Anda di halaman 1dari 14

ARSITEKTUR HIJAU

Nama Anggota :

1. Anita Ayu Septiantina


(4611415012)
2. Apri Yulianti (811415035 )
3. Fadli Doni Pradana (4611415026)
4. Muhammad Abidin (1511415032)
5. Nurul Dwi Larasati (4101415035)
PENGERTIAN
Arsitektur Hijau adalah arsitektur yang minim
mengonsumsi sumber daya alam , termasuk energi ,air
dan material ,serta minim menimbulkan dampak negatif
bagi lingkungan .

Konsep arsitektur yang berusaha meminimalkan


pengaruh buruk terhadap lingkungan alam maupun
manusia dan menghasilkan tempat hidup yang lebih
baik dan lebih sehat, yang dilakukan dengan cara
memanfaatkan sumber energi dan sumber daya alam
secara efisien dan optimal.
Gagasan arsitektur hijau muncul karena berbagai
persoalan yaitu :

Penciutan lahan dan menipisnya SDA (Sumber daya


alam )
Pertumbuhan jumlah penduduk meningkat , sehingga
permintaan SDA juga meningkat .
SDA dieksploitasi dan diekstrak berlebihan sehingga
menggeser keseimbangan alami .
Sumber daya alam berhadapan dengan batas -batas
politik .
Prinsip prinsip Arsitektur Hijau
Hemat energi (Conserving energi)
Pengoperasian bangunan harus meminimalkan
penggunaan bahan bakar atau energi listrik ( sebisa
mungkin memaksimalkan energi alam sekitar lokasi
bangunan ).

Memperhatikan kondisi iklim / Working with climate


Mendisain bagunan harus berdasarkan iklim yang
berlaku di lokasi tapak kita, dan sumber energi yang
ada.

Minimizing new resources


mendisain dengan mengoptimalkan kebutuhan
sumberdaya alam yang baru, agar sumberdaya
tersebut tidak habis dan dapat digunakan di masa
mendatang
Respect for site (Menanggapi keadaan tapak pada
bangunan)
Bangunan yang akan dibangun, nantinya jangan sampai
merusak kondisi tapak aslinya, sehingga jika nanti
bangunan itu sudah tidak terpakai, tapak aslinya masih ada
dan tidak berubah.( tidak merusak lingkungan yang ada ).

Respect for user ((Memperhatikan pengguna bangunan)


Dalam merancang bangunan harus memperhatikan semua
pengguna bangunan dan memenuhi semua kebutuhannya.

Holism
Menetapkan seluruh prinsip prinsip green architecture
secara keseluruhan
Sifat sifat Arsitektur Hijau

1) Sustainable ( Berkelanjutan )
Yang berarti bangunan green architecture tetap bertahan
dan berfungsi seiring zaman, konsisten terhadap
konsepnya yang menyatu dengan alam tanpa adanya
perubahan perubuhan yang signifikan tanpa merusak
alam sekitar.

2) Earthfriendly ( Ramah lingkungan )


Suatu bangunan belum bisa dianggap sebagai bangunan
berkonsep green architecture apabila bangunan tersebut
tidak bersifat ramah lingkungan. Maksud tidak bersifat
ramah terhadap lingkungan disini tidak hanya dalam
perusakkan terhadap lingkungan. Tetapi juga menyangkut
masalah pemakaian energi.Oleh karena itu bangunan
berkonsep green architecture mempunyai sifat ramah
terhadap lingkungan sekitar, energi dan aspek aspek
pendukung lainnya.
3) High performance building
Bangunan berkonsep green architecture mempunyai satu sifat yang
tidak kalah pentingnya dengan sifat sifat lainnya. Sifat ini
adalahHigh performance building. Mengapa pada bangunan green
architecture harus mempunyai sifat ini? Salah satu fungsinya ialah
untuk meminimaliskan penggunaan energi dengan memenfaatkan
energi yang berasal dari alam (Energy of nature) dan dengan dipadukan
dengan teknologi tinggi (High technology performance). Contohnya :

1). Penggunaan panel surya (Solar cell) untuk memanfaatkan energi


panas matahari sebagai sumber pembangkit tenaga listrik rumahan.
2.) Penggunaan material material yang dapat di daur ulang,
penggunaan konstruksi konstruksi maupun bentuk fisik dan fasad
bangunan tersebut yang dapat mendukung konsep green
architecture.
Gedung Perpustakaan Nasional
Singapura
Hearst Tower
Materi Tambahan dari Tim Penyelaras

1. Menggunakan material bangunan ramah


lingkungan
2. Terdapat fasilitas, sarana dan prasarana :
1. untuk konservasi sumber daya air
2. konservasi dan diversifikasi energi
3. Pengelolaan tapak berkelanjutan
4. Untuk mengantisipasi bencana
3. Menggunakan bahan yang bukan bahan
perusak ozon
4. Terdapat fasilitas pemilah sampah
Tujuan arsitektur hijau :
1)Upaya efisiensi dari penggunaan energi,
produksi, transmisi atau distribusi yang
berakibat pada pengurangan konsumsi energi
2)Upaya perlindungan dan pengelolaan yang
hati-hati terhadap lingkungan dan sumber
daya alam
3)Upaya suaka dan perlindungan jangka
panjang terhadap lingkungan
Pertayaan
1. Bagaimana cara mahasiswa untuk menyadarkan
pengusaha agar dalam membangun gedung sesuai
dengan konsep arsitektur hijau ? (Eka Tiara Oktavia )
2. Bagaimana cara jika ingin membuat rumah yang bukan
berkonsep arsitektur hijau menjadi rumah berkonsep
arsitektur hijau tanpa membokar rumah tersebut ? (Rani
Kumalasari )
3. Apa fungsi green architecture ? (Alga Arine F .Y)
Jawaban
1. Cara yang perlu dilakukan mahasiswa untuk menyadarkan
pengusaha agar membangun gedung berkonsep arsitektur
hijau yaitu dengan melakukan gerakan pengawasan dan
mengingatkan pengusaha agar dalam membangun
gedung sesuai dengan AMDAL dan menyampaikan
kepada para pengusaha tentang kelebihan dan manfaat
bangunan berkonsep arsitektur hijau sehingga mereka
lebih tertarik membangun gedung berkonsep arsiektur
hijau .
2. Cara untuk mengubah rumah yang tidak berkonsep
arsitektur hijau untuk menjadi rumah yang berkonsep
arsitektur tanpa merusak bangunan yaitu dengan
mengganti beberapa genting tanah liat dengan genting
kaca untuk memaksimalkan energi matahari , selain itu
kita juga dapat menanam tanaman di sekitar rumah dan
membuat tempat penampungan air untuk menampung air
saat musim penghujan .
3. Fungsi arsitektur hijau yaitu mengurangi emisi CO2
melalui pemanfaatan bahan bangunan dan sistem struktur
yang ramah lingkungan terutama konsumsi semen yang
menghasilkan CO2 dan menyerap energi yang besar pada
proses produksinya dan meminimalisasi berbagai pengaruh
membahayakan pada kesehatan manusia dan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai