Anda di halaman 1dari 17

MATERI KULIAH

DIGITAL BUSINESS
INOVASI DIGITAL

 
1. PENGERTIAN INOVASI SECARA UMUM
Secara teoritis menurut Everett M. Rogers, pengertian inovasi adalah suatu ide, gagasan,
objek, dan praktik yang dilandasi dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang
atau pun kelompok tertentu untuk diaplikasikan atau pun adopsi.

Pengertian Inovasi adalah suatu proses dan/ atau hasil pengembangan pemanfaatan suatu
produk/ sumber daya yang telah ada sebelumnya, sehingga memiliki nilai yang lebih
berarti.Ada juga yang mengatakan inovasi adalah suatu pembaharuan terhadap berbagai
sumber daya sehingga sumber daya tersebut mempunyai manfaat yang lebih bagi manusia.
Proses inovasi sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan karena
kedua hal tersebut dapat memudahkan dalam memproduksi sesuatu yang baru dan berbeda.
TUJUAN INOVASI

.
A. Meningkatkan Kualitas
Secara umum, tujuan inovasi di berbagai bidang adalah untuk meningkatkan kualitas dan
juga nilai sesuatu hal yang sudah ada, baik itu produk atau layanan. Dengan adanya inovasi
terbaru, diharapkan produk-produk tersebut memiliki keunggulan dan manfaat yang lebih
bernilai dari sebelumnya.
 
B. Mengurangi Biaya
Inovasi juga bertujuan untuk membantu mengurangi biaya, khususnya biaya tenaga kerja.
Sebagai contoh, sekarang ini banyak diciptakan mesin atau peralatan yang dapat
menggantikan tenaga manusia dalam proses produksi. Dengan adanya mesin dan
peralatan tersebut maka biaya tenaga kerja untuk produksi akan semakin berkurang. Selain
itu, penggunaan mesin dan peralatan pada proses produksi barang/ jasa tertentu akan
menghasilkan kinerja lebih baik.
TUJUAN INOVASI

C. Menciptakan Pasar Baru


Dengan adanya produk yang lebih bernilai tinggi sebagai hasil dari inovasi, maka hal ini akan menciptakan
pasar baru di masyarakat.

D. Memperluas Jangkauan Produk


Salah satu contohnya dapat kita lihat dari bisnis e-commerce seperti saat ini. Para pengusaha memperluas
jangkauan produk mereka dengan memanfaatkan internet yang dapat diakses lebih banyak calon
konsumen potensial.
 
E. Mengganti Produk/ Layanan
Inovasi juga bertujuan untuk mengganti produk atau layanan yang dianggap kurang efektif/ efisien. Salah
satunya dapat kita lihat inovasi yang terjadi pada mesin sepeda motor yang sekarang lebih hemat bensin.
 
F. Mengurangi Konsumsi Energi
Manusia selalu ingin menghemat penggunaan energi, itulah sebabnya ada banyak sekali inovasi yang
dilakukan manusia. Salah satunya adalah adanya sumber energi terbarukan yang memanfaatkan alam,
misalnya tenaga surya, angin, dan air, sebagai sumber energi listrik.
CIRI-CIRI INOVASI

Adapun ciri-ciri inovasi adalah sebagai berikut:


Memiliki ciri khas, dengan kata lain suatu ide dapat dikategorikan dalam inovasi
bila memiliki ciri khas yang spesifik.
Merupakan ide baru, yaitu suatu ide yang belum pernah dipublikasi atau
diungkapkan oleh orang lain sebelumnya.
Dilakukan secara terencana, suatu ide dapat dikategorikan sebagai suatu inovasi
bila dilakukan dengan sengaja dan terencana dalam pengembangannya.
Memiliki tujuan, masih berhubungan dengan poin sebelumnya, inovasi
merupakan ide yang dieksekusi secara sengaja dan terencana dengan tujuan
tertentu.
MEMULAI INOVASI DI ERA DIGITAL

1. Manfaatkan Desain Digital untuk Menciptakan Produk dan Jasa.


Pada saat ini, perusahaan harus mampu menciptakan produk, atau segmen produk, serta jasa
yang melampaui keterbatasan performa produk tradisional dengan memanfaatkan segala hal
yang mungkin dilakukan melalui model digital. Dengan cara ini, perusahaan bisa
mengembangkan dan menjual beragam segmen produknya menggunakan mekanisme organisasi
dari dalam maupun luar. Perusahaan seperti Tesla, Volkswagen, Boeing, dan Apple, secara aktif
mengoperasikan mode “khusus” ini.
MEMULAI INOVASI DI ERA DIGITAL

Sebagai contoh, usaha Tesla dalam mengembangkan cabang eksternal untuk memproduksi
baterai, Gigafactory, menunjukkan bahwa perusahaan mampu mengembangkan
kemampuan internalnya untuk berkompetisi dalam industri. Inovasi seperti ini dapat
mencegah para pesaing meniru hal yang sama. Dengan demikian, perusahaan mampu
menarik dan mempertahankan pekerja terbaiknya, sekaligus mendorong mereka
mempertahankan akurasi proses di era design churn.
MEMULAI INOVASI DI ERA DIGITAL

