Anda di halaman 1dari 7

KEWIRAUSAHAAN

PAPER
KONSEP PEMASARAN

Disusun Oleh :
Ni Komang Sri Pustika Dewi
(1313021010)
IV B

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2015

PEMASARAN
Secara sederhana pengertian pemasaran diartikan sebagai proses penjualan.
Beberapa ahli mendefinisikan pemasaran dalam pandangan yang berbeda-beda.
Menurut Philip Kotler dan Amstrong, pemasaran adalah sebagai suatu proses
sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa
yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik
produk dan nilai dengan orang lain. Menurut WY. Stanton, pemasaran adalah
sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang
dapat memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun pembeli potensial.
Sedangkan pengertian pemasaran menurut Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat
(American

Merketing

Association)

adalah

pelaksanaan

kegiatan

usaha

pedagangan yang diarahkan pada aliran barang dan jasa dari produsen ke
konsumen.
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut kita dapat mendefinisikan bahwa
pemasaran ialah seperangkat proses pembuatan, perencanaan, penempatan,
pengkomunikasian, dan pengiriman nilai (ide, barang, dan jasa) kepada pelanggan
dan juga untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara-cara yang
menguntungkan pihak-pihak yang terlibat. Dalam kegiatan pemasaran, juga
menjalankan suatu bisnis yang berguna untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan
barang dan jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannya
melalui proses-proses yang bertujuan untuk memuaskan konsumen dan mencapai
tujuan perusahaan. Terdapat beberapa jenis pemasaran sebagai berikut:
1. PEMASARAN LANGSUNG
Pemasaran langsung adalah bentuk promosi dengan cara memasarkan
barang/jasa secara langsung agar mendapat tanggapan secara langsung juga
dari para konsumen. Pemasaran langsung tidak harus bertatap muka secara
langsung tetapi pemasaranya ditujukan secara langsung kepada seseorang.
Pemasaran langsung ini bisa melalui penggunaan surat, telepon, faksimil, email, dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara

langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan dan


calon pelanggan tertentu.
Karakteristik dari pemasaran langsung yaitu sebagai berikut:
a. Nonpublik
Pesan biasanya ditujukan kepada orang tertentu, misalnya pengiriman
surat via pos atau email, itu berarti yang mengetahui pesan tersebut hanya
pihak terkait saja, public tidak mengetahui.
b. Disesuaikan
Pesan dapat disiapkan dan dirancang dengan sebaik-baiknya terlebih
dahulu sebelum dikirimkan kepada orang yang bersangkutan agar ia
tertarik.
c. Terbaru
Pesan dapat disiapkan dengan sangat cepat sesuai dengan kondisi terkini.
d. Interaktif
Pesan dapat diubah sesuai tanggapan orang yang berkaitan sehingga
menimbulkan suatu komunikasi yang interaktif.
Salah satu pemasaran secara langsung adalah MLM atau multilevel
marketing. Strategi multi level marketing (MLM) atau network marketing
adalah suatu cara/metode yang dirancang oleh perusahaan untuk menawarkan
suatu produk dan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan,
dengan jalan melaksanakan penjualan secara langsung kepada konsumen
melalui suatu jaringan yang dikembangkan oleh para distributor lepas.
Perusahaan yang ingin memasarkan produknya dengan strategi MLM
sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut: 1) Produk yang ditawarkan bersifat
khas, 2) Bersifat eksklusif, 3) Kebal terhadap fluktuasi ekonomi, 4)
Mempunyai diferensiasi yang mencolok, 5) Kualitas produk terjamin, 6)
Harga relatif terjangkau dan 7) Komitmen.
Strategi ini dapat dijadikan sebagai alternatif bagi perusahaan dalam
memasarkan produk-produknya kepada pasar sasaran/konsumen. Cara kerja
strategi MLM ini relatif sederhana dan efisien daripada dengan pola distribusi
konvensional. Pada dasarnya cara kerja pemasaran dengan strategi MLM
berorientasi pada prestasi dari setiap anggota atau distributornya. Para
distributor dituntut untuk menjual produk sesuai target dan membangun
jaringan seluas-luasnya. Adapun cara kerja pemasaran dengan strategi MLM
adalah:

1) Pertama-tama Anda akan disponsori oleh seorang distributor


2)
3)
4)
5)

perusahaan MLM.
Membayar uang pangkal/pendaftaran.
Menandatangani perjanjian atau kontrak.
Melaksanakan aktivitas penjualan produk.
Mengembangkan jaringan. Selain bertugas menjual produk secara
langsung kepada konsumen, setiap distributor juga harus

mengembangkan jaringan penjualan seluas-luasnya.


