Anda di halaman 1dari 11

Tugas Kelompok ke-3

Week 8/ Sesi 12

TUGAS

Asumsikan Anda sedang menyusun suatu rintisan bisnis (business start-up).


Lengkapi Langkah-langkah berikut ini!

1. Bobot nilai 5%. Tuliskan nama bisnis Anda.

2. Bobot nilai 5%. Deskripsikan produk/ layanan dari bisnis Anda.

3. Bobot nilai 90%. Susun rencana bisnis Anda sesuai dengan elemen-elemen
berikut ini:
a) Ringkasan Eksekutif
b) Deskripsi bisnis
c) Analisis dan strategi pasar
d) Rencana pemasaran dan penjualan
e) Analisis kompetitif
f) Deskripsi manajemen dan organisasi
g) Deskripsi produk dan layanan
h) Rencana operasi
i) Proyeksi dan kebutuhan keuangan
j) Informasi tambahan dan lampiran

Jawaban:

1. Sunib Skincare

2. Sunib Skincare ialah produk skincare yang digunakan khusus area wajah. Skincare ini
menghadirkan kandungan 10% Niacinamide dan Pitera untuk mencerahkan wajah
sebening kristal, serta Carica Papaya Fruit Extract yang berfungsi membuat wajah terbebas
dari sebum, sehingga mencegah timbulnya jerawat. Sunib Skincare ini terdapat kandungan
Pitera yang merupakan hasil dari fermentasi ragi yang tidak mudah dibudidayakan,
sehingga memerlukan waktu yang lama untuk fermentasinya. Sunib Skincare berharap
banyak konsumen tertarik membeli produk skincare ini, karena konsumen akan
mendapatkan keajaiban dalam setiap pemakaiannya.

3. Elemen-elemen bisnis

Market Research and Business Plan – R0


a) Ringkasan Eksekutif

Perusahaan berlomba-lomba untuk melakukan rencana bisnis demi mendongkrak


segmentasi pasar untuk tetap bertahan ditengah keadaan yang sulit sekalipun. Tidak
heran jika perusahaan mengeluarkan ide yang out of the box terhadap pasar. Tren yang
terjadi di masyarakat sebenarnya adalah suatu ide brilliant. Terlebih jika para
perusahaan pintar dalam mengolah strategi marketingnya, apalagi disituasi sekarang
ini setiap masyarakat sudah peduli terhadapa diri mereka, mulai dari rambut, wajah,
hingga merawat seluruh tubuhnya. Dikalangan milenial umumnya mengidamkan
wajah yang glowing, tidak heran jika banyak sekali kaum wanita yang rela mengubah
sedikit area - area tertentu diwajah mereka demi terlihat menarik. Karena dari sekian
banyak wanita berpikir bahwa wanita yang tidak cantik, tidak body goals, tidak putih
warna kulitnya, dan hal lain yang berkaitan dengan penampilan fisik, akan susah untuk
mendapatkan circle pertemanan dan terkadang sulit pula proses penerimaannya di
dalam masyarakat. Sudah banyak sekali produk kecantikan dengan berbagai macam
merk dipasaran, diperjual belikan bebas, dijual dengan harga murah, tetapi belum tentu
terbukti khasiatnya, dan apakah produk tersebut legal atau illegal(?). Milenial sekarang
harus pintar-pintar memilih, membaca, dan mencermati kandungan apa saja yang ada
didalam produk kecantikan tersebut.

b) Deskripsi produk

Sunib Skincare merupakan produk skincare lokal. Bergerak dalam bidang produksi
kosmetik dan kecantikan. Bekerja sama dengan perusahaan Manufacture By: PT.
Shining Shimmering Splendid yang terletak di Taman Gading komplek pergudangan
D-5, Tangerang. Adapun visi dan misi dari perusahaan yaitu:

1. Visi: Menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat dan terus berkembang
serta membuat masyarakat lebih mencintai diri sendiri (selflove).

