Anda di halaman 1dari 7

Diajukan untuk melengkapi

Tugas Kelompok ke 2 – Business Statistics and Research Methodology


Jurusan Business Management

Disusun Oleh :
Kelompok 4

Sabrina Rizki Yasmine 2301957124


Salma Hasanah 2301957105
Putri Maslahat 2301955301
Azwar Anas F 2301955440

BINUS UNIVERSITY
S1 EKSTENSI - BUSINESS ONLINE LEARNING

2021

Tugas Kelompok ke-2

(Minggu 5/ Sesi 7)

STAT6146 - Business Statistics and Research Methodology-R0


1. Berikut adalah contoh kasus yang sering terjadi pada perusahaan, yaitu tentang loyalitas
konsumen.
Loyalitas pelanggan memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan atau
organisasi, mempertahankan pelanggan berarti meningkatkan kinerja keuangan dan
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Terjadinya loyalitas pada
pelanggan disebabkan oleh pengaruh kepuasan atau ketidakpuasan dengan produk
atau jasa tersebut yang terakumulasi secara terus-menerus. Konsep loyalitas lebih
mengarah pada perilaku (behavior) dibandingkan dengan sikap (attitude) dan
pelanggan yang loyal memperlihatkan perilaku pembelian yang dapat diartikan
sebagai pola pembelian yang teratur dalam waktu yang lama. Perusahaan yang akan
mempertahankan loyalitas pelanggannya harus memfokuskan pada kepuasan
pelanggan yang diikuti dengan kualitas pelayanan yang prima dalam membentuk
loyalitas yang berkelanjutan.

Pertanyaan:

a. Tentukan variabel apa saja yang menjadi variabel penelitian pernyataan di atas?
b. Terapkan kasus loyalitas pada produk dari perusahaan yang saudara pilih sebagai
contoh!
c. Pada kasus loyalitas pada perusahaan yang saudara ambil sebagai contoh, diperlukan
kuesioner untuk mendapatkan data persepsi dari para konsumen sebagai responden.
Buatlah contoh pertanyaan dalam kuesioner untuk menggali tiap variabel yang
diperlukan sesuai kasus di atas!

Jawaban:

a. Variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat, atau nilai dari sebuah object atau
kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk penarikan
kesimpulan.
Dalam penelitian terdapat beberapa jenis variabel, yaitu variabel bebas dan terikat.
Variabel bebas dipandang sebagai penyebab sedangkan variabel terikat diduga
sebagai akibat dari variabel terikat.
Pada pernyataan diatas terdapat beberapa variable, yaitu loyalitas pelanggan sebagai
variabel bebas, dan kinerja keuangan serta kelangsungan hidup perusahaan sebagai
variabel terikat.
b. PT Bollore Logistics Indonesia bergerak di bidang jasa freight forwarding, memiliki
produk berupa jasa pengurusan kepabeanan dan pengiriman barang secara
internasional. Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan PT. BLI, perusahaan harus
memberikan suatu pelayanan yang baik terhadap pelanggannya. Pelayanan sendiri
merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh pihak penyedia jasa untuk membuat

STAT6146 - Business Statistics and Research Methodology-R0


pelanggan mencapai kepuasan dalam penggunaan produk/jasa yang ditawarkan.
Keamanan produk juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh PT. BLI
dalam konteks meningkatkan loyalitas pelanggan. Pada saat proses pengiriman
barang, terdapat resiko adanya kerusakan dalam perjalanan. Apabila terjadi kerusakan
barang, maka dapat menyebabkan tingkat kepercayaan pelanggan menjadi menurun.
Dan faktor berikutnya yaitu tentang ketepatan waktu pengiriman. Walaupun ketepatan
waktu pengiriman ini dipengaruhi oleh faktor alam seperti cuaca dll, namun
perusahaan harus tetap mampu memberikan estimasi waktu pengiriman yang tepat.
Dengan pengelolaan faktor pelayanan, keamanan produk, dan ketepatan waktu
pengiriman yang baik, maka akan dapat meningkatkan intensitas pelanggan dalam
menggunakan jasa yang ditawarkan. Peningkatan intensitas ini dapat mengartikan
bahwa perusahaan telah berhasil meningkatkan loyalitas pelanggan tersebut.
c. Berdasarkan contoh kasus loyalitas di atas, maka dapat kita tentukan untuk variable
bebas dan variable terikatnya. Variabel bebas berdasarkan contoh kasus di atas berupa
Pelayanan, Keamanan Produk, dan Ketepatan Pengiriman. Sedangkan untuk variable
terikatnya yaitu mengenai loyalitas pelanggan.
Untuk mengukur tingkat loyalitas pelanggan terhadap PT. BLI, maka diperlukan
adanya sebuah kuesioner yang dapat diisi oleh seluruh pelanggan. Berikut kuesioner
yang dapat digunakan untuk pengukuran tingkat loyalitas pelanggan.

STS TS C S SS
No Pertanyaan
(1) (2) (3) (4) (5)
Pelayanan

1 Prosedur pelayanan pelanggan cepat dan tepat

Pihak penyedia jasa dapat memberikan informasi dengan


2
jelas dan mudah dipahami
Terdapat layanan khusus untuk complain apabila terjadi
3
kerusakan produk
4 Pelanggan dapat melakukan complain dengan mudah

STAT6146 - Business Statistics and Research Methodology-R0


Pihak penyedia jasa memberikan respon/feedback yang
5
cepat dan tepat
Keamanan Produk

6 Produk/barang yang dikirimkan sampai dengan kondisi baik


Pihak penyedia jasa melibatkan pihak asuransi dalam setiap
7
penggunaan jasa pengiriman
Kecepatan dalam proses claim asuransi apabila terjadi
8
kerusakan produk
Ketepatan Pengiriman
PT. BLI memberikan tambahan waktu pengiriman sebagai
9
antisipasi kendala non-teknis (cuaca, dll)
Produk/barang yang dikirimkan selalu sampai tepat waktu
10
sesuai perjanjian awal

Keterangan :
STS (1) : Sangat Tidak Setuju
TS (2) : Tidak Setuju
C (3) : Cukup
S (4) : Setuju
SS (5) : Sangat Setuju

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teknik sampling? Apa tujuan pengambilan sampel?
Dalam menentukan sampel sebagai data penelitian, diperlukan metode pengumpulan
sampel.
Jelaskan metode pengambilan sampel dari kasus loyalitas konsumen terhadap produk
dari perusahaan yang saudara pilih! Dan jelaskan alasannya mengapa saudara memilih
metode tersebut!

Jawaban:

 Definisi
Menurut Margono (2004), Teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel
yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data
sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh
sampel yang representatif.
Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa teknik sampling merupakan
teknik yang dilakukan untuk menentukan sampel dan menggunakannya dalam
menetapkan sampel yang akan diambil sebagai subjek penelitian.

STAT6146 - Business Statistics and Research Methodology-R0


 Tujuan Pengambilan Sampel
Terdapat beberapa tujuan pengambilan sampel, yaitu:
 Populasi terlalu banyak atau jangkauan terlalu luas sehingga tidak
memungkinkan dilakukan pengambilan data pada seluruh populasi.
 Keterbatasan tenaga, waktu, dan biaya.
 Adanya asumsi bahwa seluruh populasi seragam sehingga bisa diwakili oleh
sampel.
 Metode Pengambilan Sampel
Menurut Sugiyono (2001), untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam
penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan. Secara sistematis
metode pengambilan sample dibagi menjadi 2 garis besar yaitu Probability sampling
dan Nonprobability sampling sbb:
1. Probability Sampling
Probability sampling adalah salah satu teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel. Dengan probability sampling, maka pengambilan sampel secara acak
atau random dari populasi yang ada. Berikut yang termasuk dalam probability
sampling:
a) Simple Random Sampling
Simple random sampling adalah teknik untuk mendapatkan sampel yang
langsung dilakukan pada unit sampling. Maka setiap unit sampling sebagai
unsur populasi yang terpencil memperoleh peluang yang sama untuk menjadi
sampel atau untuk mewakili populasinya. Cara tersebut dilakukan bila anggota
populasi dianggap homogen
b) Proportionate Stratified Random Sampling
Proportionate Stratified Random Sampling biasa digunakan pada populasi
yang mempunyai susunan bertingkat atau berlapis-lapis. Teknik ini digunakan
bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata
secara proporsional
c) Disproportionate Stratified Random Sampling
Disproportionate Stratified Random Sampling digunakan untuk menentukan
jumlah sampel bila populasinya berstrata tetapi kurang proporsiona
d) Cluster Sampling (Area Sampling)
Cluster Sampling (Area Sampling) juga cluster random sampling. Teknik
pengambilan sampel ini digunakan bilamana populasi tidak terdiri dari
individu-individu, melainkan terdiri dari kelompok-kelompok individu atau

STAT6146 - Business Statistics and Research Methodology-R0


cluster. Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila
objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas

2. Nonprobability sampling
Nonprobability sampling adalah salah satu teknik pengambilan sampel yang tidak
memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi
untuk dipilih menjadi sampel. Jenis teknik sampling ini antara lain:
a) Sampling Sistematis atau Systematic Sampling
Sampling sistematis adalah teknik penentuan sampel berdasarkan urutan dari
anggota populasi yang telah diberi nomor urut
b) Sampling Kuota atau Quota Sampling
Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang
mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan. Teknik
ini jumlah populasi tidak diperhitungkan akan tetapi diklasifikasikan dalam
beberapa kelompok. Sampel diambil dengan memberikan jatah atau quorum
tertentu terhadap kelompok
c) Sampling Aksidental atau Accidental Sampling
Sampling aksidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan,
yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat
digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu
sesuai sebagai sumber data
d) Sampling Purposive
Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu. Pemilihan sekelompok subjek dalam purposive sampling, didasarkan
atas ciri-ciri tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat
dengan ciri-ciri populasi yang sudah diketahui sebelumnya
e) Sampling Jenuh
Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasinya
relatif kecil, kurang dari 30 orang.
f) Snowball Sampling
Snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel yang awal mula
jumlahnya kecil, kemudian sampel ini disuruh memilih teman-temannya untuk
dijadikan sampel. Dan begitu seterusnya, sehingga jumlah sampel makin lama
makin banyak.
 Alasan Pengambilan Metode

STAT6146 - Business Statistics and Research Methodology-R0


Referensi:

 Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung


 Lecturer Notes Week 4 – Data Collection Methods & Sampling
 https://www.statistikian.com/2017/06/teknik-sampling-dalam-penelitian.html diakses
9 Januari 2021

STAT6146 - Business Statistics and Research Methodology-R0

Anda mungkin juga menyukai