Anda di halaman 1dari 13

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS SARANA DAN PRASARANA DI AREA

APARTEMEN PARAHYANGAN RESIDENCE BERDASARKAN TEORI


UNSUR RUANG KOTA

KAT 1 Mata Kuliah Pengantar Permukiman Kelas C


Dosen Pengampu Mata Kuliah: Ar. Dewi Mariana, ST., MT., IAI

Disusun Oleh:
Yoshelay Sunardi
6112101064

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
BANDUNG
2023
BAB 1
PENDAHULUAN

Peradaban manusia berkembang dengan pesat seiring dengan dunia


arsitektur yang harus terus menciptakan ruang untuk memenuhi kebutuhan manusia
yang kian bertambah. Beragam upaya pembangunan dan penataan kota di seluruh
wilayah Nusantara dilakukan guna memenuhi kebutuhan manusia. Akibatnya,
permukiman menjadi salah satu kebutuhan primer manusia, yakni sebagai tempat
tinggal atau tempat berkumpulnya suatu kelompok agar dapat hidup layak dan
sejahtera sesuai dengan derajat kemanusiaannya.

Pembangunan yang terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah


penduduk dan kebutuhannya, menuntut bertambahnya ruang yang dapat
mengakomodasi bangunan-bangunan dan permukiman untuk memenuhi aktivitas
dan kebutuhan. Tetapi, hal tersebut memberi dampak yang sangat signifikan
terhadap lingkungan, khususnya pada perkotaan. Kota yang sudah terasa padat
semakin menyesakkan, diikuti dengan lahan-lahan kosong yang semakin sulit
ditemukan. Penataan ruang kota kian dipaksakan demi memenuhi kebutuhan
manusia dan menciptakan permukiman sebagai tempat tinggal penduduk. Oleh
karena itu, setiap ruang yang diciptakan harus efektif dan efisien dengan sarana dan
prasarana yang lengkap guna mencapai fungsi yang maksimal. Salah satu cara
utama untuk menciptakan ruang yang maksimal, adalah dengan memenuhi setiap
aspek dari unsur ruang kota.

Unsur ruang kota terbagi menjadi dua, yaitu unsur ruang pokok dan unsur
ruang penunjang, di mana masing-masing unsur mencakup dua kawasan, kawasan
primer dan kawasan sekunder. Unsur ruang pokok kawasan primer, terkait pada
kepentingan sebagai simpul jasa distribusi yang mencakup pusat transportasi
regional, pusat kegiatan perdagangan regional, pusat pergudangan, pusat kawasan
industri, dan ruang untuk prasarana angkutan yang utama. Sedangkan unsur ruang
penunjang kawasan primer, merupakan ruang untuk prasarana pendukung
lingkungan dan perlindungan lingkungan, sebagai pelengkap ruang pokok,
termasuk daerah pusat pemerintahan dengan jangkauan regionalnya, pusat
Pendidikan, dan pusat-pusat lainnya dengan jangkauan regional atau nasional. Lalu,
unsur ruang pokok kawasan sekunder mencakup lingkungan hunian penduduk,
pusat kegiatan perdagangan lokal, dan ruang untuk prasarana angkutan lokal.
Terakhir, unsur ruang penunjang kawasan sekunder mencakup ruang untuk sarana
dan prasarana lingkungan.

Setiap aspek dalam unsur ruang kota harus dipenuhi, karena terpenuhinya
unsur ruang kota adalah salah satu syarat utama permukiman yang baik dan dapat
memenuhi kebutuhan penduduk yang tinggal di permukiman tersebut. Oleh karena
itu, unsur ruang kota menjadi hal yang penting untuk dipahami oleh setiap individu
yang tinggal dalam suatu permukiman agar mengenal kondisi, potensi, hingga
Batasan dari area tempat tinggalnya. Hal ini dapat dipenuhi, salah satunya dengan
mengidentifikasi dan menganalisis sarana dan prasarana yang ada di area tempat
tinggal berdasarkan teori unsur ruang kota.