2. Ciptakan Tim “Startup.”


Tim “Startup” dalam organisasi perusahaan bisa terdiri atas pekerja perusahaan yang mampu
mengumpulkan sumber daya yang diperlukan dalam berinovasi menggunakan jasa penengah
yang menyediakan akses ke peralatan dan keahlian khusus. Tim ini, yang mungkin sebelumnya
membutuhkan biaya besar untuk dioperasikan dalam skala yang lebih luas, saat ini dapat
dijalankan lebih murah dan mudah dengan dukungan kemajuan peralatan model digital. Bagi para
manajer di perusahaan yang lebih besar, mode ini memungkinkan tim wirausahawan kecil
mengembangkan ide-ide produk atau jasa baru serta mengujinya dengan sedikit biaya.
Tim “Startup” juga dapat membantu membangun saluran konsep tradisional dengan ide-ide
ringan dan lebih maju dalam hal model dan konsep metode pengujian, yang mungkin
membutuhkan persetujuan bertingkat di dalam perusahaan untuk dijalankan. Kecepatan
adalah hal yang paling utama dalam mode ini, dan tim operasional yang lebih ramping
harus mampu bertindak cepat untuk mempertahankan posisi terdepan dalam berinovasi.
MEMULAI INOVASI DI ERA DIGITAL

3. Pengalaman Konsumen Berbasis Data.


Perusahaan, dan pada khususnya, para pemasar sebaiknya memanfaatkan jejak data yang dapat
diperoleh dari perilaku konsumen saat ini. Sebagai contoh, setiap kali calon konsumen mengubah
layar perangkat mobile atau mengunggah sesuatu di media sosial, mereka akan meninggalkan
jejak informasi yang berkaitan dengan preferensi dan perilaku mereka.
Masing-masing interaksi ini berpotensi menyediakan informasi bagi perusahaan untuk
menciptakan pengalaman konsumen secara personal. Dengan menggabungkan informasi data
dari pihak pertama dan ketiga (dari media sosial, mesin pencari, dll.) dalam data management
platform (DMP), perusahaan dapat memetakan basis konsumennya secara menyeluruh.
MEMULAI INOVASI DI ERA DIGITAL

Hal ini memungkinkan para pemilik usaha memahami pola dan perilaku konsumen melampaui
batasan tradisional, sekaligus mengetahui fakta cara konsumen mereka berinteraksi dengan
dunia online maupun offline di sekitarnya!
 
Manfaatkan informasi dan data ini untuk menyusun target segmen pasar spesifik, serta
memahami konsumen berdasarkan kondisi demografinya. Banyak perusahaan pemimpin pasar
menggunakan metode ini saat mengembangkan strategi pemasaran berdasarkan informasi data
yang besar.
MEMULAI INOVASI DI ERA DIGITAL

4. Rangkul Rekan Bisnis dan Manfaat yang Mereka Berikan.


Untuk memanfaatkan hubungan kerja sama digital atau jejaring bisnis, perusahaan sebaiknya
mempertimbangkan langkah berikut:
Menjalin hubungan kerja sama baru: Pertimbangkan untuk bekerja sama dengan rekanan baru atau
bahkan pesaing lama untuk menawarkan jangkauan yang lebih luas dan proses digital yang lebih
efisien.
Model bisnis berbasis data: Informasikan data yang berharga melalui beragam jejaring digital untuk
membangun hubungan kerja sama yang lebih erat dengan penyedia jasa dan distributor utama Anda.
Menjalin jejaring kerja sama: Kolaborasi dalam sistem pasar vertikal adalah kunci untuk menciptakan
nilai perusahaan.
Pengalaman pengguna: Penyedia jasa dan distributor juga adalah konsumen, dan mereka pun mulai
terbiasa dengan pengalaman konsumen digital. Aplikasi bisnis harus mampu memberikan
pengalaman pengguna yang sama, melalui penggunaan yang mudah dan intuitif.
STRATEGI INOVASI DI ERA DIGITAL

A.Transformasi Digital

Transformasi digital yang setiap hari makin maju dan canggih memang memiliki banyak sekali
manfaat untuk perkembangan dunia bisnis saat ini. Teknologi dapat menghemat waktu, tenaga,
serta biaya dengan hasil yang cukup maksimal. Namun, transformasi ini bisa menjadi sebuah
tantangan yang cukup berarti apabila bisnis yang dijalankan tidak dapat mengikutinya. Apalagi,
adanya ketakutan untuk mengubah cara-cara lama akan menimbulkan kekhawatiran apabila
transformasi yang dilakukan tidak sesuai dengan yang diharapkan atau justru gagal. Hal ini perlu
disikapi dengan rasa optimis yang tinggi dan pantang menyerah. Sebuah bisnis harus bisa
menyesuaikan diri dengan teknologi yang terus berkembang. Pemilik bisnis akan dituntut untuk
terus belajar dan belajar. Memang terdengarnya akan menguras waktu dan tenaga, namun
apabila berhasil nantinya akan sangat mempermudah jalannya bisnis.
STRATEGI INOVASI DI ERA DIGITAL

