Oleh :
ASY NAHARIKA (163510343)
DELIA ANGGRAENI (163510448)
TIA WAHYU SYAHPUTRI (163510224)
YULIA FEBRIANTI (163510686)
TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2018/2019
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, akhirnya penulis bisa menyelesaikan proposal
ini dengan baik. Adapun masalah yang dibahas adalah menyangkut Program aplikasi
dengan judul“APLIKASI JASA BOGA (CATERING) BERBASIS ANDROID”
.
Proposal ini penulis susun guna memenuhi salah satu syarat dalam tugas
matakuliah Technopreneurship.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.4. Tujuan
a. Agar memudahkan konsumen mau pun pembuka jasa dalam menjalankan bisnis
b. Agar mengetahui data-data pelanggan yang ingin membeli barang
c. Mengetahui apa saja yang di inginkan oleh konsumen dalam menggunakan jasa
boga (catering) tersebut
1.5. Manfaat
Dapat memberi wawasan dan referensi baru tentang perancangan sebuah
aplikasi dalam menjalankan bisnis dengan konsep perancangan dan pelajaran yang
a. BAB I : PENDAHULUAN
1) Perencanaan Ide
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan
secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan
hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan
daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan
tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran inilah saya
mempunyai ide untuk membuat bisnis catering makanan.
2) Perencanaan Usaha
a. Dalam memulai usaha kita wajib melakukan perencanaan usaha
seperti menentukan lokasi yang akan kita pilih sebagai sarana
usaha yang kita buat. usahakan untuk mencari lokasi yang
strategis agar lebih dikenali oleh semua orang dan tentunya akses
menuju lokasi usaha yang kita dirikan sangatlah mudah.
Sebenarnya dalam usaha ini bisa didirikan dimana saja, baik
didesa maupun dikota, namun dengan syarat lokasi harus strategis
karena dengan lokasi yang strategis akan banyak orang yang
menggunakan jasa catering kita. Lokasi strategis disini adalah
lokasi yang ramai dengan jumlah penduduk yang padat. Rencana
yang akan saya pilih untuk lokasi usaha catering ini adalah rumah
saya sendiri. Karena kebetulan rumah saya sangat strategis dengan
padatnya penduduk, lagi pula rumah saya sendiri sangat dekat
dengan pasar jadi akan memudahkan saya dalam membeli bahan-
bahan yang dibutuhkan dan tentunya menghemat tenaga karena
tak perlu jauh-jauh untuk berbelanja.
b. Perencanaan usaha juga meliputi persiapan dalam melengkapi
peralatan yang dibutuhkan. Dalam usaha catering kita akan sangat
membutuhkan banyak peralatan dapur, seperti peralatan masak,
tetapi menurut saya, saya tidak harus mengeluarkan biaya banyak
untuk membeli peralatan dapur karena saya mendirikan usaha
dirumahan jadi saya bisa menghemat pengeluaran untuk membeli
peralatan dapur, dengan memanfaatkan alat-alat memasak yang
ada dirumah yang masih layak digunakan dalam waktu jangka
panjang. jadi jika ingin membeli peralatan maka dipilah pilah
terlebih dahulu. Jika masih ada dirumah, gunakan dulu yang ada
dirumah untuk menghemat biaya pengeluaran.
c. Peralatan makan yang dibutuhkan untuk setiap usaha cetering
tidak sama, tergantung pada konsep katering itu sendiri. Untuk
usaha catering pesta peralatan makan yang wajib dimiliki adalah
piring, sendok, garpu, aneka alat pemanas lauk, mangkuk, meja dll.
Sedangkan untuk catering rantangan, peralatan yang wajib dimiliki
adalah rantang makan, box atau wadah laiinya yang dapat memuat
nasi dan lauknya. Karena kali ini saya ingin mendirikan usaha baru
maka saya memilih usaha catering rantangan terlebih dahulu
setelah itu baru melebar ke usaha kateringan untuk pesta. Karena
usaha cateringan untuk pesta sangat membutuhkan dana yang
lebih besar.
d. Visi : Menyajikan makanan siap saji yang berkualitas, terjamin dan
terbaik untuk konsumen.
e. Misi : membuat berbagai macam makanan sesuai dengan
pemesanan konsumen, yang berorientasi kepada kepuasan
konsumen.
3) Perencanaan Pemasaran
a. Target Market
Untuk sasaran dari produk ini adalah semua kalangan masyarakat
dari mulai untuk anak-anak, remaja dan orang dewasa sehingga
sasaran pemasaran dari produk makanan ini bisa cukup luas.
b. Daerah Pemasaran
Untuk daerah pemasaran produk ini yaitu baru sekitar wilayah
area proses produksi dan tempat-tempat tertentu khusussnya di
daerah Kendal karena masih dalam tahap promosi.
c. Analisa SWOT
1. Strength ( Kekuatan )
Membuka usaha makanan seperti nasi box saat ini cukup
menjanjikan karena dewasa ini masyarakat yang cenderung
konsumtif dan memperhatikan efisiensi waktu, tempat dan tenaga,
mereka lebih memilih hal seperti ini ditangani oleh pihak tertentu
yang kompeten.
