DISUSUN OLEH :
NAMA /NIM :
1. M.DANI SAPUTRA / 142020018
2. TRI OKTARIANI / 142020020
3. MUHAMMAD DAUD / 142020024
PENDAHULUAN
ELEMEN
PERANCANGAN KOTA
PENUTUP
ELEMEN PEMBENTUK CITRA DAN PERANCANGAN KOTA
A. Paths (Jalur)
Jalur Kendaraan
Suatu jalur yang digunakan oleh pengguna
untuk bergerak atau berpindah tempat.
Contoh :
Di Kawasan jalan merdeka terdapat path berupa jalur
pejalan kaki dan jalur kendaraan. Jalur pejalan kaki
terletak di sepanjang pinggiran jalan merdeka,.
Sedangkan jalur kendaraan terletak di sepanjang jalan
merdeka dari titik 0 kota Palembang sampai di simpang
tiga lampu merah (depan museum tekstil).
Districts
Suatu pembagian wilayah berdasarkan kesamaan Perkantoran
cirinya. Districts
Contoh : Perdagangan
Di kawasan jalan Merdeka terdapat beberapa
districts diantaranya Districts Pemerintahan, Districts
Perkantoran, Districts Pendidikan, Districts Districts
Perdagangan, Districts Kesehatan, Districts Hotel. Pemerintahan
Districts
Hotel
Districts
Kesehatan
D. Nodes (Simpul)
SIMPANG 3
Di Kawasan jalan merdeka terdapat tiga
nodes yaitu :
1. Simpang 4 (titik 0 kota Palembang). Yang
menghubungkan 4 jalan (jl. Merdeka, jl.
Sudirman, jl. Masjid Lama, dan jl. Mayjen
H.M.Ryacudu).
2. Simpang 3 (kantor walikota) yang SIMPANG 2
menghubungkan antara jl.Merdeka,
jl.Rumah Bari, dan jl. KI Kemas Umar
3. Simpang 2 Pasar 26 Ilir. Yang
menghubungkan antara jl.Merdeka dan
jl.Pangeran ario kesuma abdurrochim.
4. Simpang 3 lampu merah museum tekstil.
Yang menghubungkan jl. Merdeka,
jl.Diponegoro dan jl.Taman talang semut. SIMPANG 3
SIMPANG 4
A. PASAR 26 ILIR
sering di sebut sebagai kampung
E. Landmark pempek dikarenakan di pasar
tersebut banyak toko yang menjual
pempek.
C. MONPERA
Museum Monumen Perjuangan Rakyat di
bangun sejak tahun 1980 – 1988 dan di resmikan
tanggal 23 februari 1988. didirikan dengan tujuan
untuk memperingati serangan dari Agresi Militer
Belanda II yang pada saat itu mengepung Kota
Palembang dengan mengerahkan Tank dan Artileri
Warna Merah merupakan fungsi
area pusat Kesehatan terdapat
Rumah Sakit Paru dan Puskesmas
Merdeka
Foto C merupakan
kondisi jarak antar
bangunan yang
dibatasi oleh Lorong, A
yaitu Lorong roda
B B
B A
C
B
A
Trotoar kiri
SPBU
Trotoar kanan
Monpera
Taman Ampera
KESIMPULAN
▪ Kawasan jalan Merdeka di mulai dari titik 0 Kota Palembang (Masjid Agung) sampai di simpang empat lampu merah di
depan museum tekstil Kota Palembang. Terdapat 2 jalur di sepanjang jalan tersebut yaitu : jalur pejalan kaki dan
kendaraan
▪ Terdapat 3 Batasan yang dibatasi oleh lampu merah di sepanjang jalan yaitu : lampu merah di depan kantor pos, lampu
merah di depan POMDAM, dan lampu merah di simpang empat museum tekstil.
▪ Pembagian wilayah di jalan tersebut dapat di bedakan menjadi Perkantoran, Pemerintahan, Hotel, Pendidikan, dan
Perdagangan di sepanjang jalan Merdeka.
▪ Terdapat 4 Nodes (Simpul) yaitu : Simpang 4 (titik 0 Kota Palembang), simpang 3 (Kantor walikota), simpang 2 (Pasar 26
Ilir), dan Simpang 3 museum tekstil.
▪ Terdapat 3 landmark yaitu : MONPERA, KANTOR WALIKOTA, dan PASAR 26 ILIR.
▪ Adanya aktivitas pendukung di sepanjang jalan Merdeka yaitu : Klinik Kimia Farma, JNE, Tempat Parkir Sepeda, Halte
Merdeka, SPBU, ATM.
▪ Terdapat Ruang Terbuka Hijau alami dan non alami yaitu : Taman Monpera, Taman Ampera dan Taman Jeramba Karang.
▪ Tempat parkir di sepanjang jalan tersebut sangat terbatas sehingga
DAFTAR PUSTAKA
▪ https://ilmutatakota.wordpress.com/2011/04/10/konsep-citra-kota-dalam-urban-design/
▪ http://ejournal.undip.ac.id/index.php/modul/article/download/25471/17130#:-
:text+menurut%20Hamid%20Shirvani%20(1985)%20seorang,open%20space)%2C%20jalur%20pejala
n%20kaki
NGEGORENG IKAN DICAMPUR BAKMI
DIGORENG TERPISAH JANGAN SEKALIGUS
CUKUP SEKIAN PRESENTASI KAMI
SEMOGA DAPAT NILAI YANG BAGUS