Disusun Oleh :
Nama : Tri Oktariani
NRP : 142020020
Dosen Pengasuh : RENY KARTIKA SARY, S.T., M.T.
4. Memiliki Konsep Climate Supportly. Dengan konsep penghijauan, sangat cocok untuk
iklim yang masih tergolong tropis (khatulistiwa). Pada saat penghujan, dapat sebagai
resapan air, dan pada saat kemarau, dapat sebagai penyejuk udara.
5. Memiliki Konsep Esthetic Usefully. Penggunaan green roof pada kampus ini, selain
untuk keindahan dan agar terlihat menyatu dengan alam, juga dapat digunakan sebagai
water catcher sebagi proses pendingin ruangan alami karena sinar matahari tidak diserap
beton secara langsung. Ini juga menurunkan suhu panas di siang hari dan sejuk di malam
hari untuk lingkungan sekitarnya. Desainnya yang melengkung digunakan agar
penyerapan matahari oleh kulit bangunan dapat di minimalisasikan
• Prinsip – Prinsip Green Architecture
1. Hemat energi / Conserving energy : Pengoperasian bangunan harus
meminimalkan penggunaan bahan bakar atau energi listrik ( sebisa
mungkin memaksimalkan energi alam sekitar lokasi bangunan ).
2. Memperhatikan kondisi iklim / Working with climate : Mendesain
bangunan harus berdasarkan iklim yang berlaku di lokasi tapak kita dan
sumber energi yang ada.
3. Minimizing new resources : mendesain dengan mengoptimalkan
kebutuhan sumber daya alam yang dapat diperbarui, agar sumber daya
tersebut tidak habis dan dapat digunakan di masa mendatang. Dengan kata
lain, penggunaan material bangunan yang tidak berbahaya bagi ekosistem
dan sumber daya alam. Tidak berdampak negatif bagi kesehatan dan
kenyamanan penghuni bangunan tersebut.
4. Merespon keadaan tapak dari bangunan / Respect for site : Bangunan yang
akan dibangun, nantinya jangan sampai merusak kondisi tapak aslinya.
Sehingga jika nanti bangunan itu sudah tidak terpakai, tapak aslinya masih
ada dan tidak berubah ( tidak merusak lingkungan yang ada ).
5. Respect for user : Dalam merancang bangunan harus memperhatikan
semua pengguna bangunan dan memenuhi semua kebutuhannya.
6. Menetapkan seluruh prinsip – prinsip green architecture secara
keseluruhan: Ketentuan di atas tidak baku, artinya dapat kita pergunakan
sesuai dengan kebutuhan bangunan kita.
• Contoh Bangunan Menggunakan Green Architecture
❑ Willis Faber and Dumas Headquarters
Willis Faber and Dumas Headquarters atau Willis Building di Ipswich,
Inggris, merupakan bangunan pertama yang mengintegrasikan konsep
tanaman di dalam bangunan. Dibangun pada tahun 1975, gedung ini
dirancang oleh Sir Norman Foster.
Bangunan ini merupakan contoh bangunan perintis yang mulai
menerapkan standar hemat energi yang kini marak digunakan pada
gedung-gedung modern. Atap rumput juga dipenuhi dengan rumput
sehingga mampu menangkal panas.
Menyadari inovasi ini, selama bertahun-tahun Willis Building telah
menerima penghargaan sebagai bangunan ramah energi.
❑ ACROS