Anda di halaman 1dari 5

Tugas Personal ke-1

Week 2/ Sesi 3

MANAGING INOVATION

LENY PUTRI WAHYUDI

2301962692

BUSINESS MANAGEMENT
BINUS UNIVERSITY
2023

MANAGING INNOVATION – R2
Penemuan dan Inovasi

Nikola Tesla, seorang fisikawan, teknisi listrik, teknisi mekanika, dan penemu serba bisa. Berkat
bantuan pendanaan dari JP Morgan, Tesla kemudian merancang dan membangun Menara
Wardenclyffe, stasiun transmisi daya nirkabel raksasa, di New York sekitar tahun 1901-1902.
Morgan berharap menara ini dapat menyediakan sarana komunikasi nirkabel di seluruh dunia.
Akan tetapi, Tesla punya rencana lain. Lewat menara ini, Tesla berencana mengalirkan listrik
gratis ke seluruh masyarakat.
Tesla ingin agar menara ini dapat mengirimkan pesan, sambungan telepon, dan bahkan cetakan
faksimil di penjuru Atlantik ke negara Inggris maupun ke kapal-kapal yang tengah berlayar di
samudera. Bukan hanya itu, apabila proyek ini berhasil, ia yakin kalau semua orang dapat
menikmati tenaga listrik dari menara ini yang disalurkan lewat tanah, tanpa sambungan kabel.
Metodenya sendiri adalah dengan menghimpun energi panas dari dalam bumi dan udara sekitar
yang kemudian diubah menjadi energi listrik.
Sayang, dengan adanya listrik gratis berarti tak ada keuntungan bisnis. Dan sistem ini dapat
sangat membahayakan kepentingan tokoh-tokoh elit dunia karena dapat secara drastis mengubah
industri energi. Coba bayangkan, bagaimana jadinya apabila masyarakat tak memerlukan minyak
bumi dan batu bara untuk beraktivitas? Atas dasar inilah, JP Morgan menolak untuk membiayai
proyek lanjutan ini. Proyek ini terbengkalai pada tahun 1906 dan tak pernah dilanjutkan.

Pertanyaan:
1. Berkaca pada kasus tersebut, bagaimana argumentasi anda terkait permasalahan Inovasi
yang tidak didukung oleh Sumber Daya Teknis (Finansial)? Menurut anda, apa yang
seharusnya dilakukan Tesla pada saat itu? (Bobot 40%).

Jawaban :

Hambatan sumber daya keuangan merupakan hambatan yang menyangkut ketersediaan


keuangan internal dan keuangan eksternal serta biaya inovasi (Pachouri & Sharma, 2016). Faktor
ekonomi sangat penting dan berdampak terhadap inovasi terkait dengan kurangnya pendanaan
internal dan eksternal, serta biaya pendanaan yang lebih tinggi dan risiko keuangan yang lebih
besar (Frankel, 2003).

Selain itu, tidak semua inovasi adalah tentang menghasilkan keuntungan atau uang. Ada istilah
kewirausahaan sosial dimana tujuan utamanya adalah untuk menciptakan suatu nilai sosial untuk
membuat perbedaan bagi dunia. Mungkin inilah yang sebenarnya ingin dilakukan oleh Tesla
namun tidak tepat dalam memperoleh pendanaan. JP Morgan adalah lembaga perbankan
komersial yang dimana pasti mengharapkan pengembalian keuntungan yang cepat. Sayangnya

MANAGING INNOVATION – R2
juga saat itu kebutuhan masyarakat belum ditingkat itu. Masyarakat di tahun itu masih merasa
kebutuhan akan teknologi adalah nomor kesekian, kebutuhan akan makanan dan kesehatan masih
utama. Tentu akan berbeda apabila di terapkan di tahun sekarang. Pasti apa yang dilakukan Tesla
akan didukung oleh banyak pendanaan karena kebutuhan masyarakat sekarang sudah sesuai.
Dalam situasi seperti itu, Tesla dapat mencari pendanaan dari sumber lain seperti perusahaan
yang bergerak dibidang energi minyak bumi dan batu bara, organisasi nirlaba, atau bahkan
pemerintah. Selain itu, Tesla juga dapat mencari dukungan dari masyarakat melalui
crowdfunding atau mengadakan kampanye penggalangan dana. Dengan cara ini, Tesla dapat
melanjutkan pengembangan proyek inovatifnya tanpa tergantung pada dukungan dari satu pihak
saja (JP Morgan).

2. Menurut Anda, apakah tantangan dalam mengelola inovasi di zaman sekarang ini?
Berikan minimal 3 tantangan dan jelaskan! (Bobot 30%).

Jawaban :

a. Persaingan yang semakin ketat: Dalam era globalisasi, persaingan antar perusahaan semakin
ketat. Inovasi menjadi kunci penting dalam memenangkan persaingan, sehingga perusahaan
harus selalu berusaha mengembangkan produk atau layanan yang lebih inovatif daripada pesaing
mereka.

b. Perubahan yang cepat: Perkembangan teknologi yang semakin pesat mengharuskan


perusahaan untuk terus beradaptasi dengan perubahan tersebut. Perusahaan harus mampu
mengembangkan inovasi yang dapat merespon perubahan tersebut dengan cepat.

c. Biaya pengembangan yang tinggi: Pengembangan produk atau layanan inovatif seringkali
memerlukan biaya yang sangat besar. Perusahaan harus mampu mengalokasikan anggaran yang
cukup untuk mengembangkan inovasi, namun juga harus memperhitungkan risiko dan potensi
keuntungan yang akan didapatkan.

d. Komitmen manajemen puncak adalah hal penting terkait kesuksesan inovasi. Tantangannya
adalah menyatakan konsep menjadi kenyataan dengan menemukan cara / mekanisme yang dapat
memperkuat keterlibatan manajemen, komitmen, antusiasme dan dukungan. Terutama untuk
proyek-proyek besar dan berjangka panjang. Karena sebagian besar inovasi adalah tentang
ketidakpastian dan pengembalian investasi tidak cepat. Salah satu cara untuk mengatasi ini
adalah fokus bukan hanya pada pengembalian investasi tetapi juga hal lain seperti penetrasi pasar
di masa depan, pertumbahan dan manfaat strategis bagi organisasi.

