Anda di halaman 1dari 15

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

“PEMROGRAMAN KOMPUTER DAN ALGORITMA”

Dosen Pengampu : Dr. Ali Khumaidi, S.Kom, M.Kom

Disusun oleh

Nama : Muhammad Rafi Arza

NIM : 2370031023

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA

2024
Penerapan IOT dan AI Dalam Bidang Manufaktur | Muhammad Rafi Arza

PENERAPAN IOT & AI DALAM BIDANG MANUFAKTUR

ABSTRAK
Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI) telah menjadi integral dalam
transformasi industri manufaktur modern. Kombinasi teknologi ini memberikan
kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengelola data secara real-time,
membuka potensi peningkatan efisiensi, produktivitas, dan inovasi. IoT memungkinkan
perangkat di dalam lingkungan manufaktur untuk terhubung dan berkomunikasi,
menciptakan jaringan sensor yang menghasilkan data mengenai kondisi operasional,
kinerja peralatan, dan lingkungan produksi. Dalam industri manufaktur, integrasi IoT
dan AI memungkinkan perusahaan untuk mencapai pemeliharaan prediktif,
meningkatkan visibilitas rantai pasokan, dan mengoptimalkan siklus hidup produk.
Penerapan sensor-sensor pintar pada peralatan produksi memungkinkan pemantauan
real-time, mendeteksi anomali, dan mengurangi downtime tidak terduga. Selain itu,
analisis data yang ditingkatkan oleh kecerdasan buatan memungkinkan perusahaan
untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan merespons perubahan pasar dengan
lebih cepat.

1. Pendahuluan

IoT dan AI telah menjadi bagian dari industri manufaktur sejak lama dan
banyak unit manufaktur dan pabrik mengadopsi teknologi baru ini untuk merakit
produk. Kemajuan tersebut telah merevolusi produksi barang secara massal dan
meningkatkan output berbagai industri. Tenaga kerja manusia mungkin memiliki
keterbatasan karena staf dapat bekerja secara bergilir, namun mesin dapat bekerja terus
menerus untuk memastikan produksi barang lebih cepat. Robot yang digerakkan oleh
AI dapat bekerja 24 jam sehari dan membantu mendorong efisiensi operasional.
Kecerdasan buatan dapat mengurangi pengeluaran operasional manufaktur dan
meningkatkan produktivitas.

IoT dapat mengumpulkan data dari beberapa mesin untuk mengirimkan data
real-time sehingga menghasilkan peningkatan kinerja dan pengurangan beban kerja.
Barang dapat dilacak dan pemeliharaan peralatan dapat diprediksi. Analisis data tingkat

P a g e 2 | 15
Penerapan IOT dan AI Dalam Bidang Manufaktur | Muhammad Rafi Arza

lanjut membantu produsen dan pemangku kepentingan mengidentifikasi faktor-faktor


yang dapat menyebabkan kegagalan atau malfungsi sehingga mereka dapat mengambil
tindakan dan tindakan yang tepat untuk mengatasinya. Dengan wawasan data tingkat
lanjut dan pelacakan waktu nyata, pemeliharaan mesin dapat dijadwalkan sebelum
timbul masalah. Hal ini juga akan membantu mengurangi risiko downtime yang mahal.

Cara kerja AI ini mirip seperti otak kita. Ia akan berpikir, memberikan reaksi,
dan juga mengambil keputusan. Agar dapat memberikan analisis yang sesuai, AI juga
memerlukan algoritma sehingga dapat memberikan output yang sesuai dengan logika.
Penggunakan AI sering Anda temui dalam kehidupan sehari-hari. Contoh dari
implementasi kecerdasan buatan meliputi pemrosesan bahasa, pengenalan gambar, dan
robotika. AI bekerja dengan memproses big data dan memanfaatkan machine learning
untuk memberikan keputusan atau hasil akhir yang akurat. Dalam sektor bisnis, AI
dapat membantu pemilik bisnis untuk menganalisis perilaku pelanggan. Sebagai contoh
IoT dan AI, e-commerce akan memberikan saran-saran produk berdasarkan barang yang
terakhir dibeli oleh konsumen. Hal ini tentu akan memberikan keuntungan pada pemilik
bisnis karena dapat menyajikan produk yang relevan sesuai dengan kebutuhan
konsumen. Hasil analisa ini sangat berguna di semua industri. Misalnya, Anda bisa
menggunakan hasil pengolahan data tersebut untuk mengikuti tren pasar, menganalisis
perilaku konsumen, dan juga memahami persaingan bisnis.

