mobil
3,5 m 3,5 m
dan motor adalah :
Masuk Keluar
 Mobil = 9 Motor = 70 Keluar
basement basement Masuk
basement
basement

Menentukan jumlah
karyawan dengan
melihat literature hotel
novotel sebagai acuan
jumlah karyawan
 KONSEP BANGUNAN

GUBAHAN MASA

Bentuk dasar

Rotated and angled

 KONSEP BANGUNAN

DETAIL BANGUNAN
Warna bangunan
putih
Tinggi hunian 10 lantai
total 40m dengan tiap
lantainya 4m

Tinggi penunjang
4 lantai total
16m dengan tiap Kusen dan flooring
lantainya 4m menggunakan
material kayu

14 lantai
Kamar
menghadap timur
dan barat dengan
balkon bersudut ,
yang berbeda
Tinggi bangunan arah tiap lantai
56 meter
Curtain wall panel
alumunium dan
kaca, dengan
sunshade 90 cm
KONSEP RUANG
• FOH (Front Of House)
FOH harus dapat dengan mudah
diakses oleh pengunjung, FOH di dalam
hotel ini antara lain : Entry, Lobby and
waiting area, dinning room, coffee
shop, bar, fitness area and SPA, Guest
room, dan lain lain. TAMAN

Lobby dibuat seluas 100 m2 lebih

dengan adanya toilet umum
TAMAN
L
A
• BOH (Back Of House) N
BOH merupakan area di belakang TAMAN T
panggung atau ruang yang menyangkut
pengelolaan bagian hotel seperti halnya A
kitchen, area pegawai, ruang I
mekanikal, Gudang dan lain lain.

1
Keterangan :
: sirkulasi bagi pengunjung
yang ke area FOH
: sirkulasi bagi pengelola
atau pegawai ke/dari area BOH
KONSEP RUANG
• JENIS DAN JUMLAH GUEST ROOM
Antara lain :
- Jenis Standart room. yang berjumlah
94 kamar dengan ukuran 6 x 4 m atau
dengan luasan 24 m2 (memenuhi
standard)
- Jenis suite room, yang berjumlah 3
dengan ukuran 6 x 8 m atau dengan L
luasan 54 m2 (memenuhi standard) A
- Jadi total guest room yang ada di N
hotel ini ada 97 kamar.
T
 SIRKULASI DAN KORIDOR A
koridor seluas 3.5 m, dengan I
keluasan tersebut diharapkan agar
pengunjung maupun pengelola 5
merasa leluasa saat berada di dalam
hotel.
Keterangan :
: sirkulasi bagi pengunjung
maupun pengelola. (dari lift ke guest
room atau sebaliknya)
KONSEP RUANG

• GAYA INTERIOR
Menggunakan tampilan elegan dengan tampilan
yang dapat menenangkan pengguna serta dapat
memberi kesan nyaman seperti halnya tampilan
replica dari alam {nature}

Di desain sedemikian rupa agar pengunjung Coffee Shop

dapat menikmati suasana ruangan yang tenang,
kalem dan diharapkan supaya pengunjung dapat
berelaksasi, bersantai.

Dinning Room Guest Room

Konsep Struktur Fungsi bangunan lt.5 – lt.14 sebagai Hunian
Lantai 5 – 14 (10 Lantai) Live Load: 250 kg/m2

Fungsi bangunan lt.1 – lt.4 sebagai Penunjang Data Struktur Hotel :