B. Kecepatan
Layaknya teknologi yang menuntut pemilik bisnis untuk adaptif, masyarakat saat ini pun menuntut
produk dan layanan yang serba cepat serta praktis. Dan jika pemilik bisnis tidak dapat memenuhi
keinginan ini, konsekuensinya bisnis akan ditinggalkan oleh konsumen secara perlahan. Pemilik
bisnis dapat mengatasinya dengan berkolaborasi dengan teknologi yang ada saat ini. Bisnis yang
dipadukan dengan teknologi dapat melaju lebih pesat karena mengikuti perkembangan pasar.
Salah satu pemanfaatan teknologi adalah otomatisasi dalam mengelola sumber daya perusahaan.
seperti penggunaan aplikasi berbasis cloud dalam mengelola karyawan, aplikasi keuangan, dan
juga aplikasi pengarsipan.
STRATEGI INOVASI DI ERA DIGITAL

C. Sumber Daya Manusia


Teknologi sudah diadopsi dalam bisnis, namun masih ada beberapa pekerjaan rumah lagi yang
harus diselesaikan, yakni membuat sumber daya manusia yang dipekerjakan juga adaptif
terhadap teknologi tersebut. Jangan sampai biaya besar yang dikeluarkan untuk pembaharuan
teknologi malah tidak dapat dioptimalkan karena orang-orang yang terlibat tidak mampu untuk
menggunakannya.Sebuah bisnis yang ingin berjalan secara profesional dan berkembang butuh
untuk merekrut sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang mencukupi. Selain itu,
pemilik bisnis juga sebaiknya memberikan pelatihan tambahan serta melakukan upgrade keilmuan
secara berkala untuk menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
STRATEGI INOVASI DI ERA DIGITAL

D. Masyarakat Yang Senantiasa Berubah


Selain menginginkan hal secara cepat dan praktis, tantangan dari masyarakat saat ini adalah
karena mereka senantiasa berubah, baik dari segi selera, keinginan dan kebutuhan. Masyarakat
saat ini mudah sekali merasa bosan dengan satu hal dan mempunyai keinginan yang cukup
kompleks. Mereka pun lebih pintar dalam memilih mana produk yang sesuai dengan mereka, dan
mana yang tidak. Ini menjadi tantangan karena menuntut pemilik bisnis untuk lebih sering
memutar otak dan berinovasi dalam menciptakan produk serta jasa.
Pemilik bisnis juga dituntut untuk berpikir out of the box agar dapat menghasilkan sesuatu yang
unik dan tidak biasa. Namun, tantangan ini justru bisa bermanfaat di masa depan. Usaha-usaha
yang dilakukan pemilik bisnis untuk terus berinovasi akan meningkatkan pengetahuan mengenai
pasar serta produk. Dan tentu saja hal ini mampu memberikan keuntungan yang lebih maksimal
kedepannya.
STRATEGI INOVASI DI ERA DIGITAL

E. Persaingan Semakin Tinggi


Lagi-lagi teknologi mempunyai pengaruh dalam hal ini. Teknologi canggih mampu mengintegrasi
saluran bisnis sehingga dapat dilakukan tanpa batasan ruang dan waktu. Efeknya, sebuah bisnis
bisa menjalin kerja sama dengan bisnis lain di belahan dunia mana saja. Dan tentu saja, sebuah
bisnis juga mendapatkan kompetitor dari berbagai bisnis lain di belahan dunia mana saja pula.
Jika tidak dibarengi dengan inovasi yang terus menerus, maka bisnis akan tertinggal dari
kompetitor. Selain itu, tantangan lain yang kerap ditemui ketika berhubungan dengan kompetitor
adalah bagaimana caranya untuk bersaing secara sehat. Karena pada dasarnya hal tersebut
memang sangat penting untuk diterapkan. Jika mampu bersaing dengan sehat, maka akan
terbentuk iklim yang baik dalam bisnis.
STRATEGI INOVASI DI ERA DIGITAL

E. Zero-Surveillance
Bisnis saat ini bisa dilakukan dan dikontrol dari jarak yang cukup jauh menggunakan website, e-
mail, dan fitur chatting. Permasalahan yang kerap terjadi dengan metode komunikasi jarak jauh ini
adalah hilangnya sosok pemimpin atau bisa disebut zero-surveillance. Pemilik bisnis kerap
berkomunikasi dengan karyawannya hanya mengenai hal-hal yang berhubungan bisnis. Padahal
karyawan membutuhkan keakraban dengan pemimpinnya untuk menjalin komunikasi yang baik
dan menambah semangat untuk bekerja.

Anda mungkin juga menyukai