Dalam penulisan makalah ini, penulis akan membahas mengenai hasil


identifikasi dan analisis sarana dan prasarana yang ada di area tempat tinggal
penulis yaitu, Apartemen Parahyangan Residence, di kawasan Hegarmanah, Kota
Bandung, Jawa Barat. Oleh karena itu, penulis memberi judul “Identifikasi dan
Analisis Sarana dan Prasarana di Area Apartemen Parahyangan Residence
berdasarkan Unsur Ruang Kota” dengan harapan akan bermanfaat untuk
mengenal sarana dan prasarana yang ada di Kawasan Hegarmanah, dan membuka
potensial untuk menciptakan kawasan permukiman yang lebih baik lagi.
BAB 2
PEMBAHASAN

Unsur Ruang Pokok Kawasan Primer


Unsur ini terkait pada kepentingan sebagai simpul jasa distribusi, yang
mencakup pusat transportasi regional, pusat kegiatan perdagangan regional, pusat
pergudangan, pusat kawasan industri, dan ruang untuk prasarana angkutan yang
utama.
1. Pusat Transportasi Regional dan Ruang untuk Prasarana Angkutan yang
Utama
Terdapat beberapa pusat transportasi regional di Bandung, seperti stasiun
dan terminal. Beberapa diantaranya adalah Stasiun Bandung yang berada di
Jalan Stasiun Barat, Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, sejauh 5 km dari
Apartemen Parahyangan Residence. Kemudian terdapat Terminal Ledeng yang
berada di Jalan Setiabudi Dalam, Ledeng, Kecamatan Cidadap, sejauh 5,9 km,
dan Terminal Cicaheum yang berada di Jalan Ahmad Yani, Cicaheum,
Kecamatan Kiaracondong, sejauh 9,2 km.

Stasiun dan terminal tersebut merupakan pusat transportasi regional dan


prasarana angkuran yang utama, karena aktivitas di tempat tersebut sangat padat
dan ramai pengunjung dari berbagai daerah dan kawasan di Bandung bahkan
pengunjung dari berbagai kota.

2. Pusat Kegiatan Perdagangan Regional


Pusat kegiatan perdagangan regional di Bandung yang sangat ramai adalah
Pasar Baru yang berada di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kebon Jeruk, Kecamatan
Andir, sejauh 5,9 km dari Apartemen Parahyangan Residence. Pasar Baru
sangat ramai karena terletak di tengah kota dan mudah dicapai dengan angkot.
Perdagangan di dalamnya sangat beragam, seperti baju, batik, kebaya, dan
lainnya, yang menjadikan Pasar Baru menjadi pusat perdagangan yang
seringkali didatangi oleh pengunjung dari berbagai daerah di Bandung dan
bahkan dari luar Bandung.
Selain Pasar Baru, terdapat Pasar Kosambi yang juga sangat ramai
pengunjung dan aktivitas perdagangannya. Pasar Kosambi berada di Jalan
Ahmad Yani, Kebon Pisang, kecamatan Sumur, sejauh 6,7 km. Pasar Kosambi
dikenal sebagai pusat perdagangan makanan ringan dan oleh-oleh dengan harga
yang ekonomis. Kemudian, terdapat Pasar Ciroyom, yang berada di Jalan
Ciroyom, Kecamatan Andir, sejauh 7,5 km. Pasar Ciroyom ini sangat ramai
dengan pengunjung yang ingin membeli bahan-bahan makanan, seperti sayur,
buah, daging, bumbu masak, dan lainnya.