Lantai 1 – 4 (4 Lantai) Live Load: 250 kg/m2
- Struktur Beton Bertulang
Fungsi bangunan basement sebagai Parkir
- Total 14 lantai
Basement 1 – 2 (2 Lantai) Live Load: 400 kg/m2
- Kondisi tanah keras (C)
Struktur Pondasi Tiang Pancang (D 30cm)
- Berlaku tidak dibatasi (TB)
(Sampai kedalaman tanah keras)
untuk SRPMM
Hasil Preliminari Design Struktur Hotel :
- Atap dengan deck plat beton kem. 3 derajat
dengan lapisan bondek.
- Kolom utama ukuran 70 x 70 cm
- Balok induk ukuran 40 x 60 cm
- Modul struktur rangka 7 x 6 m dan
- Ketinggian lantai untuk penunjang 4 m
sedangkan untuk hunian 4 m
- Dinding untuk tempat lorong lift. Dicor beton
Tampak Depan
dengan ketebalan 15 cm – 30 cm dan sbf
dinding geser (shear wall)

Pemodelan Isometri Strukur Tampak Tampak Tampak

Atas Samping Belakang
 KONSEP UTILITAS
Dasar Pertimbangan Down-Feed System
Utilitas Hotel Dalam sistem ini, air ditampung terlebih dahulu di
Utilitas tangki bawah (ground tank), kemudian
• Kemudahan dalam penggunaan dan • Air Bersih dan Kotor dipompakan ke tangki atas (upper tank) yang
pemeliharaan • Jaringan biasanya dipasang di atas atap atau di lantai
Telekomunikasi tertinggi bangunan. Dari sini air didistribusikan ke
• Kesederhanaan jaringan sistem
seluruh bangunan
• Transportasi
• Kecilnya faktor resiko crossing antar jaringan
• Alat Pemadam
• Keamanan terhadap pelaku aktifitas Kebakaran
• Keamanan terhadap lingkungan • HVAC
• Fire Protection

1 Utilitas Air Bersih Sumber Air : Comfined Aquifer

(Tanah Dalam)
Skema Pertimbangan
Sumber Air
Karena Kebutuhaan Air lumayan
banyak sehingga menggunakan
Bersih
sumber tanah dalam dapat
mencegah faktor pembentuk
Jaringan Transmisi
penurunan permukaan tanah
tahunan dan lebih jernih karena
Penyimpanan mengandung mineral yang hanya
tedapat di dalam bebatuan
dalam
Jaringan Distribusi
Hot Water System
Solar Water Heater
#Pertimbangan
Distribusi
Low-Energy, Maintenance murah
#Kelemahan
Teknis pemasangan memerlukan
keahlian khusus
Pipa distribusi harus terbuat dari bahan-bahan
tahan karat dengan jenis sebagai perbikut:
a. Logam (baja, besi atau tembaga yang digalvanis)
b. Plastik (PE, PVC)
Pipa-pipa yang digunakan harus memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut:
a. Pipa yang dipakai tidak korosif pada permukaan aliran.
b. Pipa mempunyai ketahanan terhadap tekanan air sesuai dnegan desain
jaringan dengan angka kenyamanan yang cukup.
c. Kecepatan aliran dalam pipa tidak melebihi kecepatan standar (berkaitan
dnegan noise yang ditimbulkan) batas-batas kecepatan tertinggi (biasanya
2m/detik atau kurang). Sambungan memenuhi syarat dalam hal:
Kekuatan sambungan
Bahan
Sistem Sambungan
Menahan Tekanan
 KONSEP UTILITAS
2 Utilitas Air Kotor
• Pembuangan Air Kotor
Sistem Bertekanan
Sistem yang menggunakan alat ( pompa ) karena saluran umum
letaknya lebih tinggi dari letak alat plambing, sehingga air buangan
di kumpulkan terlebih dahulu dalam suatu bakpenampungan,
kemudian di pompakan keluar ke roil umum. Sistem ini mahal,
tetapi biasa di gunakan pada bangunan yang mempunyai alat – alat
plambing di basement pada bangunan tinggi / bertingkat
Sistem Pembuangan Campuran
Sistem pembuangan air campuran, yaitu sistem pembuangan
dimana air kotor dan air bekas dialirkan kedalam satu saluran /
pipa.
3 Utilitas Transportasi
• Horizontal
Menggunakan Koridor sebagai penghubung darei satu ruang ke
ruang lainnya
• Vertikal
Menggunakan Lift Elektrik dimana terdiri dari sebuah tabung yang
di pasang pada rel pemandu, didukung oleh kabel pengerek, dan
dikemudikan oleh mesin penggeraak elektis pada mesin lift.
Gambar di sebelah kiri adalah sistem lift elektrik dengan mesin lift
yang berada di atas lift dan biasanya diletakan di rooftop
bangunan (di atas atap).
Menggunakan Lift Penumpang Tertutup guna menjaga privasi
setiap pengunjung yang datang ke hotel ini