2. Kolaborasi Antara Manusia Dengan Robot

Ada jutaan robot yang bekerja di pabrik di seluruh dunia. Manusia khawatir
pekerjaannya akan segera digantikan oleh robot. Pekerja memang mempunyai
keterbatasan dan dapat bekerja secara shift, sedangkan robot lebih produktif dan dapat
diprogram untuk bekerja 24 X7. Unit manufaktur dapat digabungkan dengan robot dan
manusia dapat dipekerjakan untuk posisi tingkat yang lebih tinggi untuk pemrograman
dan pengelolaan proses bisnis. Seiring dengan meningkatnya penggunaan robot di
industri manufaktur, bisnis dapat fokus pada aktivitas penjualan dan meningkatkan
penjualan serta keuntungan mereka.

A. Kualitas 4.0

P a g e 3 | 15
Penerapan IOT dan AI Dalam Bidang Manufaktur | Muhammad Rafi Arza

Sebagian besar produsen kesulitan menjaga kualitas secara konsisten. Karena


meningkatnya kompleksitas produk dan suku cadang, produsen di seluruh dunia
mungkin menghadapi tantangan untuk mempertahankan kualitas barang terbaik.
Dengan menggunakan teknik industri 4.0, mereka dapat menghasilkan produk
berkualitas baik dengan menggunakan algoritma AI yang dikembangkan melalui
pembelajaran mesin. Jika ada masalah yang ditemukan pada tahap awal, masalah
tersebut dapat segera ditangani. Kualitas 4.0 memastikan peningkatan kualitas
produk dan peningkatan output bagi produsen.

B. Pemeliharaan Prediktif
Pemeliharaan prediktif adalah salah satu faktor utama yang dicari oleh produsen saat
ini. Itu menggunakan algoritma untuk memprediksi kegagalan sistem atau mesin
untuk mencegah kegagalan dan mencegah downtime di unit manufaktur.

C. Desain Generatif
Produsen dapat memanfaatkan kecerdasan buatan dalam tahap desain. Insinyur dan
desainer dapat menggunakan algoritma AI, yang secara kolektif dikenal sebagai
desain generatif, untuk memeriksa semua kemungkinan konfigurasi sistem.
Solusinya kemudian dapat diuji menggunakan AI dan pembelajaran mesin. Para
insinyur dan desainer dapat melakukan perbaikan menggunakan metode trial and
error untuk memberikan solusi terbaik.

3. Berikut lima (5) aturan untuk merancang Antarmuka Pengguna dan


Pengalaman Pengguna untuk Aplikasiberbasis IoT:
1. Optimalisasi Biaya Salah satu manfaat utama AI dan IoT di bidang manufaktur
adalah optimalisasi biaya. Perusahaan manufaktur dapat memanfaatkan sumber
daya, mesin, sistem, dan robot yang tersedia secara optimal untuk memperoleh hasil
maksimal.
2. Sensor dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi serta
mendapatkan ROI maksimum.
3. Mencapai waktu kerja mesin yang maksimal.
4. Meminimalkan biaya
5. Meningkatkan efisiensi operasional.

P a g e 4 | 15
Penerapan IOT dan AI Dalam Bidang Manufaktur | Muhammad Rafi Arza

Gabungkan AI di perusahaan manufaktur Anda untuk melihat pola dan


meningkatkan kualitas produk, memberikan layanan pelanggan yang luar biasa, dan
garansi barang. Perusahaan manufaktur dapat melibatkan teknologi modern tersebut
di unit produksi, gudang, dan tempat lain untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan
memastikan keuntungan.

4. Penggunaan AI dan IOT untuk Output terbaik

Sebelum memanfaatkan internet of things untuk bisnis, Anda perlu memahami


apa saja komponen IoT. Komponen tersebut meliputi perangkat sensor, konektivitas,
pemrosesan data, dan juga user interface. Sementara itu, proses kerja IoT terdiri dari
pengukuran, pengiriman, penyimpanan, analisis, dan tindakan. Dari kelima proses
tersebut, hal yang paling penting adalah tindakan. Ini karena tindakan menjadi tujuan
Anda dalam memanfaatkan teknologi IoT. Akan tetapi, Anda hanya dapat mewujudkan
output atau tindakan terbaik jika analisa data berjalan secara akurat. Semakin banyak
data dan analisa yang benar akan mampu menghasilkan keputusan akhir terbaik. Oleh
karena itu, Anda harus meningkatkan akurasi dengan cara menggunakan teknologi
kecerdasan buatan. Ketika semua sensor dari IoT berhasil mengumpulkan data, AI akan
mengidentifikasi dan menganalisis data tersebut dengan logaritma tertentu.