2. Misi: a. Menyediakan produk skincare yang berkualitas bagi semua konsumen di


Indonesia. b. Mengembangkan karyawan yang berkompeten dengan menciptakan
lingkungan kerja yang baik untuk mendukung tercapainya kepuasan pelanggan. c.
Secara berkesinambungan menyediakan produk dan jasa yang berkualitas tinggi serta
memenuhi kebutuhan pelanggan melalui program pemasaran yang baik. d. Terus
berinovasi, menguasai ilmu, menerapkan teknologi baru, dan berinovasi demi kepuasan
pelanggan. Tujuan dari didirikannya perusahaan ialah dari latar belakang banyaknya

Market Research and Business Plan – R0


perempuan yang pernah memiliki permasalahan kulit wajah. Kami berkeinginan
menciptakan suatu skincare yang memiliki kandungan bagus yang cocok untuk semua
jenis kulit khususnya untuk kulit berjerawat. Sunib Skincare sebagai perwujudan
citacita dari produk yang diinginkan.

c) Analisis dan strategi pasar

Produk

Sunib Skincare menjual produk tubuh yang ditanam secara organik, untuk konsumen
yang suka merawat dirinya sendiri. Produk yang berbicara tentang apa yang disebut
barang kenyamanan dengan daya tahan pendek dengan harga yang relatif murah.

Harga

Harga Sunib Skincare rendah/sedang. Jadi produknya relatif murah yang berarti banyak
yang mampu membelinya. Penting bagi perusahaan untuk mengetahui kelompok
sasarannya dan mengetahui apa yang bersedia dibayar oleh kelompok sasaran untuk
produk tersebut. Tentu saja, harga harus selalu kompetitif.

Tempat/ distribusi

Sunib Skincare dengan B2C yang berarti kelompok sasarannya adalah konsumen di
pasar B2C. Menggunakan campuran antara distribusi intensif dan selektif.

Promosi

Sunib Skincare menunjukkan bahwa produk mereka ditanam secara organik dan
menentang pengujian pada hewan. Jadi perusahaan mendukung hewan dan hak asasi
manusia, dan iklim ekonomi.

Segmentasi

Di bawah premis segmen demografis, Sunib Skincare berfokus terutama pada wanita
dan pria. Sunib Skincare tersegmentasi oleh berbagai pekerjaan seperti remaja bekerja
dewasa, remaja, dan ibu rumah tangga yang berusia 15 dan 60 tahun. Saat melihat
rentang produk biaya, mereka yang berpenghasilan menengah atau tinggi membeli
produk pasar.

Penargetan

Sunib Skincare secara efisien menargetkan basis pelanggannya, khususnya wanita yang
bekerja dan ingin tampil cantik di tempat kerja. Wanita yang ingin menjaga kulitnya
agar tidak kering di ruangan dengan pengatur suhu. Ini memberi wanita rangkaian

Market Research and Business Plan – R0


produk yang meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit, mencegah kerutan yang
muncul di area wajah.

Penentuan posisi

Mayoritas orang ingin memiliki gaya hidup yang lebih sehat dan menggunakan produk
organik untuk kulit mereka. Sunib Skincare diposisikan secara strategis untuk
memenuhi kebutuhan tersebut. Mereka memuaskan keinginan konsumen untuk
menjalani gaya hidup yang lebih sehat dengan memanfaatkan bahan-bahan organik dan
alami seperti tebu, lidah buaya rumput laut, dan pohon teh madu. Perusahaan
mempromosikan masalah lingkungan dan kampanye menentang penggunaan hewan
dalam produknya. Ini adalah salah satu dari sedikit merek kosmetik yang
mempromosikan kesehatan daripada mode dan memiliki metode pemasaran yang
sangat unik.

d) Rencana pemasaran dan penjualan

Citra merek

Adalah fakta bahwa merek Sunib Skincare memiliki produk yang menghasilkan produk
berkualitas tinggi. Juga bermanfaat bahwa produk tersebut membawa pesan moral yang
menarik, alami, dan mendalam yang ada di balik merek barang tersebut.