Output
Pembuangan
Sistem
Pembuangan
Gedung
Pompa Reactor biological
Riol Gedung Submersible Contractor

STP (Sewage
Treatment Plant)

Saluran Kota
 KONSEP UTILITAS
4 Utilitas HVAC
(Heating, Ventilating, and Air Conditioning) 5 Utilitas Jaringan Telekomunikasi
• Air conditioner
Jaringan Telekomunikasi dalam mengoptimalkan layanan
adalah perangkat teknik untuk mengkondisikan lingkungan terutama udara pada Call dalam tiap kamar dapat memfungsikan sistem
untuk berbagai keperluan. Pengkondisian lingkungan adalah usaha untuk wireless seperti skema berikut
mengatur dan mengontrol besaran-besaran yang memenuhi kondisi
tertentu yaitu kondisi yang lain dari pada yang diberikan oleh iklim alam
dengan cara non alamiah. Manusia selalu menginginkan kondisi lingkungan
yang serba nyaman (comfortable ). Prinsip AC yaitu memindahkan kalor
dari satu tempat ke tempat yang lain. AC sebagai pendingin memindahkan
kalor dari dalam ke luar ruangan, AC sebagai pemanas, memindahkan kalor
dari sistempemanas ke dalam ruangan (di negara kutub)
• Konsep Hotel dalam HVAC Menggunakan AC sentral
AC Central adalah satu sistem AC yang digunakan untuk seluruh bangunan.
Untuk multi storiesbuilding dilengkapi dengan AHU (Air Handling Unit) di
tiap lantai. Fungsi AHUadalah untuk mengatur distribusi udara yang
dikondisikan pada setiap lantai.Evaporator terdapat pada setiap AHU atau
pada tiap ruang, bila dikehendaki untuk diatur suhunya.
Pada AC jenis ini, udara dari ruangan/bangunan didinginkan pada cooling Jaringan Telekomunikasi dalam
plant diluar ruangan/bangunan tersebut kemudian udara yang telah dingin mengoptimalkan Jaringan internet dan sinyal
dialirkan kembali kedalam ruangan/bangunan tersebut. AC jenis ini pada setiap lantai dapat menggunakan skepa
biasanya dipergunakan di hotel atau mall. dan topologi sebagai berikut
Cara kerja AC Sentral:
1. Air dari cooling tower masuk refrigerator melalui
condensor, refrigerator ini difungsikan untuk
mendinginkan air panas dari AHU
2. Dalam refrigerator ini terjadi proses pendinginan air,
air panas dari AHU masuk chiller dalam refrigerator
diubah menjadi air dingin, yang kemudian air dingin
tersebut disirkulasikan kembali ke dalam AHU yang
mana AHU digunakan untuk mengkondisikan/
mengubah udara panas dalam ruang menjadi dingin
3. Udara panas dalam ruang akan dihisap kedalam AHU
melalui lubang register yang kemudian diubah menjadi
udara dingin dengan penambahan O2
4. Udara segar dari AHU ini akan didistribusikan
kembali pada setiap ruangan dengan tekanan velocity
yang cukup
 KONSEP KEAMANAN
Menurut Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada
Bangunan Gedung dan Lingkungan, Peraturan Menteri Pekerja Umum
1. Skema Sistem proteksi kebakaran aktif
No. 26/PRT/M/2008 Setiap bangunan harus di lengkapi dengan sarana
jalan ke luar yang dapat di gunakan oleh penghuni bangunan, • Sprinkle
sehingga memilki waktu yang cukup untuk menyelamatkan diri prinsip kerja fire sprinkler saat terjadi kebakaran pada sebuah gedung :
1.Fire Sprinkler akan bekerja ketika mendapatkan suhu dari panas api sekitar
dengan aman tanpa terhambat hal-hal yang diakibatkan oleh keadaan
68°C yang akan terbuka dan air akan keluar pada kepala sprinkler.
darurat.
1. Sistem proteksi kebakaran aktif 2.Clapper pada alarm valve akan terbuka dan menyebabkan seat pada alarm
check valve terbuka, kemudian air akan mengalir ke pipa alarm trim dan
Untuk mencegah kebakaran aktif pada bangunan menggunakan smoke mengaktivasi alarm.
detector, springkler, fire estinguisher dan firee hydrant yang
ditempatkan disetiap lantai bangunan maupun hydrant yang diletakkan 3.Aliran air akan berhenti mengalir ke pressure switch, alarm gong dan juga ke
fire sprinkler.
di halaman dimana aman dari area terbangun .
Lantai 11