MLM ini dapat dijadikan sebagai alternatif kegiatan atau bekerja dengan
menjadi anggota distributor pada perusahaan MLM, terutama bagi mereka
yang memiliki banyak waktu senggang, ingin bekerja paruh waktu, dan
mereka yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Bisnis ini apabila
dijalankan

dengan

benar

dan

profesional

akan

mendatangkan

keuntungan/penghasilan yang relatif besar.


2. PEMASARAN KONVENSIONAL
Dalam hal kegiatan pemasaran, biasanya para pemasar menggunakan
strategi pemasaran yang konvensional untuk meraih konsumen mereka. Pada
strategi pemasaran konvensional, biasanya menggunakan tools seperti
advertising, brochures, PR, trade show/events, direct sales, personal selling.
Mereka menggunakan tools tersebut untuk menarik dan meraih konsumen.
Membuat iklan di stasiun televisi dan radio secara teratur, mengadakan acaraacara baik acara individu maupun sponsor, membuat direct sales, dan
meningkatkan

personal

selling.

Para

pemasar

biasanya

berupaya

menyampaikan informasi tentang produk-produknya dan berupaya membujuk


konsumen agar mau membeli produk mereka. Dalam komunikasi pemasaran,
seseorang/pemasar harus bisa mengandalkan rangsangan dari lingkungan luar
dan dalam untuk mempengaruhi kognisi, sikap, dan perilaku konsumen.
Bagi pemasar yang menggunakan strategi pemasaran konvensional,
mungkin hal-hal tersebut sudah cukup membuat produk semakin dikenal dan
memperluas cakupan konsumen yang didapat apalagi pada strategi ini, yang
masih menjadi target markets ialah berdasarkan demographics, segmentation,
geography, age/sex, business, socio-economic groups, territories, dan lainlain.

3. PEMASARAN MODERN
Strategi pemasaran modern mempergunakan media berupa internet yang
sudah menjadi hal yang makin sering digunakan kebanyakan orang. Dengan
berkembangnya jejaring sosial seperti facebook, twitter, dan jejaring sosial
lainnya, mereka menjadi suatu peluang untuk pemasar memasarkan
produknya. Promosi melalui internet akan menjadi tepat sasaran bagiorangorang yang makin banyak menghabiskan waktunya untuk menjelajah dunia
maya
Jangkauan masyarakat dalam strategi pemasaran modern sendiri lebih
tersegmentasi. Penggunaan media internet walaupun berdasarkan hasil
pengamatan tidak tersebar dengan merata. Penggunaan tersebut tinggi hanya
di titik-titik tertentu, yaitu, wilayah yang sedikit lebih maju seperti wilayah
perkotaan dan semacamnya. Sehingga dari jangkauan, penggunaan strategi
pemasaran modern untuk media ini masihlah tidak seluas jangkauan media
dalam strategi pemasaran konvensional.
Penggunaan media internet benar adanya bila dikatakan lebih interaktif.
Nilai interaktif yang dimiliki oleh media baru seperti internet bisa menjadi
solusi bagi strategi pemasaran semacam personal selling di atas dengan cara
yang lebih efektif. Perolehan timbal balik dari konsumen bisa diraih tanpa
harus mengeluarkan biaya untuk sumber daya manusia yang banyak untuk
diutus ke rumah-rumah. Promosi melalui jaringan tersebut akan bisa lebih
cepat mendapatkan respon dari khalayaknya. Dengan tampilan yang aplikatif
dan interaktif, media internet sebagai strategi pemasaran modern atau baru
akan lebih menarik minat masyarakat untuk menelusuri promosi yang
ditampilkan.
Pada situs yang resmi dibuat oleh produsen untuk mempromosikan
produknya secara interaktif, aplikatif, dan menarik, mereka juga menyediakan
tempat untuk para konsumen menyampaikan pendapat mereka. Seperti
sebuah chatbox maupun forum yang dibuka untuk menerima testimoni secara
langsung.
4. PEMASARAN E-COMMERCE
E-Commerce, merupakan terobosan baru yang semakin marak digunakan
oleh para pengusaha untuk melakukan kegiatan promosi pada usahanya

