Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL 3

PERANCANGAN DESAIN INTERIOR PUSAT


PERBELANJAAN LIVING WORLD

Jalan Alam Sutera Boulevard Kav. 21 2nd floor, Pakulonan, Kec. Serpong Utara,
Kota Tangerang Selatan, Banten

DISUSUN OLEH :
Nama : Cynthia Ratnawati
NIM : 615160005
Kelas : DI-A

PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR


FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA

1
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kolokium

PERANCANGAN DESAIN INTERIOR PUSAT PERBELANJAAN LIVING


WORLD

Jalan Alam Sutera Boulevard Kav. 21 2nd floor, Pakulonan, Kec. Serpong Utara,
Kota Tangerang Selatan, Banten
Yang dipersembahkan dan disusun oleh

Cynthia Ratnawati

615160005

Telah memenuhi syarat mata kuliah kolokium Tahun ajaran 2019 / 2020
dan dinyatakan telah lulus memenuhi syarat

PEMBIMBING KOORD. KOLOKIUM

(Fivanda, M.Ds.)

KETUA PROGRAM STUDI

Maitri Widya Mutiara, S.Ds., M.M

2
LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Cynthia Ratnawati

NIM : 615160005

Program Studi : Desain Interior

Tempat/Tgl Lahir : Jakarta , 9 July 1997

Alamat : Taman Villa Meruya G2/12

Tangerang 15157

Dengan ini menyatakan, bahwa Laporan Kolokium yang berjudul :

PERANCANGAN DESAIN INTERIOR PUSAT PERBELANJAAN LIVING


WORLD

Jalan Alam Sutera Boulevard Kav. 21 2nd floor, Pakulonan, Kec. Serpong Utara,
Kota Tangerang Selatan, Banten

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan kolokium ini berdasarkan hasil


pengumpulan data, survei, dan proses berpikir yang dilakukan oleh saya sendiri,
tanpa adanya tindakan plagiarisme. Saya mencantumkan sumber kutipan bila
mengutip karya orang lain dengan tata cara penulisan ilmiah. Demikian
pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dalam keadaan sadar tanpa
paksaan dari pihak manapun. Apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan
dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa
pencabutan gelar yang telah diperoleh, dan sanksi lain sesuai dengan peraturan
yang berlaku di Universitas Tarumanagara.

3
Jakarta, 12 Februari 2020

Materai 6000,- & Tandatangan

Cynthia Ratnawati

615160005

4
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kolokium berjudul
“PERANCANGAN DESAIN INTERIOR PUSAT PERBELANJAAN
LIVING WORLD “ tepat pada waktunya dan dengan semaksimal mungkin.
Selama penyusunan laporan kolokium ini, penulis mendapatkan banyak bantuan
dari berbagai pihak, khususnya:

1. Ibu Maitri Widya Mutiara, S.Ds., M.M., selaku Kepala Program Studi Desain

Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Tarumanagara.

2. Ibu Fivanda, M.Ds., selaku Koordinator Kolokium Tugas Akhir.

3. Anasatasia Chyntia , S.Ds ., selaku dosen pembimbing mata kuliah Kolokium.

Penulis menyadari adanya kekurangan dan kesalahan dalam penulisan laporan.


Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang berguna untuk
memperbaiki kesalahan penulis di masa mendatang. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi semua pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Jakarta, 12 Februari 2020

Cynthia Ratnawati

615160005

5
Latar Belakang
Pusat perbelanjaan atau yang bisa disebut shopping mall
merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang dirancang dengan konsep
modern mengikuti perkembangan zaman. Shopping mall merupakan
suatu arena yang memiliki arti tempat yang luas dalam suatu bangunan
yang terdiri dari berbagai macam toko, baik supermarket, game
online/timezone, toko buku, toko kaset, toko pakaian, kantin/cafe untuk
nongkrong, toko ATK (alat tulis kantor), konter-konter elektronik dan
didukung pula oleh satu atau lebih departement store yang dikelilingi
oleh tempat parkir yang luas. (Al-Hamdi,2009: 51) Fungsi shopping
mall sendiri masih sama seperti pasar-pasar tradisional yang hadir
dipelosok daerah, yaitu tempat bertemunya pedagang dan pembeli
untuk melakukan sebuah transaksi jual beli. Yang membedakan
hanyalah mall menciptakan daya tarik tertentu guna menggoda
perhatian pengunjunganya sebagai pusat perbelanjaan modern.

Jauh berbeda dengan pasar tradisional yang hanya seadanya dan


terpenting roda perekonomian tetap berputar. Pusat perbelanjaan juga
mengalami perkembangan sejalan dengan kemajuan di bidang teknologi
yang cukup pesat. Pusat perbelanjaan saat ini telah berevolusi dari
asalnya sebagai pusat konsumsi beralih menjadi aspirasi dan gaya hidup
konsumen bukan hanya sebatas tempat untuk melakukan pembelian
produk saja. Akan tetapi telah berubah fungsi menjadi tempat rekreasi
yang menarik, menyenangkan, aman, nyaman, dan juga untuk
menghilangkan penat ditubuh.