3. Pusat Pergudangan
Pusat pergudangan di Bandung, cukup jauh dari kawasan Hegarmanah.
Pusat pergudangan yang paling dekat adalah Pergudangan Mega Bandung yang
berada di Jalan Arjuna No. 29, Ciroyom, Kecamatan Andir, sejauh 6,7 km.
Kemudian terdapat Pergudangan Gani Arta yang berada di Jalan AH. Nasation,
Ujung Berung, Kecamatan Cinambo, sejauh 14 km. Lalu, terdapat Pergudangan
Bulog yang berada di Jalan Gedebage Selatan, Cisantren Kidul, Kecamatan
Cinambo, sejauh 18 km dari Apartemen Parahyangan Residence
Karena fungsinya sebagai gudang, pusat pergudangan berada di kawasan
yang cukup jauh dari tengah kota, agar akses dan sirkulasi kendaraan besar,
seperti truk, dan lainnya dapat dengan mudah menjangkau, dan tidak terkena
macet di kota, yang padat akan aktivitas penduduk dan kendaraan-kendaraan
pribadi seperti mobil dan motor.

4. Pusat Kawasan Industri


Pusat kawasan industri di Bandung cukup jauh dari kawasan Hegarmanah.
Kawasan industri yang paling dekat dengan Apartemen Parahyangan Residence
adalah Kawasan Industri Satria Raya yang berada di Jalan Caringin, Babakan,
Kecamatan Babakan, sejauh 12 km. Kemudian, terdapat Kurtawaringin
Industrial Park yang berada di Jalan Sukawangi Kaler, Jelegong, Kecamatan
Kertawaringin, sejauh 18 km. Lalu, terdapat Mekar Raya Industrial Estate yang
berada di Jalan Soekarno Hatta, Babakan Penghulu, Kecamatan Cinambo,
sejauh 19 km.

Kawasan industri seringkali dilalui oleh kendaraan-kendaraan besar dan


kegiatannya yang menghasilkan limbah atau polusi, lokasinya harus jauh dari
pusat kota dan keramaian aktivitas masyarakat, agar tidak menyebabkan
kemacetan. Membahayakan Kesehatan, kerusakan aspal, dan lainnya.
Unsur Ruang Penunjang Kawasan Primer
Unsur ruang penunjang kawasan primer merupakan ruang untuk prasarana
pendukung lingkungan dan perlindungan lingkungan, sebagai pelengkap ruang
pokok, termasuk daerah pusat pemerintahan dengan jangkauan regionalnya, pusat
Pendidikan, dan pusat-pusat lainnya dengan jangkauan regional atau nasional.
Beberapa pelengkap ruang pokok ini adalah Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sumber Daya Air Pusair yang berada di Jalan Ir. Juanda, Dago,
Kecamatan Coblong, sejauh 1,7 km dari Apartemen Parahyangan Residence, Pusat
LitBang Sumber Daya Air ini melakukan penelitian dan pengembangan untuk
menghasilkan teknologi-teknologi siap pakai di bidang sumber daya air.
Lalu, terdapat Pusat Pendidikan Keuangan TNI-AD yang berada di Jalan
Sindang Sirna, Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, sejauh 3,7 km. Pusat Pendidikan
Keuangan ini menyelenggarakan bantuan administrasi yang berkaitan dengan
pengurusan keuangan negara di lingkungan TNI-AD.
Kemudian terdapat Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan yang
berada di Jalan Diponegoro No. 57, Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunying, sejauh
4,8 km. Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan bertugas untuk
melaksanakan penelitian, penyelidikan, dan perekayasaan serta pelayanan di bidang
air tanah, geologi Teknik, dan geologi lingkungan.

Unsur Ruang Pokok Kawasan Sekunder


Unsur ruang pokok kawasan sekunder mencakup lingkungan hunian
penduduk, pusat kegiatan perdagangan lokal, dan ruang untuk prasarana angkutan
lokal.
1. Lingkungan Hunian Penduduk
Kawasan Hegarmanah, memiliki banyak lingkungan hunian penduduk,
beberapa diantaranya berada di sekitar Universitas Katolik Parahyangan
(UNPAR) dan Apartemen Parahyangan Residence. Lingkungan permukiman
yang paling luas di kawasan ini adalah lingkungan hunian yang berada di Jalan
Bukit Jarian, yang berada di belakang UNPAR. Lalu terdapat lingkungan hunian
di Gang Bukit Sastra yang berada di samping Apartemen Parahyangan
Residence dan berada di seberang UNPAR. Terdapat lingkungan hunian Jalan
Hegarmanah yang berada di belakang apartemen dan lingkungan hunian Jalan
Bukit Resik. Yang berada di samping apartemen.