Memaksimalkan Digital Marketing

Digital marketing sudah menjadi salah satu strategi pemasaran di era perkembangan
teknologi dan internet saat ini. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh Sunib Skincare untuk
mempromosikan produk-produk terbaiknya.

1. Media Sosial Instagram

Instagram merupakan salah satu media sosial yang cukup populer di Indonesia. Hal ini
menjadi peluang yang dimanfaatkan oleh Sunib Skincare untuk mempromosikan
produk.

2. Strategi Pemasaran Somethinc Lewat Website

Sunib Skincare juga melakukan pemasaran melalui website resmi. Ada berbagai opsi
yang disajikan, seperti produk baru (new arrivals), skincare, makeup, dan alat makeup
atau tools. Selain menghadirkan berbagai macam opsi pilihan, website resmi milik
Sunib Skincare juga mempermudah para konsumen untuk melihat dan membeli
produk-produk. Keberadaan fitur Live Chat dengan bot atau admin semakin membuat
website Somethinc menarik dan memanjakan para konsumennya. Fitur Live Chat ini
berguna untuk konsultasi produk yang cocok untuk mengatasi permasalahan kulit,
urutan penggunaan produk yang tepat, dan informasi seputar reseller bahkan complain.

Market Research and Business Plan – R0


3. Email Marketing

Strategi pemasaran Sunib Skincare juga dilakukan melalui email marketing. Pihak
Sunib Skincare akan mengirimkan informasi seputar produk apa saja yang sedang
diskon kepada para konsumennya yang sudah berlangganan menggunakan email.
Tidak hanya seputar potongan harga, Sunib Skincare juga akan mengirimkan email
marketing jika ada produk terbaru yang akan launching, event, atau informasi menarik
lainnya.

4. E-Commerce

Sunib Skincare juga mengadakan event khusus di e-commerce, yaitu Membership


Brand. Konsumen yang sudah bergabung menjadi member Sunib Skincare akan
mendapatkan berbagai keuntungan eksklusif. Mulai dari mendapatkan 1 poin untuk
setiap belanja sebesar Rp 500 ribu, bisa menikmati 100 poin bonus pendaftaran, dan
bisa menikmati 50 persen voucher untuk member baru.

Mengadakan Sunib Skincare Class

Demi menjaga hubungan baik sekaligus menarik customer baru, Sunib Skincare
membuat event yang bertajuk “Sunib Skincare Class”. Di event ini Sunib Skincare
menghadirkan beragam topik menarik.

Mulai dari edukasi tentang produk Sunib Skincare yang lebih mendalam,
memperkenalkan produk makeup atau skincare terbaru, serta tips bersama MUA agar
reseller bisa menerapkannya langsung kepada konsumen.

Event ini melanjutkan program Upskilling yang diselenggarakan oleh Sunib Skincare
secara berkala. Hubungan yang baik antara Sunib Skincare dengan para customer
merupakan salah satu strategi pemasaran Sunib Skincare yang cukup efektif.

Kampanye Merek

Sunib Skincare dapat menciptakan basis pelanggan setia yang kokoh melalui produk-
produk yang diberikan perusahaan kepada pelanggannya. Produk terbuat dari
komponen alami. Merek membuat promosi tanggung jawab sosial perusahaan yang
kuat dan strategi periklanan yang kuat untuk memposisikan diri sebagai perusahaan
hijau.

e) Analisis kompetitif

Persaingan bisnis di era globalisasi saat ini sangat ketat dan kompetitif, dimana setiap
perusahaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan menciptakan
produk yang memiliki keunggulan dan berbeda dengan pesaing dipasaran. Belakangan
ini industri produk perawatan pribadi dan kosmetik berkembang semakin pesat. Hal ini

Market Research and Business Plan – R0


dapat dilihat dari persaingan produsen-produsen yang berlomba-lomba menciptakan
produk yang tidak lagi diinginkan konsumen namun juga dibutuhkan konsumen dari
segi manfaat yang ditawarkan pada produk-produknya.

Hill, et.al (2013) menyebutkan bahwa terdapat 3 (tiga) faktor yang dapat mengancam
keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh suatu bisnis. Ketiga faktor tersebut adalah 1)
hambatan imitasi (barriers of imitation), 2) kapabilitas kompetitor (the capability of
competitors), dan 3) industri yang dinamis.