Kinerja AI dapat lebih cepat dan akurat daripada hasil analisis manusia. Secara
keseluruhan, ketiga komponen teknologi yakni AI, IoT juga mempunyai peran yang
krusial dalam semua sektor industri. Kombinasi dari komponen tersebut dapat
menghasilkan sistem yang lebih produktif dan efisien. Dengan memanfaatkan IoT
sebuah industri mampu mengumpulkan data secara real-time. Sehingga pemilik
perusahaan bisa menentukan tindakan strategis untuk kemajuan bisnis. AI berfungsi
sebagai pendukung untuk meningkatkan kinerja dan menganalisis. Sementara itu AI dan
IoT telah mengubah tata kelola bisnis dan ekonomi global.

Ini adalah era di mana data menjadi aset terpenting, dan kemampuan untuk
mengumpulkan, menganalisis, dan mengambil tindakan berdasarkan data adalah kunci
kesuksesan. Perusahaan yang mampu mengadaptasi teknologi ini dengan baik dapat

P a g e 5 | 15
Penerapan IOT dan AI Dalam Bidang Manufaktur | Muhammad Rafi Arza

memperoleh keunggulan kompetitif yang signifikan, sementara yang tidak mungkin


tertinggal dalam persaingan. Dalam menghadapi perubahan ini, pemerintah, industri,
dan individu juga memiliki peran penting. Pemerintah perlu mengembangkan regulasi
yang sesuai untuk memastikan penggunaan teknologi ini yang aman dan etis. Industri
harus berinvestasi dalam sumber daya manusia yang memiliki keterampilan teknis yang
diperlukan dan mendorong inovasi berkelanjutan. Individu juga harus bersedia untuk
mengembangkan kemampuan baru dan terus belajar mengikuti perkembangan
teknologi.

5. Implementasi AI dan IOT dalam industri manufaktur

A. Pemeliharaan Peralatan (Predictive Maintenance)


- AI dan IoT digunakan untuk memantau kondisi peralatan secara real-time.
- Sensor IoT dapat mengumpulkan data terkait suhu, tekanan, getaran.
- Algoritma AI dapat menganalisis data ini untuk memprediksi potensi kerusakan
dan memicu pemeliharaan sebelum terjadi kegagalan.

B. Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management)


- Penggunaan sensor IoT untuk melacak pergerakan barang dalam rantai pasokan.
- AI digunakan untuk menganalisis data rantai pasokan, memperkirakan permintaan,
mengoptimalkan rute pengiriman, dan mengelola persediaan.

C. Manufaktur Otomatis
- Pabrik otomatis menggunakan sistem IoT untuk menghubungkan dan mengontrol
mesin dan peralatan.
- AI dapat digunakan untuk mengoptimalkan proses produksi, memperbaiki masalah
produksi, dan meningkatkan efisiensi.

D. Kualitas Produk dan Efisiensi


- Sensor IoT dapat digunakan untuk memantau kualitas produk selama produksi.
- AI dapat melakukan inspeksi visual menggunakan teknologi pengolahan citra
untuk mendeteksi cacat atau ketidaksesuaian kualitas.

P a g e 6 | 15
Penerapan IOT dan AI Dalam Bidang Manufaktur | Muhammad Rafi Arza

E. Efisiensi Energi
- Sensor IoT membantu dalam pengumpulan data konsumsi energi di fasilitas
industri.
- Sistem AI dapat mengoptimalkan penggunaan energi dengan mengatur peralatan
agar beroperasi pada level efisiensi yang optimal.

F. Keamanan dan Keselamatan


- Penerapan sistem keamanan berbasis AI untuk mendeteksi ancaman dan perilaku
mencurigakan di lokasi industri.
- IoT digunakan untuk memantau kondisi lingkungan kerja dan mengurangi risiko
kecelakaan.

