Anda di halaman 1dari 12

PRESENTASI PROPOSAL TUGAS AKHIR ARSITEKTUR

“PERANCANGAN PUSAT GROSIR DI PALANGKA RAYA”

Disusun Oleh:
EDWIN BENEDIKTUS DAMANIK
NIM: DBB117026
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR
LATAR BELAKANG
Pasar Besar
Jl. Ahmad Yani

Sekitaran Jl.
Yos Sudarso

Sekiataran Jl.
Tjilik Riwut
IDENTIFIKASI MASALAH
Contoh Permasalahan yang sering terjadi pada pasar di
Palangka Raya

SIRKULASI ZONASI PARKIR


RUMUSAN MASALAH DAN BATASAN MASALAH
Adapun rumusan masalah pada Tugas Akhir Arsitektur ini adalah “Bagaimana Rancangan Pusat Grosir
Palangka Raya yang Menyediakan Jalur Sirkulai dan Penempatan Zonasi Guna Memudahkan Masyarakat
Dalam Proses Berbelanja?”

Adapun batasan masalah pada Perancangan Pusat Grosir Palangka Raya ini meliputi:
1. Luasan bangunan terkait bentuk dan batasan site
2. Pembagian dan penempatan zonasi pada bangunan
3. Besaran jalur sirkulasi dan pemilihan jalur sirkulasi.
TUJUAN DAN SASARAN
Adapun tujuan pada Tugas Akhir Arsitektur ini adalah “Menghasilkan Rancangan Pusat Grosir Palangka
Raya yang Menyediakan Jalur Sirkulai dan Pembagian Zonasi Guna Memudahkan Masyarakat Dalam Proses
Berbelanja”

Sasaran pada Tugas Akhir ini ialah:


1. Konsep perancangan tapak guna menghasilkan pusat perbelanjaan yang diminati masyarakat
2. Konsep perancangan yang memudahkan proses berbelanja.
3. Konsep bangunan yang mengusung ciri khas.
4. Konsep utilitas yang dapat dipergunakan dengan baik.
METODE PENGUMPULAN
DATA

Studi Literatur Studi Preseden Observasi Lokasi


Mencari Data Mengidentifikasi
Penunjang Sebuah Objek Pengamatan Lokasi
METODE PEERANCANGAN

Rekognisi FASE KREATIF IMPLEMENTASI


Identifikasi Masalah Penerapan ide pada
Pengenalan Rancangan dan Memberi Inovasi rancangan
dan Pengenalan lokasi
Untuk Dirancang
KERANGKA BERPIKIR
TINJAUAN PUSTAKA
PENGERTIAN GROSIR
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, grosir merupakan tempat atau
wadah yang menjual barang dalam jumlah besar (Pendidikan dan Kebudayaan
1988). Grosir merupakan saluran distribusi yang kedua atau yang ketida setelah
distributor. Perdagangan grosiran mencakup semua kegiatan yang terlibat ketika
penjualan barang atau jasa kepada orang-orang yang membelinya untuk dijual
Kembali atau penggunaan bisnis. Perdagangan besar tidak mencakup produsen
dan petani karena keduanya terlibat dalam produksi tetapi tidak terlibat dalam
pengecer (Yuliani, Lamsah, and Periyadi 2019).
MACAM-MACAM GROSIR

1. Grosir pedagang, merupakan bisnis kepemilikan secara mandiri dan


mengambil alih hak atas barang-barang dagangan yang ditanganinya.
2. Grosir pialang dan agen, mengkhususkan usaha mereka dalam suatu jenis
produk atau jenis pelanggan tertentu.
3. Cabang dan Kantor Penjualan Produsen, sering membuka cabang dan kantor
penjualan mereka sendiri untuk meningkatkan pengendalian persediaan,
penjualan dan promosi.
FUNGSI GROSIR

Penjualan dan Pembelian dan Penghematan bagi


promosi penyediaan produk yang berbelanja
banyak

Pergudangan untuk Pembiayaan dan


menyimpan Pengangkutan dan pembayaran dengan
persediaan pengiriman barang kredit

Penanggung sebagaian Pemberian informasi Jenis manajemen dan


resiko terhadap barang pasar pada pemasok konsultasi terkait
yang kurang baik/rusak dan pelanggan dengan usaha dagang
cepat
ELEMEN-ELEMEN/FASILITAS
GROSIR

Anda mungkin juga menyukai