Anda di halaman 1dari 3

BAB 4

ENTERPRETASI TEMA DAN ELABORASI TEMA


4.1 Tema Perancangan

Dalam perancangan ini tema yang diambil adalah”Green Architecture” karena


sesuai dengan jenis banguan yang saya ambil.

4.1.1 Tinjauan Teoritis tentang Green Architecture

Green Architecture atau sering disebut sebagai Arsitektur Hijau adalah arsitektur
yang minim mengonsumsi sumber daya alam, ternasuk energi, air, dan material,
serta minim menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Arsitektur hijau
merupakan langkah untuk mempertahankan eksistensinya di muka bumi dengan
cara meminimalkan perusakan alam dan lingkungan di mana mereka tinggal.
Istilah keberlanjutan menjadi sangat populer ketika mantan Perdana Menteri
Norwegia GH Bruntland memformulasikan pengertian Pembangunan
Berkelanjutan (sustaineble development) tahun 1987 sebagai pembangunan
yang dapat memenuhi kebutuhan manusia masa kini tanpa mengorbankan
potensi generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Prinsip – prinsip bangunan yang berkonsep Green Architecture adalah sebagai


berikut :
1. Hemat energi / Conserving energy : Pengoperasian bangunan harus
meminimalkan penggunaan bahan bakar atau energi listrik ( sebisa mungkin
memaksimalkan energi alam sekitar lokasi bangunan ).
2. Memperhatikan kondisi iklim / Working with climate : Mendisain bagunan harus
berdasarkan iklim yang berlaku di lokasi tapak kita, dan sumber energi yang
ada.
3.  Minimizing new resources : mendisain dengan mengoptimalkan kebutuhan
sumberdaya alam yang baru, agar sumberdaya tersebut tidak habis dan dapat
digunakan di masa mendatang/ Penggunaan material bangunan yang tidak
berbahaya bagi ekosistem dan sumber daya alam.
4. Tidak berdampak negatif bagi kesehatan dan kenyamanan penghuni
bangunan tersebut / Respect for site : Bangunan yang akan dibangun,
nantinya jangan sampai merusak kondisi tapak aslinya, sehingga jika nanti
bangunan itu sudah tidak terpakai, tapak aslinya masih ada dan tidak berubah.
( tidak merusak lingkungan yang ada ).
5. Merespon  keadaan tapak dari bangunan / Respect for user : Dalam
merancang bangunan harus memperhatikan semua pengguna bangunan dan
memenuhi semua kebutuhannya.
6. Menetapkan seluruh prinsip – prinsip green architecture secara keseluruhan /
Holism : Ketentuan diatas tidak baku, artinya dapat kita pergunakan sesuai
kebutuhan bangunan kita.

http://herlinajun.blogspot.co.id/2014/07/pengertian-prinsip-sifat-green.html
http://gospoth.blogspot.co.id/2013/03/green-architecture.html[Type text] Page 1
Sifat – sifat bangunan berkonsep Green Architecture adalah sebagai berikut :

A.Sustainable ( Berkelanjutan )
Berkelanjutan berarti bangunan arsitektur hijau tetap bertahan dan berfungsi
seiring zaman, konsisten terhadap konsepnya yang menyatu dengan alam
tanpa adanya perubahan – perubuhan yang signifikan tanpa merusak alam
sekitar.

B. Earthfriendly ( Ramah lingkungan )


Suatu bangunan belum bisa dianggap sebagai bangunan berkonsep arsitektur
hijau apabila bangunan tersebut tidak bersifat ramah lingkungan. Maksud tidak
bersifat ramah terhadap lingkungan disini tidak hanya dalam perusakkan
terhadap lingkungan. Tetapi juga menyangkut masalah pemakaian energi.Oleh
karena itu bangunan berkonsep arsitektur hijau mempunyai sifat ramah
terhadap lingkungan sekitar, energi dan aspek – aspek pendukung lainnya.

C.High performance building.


Bangunan berkonsep arsitektur hijau mempunyai satu sifat yang tidak kalah
pentingnya dengan sifat – sifat lainnya. Sifat ini adalah “High performance
building. Salah satu fungsinya ialah untuk meminimaliskan penggunaan energi
dengan memenfaatkan energi yang berasal dari alam (Energy of nature) dan
dengan dipadukan dengan teknologi tinggi (High technology performance).
Contohnya :
o Penggunaan panel surya (Solar cell) untuk memanfaatkan energi panas
matahari sebagai sumber pembangkit tenaga listrik rumahan.
o Penggunaan material – material yang dapat di daur ulang, penggunaan
konstruksi – konstruksi maupun bentuk fisik dan fasad bangunan tersebut
yang dapat mendukung konsep arsitektur hijau.

Secara sederhana konsep green architecture bisa diterapkan dalam


rancangan rumah sederhana sekalipun, hanya apakah ada goodwill atau
tidak untuk penerapannya. Konsep-konsep sederhana seperti rumah hemat
listrik, hemat air, dan sebagainya dapat mulai diterapkan untuk
mengantisipasi berkurangnya sumber listrik dan air di kehidupan sehari-hari.

Green architecture saat ini lebih menjadi suatu kebutuhan daripada


sekedar sebuah pola labelisasi style atau gaya saja, menjadi suatu keharusan
ketika buruknya kualitas lingkungan hidup terus menjadi permasalahan
lingkungan saat ini. Kadang disayangkan ketika green architecture yang
seharusnya merupakan sebuah prinsip sebagai perwujudan moral seorang
arsitek telah terperangkap pada pola labelisasi style.

4.2 Enterpretasi Tema


Penerapan Arsitektur hijau atau Green Architecture dalam perancangan
bangunan apartemen yang di mix used dengan shopping centre yang dilakukan
adalah dengan pemilihan jenis bangunan yaitu Garden apartemen.Garden
apartemen adalah sebuah tipe bangunan apartemen yang menerapkan unsur

http://herlinajun.blogspot.co.id/2014/07/pengertian-prinsip-sifat-green.html
http://gospoth.blogspot.co.id/2013/03/green-architecture.html[Type text] Page 2
hijau didalam bangunan.Hal ini dilakaukan dengan memberikan fasilitas ruang
terbuka hijau diarea apartemen.

Ruang hijau dapat


memberikan efek yang
sangat besar bagi kondisi
lingkungan sekitar bangunan.

Jadi pemilhan tema green architecture dengan penerapan konsep ruang terbuka
hijau merupakan enterpretasi dari bangunan garden apartemen dan akifitas yang
dilakukan sesuai dengan fungsi dari bangunan apartemen sebagai tempat tinggal
dan tempat melakukan aktifitas sehari-hari.Dimana penghuni dapat beraktifitas
didalam bangunan maupun diluar bangunan apartemen.Ketersediaan ruang
terbuka hijau dapat memberi pengaruh baik terhadap kondisi udara dan
kenyamanan dalam bangunan apartemen(garden apartemen).

Selain itu penambahan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya seperti fasilitas olah


raga(kolam renang,lap.bola,ruang gym,dll)merupakan kebutuhan yang sangat
penting dalam menunjang aktifitas penghuni dalam apartemen tersebut.

4.3 Studi banding tema sejenis

Park royal hotel di singapura

(sumber:google) (sumber:google)

http://herlinajun.blogspot.co.id/2014/07/pengertian-prinsip-sifat-green.html
http://gospoth.blogspot.co.id/2013/03/green-architecture.html[Type text] Page 3

Anda mungkin juga menyukai