Berikut Analisa marketing pesaing yang terkenal saat ini:

Perusahaan X Perusahaan Y Perusahaan Z

Lokasi Jakarta Jakarta Jakarta

Target
Wanita (usia 20-40 tahun) Wanita (usia 17-35 tahun) Wanita (usia 35-50 tahun)
pasar

Produk Skincare Skincare Skincare

Kisaran
75.000-125.000 50.000-100.000 100.000-200.000
Harga

Promosi dilakukan dengan


memproduksi konten Promosi dilakukan dengan
Promosi dilakukan dengan
berupa pemakaian skincare mengadakan kuis atau
melakukan bazar, dan
untuk media sosial, seperti kompetisi mengenai
Strategi pameran di berbagai tempat.
facebook, dll.Terdapat skinare. Menggandeng
promosi Menyediakan juga berbagai
sistem reseller beberapa influencer untuk
paket yang menarik dengan
dengan reward tertentu mempromosikan
diskon yang ada.
untuk reseller poin produknya.
terbanyak.

Media Facebook, Tiktok, Facebook, Instagram,


Facebook, Instagram
sosial Instagram Website

Pelanggan sangat menyukai Pelanggan setelah


Respon sistem reseller yang Pelanggan menyukai diskon mendengar langsung
pelanggan diapresiasi dengan bonus yang sering ditawarkan. mengenai review produk
tertentu. dari influencer.

Market Research and Business Plan – R0


1. Hambatan imitasi

Produk yang akan kami tawarkan ini, mengandung bahan organik dan bahan canggih
sepertiii kandungan 10% Niacinamide dan Pitera untuk mencerahkan wajah sebening
kristal, serta Carica Papaya Fruit Extract yang berfungsi membuat wajah terbebas dari
sebum, sehingga mencegah timbulnya jerawat. Sedangkan, rangkaian produk yang saat
ini ada dipasaram antara lain berbahan canggih sejenis saja, mengandung paraben, dan
bahan kimia lainnya. Mengingat banyaknya produk skincare yang berbahaya di
pasaran, tentu menjadi concern utama kami meyakinkan konsumen bahwa produk kami
ini bisa diterima dengan baik.

Dengan ini, kami menunjukkan bahwa kami mampu melewati hambatan imitasi atas
produk perawatan tubuh anak. Menurut Hill, et. al. (2013), hambatan untuk melakukan
imitasi terdiri dari hambatan untuk mengimitasi sumber daya (resources) dan
kapabilitas (capabilities). Dari segi sumber daya, kami memiliki sumber daya, baik
berwujud maupun tidak berwujud yang dapat digunakan untuk memproduksi produk
perawatan tubuh anak berkualitas dengan komposisi bahan herbal yang aman. Selain
itu, kami juga memiliki kemampuan dan kapabilitas untuk memproduksi produk
tersebut yang dapat diperoleh dari pengalaman kami sebelumnya yang memproduksi
produk sejenis untuk orang dewasa atau berdasarkan pengetahuan baru yang telah
diperoleh.

2. Kapasibilitas kompetitor

Pankaj Ghemawat dalam Hill, et. al. (2013) menyebutkan bahwa faktor utama yang
menentukan kapabilitas kompetitor untuk meniru keunggulan kompetitif suatu bisnis
adalah komitmen strategis awal yang dimiliki kompetitor tersebut. Sebagaimana
disebutkan dalam paragraf-paragraf di atas, salah satu komitmen strategis awal Sunib
Skicare adalah berinovasi menyediakan produk-produk perawatan tubuh yang sehat
dan aman sesuai kebutuhan masyarakat sehingga peluncuran produk Sunib Skincare
sejalan dengan komitmen strategis awal. Dengan demikian, kami memiliki kapabilitas
untuk dapat meniru keunggulan kompetitif dari kompetitor di industri produk
perawatan wajah karena komitmen awal yang mereka miliki memungkinkan kami
untuk berekspansi dalam bisnis yang sebelumnya tidak diikuti.

