Anda di halaman 1dari 2

Seorang peneliti ingin meneliti tentang Pengaruh Inflasi Dan Pertumbuhan Ekonomi

Terhadap Tingkat Pengangguran Di Indonesia.

1. Termasuk jenis apa data yang digunakan?

Jawab : Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dimana data yang
digunakan adalah data time series selama rentang waktu tertentu (misalnya antara
tahun 2010 ~ 2022). Penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda dengan
metode OLS (Ordinary Least Square) dan menggunakan aplikasi software SPSS 16 .

Hasil dari penelitian ini nantinya akan menjelaskan bahwa terdapat pengaruh yang
negatif dan signifikan antara investasi dan tingkat pertumbuhan ekonomi terhadap
tingkat pengangguran terbuka. Sedangkan untuk
variabel inflasi dan jumlah penduduk tidak berpengaruh secara parsial terhadap tingkat
pengangguran terbuka di Indonesia dalam rentang tahun 2010-2022.

2. Carilah data tersebut untuk dilakukan pengujian data dan analisis data!

Jawab :

Tingkat
Inflasi Pertumbuhan
Tahun Pengangguran
(%) Ekonomi (%)
(%)
2010 7.14 6.96 6.1
2011 7.48 3.79 6.5
2012 6.13 4.3 6.23
2013 6.17 8.36 5.56
2014 5.94 8.36 5.01
2015 6.18 3.35 4.88
2016 5.61 3.02 5.02
2017 5.5 3.61 5.07
2018 5.34 3.19 5.17
2019 5.28 3.02 5.02
2020 7.07 2.03 -2.9
2021 6.49 1.56 3.69
2022 5.86 4.2 5.72
Rata
rata 6.17 4.29 4.70
Sumber : Bank Indonesia, BPS ( diolah )

3. Lakukan uji keabsahan data!

Jawab
Pengangguran merupakan salah satu momok dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara,
dimana Pengangguran merupakan suatu masalah yang sangat kompleks dan multi
dimensi dari berbagai sisi sosial kehidupan bermasyarakat.Dari data tabel perkembangan
pengangguran diatas yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu penelitian yang
dilakukan selama periode 2010 – 2022 dapat dikatakan bahwa tingkat inflasi dan juga
pertumbuhan ekonomi serta tingkat perkembangan pengangguran yang ada di Indonesia
bersifat fluktuatif. Tingkat pengangguran tertinggi terjadi pada tahun 2011 sebesar 7.48%
dimana sektor pertanian, transportasi,pergudangan dan komunikasi serta jasa
kemasyarakata memiliki kontribusi dalam peningkatan pengangguran. Pada periode ini
inflasi 3.79% pertumbuhan ekonomi sebesar 6.5%, hal ini disebabkan karena
perekonomian domestik yang cukup besar , stabilitas makroekonomi yang kuat serta
neraca positif yang didorong oleh peningkatan ekspor yang tinggi saat itu.

Inflasi pada periode diatas antara 2010 – 2022 terendah terdapat pada 2021 sebesar
1.56% dimana pada periode ini perbaikan daripada kondisi covid 19 dimana Indonesia
tetap memiliki pondasi ekonomi yang serta prinsip kehati hatian pemerintah dalam
menahan laju covid serta terus mendorong daya beli masyarakat, disaat yang sama
tingkap pengangguran mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar
6.49% berbanding 7.07% pada tahun 2020.

Pertumbuhan ekonomi mengalami masa terbaik nya tercatat pada 2021 sebesar 3.69%
dimana pada tahun 2020 pertumbuhan -2.9%,artinya pertumbuhan sebesar 5% adalah
moment yang sangat baik, dimana pemerintah saat itu melepas ketergantungan subsidi
pemerintah terhadap harga BBM dan menimbulkan efek positif terhadap ekonomi dimana
fundamental ekonomi yang kuat dengan pembangunan yang masif terhadap infrastruktur
membuat optimisme pertumbuhan ekonomi yang cukup baik.

4. Lakukan analisis data dengan menggunakan regresi berganda dan lakukan uji asumsi
klasik !

Jawab

5. Bagaimana hasil analisis datanya? Berikan penjelasannya!

Anda mungkin juga menyukai