Fakultas Teknik
Program Studi Teknik ARSITEKTUR
Instruksi :
Bacalah setiap soal dengan seksama sebelum mengerjakan
Jawaban ditulis pada lembar jawab yang disediakan
Seluruh lembar soal dan lembar jawab ujian wajib dikumpulkan kembali ke Pengawas Ujian
pada saat waktu ujian dinyatakan selesai
Dilarang bekerja sama
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Apa yang dimaksud dengan bangunan hemat Energi, jelaskan contoh Aplikasinya
pada bangunan Tinggi! (20%)
2. Jelaskan Peranan Arsitek dalam merancang bangunan hemat energi! Dan upaya apa
yang bisa dilakukan untuk menghemat energi terhadap bangunan yang sudah
beroperasi (20%)
3. Pencahayaan alami siang hari dapat dikatakan baik apabila..... dan jelaskan 3
komponen Faktor pencahayaan alami siang hari! (20%)
4. Jelaskan mengenai Prinsip dasar mencapai rancangan bangunan berdasarkan
konsep ZEB (20%)
5. Jelaskan dan berikan contoh Konsep Dasar Penghematan Energi melalui Pengolahan
Selubung Bangunan! (20%)
SELAMAT MENGERJAKAN
NIM : 1751500040
Nama : Deni Basuki Kurniawan
Dengan menerapkan salah satu prinsip dasar Arsitektur hijau yaitu hemat
energy yang dimana Konsep rumah hemat energi menekankan peningkatan
efisiensi dalam penggunaan air, energi listrik, dan material bangunan, mulai
dari desain, pembangunan, hingga pemeliharaan bangunan itu ke depan.
Desain rancang bangunan memerhatikan banyak bukaan untuk
memaksimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami, sedikit mungkin
menggunakan penerangan lampu dan pengondisi udara pada siang hari.
a. Pada siang hari antara jam 08.00 sampai dengan jam 16.00 waktu
setempat, terdapat cukup banyak cahaya yang masuk ke dalam ruangan.
b. Distribusi cahaya di dalam ruangan cukup merata dan atau tidak
menimbulkan kontras yang mengganggu.
Seluruh material dan teknologi yang digunakan pada muka dan lapisan
luar dari selubung bangunan, untuk konservasi air, pemasangan listrik
(lampu, dan bagainya), dan sistem AC, harus didesain secara akurat untuk
meminimalisasi konsumsi energi yang dihasilkan, dan pada saat yang
bersamaan juga memenuhi syarat fungsional dan lainnya dari bangunan
a) Pada bangunan gedung bertingkat menengah dan tinggi, luas dinding jauh
lebih besar daripada luas atap. Oleh karena itu, perancangan selubung
bangunan vertikal, terutama jendela, harus dilakukan secara hati-hati
untuk menghindari masuknya panas ke dalam bangunan secara belebihan.