3. Industri yang dinamis

Industri produk perawatan wajah merupakan salah satu industri yang berkembang
dengan cukup dinamis. Hal ini dapat dilihat dari nilai transaksi yang terus meningkat
setiap tahun dan beragamnya variasi dan jenis produk yang didorong oleh
perkembangan fashion dan penggunaan media sosial. Terlebih saat ini, tren
menunjukkan produk perawatan wajah yang halal dan berbasis bahan alami menjadi
tolak ukur utama pelanggan. Oleh karena itu, industri yang dinamis dengan banyaknya

Market Research and Business Plan – R0


inovasi produk akan berimplikasi pada kemungkinan keunggulan kompetitif yang
dimiliki oleh suatu bisnis berpotensi semakin cepat berakhir.

f) Deskripsi manajemen dan organisasi

Manajemen bisnis adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan


pengendalian sumber daya (baik manusia maupun finansial) untuk mencapai tujuan dan
sasaran perusahaan. Ini termasuk pengembangan produk, pemasaran, operasi,
keuangan, dan pengembangan bisnis. Manajemen bisnis skincare meliputi beberapa
aspek penting, termasuk:

1. Pengembangan produk: Ini meliputi penelitian dan pengembangan produk baru,


seperti kosmetik, perawatan kulit, dan produk anti-penuaan.

2. Pemasaran: Ini meliputi strategi pemasaran yang digunakan untuk meningkatkan


brand awareness dan meningkatkan penjualan produk, seperti iklan, promosi, dan
pemasaran digital.

3. Operasi: Ini meliputi pengelolaan produksi, distribusi, dan logistik produk skincare.

4. Keuangan: Ini meliputi pengelolaan keuangan perusahaan, seperti anggaran,


laporan keuangan, dan perencanaan keuangan jangka panjang.

5. Pengembangan bisnis: Ini meliputi perencanaan dan eksekusi strategi untuk


mengembangkan bisnis skincare, seperti ekspansi ke pasar baru atau pengembangan
produk baru.

Manajer bisnis skincare harus memastikan bahwa semua aspek bisnis berjalan dengan
baik dan bekerja sama dengan tim lain untuk mencapai tujuan perusahaan.

Organisasi dalam bisnis skincare tentunya memiliki struktur yang digunakan untuk
mengkoordinasikan aktivitas dan sumber daya perusahaan untuk mencapai tujuan
bisnisnya. Struktur organisasi skincare kami mengacu seperti pada umumnya, yaitu
memiliki beberapa posisi kunci seperti:

1. CEO (Chief Executive Officer) atau Direktur Utama: Ini adalah posisi tertinggi
dalam organisasi yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis dan
pengelolaan keseluruhan perusahaan.

2. COO (Chief Operating Officer) atau Direktur Operasi: Ini adalah posisi yang
bertanggung jawab atas operasi perusahaan, seperti produksi, distribusi, dan logistik.

3. CFO (Chief Financial Officer) atau Direktur Keuangan: Ini adalah posisi yang
bertanggung jawab atas keuangan perusahaan, seperti anggaran, laporan keuangan, dan
perencanaan keuangan jangka panjang.

Market Research and Business Plan – R0


4. CMO (Chief Marketing Officer) atau Direktur Pemasaran: Ini adalah posisi yang
bertanggung jawab atas pemasaran dan promosi perusahaan, seperti iklan, pemasaran
digital, dan relasi dengan media.

5. Direktur R&D (Penelitian dan Pengembangan): Ini adalah posisi yang bertanggung
jawab atas penelitian dan pengembangan produk baru.

6. Direktur SDM (Sumber Daya Manusia): Ini adalah posisi yang bertanggung jawab
atas perekrutan, pengembangan, dan pengelolaan sumber daya manusia perusahaan.

