2
1 Arsitektur Hemat Energi
Para arsitek di negara barat mulai sadar akan pentingnya arti energi bagi
arsitektur. Penghematan energi dalam bangunan hanya mungkin dicapai
apabila arstek mau memanfaatkan kemjuan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
2
2 Arsitektur Berkelanjutan dan Arsitektur Hijau
2
Di negara maju, Gerakan arsitektur berkelanjutan sudah mengarah
kepada perundangan. Bahwa pada saatnya hanya arsitek yang
merancang dengan konsep arsitektur berkelanjutan yang diberikan ijin
bekerja sebagai perancang. Ikatan Arsitek Skotlandia – The Royal
Incorporation of Architects in Scotland (RIAS) mempelopori suatu sistem
akreditasi kepada arsitek yang dinilai mampu memenuhi kriteria sebagai
‘arsitek berkelanjutan’ (sustainable architects) – arsitek yang mampu
merancang karya arsitektur berkelanjutan.
2
Arsitektur hijau (green architecture) merupakan konsekwensi dari
konsep arsitektur berkelanjutan. Bahwa dengan merancang arsitektur
hijau, diharapkan manusia dapat hidup dan melaksanakan aktifitas di
muka bumi ini secara berkelanjutan.
2
STANDAR DAN KRITERIA
ARSITEKTUR HIJAU
Pada tahun 1994 salah satu arsitektur hijau Amerika atau U.S.
Green building Council mengeluarkan sebuah standar yang
bernama Leadership in Energy and Environmental Design
(LEED) Standards. Adapun Dasar kualifikasinya adalah sebagai
berikut :