Oleh:
Ahmad Musyadi
Muslim
PENDAHULUAN
Perkembangan dunia informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang baik
dalam ilmu dan pengetahuan, terutama teknologi berbasis komputer dan internet. Hampir semua
bidang telah menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk mendukung evaluasi, analisis,
efisiensi, dan efektifitas serta proses pengambilan keputusan dan kebijaksanaan. Seperti halnya
dalam perdagangan, perkantoran, perbankan, perusahaan serta dunia bisnis yang memerlukan
data yang akurat untuk mendapatkan informasi dalam setiap aktifitasnya.
1.2 Tujuan
LANDASAN TEORI
4) Perbaikan (Action)
Tahapan keempat yang dilakukan adalah melaksanaan perbaikan rencana kerja.
Lakukanlah penyempurnaan rencana kerja atau bila perlu mempertimbangkan pemilihan dengan
cara penyelesaian masalah lain. Untuk selanjutnya rencana kerja yang telah diperbaiki tersebut
dilaksanakan kembali. Jangan lupa untuk memantau kemajuan serta hasil yang dicapai. Untuk
kemudian tergantung dari kemajuan serta hasil tersebut, laksanakan tindakan yang sesuai.
BAB III
TINJAUAN KASUS
C. Check
1. Melakukan penujian terhadap sistem yang berhasil dibuat mengunakan metode
testing black box atau white box
a) White box testing adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detail
perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara procedural
untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian. Secara sekilas dapat
diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan
program yang benar secara 100%.
b) White Box Testing merupakan metode pengujian perangkat lunak di mana struktur
internal diketahui untuk menguji siapa yang akan menguji perangkat lunak. Pengujian
ini membutuhkan pengetahuan internal tentang kemampuan sistem dan pemrograman.
2. Menerapkan sistem informasi penjualan buku untuk mengetahui seberapa efektif sistem
yang telah dibuat
D. Action
1. Melakukan evaluasi terhadap sistem informasi penjualan buku
2. Memperbaiki kekurangan sistem informasi penjualan buku
3. Menambahkan atau menguraingi fitur sesuai kebutuhan sistem informasi penjualan
buku
4. Melakukan maintence terhadap sistem informasi penjualan buku
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
PDCA merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari perencanaan kerja,
pelaksanaan kerja,pengawan kerja dan perbaikan kerja yang dilakukan terus menerus
dan berkesinambungan mutu pelayanan.
Siklus PDCA terdiri dari empat tahapan, yaitu
1. Perencanaan ( Plan )
2. Pelaksanaan ( Do )
3. Pemeriksaan ( Check )
4. Perbaikan (Action)
Penerapan metode PDCA sangat berguna proses membuatan atau pembangunan
suatu projek karena metode PDCA.
4.2 Saran
Saat menerapkan sistem informasi penjualan buku kemungkinan masih terdapat
beberapa kekurangan maka dari itu diperlukannya dilakukan mainternce secara
bersekala untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan