Anda di halaman 1dari 8

Tugas Kelompok ke-1

Week 3/ Sesi 4

1. Case (bobot soal 30%)

Sepanjang proses evaluasi ide baru yang potensial serta pengembangan strategi
pemasarannya, peran e-commerce terus dinilai. E-commerce menawarkan peluang bagi
pengusaha untuk menjadi kreatif dan inovatif (Hisrich, Peters, & Sepherd, 2017).

a. Berikan satu contoh website perusahaan kewirausahaan di Indonesia dengan


menyertakan tautannya. Jelaskan pandangan Anda, ide kreatif apa lagi yang bisa
diterapkan untuk pengembangan e-commerce dari perusahaan kewirausahaan
tersebut?

b. Apa keuntungan perusahaan menawarkan produk/jasa melalui situs e-commerce?

JAWABAN:
a. Salah satu contoh website perusahaan yang menggunakan situs e-commerce yakni
Titik Koma Coffee yang merupakan salah satu franchise kedai kopi yang berasal dari
Surabaya (https://titikkoma.com/). Dengan menggunakan skema kedai kopi, Titik
Koma sudah memiliki total 35 outlet di seluruh Indonesia. Melihat dari hal tersebut,
cukup banyak peminat kopi Titik Koma di Indonesia. Menurut pandangan kami
dengan banyaknya minat pelanggan pada kopi Titik Koma, maka sudah waktunya
untuk mereka membuat aplikasi demi kemudahan pelanggan dan juga pengenalan
brand pada pelanggan. Karena situs yang dimiliki perusahaan sekarang ini hanyalah
website, sosial media (Instagram), maka aplikasi adalah langkah tepat dalam
pengembangan e-commerce perusahaan. Aplikasi tersebut nantinya akan berguna
sebagai pendataan pelanggan, karena pelanggan diharuskan untuk mendaftarkan diri
sebelum dapat memesan produk di aplikasi. Penggunaan aplikasi dapat memudahkan
pelanggan yang ingin membeli produk dari jarak dekat maupun dari jarak jauh,
dengan menambahkan layanan pesan antar atau perusahaan dapat bekerja sama
dengan Gojek / Grab / Shopeefood untuk mengantarkan produknya kepada pelanggan
yang memesan dari jarak jauh. Untuk menarik pelanggan agar mengunduh dan meng-
install aplikasi, dapat dilakukan strategi dengan menawarkan promo khusus bagi
pelanggan yg memesan melalui aplikasi. Benefit yang akan didapatkan pelanggan
dengan menjadi member yakni adanya poin, yang dapat didapatkan hanya dengan
mendaftarkan diri sebagai member, serta melakukan order. Poin tersebut dapat
ditukarkan dengan produk, merchandise ataupun potongan harga jika sudah mencapai
jumlah tertentu. Dengan dilakukannya pengembangan tersebut diharapkan penjualan
akan semakin meningkat dan brand akan semakin dikenal.

ENTR6100-Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R1


Reference:
- https://bbs.binus.ac.id/business-creation/2020/10/jenis-jenis-e-commerce/
- https://www.jurnal.id/id/blog/jenis-e-commerce-untuk-kembangkan-bisnis/
- https://kovermagz.com/5-aplikasi-pesan-kopi-secara-online-di-android/

b. Dengan berkembangnya teknologi sekarang ini ada banyak manfaat yang diberikan
salah satunya dengan adanya e-commerce. Di masa ini hampir semua orang pasti
memiliki smartphone yang tersambung ke internet. Penjualan melalui media online
ini terbukti memberikan banyak manfaat dibanding pemasaran konvesional seperti :
● Jangkauan pemasaran jauh lebih luas.
Dibanding toko konvesional yang hanya ada di beberapa tempat, dengan
melakukan pemasaran melaui e-commerce ini bisa menjangkau areal luas
tanpa dibatasi letak geografis, dengan kemudahan yang diberikan dari jasa
pengiriman.
● Penjualan akan meningkat
Dengan tidak dibatasi letak geografis dan konsumen bisa melalukan
pembelian dari mana saja, ini akan mendorong tingkat penjualan. E-
commerce juga buka 24 jam sehingga konsumen bisa melakukan
pembelian kapanpun
● Menghemat biaya operasional
Dengan tidak perlu membuka toko secara fisik, sehingga tidak
memerlukan biaya sewa tempat maupun biaya lainnya untuk menunjang
keperluan toko konvensional.
Dilain hal juga dengan pemasaran bisa dilakukan juga dengan media
digital seperti melalui sosial media yang pastinya lebih mudah dan
menjangkau banyak orang di berbagai negara dibanding papan reklame.
Dari sisi sumber daya manusia juga tidak diperlukan terlalu banyak
karyawan untuk menjaga toko.
● Pengawasan yang lebih mudah
Dengan penjualan di e-commerce, perusahaan dapat mengawasi dan
mengontrol secara langsung dari penjualan toko e-commerce setiap saat.
Dengan ini maka perusahaan bisa melakukan analisis bisnis dengan data
real untuk melakukan evaluasi.
● Mengetahui perilaku konsumen
Dengan bantuan algorithm , perusahaan bisa mengetahui perilaku
konsumen dalam melakukan pembelian, seperti apa yang disukai,
bagaiman startegi yang cocok. Dengan ini perusahaan bisa menyusun
strategi yang lebih efektif
● Memudahkan pekerjaan operasional
Dengan menjual secara online, maka tidak diperlukan terlalu banyak
karyawan dan juga pemasaran secara digital juga lebih mudah. Stok
barang tidak perlu dikirim ke berbagai toko, jadi hanya perlu di stok di
beberapa gudang saja untuk dilakukan pengiriman ke konsumen.

ENTR6100-Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R1


● Metode pembayaran yang disediakan lebih beragam
E-commerce menawarkan beragam metode pembayaran yang pastinya
lebih memudahkan konsumen. Sehingga pastinya akan meningkatkan
penjualan

Referensi :

Desthian Pahlephi, Rully. 2022. 10 Manfaat Pemasaran Online dan Strategi


Melakukannya. https://finance.detik.com/solusiukm/d-6306320/10-
manfaat-pemasaran-online-dan-strategi-melakukannya . Diakses pada
tanggal 15 Maret 2023

2022. 8 Keuntungan Bisnis E-Commerce yang Perlu Anda Ketahui.


https://www.xendit.co/id/blog/8-keuntungan-bisnis-e-commerce-yang-
perlu-anda-ketahui/ . Diakses pada tanggal 15 Maret 2023

2. Essay (bobot soal 20%)

Sebutkan dan jelaskan berbagai motivasi dapat menyebabkan wirausahawan terlibat


dalam bisnis internasional!

JAWABAN:

Dengan ide bisnis yang unik, muncul banyak tantangan di semua tahap penerapannya.
Bagi pengusaha, kepercayaan diri sangat penting untuk motivasi. Merupakan tugas yang
sulit untuk memulai sesuatu yang baru, dan menjadi lebih sulit ketika orang meragukan
kepraktisan usaha tersebut.

Pengusaha harus memotivasi diri sendiri untuk meyakinkan investor tentang


kepraktisan ide mereka. Keinginan dan motivasi untuk tetap fokus pada tugas dan
bekerja keras adalah kunci untuk menjadi pengusaha sukses.

1. Meningkatkan Pembelajaran Inovasi Dan Manajemen

Memperluas basis pelanggan kita sebagai entrepreneurs secara internasional dapat


membantu kita membiayai pengembangan produk baru, belajar dari pasar dan
pesaing yang kompetitif, dan terbiasa bekerja dengan pelanggan yang sangat
menuntut dan canggih. Sebuah perusahaan dapat mengambil banyak keuntungan
dari berpartisipasi dalam pasar yang keras dan kompetitif dan bahwa desain dan
pemasaran produknya sendiri akan meningkat dan memungkinkannya untuk
bekerja lebih baik di seluruh dunia.

2. Skala Ekonomi

Mengekspor adalah cara terbaik untuk memperluas bisnis kita dengan produk yang
diterima lebih luas di seluruh dunia. Di banyak industri manufaktur, misalnya,
internasionalisasi dapat membantu perusahaan mencapai skala ekonomi yang lebih

ENTR6100-Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R1


besar, terutama bagi perusahaan dari pasar domestik yang lebih kecil. Dalam kasus
lain, sebuah perusahaan mungkin berusaha mengeksploitasi keunggulan yang unik
dan berbeda (kekayaan intelektual), seperti merek, model layanan, atau produk
yang dipatenkan. Penekanannya harus pada lebih dari yang sama dengan
penyesuaian yang relatif kecil terhadap pasar lokal, yang akan merusak skala
ekonomi.

3. Strike Kompetitif

Memasuki pasar tidak dapat dipicu oleh karakteristik positif negara yang
diidentifikasi dalam proyek penilaian pasar, tetapi sebagai reaksi terhadap
pergerakan pesaing. Skenario umum adalah memasuki pasar sebagai langkah
pengikut, di mana perusahaan memasuki pasar karena pesaing utama telah
melakukannya. Hal ini jelas didorong oleh keyakinan bahwa pesaing akan
mendapatkan keuntungan yang signifikan jika dibiarkan beroperasi sendiri di pasar
tersebut. Skenario lain yang sering terjadi adalah "pelanggaran sebagai
pertahanan", di mana perusahaan memasuki pasar dalam negeri pesaing biasanya
sebagai pembalasan atas masuknya lebih awal ke pasar domestiknya sendiri. Dalam
hal ini, tujuannya juga untuk memaksa pesaing mengalokasikan sumber daya yang
meningkat ke tingkat persaingan yang semakin intensif.

Reference:

https://www.studysmarter.co.uk/explanations/business-studies/introduction-to-
business/motivation-in-entrepreneurship/

https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/IJEBR-06-2021-0498/
full/html#:~:text=Financial%20motivation%2C%20job%20dissatisfaction%2C
%20social,on%20an%20international%20entrepreneurial%20career.

3. Essay (bobot soal 10%)

Jelaskan ruang lingkup dan nilai dari rencana bisnis?

Jawab :

Ruang Lingkup Perencanaan Bisnis

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membuat perencanaan bisnis, hal
tersebut berhubungan dengan apa dan siapa pihak pihak yang terlibat didalamnya.
Dalam membuat perencanaan bisnis yang baik, setidaknya harus memuat hal-hal
sebagai berikut :
1. Ringkasan Eksekutif (Executive Summary)

ENTR6100-Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R1


Ringkasan eksekutif berisi gambaran bisnis secara singkat, kira-kira terdiri atas 1
sampai 2 halaman. Ringkasan Eksekutif mencakup latar belakang proyek, penggagas
proyek, pasar yang menjadi sasaran, pengelolaan proyek, sampai dengan kelayakan
proyek secara finansial. Secara garis besar Ringkasan Eksekutif mencangkup
kelayakan proyek secara umum.
2. Deskripsi Perusahaan (Company Description)
Deskripsi perusahaan berisi gambaran singkat profil perusahaan yang akan
menjalankan proyek, misalnya:
- Aspek hukum/legal dari bentuk badan usaha, b. Sejarah/historis Perusahaan,
- Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,
- Kepemilikan dalam perusahaan, dan sebagainya.
3. Barang atau Jasa yang diproduksi atau dipasarkan
Berisi gambaran barang/jasa apa yang akan diproduksi atau dipasarkan, alasan
barang/jasa tersebut diproduksi dan manfaat/benefit yang dapat diperoleh
konsumen/customer atas barang/jasa tersebut.
4. Analisis Aspek Pasar Berisi gambaran tentang:
a. Peluang Bisnis dan Prospeknya,
Hal-hal yang perlu dikupas dalam peluang bisnis antara lain:
1. Produk yang kita buat,
2. Kebutuhan pasar,
3. Perlunya menciptakan kebutuhan konsumen (Paradigma terbaru agar bisnis kita
dapat tetap eksis adalah dengan menciptakan pasar),
4. Melihat peluang,
5. Studi kelayakan terhadap peluang yang muncul,
b. Kondisi Persaingan,
Berisi tentang bagaimana bentuk atau kondisi persaingan dari pasar yang akan kita
hadapi.
Yang harus diperhatikan antara lain:
1. Pasarnya yang sudah pasti/Captive Market, misalnya kita berproduksi atas dasar
pesanan, maka kita tidak perlu memikirkan barang yang kita buat apakah laku atau
tidak laku.