G. Pemantauan Lingkungan
- Sensor IoT dapat digunakan untuk mengukur kualitas udara, suhu, kelembaban,
dan parameter lingkungan lainnya.
- AI dapat menganalisis data ini untuk mendukung keputusan yang berkelanjutan
dan bertanggung jawab terkait dampak lingkungan industri.

H. Kendali Proses Produksi


- Penggunaan sistem otomatisasi berbasis AI untuk mengontrol dan
mengoptimalkan proses produksi secara real-time.

Penerapan AI dan IoT di industri tidak hanya meningkatkan efisiensi


operasional tetapi juga membuka peluang baru untuk inovasi dan pengembangan
produk. Namun, juga perlu memperhatikan aspek keamanan dan privasi data dalam
mengimplementasikan teknologi ini. Kesimpulannya, IoT dan AI merupakan
komponen yang penting dan saling terkait dalam industri modern. Ketiganya
menjadi pilar dalam meningkatkan produktivitas dan juga efisiensi dalam semua
sektor industri.

P a g e 7 | 15
Penerapan IOT dan AI Dalam Bidang Manufaktur | Muhammad Rafi Arza

6. Kelebihan dan Kekurangan IOT dan AI


Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) adalah dua teknologi yang
memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita hidup dan bekerja. Namun, keduanya
juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah beberapa poin
tentang kelebihan dan kekurangan IoT dan AI:

A. Kelebihan IoT
1. Kemudahan Koneksi : IoT memungkinkan perangkat untuk terhubung dan
berkomunikasi secara efisien, membuka pintu untuk pengumpulan data real-
time.
2. Efisiensi Operasional: Penggunaan IoT dalam industri dan rumah tangga dapat
meningkatkan efisiensi operasional melalui otomatisasi.
3. Optimisasi Sumber Daya: Dengan data yang dikumpulkan, organisasi dapat
mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti energi, air, dan bahan bakar.

B. Kekurangan IoT
1. Keamanan: Rendahnya standar keamanan pada beberapa perangkat IoT dapat
membuka celah bagi serangan siber dan pencurian data pribadi.
2. Privasi: Pengumpulan data kontinu dapat memicu kekhawatiran tentang privasi,
terutama jika data yang dikumpulkan bersifat sensitif.

C. Kelebihan AI:
1. Pengolahan Data Cepat: AI dapat mengolah dan menganalisis data dalam jumlah
besar dengan cepat, memberikan wawasan yang mendalam.
2. Otomatisasi Tugas Berulang: Mampu melakukan tugas-tugas berulang secara
otomatis, meningkatkan produktivitas dan mengurangi kesalahan manusia.
3. Pengambilan Keputusan Pintar: Dapat membantu dalam pengambilan keputusan
dengan analisis yang canggih berdasarkan data yang ada.
4. Pengembangan Teknologi: Berkontribusi pada perkembangan teknologi lainnya
seperti machine learning, computer vision, dan natural language processing.

P a g e 8 | 15
Penerapan IOT dan AI Dalam Bidang Manufaktur | Muhammad Rafi Arza

D. Kekurangan AI:
1. Ketergantungan pada Data: AI membutuhkan data yang besar dan berkualitas
tinggi untuk berfungsi dengan baik, dan ketergantungan pada data tersebut dapat
menimbulkan masalah etika dan privasi. Kesalahan dan Bias: AI bisa
menunjukkan kesalahan atau bias jika tidak dilatih dengan baik atau jika data
pelatihan memiliki bias.
2. Penggantian Pekerjaan Manusia: Ada kekhawatiran bahwa AI dapat
menggantikan beberapa pekerjaan manusia, yang dapat menyebabkan
pengangguran dan pergeseran ekonomi.

7. Berikut Contoh Aplikasi AI

7.1 Nama Aplikasi :

7.2 Pencipta :

Produk dari perusahaan bernama iParadigms, yang didirikan oleh John Barrie pada
tahun 1998. John Barrie adalah salah satu pendiri iParadigms dan merupakan tokoh
kunci dalam pengembangan Turnitin.