2. Weaknesses ( Kelemahan )
Kelemahan pada usaha ini terdapat pada pemasarannya.
Pemasaran yang hanya mengandalkan pesanan terkadang hanya
berpatok pada waktu tertentu. Jadi kami harus handal melobi
pihak yang menjadi target pasar.
3. Opportunities( Peluang )
Peluang bisnis ini aka sangat menjanjikan sekali, hal ini
dikarenakan saingan untuk usaha ini dikatakan belum terlalu
banyak. Selain itu kita juga dapat mengurangi jumlah
pengangguran didaerah tempat kita tinggal. Karena kita dapat
mempekerjakan orang-orang disekitar kita untuk membantu
usaha yang sedang kita jalankan ini.
4. Threats( Ancaman )
Ancaman untuk usaha ini sendiri adalah makanan ini akan cepat
basi. Hal ini dapat disebabkan pada saat pemasaaran makanan
tersebut sudah dimasukan dalam kemasan karena proses
pemasaran tidak dilakukan dengan cara produksi langsung
ditempat/pasar. Ancaman yang lain adalah akan banyaknya pihak
lain yang meniru usaha kita ini. Hal ini tentu akan membuat
saingan yang baru bagi kita.
d. Baruan pemasaran
Untuk produk, kita mesti mensurvei para pesaing-pesaing kita .
Misalnya saja, menentukan apa, 10 menu terpopuler untuk
katering di tempat kita .
Untuk harga sendiri kami menawarkan berbagai harga tergantung
banyaknya lauk itu sendiri. Dengan mempertimbangkan segala
aspek kami memilih suplier bahan yang terjamin dan murah. Jadi
kami bisa menjual produk kami semurah mungkin.
Untuk Sistem Promosi sendiri kami mempromosikan usaha
kami kepada masyarakat terdekat terlebih dahulu. mengenalkan
usaha kami dan produk-produk makanan apa saja yang dapat kami
buat. tidak tanggung-tanggung juga kami akan mempersiapkan
dan menyajikan berbagai menu dalam setiap acara arisan
keluarga, RT, atau perkumpulan yang kami ikuti. Dan kami
tentunya akan meminta komentar dengan senang hati. Menurut
saya dari sini kepercayaan kepada kami akan muncul dan akan
tersebar dari mulut ke mulut, dan terkadang ini lebih efektif
dibandingkan kita menyebar brosur. Tetapi jika usaha sudah mulai
berjalan kami akan mulai menyebarkan brosur dan mungkin
memasang spanduk iklan ditempat-tempat yang strategis agar
lebih dikenali oleh semua orang.
e. Anggaran Usaha
Untuk modal awal memulai usaha ini relatif sedikit dana yang
dikeluarkan, karena usaha ini merupakan home industries maka
hanya diperlukan biaya sebesar Rp.5000.000,- yang diperoleh dari
dana pribadi.
f. Strategi Modal
Dana berasal dari modal pribai, apabila terjadi lonjakan
permintaan/konsumen maka akan dicoba menambah modal
melalui pinjaman dana melalui lembaga keuangan bukan bank
atau dari bank sekaligus.
4) Perencanaan SDM
Untuk menjadi seorang wirausahawan di bidang makanan tidak harus
menjadi ahli masak dulu, tetapi yang terpenting adalah mampu mengelola
usaha itu, sementara untuk tenaga ahli yang dapat memasak akan
dilakukan perekrutan.
5) Perencanaan Produksi
Kegiatan usaha yang akan kami kembangkan meliputi pembuatan
catering ini dibuat sendiri dan pemasaran produk yang dipasarkan
dengan cara pemesanan dan jasa lain terkait dengan produk-produk
tersebut. Untuk pembuatan produk sendiri kami mengerjakannya secara
bersih, higienis dan tentunya terjamin karena kami mementingkan
kebersihan dan kesehatan makanan. Kami juga menyediakan pesanan
berupa snack seperti kue, jajanan pasar untuk kebutuhan rapat, acara
pengajian, dll.
6) Perencanaan Modal Usaha
Modal usaha ini kami peroleh dari dana pribadi sebesar Rp.5.000.000,-
untuk membeli perlengkapan yang dibutuhkan, kami mengeluarkan uang
sebesar Rp.1.000.000. untuk membeli peralatan kami mengeluarkan uang
sebesar Rp.500.000.
Untuk proyeksi penjualan kami selama 1 bulan kami menargetkan
minimal mendapat 4 kali pesanan yaitu :
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
Semoga proposal ini dapat memberi motivasi wirausahawan baru untuk mendirikan
usaha dan lebih kreatif Untuk membuka usaha baru yang mempunyai masa depan
bagus.