kepada halayak luas dan melakukan marketing dengan cara yang praktis serta
efisien. E-Commerce adalah salah satu strategi pemasaran baru yang
dilakukan dengan cara membuat toko-toko online yang terdapat pada dunia
maya. Toko-toko online ini dapat dilihat dan diakses dengan berkoneksi
terhadap jaringan internet.
Suatu rincian dari e-commerce menunjukkan bahwa kadang-kadang segera
sebagian besar transaksi bisnis akan terjadi di Internet. Akibatnya, jika Anda
ingin menguntungkan dalam e-commerce Anda memerlukan strategi ecommerce pemasaran yang tepat, ada langkah-langkah nomor yang perlu
Anda ambil untuk makmur. Dengan mengikuti enam langkah utama yang
akan dapat mencapai hasil e-commerce yang positif dan menguntungkan.
Berikut ini strategi pemasaran melalui bidang E-Commerce:
1. Langkah pertama dari strategi pemasaran online adalah untuk
menentukan apa website ini untuk Anda atau untuk pengunjung Anda.
Gambarkan tujuan utama situs Web Anda. Bisa terutama informasi,
yang digunakan untuk menjual produk atau jasa, atau keduanya.
Dalam kedua kasus, Anda perlu tahu apa yang ditawarkan situs web
Anda. Jika informasi, tentukan jenis informasi dan topik yang spesifik.
Jika sebuah produk, tentukan jenis produk dan apa yang digunakan.
Ini adalah langkah pertama dalam strategi pemasaran melalui situs
2.

web.
Langkah berikutnya adalah untuk memutuskan siapa yang Anda
inginkan untuk mengunjungi situs web. Dari kalangan mana yang
mungkin mencoba untuk menemukan hal-hal di website Anda, dan
yang akan menemukan hal itu berguna. Dalam hal ini adalah audiens
target market Anda, yang juga penting dalam strategi pemasaran situs
web. Setelah Anda tahu persis siapa target market, Anda perlu mulai

berpikir seperti mereka.


3. Mulailah fikirkan beberapa masalah yang mungkin mereka (target
market) akan alami, dan Anda harus memiliki jawabannya. Anda bisa
menjadi kreatif di sini. Ini bisa menjadi yang akan memecahkan
masalah secara langsung, atau pertanyaan tentang sesuatu yang
berhubungan dengan isi website. Sepanjang dalam masalah atau
pertanyaan yang diajukan oleh seseorang yang juga akan tertarik

dengan situs web Anda, ia akan bekerja. Artikel Anda akan


memberikan solusi untuk audiens target Anda. Setelah Anda
memikirkan beberapa masalah, Anda bisa mulai langkah strategi
pemasaran berikutnya dalam situs web ini.
4. Sekarang Anda harus mencari frase kata kunci yang baik. Ini adalah
kata-kata yang akan orang-orang ketikan ke mesin pencari, seperti
Google, ketika mereka sedang mencari sesuatu. Ini adalah yang paling
taktis bagian dari strategi pemasaran situs web karena melibatkan
perilaku khalayak sasaran Anda dan pesaing Anda.
5. Langkah berikutnya adalah menulis artikel. Artikel ini akan
memberikan solusi untuk audiens target Anda. Ini harus sekitar 200500 kata-kata atau lebih, dan itu harus mengandung frase kata kunci
anda sehingga mesin pencari menunjukkannya dalam hasil pencarian.
6. Ini bagian dari strategi pemasaran adalah menambahkan back link ke
website Anda. pengiriman artikel dengan sebagian besar situs, ada
tempat untuk melakukan hal ini di bagian bawah artikel. Gunakan link
teks dengan kata-kata yang menggambarkan halaman yang sedang
Anda mengarahkan pengunjung juga, atau dengan URL Anda untuk
mempromosikan nama domain Anda. Selesai ini dan lanjutkan dengan
7.

strategi pemasaran berikutnya.


Langkah terakhir untuk menyelesaikan strategi pemasaran adalah
mengirimkan Artikel adalah langkah termudah. Kirim artikel Anda
dan ulangi proses. Lebih banyak artikel sama dengan lebih bertarget
lalu lintas ke situs Web Anda.

Anda mungkin juga menyukai