7.3 Penjelasan Aplikasi AI turnitin :

Turnitin merupakan salah satu software pendeteksi plagiarisme yang


dikembangkan oleh Universitas California Berkeley melalui perusahaan Ipardigms
adalah perangkat lunak Deteksi AI dan pendeteksi plagiarisme berbasis kecerdasan
buatan yang digunakan oleh sekolah dan universitas. Turnitin ini berfungsi untuk
mengecek tingkat kesamaan kalimat, kata, paragraf, struktur kata suatu karya tulis
dengan karya tulis yang dibuat seseroang atau mahasiswa untuk memastikan
keaslian suatu karya akademik sebelum dipublikasikan dengan keyakinan bahwa
alat tersebut dapat mendeteksi 98% konten yang dihasilkan AI .
Deteksi Turnitin AI bekerja dengan menggunakan algoritme untuk
mengidentifikasi pola dalam teks yang mengindikasikan potensi plagiarisme.
Perangkat lunak ini mencari kecocokan frasa, kalimat, dan paragraf, serta perubahan

P a g e 9 | 15
Penerapan IOT dan AI Dalam Bidang Manufaktur | Muhammad Rafi Arza

gaya atau nada penulisan, yang bisa menjadi tanda ketidakberesan.Turnitin juga
menggunakan teknik lain untuk mengidentifikasi deteksi konten AI, seperti
klasifikasi teks dan pembelajaran mesin.

Sistem kerja aplikasi software Turnitin dengan menggunakan basis web yang
dapat dijalankan dengan menggunakan akun yang diperoleh dengan sistem sewa.
Dalam menjalan software ini pengguna cukup melakukan browsing kemudian akan
diminta memasukan user name dan pasword (www. turnitin.com.). Software
Turnitin akan menampilkan beberapa menu yang sebagai petunjuk penggunaannya.
Dari beberapa menu tersebut pengguna diarahkan untuk melakukan submit
dokumen yang melalui salah satu menu sebagai langkah awal dalam melakukan
pendeteksian secara global. Hasil deteksi akan ditampilkan besarnya persentase
(similarity) plagiarisme suatu karya tulis apabila dibandingkan dengan artikel yang
termuat pada berbagai jurnal online, repository dan tulisan yang dimuat dalam web.

7.4 Manfaat dan Kegunaan

Turnitin adalah alat deteksi AI plagiarisme yang digunakan oleh lembaga

pendidikan untuk memeriksa keaslian karya tulis mahasiswa atau peneliti. Berikut

beberapa manfaat & Kegunaan Turnitin:

A. Kegunaan Turnitin :

1. Deteksi Plagiarisme : Turnitin dirancang untuk mengidentifikasi potensi

plagiarisme dalam naskah. Ini membandingkan teks yang diunggah dengan

database besar yang mencakup karya ilmiah, artikel, dan konten online.

2. Pengajaran dan Pembelajaran : Turnitin dapat digunakan sebagai alat pengajaran

untuk membantu siswa memahami konsep plagiarisme dan pentingnya

penulisan orisinal.

P a g e 10 | 15
Penerapan IOT dan AI Dalam Bidang Manufaktur | Muhammad Rafi Arza

3. Mendorong Akademik Integritas : Turnitin dapat berkontribusi pada

pembentukan budaya akademik yang mendorong integritas dan etika dalam

penulisan.

4. Manajemen Penugasan: Turnitin menyediakan alat untuk manajemen penugasan

dan pengumpulan tugas untuk memberikan umpan balik dengan lebih efisien.

B. Manfaat Turnitin :

1. Deteksi Plagiarisme :Turnitin dapat mengidentifikasi potensi plagiarisme

dengan membandingkan naskah yang diunggah dengan database besar yang

mencakup publikasi ilmiah, tugas-tugas mahasiswa sebelumnya, dan sumber-

sumber online lainnya. Ini membantu lembaga pendidikan mencegah dan

menanggulangi tindakan plagiarisme.

2. Peningkatan Kualitas Tulisan :Dengan mengetahui potensi plagiarisme dan

mendapatkan umpan balik, mahasiswa dapat memperbaiki dan meningkatkan

kualitas tulisan mereka. Ini dapat membantu pengembangan kemampuan

penelitian, penulisan, dan pemahaman konsep

3. Meminimalkan Risiko Kecurangan :Turnitin membantu lembaga pendidikan

untuk mengurangi risiko kecurangan akademis, menjaga kredibilitas evaluasi

dan penilaian.

4. Memudahkan Penilaian: Turnitin dapat membantu pengajar dan penilai untuk

mengevaluasi karya mahasiswa dengan lebih efisien.

5. Perlindungan Integritas Akademis :Turnitin membantu menjaga integritas

akademis dan reputasi lembaga pendidikan dengan memberikan alat untuk

mengidentifikasi tindakan plagiasi.