Lingkungan hunian penduduk di kawasan Hegarmanah ini terdiri dari jenis


rumah inti, rumah tunggal, dan rumah susun (hunian bertingkat) yang seringkali
difungsikan sebagai tempat kos untuk mahasiswa. Rumah hunian di kawasan
Hegarmanah memiliki tapak yang berkontur.

2. Pusat Kegiatan Perdagangan Lokal


Kawasan Hegarmanah, merupakan kawasan yang ramai dengan aktivitas
mahasiswa dan masyarakat, sehingga banyak pusat kegiatan perdagangan lokal
yang ramai dikunjungi, untuk membeli kebutuhan. Salah satu yang ramai
dikunjungi adalah Yoga Ciumbuleuit yang berada di Jalan Ciumbuleuit,
Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, yang terletak di seberang UNPAR, sejauh
220 m dari apartemen, sehingga seringkali dikunjungi oleh mahasiswa yang
ingin membeli kebutuhan sehari-hari.
Lalu terdapat dua pasar tradisional yang hanya berada sejauh 850 m dari
apartemen, yaitu Pasar Gandok di Jalan Ciumbuleuit, Hegarmanah, Kecamatan
Cidadap, pasar ini hanya terdiri dari beberapa pedagang, tetapi karena letaknya
di lampu merah pertigaan Ciumbuleuit, seringkali menyebabkan kemacetan di
pagi hari apabila sedang ramai pembeli. Kemudian, terdapat Pasar Sederhana
yang berada di Jalan Jurang, Pasteur, Kecamatan Sukajadi, yang berada sejauh
2,1 km dari apartemen. Pasar ini lebih besar dan ramai daripada Pasar Gandok,
dan lengkap akan bahan-bahan makanan.

3. Ruang untuk Prasarana Angkutan Lokal


Kawasan Hegarmanah, hanya memiliki dua prasarana angkutan lokal, yaitu
Terminal Ciumbuleuit yang berada di Jalan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap,
sejauh 1,7 km dan Halte UNPAR yang berada di Jalan Ciumbuleuit,
Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, persis di depan UNPAR, dan berada sejauh
350 m dari apartemen.

Sayangnya, Terminal Ciumbuleuit tidak menyediakan ruang khusus seperti


halte, tetapi hanya untuk menurunkan orang, sehingga seringkali menyebabkan
kemacetan karena akses jalannya yang tidak terlalu lebar, dan terdapat banyak
pedagang di sepanjang jalan. Halte UNPAR juga tidak digunakan untuk publik.
Oleh karena itu di kawasan Hegarmanah ini, seringkali dijumpai transportasi
umum yang berhenti di pinggir jalan untuk menurunkan dan menaikkan
penumpang, dan akibatnya seringkali terjadi kemacetan, mengingat Jalan
Ciumbuleuit hanya cukup untuk sirkulasi kendaraan dua arah, ditambah dengan
lampu merah yang cukup lama.