ENTR6100-Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R1


2. Pasarnya ditentukan oleh Pembeli/Buyer Market (jika pasar dikuasai oleh
pembeli, maka posisi kita sebagai produsen akan lebih berat karena kita harus
bersaing ketat berebut konsumen)
c. Posisi Perusahaan dalam Pasar, Yang perlu dibahas antara lain:
- Posisi dalam Pasar/Positioning apakah sebagai Leader (pemimpin pasar),
- Follower (pengikut) atau Nicher (pengisi ceruk/relung pasar)
d. Usaha-usaha Pemasarannya/Marketing Effort
Jika kita sudah mempunyai target pasar, maka agar target bisa tercapai harus
didukung oleh usaha-usaha pemasarannya. Salah satu bentuk usaha pemasaran bisa
menggunakan Bauran Pemasaran/Marketing.
Di sisi lain masalah Siklus Kehidupan Produknya/Product Life Cycles (suatu produk
akan mengalami tahap-tahap sebagai berikut: perkenalan, tumbuh, matang, jenuh
dan decline) juga harus diperhatikan.
5. Analisis Aspek Teknik/Produksi Berisi gambaran tentang:
a. Lokasi
Apakah lokasi perusahaan dekat dengan konsumen atau apakah dekat bahan baku.
b. Layout
Bisa menggunakan 2 jenis Layout:
1. Layout Garis jika pengelompokan mesin atau peralatan menggunakan urutan
proses produksi,
2. Layout Fungsi jika pengelompokan mesin atau peralatan atas dasar fungsi-fungsi
yang sama dijadikan satu.
c. Luas atau Skala Produksi
Penentuan luas atau skala produksi bisa menggunakan pertimbangan Keuntungan
Maksimum atau Biaya Rata-rata Terendah.
d. Pemilihan Mesin atau Teknologi yang hendak dipakai Apakah padat teknologi
atau padat karya/Tenaga.
6. Analisis Aspek Manajemen
Analisis aspek manajemen berisi gambaran tentang:
a. Bisnis/proyek dalam Masa Pembangunan,

ENTR6100-Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R1


Berisi kajian Berapa Lama waktu yang dibutuhkan untuk penyiapan proyek sampai
proyek siap beroperasi. Dan yang kedua harus bisa menjawab berapa biaya yang
dibutuhkan untuk proyek tersebut.
b. Bisnis/proyek sudah Berjalan atau Beroperasi, Berisi kajian tentang:
1. Bentuk badan hukum organisasi pengelolanya,
2. Struktur organisasi,
3. Jumlah karyawan yang dibutuhkan,
4. Persyaratan karyawan untuk jabatan kunci,
5. Proses rekruitment,
6. Jenjang karir, dan lainnya.
7. Analisis Aspek Finansial/Keuangan
Ada 5 (lima) metode penilaian dari rencana bisnis yaitu :
Pay Back Period/PP, Average Rate of Return/ARR; Profitabilitas Indeks/PI; Internal
rate of Return/IRR dan Net Present Value/NPV. Dari 5 (lima) metode di atas yang
paling sering digunakan hanya 3 (tiga) metode yaitu:
1. Payback Period,
Pada intinya adalah seberapa cepat dana yang diinvestasikan bisa kembali, tentunya
semakin cepat kembali semakin baik;
2. Internal rate of Return,
IRR digunakan untuk mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari
aliran kas keluar (Present Value Cash Out Flow = PV COF) dengan nilai sekarang
dari aliran kas masuk (Present Value Cash In Flow = PV CIF). Hasil IRR ini
dibandingkan dengan tingkat bunga pinjaman bank/ri, jika IRR > ri; maka proyek
layak;
3. Net Present Value,
NPV yaitu mencari nilai bersih sekarang, NPV dapat dicari dengan menggunakan:
NPV = PV CIF – PV COF; jika nilai
NPV positif maka proyek layak, sebaliknya jika negatif proyek tidak layak.
Ketujuh komponen utama dalam suatu perencanaan bisnis minimal harus ada
sebagaimana diuraikan sebelumnya. Namun jika yang dikerjakan suatu rencana
bisnis/proyek yang nilai besar tentunya masih diperlukan tinjauan aspek-aspek
lain, seperti aspek-aspek ekonomi makro/nasional, aspek-aspek hukum, aspek-
aspek sosial budaya serta aspek dampak terhadap lingkungan.

ENTR6100-Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R1


4. Case (bobot soal 40%)

Berdasarkan langkah-langkah dalam mempersiapkan rencana pemasaran yang Anda


pelajari, buatlah draft inti rencana pemasaran sebagai realisasi ide kreatif yang Anda
sarankan untuk bisa diterapkan dalam pengembangan e-commerce dari salah satu
contoh perusahaan kewirausahaan favorit Anda!

Notes:

● Kerjakan setiap pertanyaan dengan mencantumkan referensi atas jawaban Anda.


● Setiap pengutipan dari berbagai referensi perlu dilakukan paraphrase untuk
menghindari plagiarisme.

ENTR6100-Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R1

Anda mungkin juga menyukai