P a g e 11 | 15
Penerapan IOT dan AI Dalam Bidang Manufaktur | Muhammad Rafi Arza

6. Mendorong Kepatuhan Terhadap Kode Etik Akademis : Penggunaan Turnitin

mendorong kepatuhan terhadap kode etik akademis dan membantu dalam

menciptakan lingkungan akademis yang adil dan bermartabat.

7.5 Cara Penggunaan Aplikasi Turnitin

1. Langkah pertama adalah mengunjungi website Turnitin


https://www.turnitin.com/ Jika belum memiliki akun, maka lakukan create
account terlebih dahulu.

2. Setelah halaman awal terbuka, masuk dengan akun Turnitin Anda, dan tentu saja
akun Pelajar Anda.
3. Selanjutnya, Anda akan masuk ke Turnitin.

P a g e 12 | 15
Penerapan IOT dan AI Dalam Bidang Manufaktur | Muhammad Rafi Arza

4. Untuk mengupload file, Anda dapat mengklik menu Submit di sebelah kanan.

5. Setelah mengklik menu Kirim, halaman akan secara otomatis dialihkan ke

dialog unggah file tunggal yang berisi ID dokumen. Itu harus diisi dari Nama

Depan dan Nama Belakang hingga Judul Pengajuan. Di bawah ini, Anda dapat

memilih dokumen mana yang akan diunggah melalui menu Choose From This

Comp. Dokumen bisa berasal dari 3 media penyimpanan yaitu dari komputer,

Google Drive atau Dropbox.

6. Jika file sudah dipilih, anda bisa klik menu Up, tunggu beberapa saat, dan file

berhasil diupload.

7. Jika upload file berhasil, Anda dapat mengklik menu Confirm (biru) dan
kembali ke menu Assignment List.

P a g e 13 | 15
Penerapan IOT dan AI Dalam Bidang Manufaktur | Muhammad Rafi Arza

8. Tunggu beberapa saat saat dokumen sedang dicek sampai muncul persentase

9. Setelah pemeriksaan file selesai, Anda dapat melihat hasilnya dengan mengklik

menu View. Pada tampilan view, Anda dapat melihat bagian mana yang

terindikasi plagiat atau sama dengan sumber lain. Jika terdapat kesamaan kata,

kalimat, dan sumber, Anda harus segera merevisinya. Entah menggantinya

dengan kalimat baru atau hanya mengubah struktur kalimatnya.

7.6 Kelebihan dan Kekurangan Turnitin

A. Kelebihan

1. Mampu mencegah plagiarisme dan bisa mendeteksi dari tulisan aslinya. Jadi

setelah menggunakan dari layanan Turnitin, pengguna bisa mendeteksi

originalitas tulisan.

P a g e 14 | 15
Penerapan IOT dan AI Dalam Bidang Manufaktur | Muhammad Rafi Arza

2. Algoritma canggih Turnitin memungkinkan identifikasi sejumlah besar

kemiripan dan kesamaan dalam tulisan, sehingga memberikan hasil yang

akurat.

3. Turnitin menyajikan hasil deteksi dalam format visual yang memudahkan

pengguna untuk melihat dan memahami sejauh mana kesamaan antara teks

asli dan teks yang diduga plagiarisme.

4. Menyediakan layanan umpan balik yang terperinci dan akurat untuk para

pengguna tanpa khawatir dengan hasil anonim dari sistem tersebut.

5. Hasil pemeriksaan termasuk kategori sangat cepat dari tools lainnya, karena

dengan unlimited jumlah halaman maupun unlimited word, mampu

melakukan pengecekan hanya dengan waktu beberapa menit saja, tentunya

didukung dengan koneksi internet yang memadai.

B. Kekurangan

1. Harus terkoneksi akses internet yang stabil dalam menjalankan situs layanan

dari Turnitin.

2. Turnitin tidak dapat membedakan antara plagiarisme yang disengaja dan

tidak sengaja. Ini bisa membuat kesalahan dalam menilai niat penulis.

3. Website seringkali mengalami down dan lambat sehingga perlu melakukan

refresh dari website tersebut.

4. Turnitin tergantung pada database yang diberikan dan tidak dapat mendeteksi

plagiarisme dari sumber yang tidak terdaftar dalam database tersebut.

P a g e 15 | 15

Anda mungkin juga menyukai