Unsur Penunjang Kawasan Sekunder


Unsur ruang penunjang kawasan sekunder mencakup ruang untuk sarana
dan prasarana lingkungan. Sarana mencakup sarana Kesehatan, Pendidikan,
perbelanjaan, pemerintah dengan jangkauan lokal, peribadatan, pelayanan umum,
rekreasi, dan olahraga. Sedangkan prasarana mencakup jaringan jalan, tempat
parkir, dan terminal.
Sarana
1. Sarana Kesehatan, Klinik Pratama UNPAR
Klinik milik UNPAR ini berada di Jalan Menjangan, Ciumbuleuit,
Kecamatan Cidadap, yang terletak di samping UNPAR, dan sejauh 650 m dari
apartemen. Klinik ini menyediakan pelayanan untuk publik.
2. Sarana Pendidikan, Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR)
UNPAR berada di Jalan Ciumbuleuit, Hegarmanah, Kecamatan Cidadap,
sejauh 350 m dari apartemen. UNPAR memiliki tujuh fakultas dan beragam
program studi, serta menerima mahasiswa yang berasal dari luar negeri.
3. Sarana Perbelanjaan, Yogya Ciumbuleuit
Yogya Ciumbuleuit berada di Jalan Ciumbuleuit, Hegarmanah, Kecamatan
Cidadap, sejauh 220 m dari apartemen, dan terletak di depan UNPAR. Sarana
ini seringkali dikunjungi oleh mahasiswa dan masyarakat sekitar untuk membeli
barang kebutuhan sehari-hari.
4. Sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum, Kantor Kecamatan Cidadap
Kantor Kecamatan Cidadap berada di Jalan Hegarmanah Tengah,
Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, sejauh 2,5 km dari apartemen. Kantor
Kecamatan Cidadap ini merupakan sarana pemerintah dan memberi pelayanan
umum, seperti pembuatan KTP, pengurusan akta, dan lainnya.
5. Sarana Peribadatan, Gereja Katolik Santo Laurentius
Gereja Katolik Santo Laurentius berada di Jalan Sukajadi, Gegerkalong,
Kecamatan Sukasari, sejauh 3,8 km dari apartemen, dengan jadwal ibadah
pukul 06.00 pagi dan 17.00 sore.

6. Sarana Rekreasi, Rabbit Town


Rabbit Town berada di Jalan Rancabentang, Ciumbuleuit, Kecamatan
Cidadap, sejauh 1,8 km dari apartemen. Rabbit town merupakan tempat wisata
yang menggabungkan wisata kuliner, kebun Binatang, hingga lifestyle, dan
sangat cocok untuk anak-anak.
7. Sarana Olahraga, OBC Futsal
OBC Futsal berada di Jalan Rancabentang, Ciumbuleuit, Kecamatan
Cidadap, sejauh 600 m, dan terletak di belakang UNPAR. OBC Futsal seringkali
disewa oleh mahasiswa UNPAR untuk bermain futsal.
Prasarana
Prasarana mencakup listrik, jalan lokal, saluran air hujan, saluran air limbah,
dan air minum.

Prasarana di area Apartemen Parahyangan Residence, cukup lengkap. Terdapat dua


tiang listrik yang berada di depan apartemen. Kemudian jalan lokal sebagai akses
utama apartemen, adalah Jalan Ciumbuleuit, dengan lebar sekitar kurang lebih 6,50
m, dengan dua jalur dengan arah berlawanan. Untuk saluran air hujan terdapat di
sekeliling apartemen dan di depan apartemen yang terhubung dengan drainase
lingkungan, begitu pula dengan saluran air limbah. Lalu, untuk air minum harus
membeli galon sendiri,
Jaringan Jalan
BAB 3
KESIMPULAN

Sarana dan prasarana di area Apartemen Parahyangan Residence, kawasan


Hegarmanah, berdasarkan teori unsur ruang kota, sudah cukup lengkap, sehingga
penduduk mudah untuk memenuhi kebutuhannya. Kawasan Hegarmanah ini sudah
memenuhi syarat permukiman yang baik dengan memenuhi hampir semua aspek
dalam teori unsur ruang kota. Tetapi, ruang untuk prasarana angkutan lokal kawasan
Hegarmanah harus dibenahi, agar dapat mengurangi kemacetan akibat angkutan
umum yang berhenti di pinggir jalan.

Anda mungkin juga menyukai