Anda di halaman 1dari 5

Tugas Personal ke-1

Week 2/ Sesi 3

NIM 2440094011
Nama : Aryobagas Galih

SOAL ESSAY

A. Jelaskan secara lengkap dan detail mengenai konsep-konsep berikut ini

1. Penelitian kuantitatif

2. Etnografi

3. Semiotika

4. Metode deliberative

5. Penelitian kualitatif

B. Jelaskan dan berikan contoh untuk istilah-istilah berikut ini.

1. Pengambilan sampel acak

2. Pengambilan sampel semi-acak

3. Pengambilan sampel non-probabilitas.

Jawab:

A. Berikut adalah penjelasan dari beberapa konsep:

1. Penelitian kuantitatif

Penelitian kuantitatif merupakan suatu konsep penelitian dimana peneliti meneliti


populasi atau sampel dengan menggunakan alat ukur atau instrumen penelitian,
analisa data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang
telah dibuat. Data yang dikumpulkan pada penelitian kuantitatif yaitu berupa numerik
dan statistik. Data ini dapat dikumpulkan dengan meminta orang menjawab
pertanyaan ataupun dengan mengajukan kuisioner. Kita dapat mengajukan pertanyaan
dan mengumpulkan pengamatan dalam berbagai cara, termasuk secara langsung,
tatap muka dan melalui telepon, dan dari jarak jauh. Data yang terkumpul kemudian
dikonversikan menggunakan kategori/kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Market Research and Business Plan – R0


Kualitas penelitian kuantitatif ditentukan oleh banyaknya responden penelitian yang
terlibat. Penelitian kuantitatif memiliki sifat yang khusus, terperinci, dan statis. Alur
dari penelitian kuantatif sendiri sudah direncanakan sejak awal dan tidak dapat diubah
lagi.

2. Etnografi

Etnografi adalah salah satu jenis penelitian kualitatif, yaitu seperangkat metode untuk
mempelajari tentang seseorang atau, sekelompok orang, di lingkungan mereka sendiri
selama periode waktu tertentu. Biasanya dengan cara observasi dan wawancara.
Peneliti dapat meneliti ataupun ikut masuk menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari
mereka yang diteliti untuk mendapatkan pemahaman rinci tentang perilaku, keadaan
dan sikap mereka. Tujuan keseluruhan mungkin untuk mencapai deskripsi holistik
dari kelompok atau sekelompok orang, atau untuk memberikan deskripsi rinci tentang
isu-isu atau situasi tertentu, atau pengalaman dalam pengaturan yang lebih luas, atau
untuk mengeksplorasi masalah atau juga kelompok yang tidak dikenal. Peran peneliti
dalam etnografi bisa dibagi menjadi dua. Pertama, peneliti bisa hanya menjadi
pengamat yang berperan hanya mengamati, menonton, mencatat, dan mempelajari
aktivitas, perilaku, insiden, dan rutinitas seseorang atau sekelompok orang. Kedua,
peneliti dapat bergabung dan masuk ke dalam kelompok yang sedang diamati dan
melakukan penelitian dari dalam biasanya dengan sembunyi-sembunyi. Biasanya
peran kedua ini digunakan untuk mengamati kelompok-kelompok rahasia yang
tertutup yang tidak membolehkan ada peneliti yang masuk dan meneliti di
kelompoknya.

3. Semiotika

Semiotika adalah studi tentang bagaimana makna diciptakan dan bagaimana makna
itu dikomunikasikan. Penerapannya adalah dalam konteks penelitian untuk
mengeksplorasi, memahami dan menafsirkan atau 'mendekode' makna tanda dan
simbol (termasuk bahasa dan musik). Tanda-tanda tersebut menyampaikan suatu
informasi sehingga bersifat informatif. Cabang ilmu ini semula berkembang dalam
bidang bahasa, kemudian berkembang dan dikembangkan pula dalam bidang seni
rupa dan desain komunikasi visual. Merujuk pada teori Pierce (Noth, 1995:45), tanda-
tanda dalam gambar dapat di golongkan menjadi 3 bentuk yaitu : Ikon, Indeks, dan
Simbol.