2. Sistem proteksi kebakaran pasif

Lantai 10

Lantai 9

Contoh sarana keluar

jalur penyelamatan
darurat untuk tangga
darurat

Untuk tangga darurat letak maksimum tangga darurat terhadap ruang

terjauh adalah 25 m, dan dinding Pemisah harus mempunyai tingkat
ketahanan api 2 jam, apabila eksit menghubungkan empat lantai atau
lebih.
Setiap bangunan gedung harus dilengkapi dengan sarana jalan ke luar yang
dapat digunakan oleh penghuni bangunan gedung, sehingga memiliki waktu
yang cukup untuk menyelamatkan diri dengan aman tanpa terhambat hal-
hal yang diakibatkan oleh keadaan darurat
Sumber: Permen PU Nomor: 26/PRT/M/2008
 KONSEP KEAMANAN

Kebutuhan jumlah kepala sprinkler dapat diperoleh secara empiris ∑ = L.bangunan / 25 EX: Emergency Exit berada di dua sisi bangunan, perletakan
LANTAI 1 : 741 m² / 25 = 30 Sprinkle maksimal 25 untuk mencapai Tangga Darurat
LANTAI TIPIKAL A : 711 m² / 25 = 29 Sprinkle Sumber: Permen PU Nomor: 26/PRT/M/2008
LANTAI TIPIKAL B : 711 m² / 25 = 29 Sprinkle

LANTAI PODIUM LANTAI TIPIKAL A LANTAI TIPIKAL B

 KONSEP KEAMANAN
Pasokan air untuk hidran halaman
harus sekurang-kurangnya 38
• Fire hydrant liter/detik pada tekanan 3,5 bar,
serta mampu mengalirkan air
minimal selama 30 menit

: lapis perkerasan

: hydrant halaman

: pompa

: pipa penyalur pompa

ke hydrant

: titik kumpul

•Jarak lapisan perkerasan

ke gedung 3 m
•Dengan Lebar lapisan
perkerasan 5 m
•Lapis perkerasan harus
dibuat dari metal, paving
Cara kerja hydrant gedung dimulai dengan water blok, atau lapisan yang
tank sebagai penyedia pasokan air dalam suatu diperkuat agar dapat
instalasi hydrant harus mampu menyediakan air menyangga beban
untuk memadamkan kebakaran. peralatan pemadam
•Air dari water tank akan dihisap oleh kebakaran.
pompa hydrant dan dialirkan ke jaringan pipa
utama (header).
•Dari pipa header kemudian didistribusikan ke
jaringan pipa cabang.
•Pipa cabang memiliki ujung
komponen output meliputi hydrant
pillar dan hydrant valve untuk di dalam gedung.