Semua posisi ini dikoordinasikan oleh CEO atau Direktur Utama dan bekerja sama
untuk mencapai tujuan perusahaan.

g) Deskripsi produk dan layanan

Produk Sunib Skincare berbentuk cream dan gel yang bisa digunakan bagi kedua
pemilik kulit kering maupun berminyak. Dalam tekstur cream, rasio 50:50 dari minyak
dan air, serta tekstur gel yang tetap menghidrasi tanpa meninggalkan rasa greasy pada
kulit. Produk Sunib Skincare ditanam secara prganik sehingga aman bagi pemilik kulit
sensitif sekalipun.

Kualitas produk merupakan langkah awal mengambangkan dan memelihara


keunggulan produkk dalam persaingan bisnis. Faktor utama yang menentukan kualitas
jasa dan produk dikemukakan melalui dimensi:

- Bukti fisik: Produk difasilitasi dengan kemasan anti air, dan anti jamur dengan
kaca anti UV untuk meminimalisir produk teroksidasi.
- Keandalan: Layanan dan product knowledge kami bersifat terbuka pada website
dan sosial media, dilengkapi dengan customer service 24 jam yang tanggap untuk
memberikan solusi dan layanan yang tepat bagi pelanggan
- Jaminan dan daya tanggap: Produk kami difokuskan pada kepercayaan pelanggan
dengan asuransi produk satu minggu setelah produk diterima pelanggan
h) Rencana operasi

Rencana operasional bisa digunakan untuk mencapai tujuan dalam jangka pendek serta
menggambarkan dengan jelas dan menugaskan kegiatan tiap harinya pada karyawan
atau manager.

1. Tujuan: meningkatkan kesehatan dan keglowingan pelanggan Sunib Skincare


sebesar 90%
2. Tenggat waktu: 3 bulan
3. Sumber daya yang dibutuhkan: pelatihan peracik formula setiap 6 bulan,
pengembangan produk, dan pengembangan layanan pelangan

Market Research and Business Plan – R0


4. Tugas: membuat formula produk dengan formula terbaik sehingga mendorong
efisiensi waktu dalam pemakaiannya, memahami harapan-harapan pelanggan, dan
evaluasi pelayanan.
i) Proyeksi dan kebutuhan keuangan

Modal merupakan dana yang dibutuhkan dalam memulai sebuah bisnis. Modal
digunakan utnuk membiayai pengadaan aktiva dan dan operasi dalam bisnis. Modal
awal Sunib Skincare diperkirakan sebesar Rp. 100.000.000,-. Berikut adalah list biaya
yang dibutuhkan:

NO KETERANGAN HARGA
1 Produksi Sunib Skincare (Shine In You Serum, 40ml, 100pcs) Rp. 25.000.000
2 Produksi Sunib Skincare (Shine In You Toner, 100ml, 100pcs) Rp. 35.000.000
3 Biaya Packaging Produk (200pcs) Rp. 5.000.000
4 Biaya Kemasan (Plastik polymailer, bubble wrap, sticker) Rp. 1.250.000
5 Biaya pengiriman (Printer resi, sticker resi) Rp. 945.000
6 Biaya Listrik Rp. 1.500.000
7 Biaya internet Rp. 1.300.000
8 Biaya gaji karyawan (2) Rp. 10.000.000
9 Biaya akomodasi Rp. 2.500.000
10 Biaya perizinan (BPOM, Halal MUI, Merek dan Paten) Rp. 4.725.000
11 Biaya tak terduga/Darurat Rp. 12.000.000
Jumlah Rp. 99.220.000

j) Informasi tambahan dan lampiran

Informasi tambahan yang bisa diberikan adalah sebagai berikut:

a. Nama Perusahaan : PT. Shining Shimmering Splendid

b. Bentuk usaha : Perseroan terbatas

c. Lokasi : Tangerang

d. Alamat : Taman Gading komplek pergudangan D-5,

e. Email : indoglowing@gmail.com

f. Nomor telephone : 082212269988

g. Nama pemilik : Delyvia, Hania, Kania, Tarisa, Yoel

h. Status pemilik di Usaha : Pemilik dan Investor

Market Research and Business Plan – R0


Market Research and Business Plan – R0

Anda mungkin juga menyukai