Market Research and Business Plan – R0


4. Metode Deliberative

Pada metode deliberative ini dilakukan dengan pendekatan menggabungkan metode


kuantitatif dan kualitatif yang berbeda untuk memungkinkan peserta mencapai
keputusan berdasarkan informasi tentang topik yang diselidiki. Ini termasuk diskusi
kelompok, lokakarya, dan poling individu. Peserta mungkin diberikan informasi,
umpan balik, dan saran selama proses untuk menginformasikan dan membimbing
mereka

5. Penelitian Kualitatif

Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki,


menggambarkan, menjelaskan, menemukan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh
sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan
kuantitatif. Metode ini digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah,
(sebagai lawannya eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci.
Pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik
pengumpulan dengan tri-anggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau
kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan arti dari pada generalisasi.
Penelitian kualitatif lebih berfokus pada sesuatu yang tidak bisa diukur oleh hitam
putih kebenaran, sehingga pada penelitian kualitatif peneliti mengulik data sedalam-
dalamnya atas hal-hal tertentu. Sehingga, kualitas penelitian kualitatif tidak terlalu
ditentukan oleh banyaknya narasumber yang terlibat, tetapi seberapa dalam peneliti
menggali informasi spesifik dari narasumber yang dipilih. Maka dari itu hasil data
yang dikumpulkan akan lebih deskriptif dan eksploratif.

B. Berikut penjelasan dari istilah-istilah berikut ini:


1. Pengambilan Sampel Acak
Sampel acak atau sampel probabilitas adalah sampel dimana setiap anggota populasi
memiliki peluang yang diketahui dan bukan nol untuk dipilih. Ada beberapa macam
metode pengambilan sampel secara acak, mulai dari metode pengambilan sampel
acak sederhana yang cukup sederhana hingga metode pengambilan sampel klaster
yang lebih kompleks. Metode-metodenya sebagai berikut:
 Simple random sampling
 Systematic random sampling

Market Research and Business Plan – R0


 Stratified random sampling
 Proportionate and disproportionate stratified sampling
 Cluster and multistage sampling
 Sampling with probability proportional to size (PPS).
Contohnya pada simple random sampling, pada suatu acara , tim untuk
permainan dipilih dengan memasukkan nama semua orang ke dalam toples, lalu
memilih nama secara acak untuk setiap tim.
2. Pengambilan Sampel Semi-Acak
Dalam metode ini tidak melibatkan waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk
mengambil sampel acak penuh dari kerangka sampel. Daftar alamat awal acak dipilih
menggunakan sampel acak bertingkat. Contohnya untuk memastikan campuran lokasi
perkotaan dan pedesaan atau kota dengan ukuran yang bervariasi. Setiap
pewawancara diberikan satu alamat acak untuk melakukan wawancara pertama (dan
instruksi untuk memilih individu mana yang akan dipilih dalam rumah tangga itu).
3. Metode Pengambilan Sampel Non-Probabilitas
Dalam metode ini pewawancara atau pengamat memiliki kendali atas pemilihan
elemen untuk sampel atau dengan kata lain tidak secara acak. Tidak diketahui
peluang apa yang dimiliki setiap item untuk dipilih dan tidak dapat digunakan teori
probabilitas untuk membuat kesimpulan tentang populasi berdasarkan sampel atau
membuat perhitungan tentang ketepatan perkiraan sampel. Contohnya, startup dan
LSM biasanya melakukan sampling di mal untuk mendistribusikan selebaran acara
atau kegiatan yang akan datang atau promosi tentang suatu hal. Mereka
melakukannya dengan cara berdiri di pintu masuk mal dan membagikan pamflet
secara acak kepada pengunjung mal.

Market Research and Business Plan – R0


Referensi:
o Lecture Notes Week 2
o https://iteba.ac.id/blog/perbedaan-metode-penelitian-kualitatif-kuantitatif-gabungan/
o https://binus.ac.id/malang/2020/01/semiotika/

Market Research and Business Plan – R0

Anda mungkin juga menyukai