DIGITAL BUSINESS
Landasan Teoritis
Landasan Praktis
1.
“Segmentasi kepada Komunitasisasi”
2.
“Targeting kepada Konfirmasi”
3.
“Positioning to Klarifikasi”
5.
“Produk kepada Co-Creation”
Dalam Legacy Marketing, perusahaan memegang kendali atas keputusan produk secara keseluruhan.
konsumen diharapkan menunggu produk baru memasuki pasar. sehingga banyak produk yang gagal di
pasaran karena tidak sesuai dengan keinginan konsumen.
Dengan demikian, co-creation akan sangat bermanfaat bagi perusahaan. melalui co-creation, perusahaan
dapat memperoleh nilai maksimal dengan melibatkan konsumen dalam membuat platform produk yang
diinginkan konsumen. setelah itu, perusahaan mengizinkan konsumen untuk menyesuaikannya, membuat
R&D lebih murah dan lebih praktis.
Contoh : Honda Acces membuat perangkat lunak aplikasi berbasis Android yang membantu konsumennya
untuk membayangkan bagaimana hasil akhir dari setiap penambahan atau perubahan aksesoris pada
kendaraan, serta kalkulasi biayanya.
NEW WAVE
MARKETING
6.
“Harga kepada Currency”
7.
“Tempat kepada Aktivasi Komunal”
Dalam Legacy Marketing, perusahaan mengembangkan channel dan memulai aliran produk
dan informasi ke konsumen,
Kunci perusahaan agar sukses dalam melakukan aktivas komunal adalah membiarkan
kebebasan bagi para anggota komunitas untuk merasakan dan memiliki pengalaman pada
merek. Untuk melakukan aktivasi komunal ini dibutuhkan konektor yang mampu
menghubungkan merek dengan anggota komunitas serta menjadi trigger dalam aktivitas
pemasaran anggota komunitas—baik secara online maupun offline.
8.
“Promosi kepada Conversation”
Dalam Promosi, perusahaan mengirimkan pesan satu arah, dan memperlakukan konsumen
sebagai audiens.
Contoh : Mobilio merupakan mobil LMPV yang dibuat berdasarkan survei kebutuhan dan
keinginan masyarakat Indonesia. Berdasarkan survei tersebut, masyarakat Indonesia
menginginkan mobil keluarga yang lapang, tapi tidak terlalu panjang sehingga mudah
diparkirkan.
NEW WAVE
MARKETING
9.
“Selling kepada Komersialisasi”
10.
“Brand kepada Character”
Merek yang dulunya dianggap hanya sebagai nama yang diberikan oleh
perusahaan untuk memberikan simbol pembeda yang dapat dikenali.
Namun, dalam New Wave Marketing, merek bukan lagi tentang kemasan;
sebaliknya, ini tentang karakterisasi merek, menanamkan jiwa pada
merek. karakterisasi adalah proses mengembangkan karisma yang dapat
dibedakan untuk menarik konsumen dengan keaslian dan warna.
Contoh : Apple HP bergengsi, Sunlight, Rinso, Sanyo.
NEW WAVE
MARKETING
11.
“Service kepada Care”
12.
“from Process to Collaboration”