MANAGING INNOVATION – R2
3. Faktor-faktor apa yang membuat kesuksesan inovasi dalam pandangan Anda? Lakukan
analisa kesuksesan tersbut pada suatu perusahaan atau produk atau layanan tertentu.
(Bobot 30%).

Jawaban :

a. Inovasi yang tepat: Inovasi harus mampu menyelesaikan masalah atau memenuhi kebutuhan
pasar yang belum terpenuhi.

b. Tim yang kuat: Inovasi memerlukan tim yang kuat dan berbakat, yang terdiri dari orang-
orang yang memiliki beragam latar belakang dan kemampuan yang saling melengkapi.

c. Kemitraan yang tepat: Kemitraan dengan pihak lain seperti supplier, investor, dan pelanggan
dapat membantu mempercepat pengembangan inovasi dan memperluas jangkauan pasar.

d. Fokus pada pengguna: Inovasi yang sukses harus mempertimbangkan kebutuhan pengguna
dan memberikan solusi yang mudah digunakan dan bermanfaat bagi pengguna.

e. Fleksibilitas: Inovasi yang sukses harus mampu beradaptasi dengan perubahan pasar dan
teknologi yang cepat.

ZARA
Zara meluncurkan “Zara Pre-Owned” di Inggris–platform terintegrasi perintis yang tersedia
melalui toko Zara, Zara.com, dan aplikasi selulernya. Melalui platform ini, pelanggan akan dapat
membuat keputusan yang lebih berkelanjutan terkait pakaian bekas mereka dan akan
berkontribusi pada pengurangan limbah dan konsumsi bahan baku baru. Sebagai bagian dari
perjalanan Zara dan Inditex menuju model yang lebih berkelanjutan, platform Zara Pre-Owned
akan menawarkan layanan berikut:

a. Perbaikan: Pelanggan Zara dapat meminta perbaikan pada pakaian Zara bekas apa pun dari
musim apa pun. Layanan yang ditawarkan akan mencakup berbagai pilihan perbaikan, mulai
dari penggantian kancing dan resleting hingga perbaikan jahitan. Pelanggan dapat melakukan
proses sepenuhnya online atau di toko Zara yang mereka pilih.

b. Penjualan Kembali: Zara Pre-Owned juga akan menawarkan kesempatan kepada individu di
Inggris Raya untuk menjual kembali item Zara mereka melalui platform yang aman. Dalam
proses pelanggan-ke-pelanggan ini, individu dapat menjual kembali atau membeli garmen
Zara apa pun dari koleksi mana pun, dengan Zara menyediakan teknologi dan layanan
pelanggan yang andal. Ruang penjualan kembali akan diatur berdasarkan kategori produk

MANAGING INNOVATION – R2
dengan informasi detail untuk setiap item termasuk gambar terkini yang disediakan oleh
penjual dan informasi produk asli yang disediakan oleh Zara.

c. Donasi: Melalui platform Zara Pre-Owned, pelanggan dapat meminta agar pakaian bekas
diambil dari rumahnya untuk disumbangkan. Mirip dengan wadah donasi yang sudah tersedia
di semua toko Zara di seluruh Inggris Raya, donasi garmen online akan disalurkan ke Palang
Merah, sebuah organisasi yang memberikan kehidupan baru pada produk dengan
menggunakan kembali atau mendaur ulangnya untuk mendukung pengembangan proyek di
komunitas lokal. . Layanan ini untuk pakaian dari merek apapun.

Platform baru di situs web dan aplikasi seluler Zara ini adalah tindakan lain yang diambil sebagai
bagian dari pendekatan Inditex terhadap keberlanjutan dan merupakan simbol dari komitmennya
untuk bergerak menuju model ekonomi sirkular yang mencakup semua fase aktivitasnya – mulai
dari desain produk hingga manajemen tokonya, serta manufaktur, logistik, dan kantor
perusahaan. Platform ini selaras dan melengkapi inisiatif yang ada seperti Inditex Sustainability
Innovation Hub, sebuah platform inovasi yang berfokus pada pencarian berkelanjutan untuk
bahan, teknologi, dan proses terbaik dan paling berkelanjutan bermitra dengan perusahaan baru
seperti CIRC atau Infinited Fiber, inovasi akselerator dan kolaborator referensi seperti
Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Sumber :

Joe Tidd and John Bessant. (2018). Managing Innovation: integrating technological, market and
organizational change. 06. Wiley. ISBN: 9781119379454. Chapter 1.

https://ethicalmarketingnews.com/zara-launches-innovative-platform-to-help-customers-extend-
the-life-of-their-zara-clothing

MANAGING INNOVATION – R2

Anda mungkin juga menyukai