Dalam mengikuti perkembangan zaman yang serba modern


seperti saat ini, pusat perbelajaan tidak sekedar berfungsi untuk
berbelanja saja, namun juga sebagai tempat rekreasi, bersosialisasi bagi
masyarakat baik dengan keluarga, rekan bisnis, teman sejahwat, kekasih
atau hanya untuk sekedar berjalan-jalan didalam mall (yang sering
disebut one stop shopping). Penggabungan fungsi rekreasi dengan

6
fungsi berbelanja ini akan menimbulkan suatu kegiatan yang sangat
menguntungkan. Maka pembangunan suatu pusat perbelanjaan saat ini
tidak hanya menyediakan unit toko yang lengkap, melainkan juga harus
dapat memberi kesan yang menyenangkan dan menarik dari segi
arsitektur interiornya bangunannya agar pengunjung yang berada di
dalamnya merasa nyaman.

Living World Alam Sutera adalah merupakan salah satu Pusat


perbelanjaan yang terletak di kawasan perumahan Alam
Sutera, Serpong, Tangerang Selatan. Letaknya juga berdekatan
dengan Rumah Sakit Omni Internasional.

Living World Alam Sutera juga merupakan satu-satunya Pusat


perbelanjaan yang memposisikan dengan konsep Home Living and Eat-
tertainment Center berlokasi di jantung Alam Sutera, Serpong Utara,
Tangerang Selatan. Saat ini Living World merupakan Lifestyle Center
terbesar di kawasan Tangerang dengan luas 140.000 m2. Menawarkan
visualisasi sebagai tempat untuk hangout dengan mengusung konsep to
see and to be seen, serta tujuan bagi kaum muda yang trendi, dan hip
dengan suasana Food and Beverage yang menyenangkan.

1. Identifikasi Masalah

Merancang pusat pembelanjaan dengan konsep home living


senyaman mungkin serta bersifat terbuka dengan alam

2. Batasan Masalah
 Batasan wilayah
Batasan wilayah dalam perancangan ini adalah kota Alam
Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

7
 Batasan subjek
Yang menjadi batasan subjek dalam perancangan ini adalah
pengunjung mall.

 Batasan objek
Batasan objek yang akan digunakan dalam perancangan ini
adalah pusat perbelanjaan Living World Alam Sutera.

3. Tujuan Perancangan

Pusat perbelanjaan atau yang bisa disebut shopping mall


merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang dirancang dengan
konsep modern mengikuti perkembangan zaman. Shopping mall
merupakan suatu arena yang memiliki arti tempat yang luas dalam
suatu bangunan yang terdiri dari berbagai macam toko, baik
supermarket, game online/timezone, toko buku, toko kaset, toko
pakaian, kantin/cafe untuk nongkrong, toko ATK (alat tulis kantor),
konter-konter elektronik dan didukung pula oleh satu atau lebih
departement store yang dikelilingi oleh tempat parkir yang luas.
Tujuan dari perancangan adalah agar pengunjung pusat
perbelanjaan Living World Alam Sutera dapat berbelanja maupun
menikmati suasana Home Living pada bangunan pusat perbelanjaan
dengan nyaman.

4. Metode Perancangan

a. Tahap Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:

8
1. Studi LiteraturPengumpulan data dengan cara
mengumpulkan literature, jurnal, paper dan bacaan – bacaan
yang ada kaitannya dengan judul perancangan.
2. ObservasiTeknik pengumpulan data dengan mengadakan
penelitin dan peninjauan langsungke lapangan.
3. ProgrammingPenyusunan data – data yang telah disurvey
kemudian disesuaikan denganstandart kenyamanan kantor.
4. Konsep desainRancangan tema, gaya yang telah disesuaikan
dengan programming. 

b. Tahap Pengumpulan Gambar Kerja dan Gambar Presentasi

1. Metode pengumpulan data kerja meliputi:

- Site plan

- Layout plan

- Layout furniture

- Layout floor

- Ceiling plan

- Potongan

- Tampak

- Perspective

2. Metode pengumpulan gambar presentasi meliputi:

- Layout furniture denah khusus

- Tampak potongan berwarna

- Perspective interior berwarna

- Aksonometri

- Skematik material dan warna

9
DAFTAR PUSTAKA

D.K.Ching, Francis. 1996. Ilustrasi Desain Interior. Jakarta : Erlangga.

Drs. Agus Tiono, M.hum. 2002. Materi Perkuliahan Desain Interior III. Jakarta:

FSRD.

Green, William R. 1986. The Retail Shop. USA: Van Nostrand reinhold

Company. Inc.

Ketchum, Morris. 1957. Shop & Stores. New York: Reinhold Publishing Corp.

10

Anda mungkin juga menyukai