Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemasaran produk merupakan salah satu kunci untuk memaksimunkan tujuan
perusahaan dalam menghasilkan laba. Tanpa adanya pemasaran maka usaha/bisnis yang kita
jalankan tidak akan berkembang pesat. Pemasaran setiap perusahaan pun berbeda-beda. Ada
yang memakai sistem tradisonal yang mana yang dilakukan adalah promosi dari mulut ke mulut,
dalam artian bahwa pemasarannya tidak efisien dan strategik.
Melihat perkembangan teknologi, yang semakin hari semakin maju, tampaknya
memberikan warna tersendiri bagi kalangan pebisnis. Masyarakat indonesia yang mayoritas
menggunakan internet bukan sekedar jaringan komunikasi saja akan tetapi banyak yang
menggunakan intetnet untuk lahan bisnis. Jika biasanya dalam memasarkan produk
menggunakan iklan baris, promosi dari mulut kemulut, pameran, dirasa sudah cukup, ternyata

menggunakan teknologi juga bisa membantu kita dalam memasarkan produk. Pemasaran dikenal
dua tipe yakni pemasaran langsung dan pemasaran online.
Menjalankan bisnis dengan menggunakan trik pemasaran langsung dan online
tanpaknya bisa membantu pencapaian target pemasaran. Hal inilah yang membuat penulis
merasa perlu penelitian mengenai pemasaran itu sendiri. Supaya bisa memberikan sumbangsi
kepada pebisnis pada umumnya dan diri sendiri pada khususnya.

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PEMASARAN LANGSUNG

Pemasaran (bahasa Inggris: marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu


yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan
memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran langsung adalah bentuk promosi dengan cara memasarkan barang atau jasa
secara langsung agar mendapat tanggapan secara langsung juga dari para konsumen. Pemasaran
langsung tidak harus bertatap muka secara langsung tetapi pemasarannya ditujukan secara
langsung kepada seseorang . pemasaran langsung ini bisa melalui penggunaan surat, telepon,
faksimil, e-mail, dan alat-alat penghubung non personal lain untuk berkomunikasi secara
langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan dan calon pelanggan
tertentu.
Pemasaran langsung bisa dinamakan pengiriman pos langsung, pengiriman pesanan
melalui pos, dan tanggapan langsung. Semuanya termasuk kategori pemasaran langsung karena
semuanya melibatkan “aktivitas total di many penjual mempengaruhi transfer barang dan jasa
pada pembeli”, mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu media atau
lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon, pos, atau kunjungan pribadi dari
calon pelanggan.
Meski terdapat berbagai bentuk pemasaran langsung seperti surat, pemasaran jarak jauh,
pemasaran elektronik, dan sebagainya. Semuanya memiliki empat sifat atau karak teristik
sebagai berikut:
a. Nonpublik: pesan biasanya ditujukan kepada orang tertentu, misalnya pengiriman surat
via pos atau e-mail, itu berarti yang mengetahui pesan tersebut hanya pihak terkait saja,

public tidak mengetahui.


b. Disesuaikan: pesan dapat disiapkan dan dirancang dengan sebaik-baiknya terlebih dahulu
sebelum dikirimkan kepada orang yang bersangkutan agar ia tertarik.
c. Terbaru: pesan dapat disiapkan dengan sangat cepat sesuai dengan kondisi terkini.
d. Interaktif: pesan dapat diubah sesuai tanggapan orang yang berkaitan sehingga
menimbulkan suatu komunikasi yang interaktif.

B. SEJARAH PEMASARAN LANGSUNG


Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan ilmu ekonomi modern turut dipengaruhi

oleh perkembangan kebudayaan masyarakat khususnya teknologi. Revolusi industri yang


dipelopori oleh James Watt dgn penemuan mesin uapnya, telah mengubah tatanan masyarakat
yang tadinya berorientasi agraris menjadi berorientasi industrialis. Hal ini ditandai dengan
pembangunan pabrik-pabrik yang digerakan tidak lagi oleh manusia, tetapi juga oleh mesin,
kapasitas produksi yang semakin besar dan meningkatnya kebutuhan masyarakat. Revolusi
industri juga membawa pengaruh penting dalam perkembangan ilmu ekonomi secara umum.
Sistem ekonomi misalnya yang tadinya berorientasi merkantilis dan phisiokrasi, sekarang beralih
ke kapitalis di bawah panji pemikiran Adam Smith.
Dalam sejarah bisnis ini, direct selling dalam bentuknya yang sekarang (dianggap)
pertama kali
k ali munc
muncul
ul dengan beroprasinya The California Perfum Company di New York tahun
1886 yang didirikan oleh Dave McConnel. McConnel inilah yang memiliki ide mempekerjakan
Mrs.Albee sebaga California Perfum Lady yang pertama dengan cara menjual langsung kepada
konsumen dari rumah ke rumah. Perusahaan ini kemudian berganti nama menjadi Avon pada
tahun 1993. Sementara Mrs. Albee sendiri dianggap sebagai pioneer metode penjualan direct
selling.
Kemudian Nutrilite tahun 1934 di California dengan metode penjualan baru. Yaitu
memberi komisi tambahan pada distributor independen yang berhasil merekrut, melatih,dan
membantu anggota baru itu untuk ikut menjual produk. Metode baru ini memungkinkan seorang
distributor terus merekrut anggota baru dengan kedalaman dan keluasan yang tidak terbatas.
Berikutnya tahun 1956 berdiri Shaklee dan tahun 1959 berdiri Amway dengan metode penjualan
multi level marketing.

Federasi Dunia Asosiasi Penjualan Langsong (WFDSA), melaporkan bahwa asosiasi


yang anggotanya meliputi 59 daerah menyumbang lebih dari US$ 114 miliar pada penjualan ritel
ditahun 2007. Melalui kegiatan yang dilakukan oleh lebih dari 62 juta perwakilan penjualan
independen. Direct selling association (DSA) amerika serikat melaporkan bahwa pada tahun
2000. 55% orang dewasa amerika pada beberapa waktu pembelian barang atau jasa dari seorang
wakil penjualan langsung dan 20% melaporkan bahwa mereka saat ini (6%) atau berada dimasa
lalu (14%) melakukan pembelian pada perwakilan penjualan langsung.

C. MANFAAT DAN KERUGIAN PEMASARAN LANGSUNG


A. Manfaat Pemasaran Langsung
a. Direct marketing berarti anda berbelanja dirumah; keuntungannya yaitu menyenangkan,
dapat sesuai dengan kebutuhan dan bebas dari keterburu-buruan.
b. Menghemat biaya dan konsumen diperkenalkan dengan sejumlah pilihan.
c. Konsumen juga diuntungkan dengan mempelajari barang dan jasa yang tersedia.
d. Penjual pun diuntungkan,karena dengan pemasaran langsung memungkinkan penjual
mendapatkan setiap nama kelompok.
e. Dapat membuat pesanan menjadi personal disesuaikan dengan karak teristik pelanggan.
f. Dapat menjalin hubungan yang terus menerus dengan pelanggan.
g. Dapat mencapai prospek secara tepat waktu.
h. Bahan pemasaran langsung dapat dibaca karena dikirimkan kepada potensi pembeli yang
lebih banyak.
i. Membuat barang dan jasa kurang terwujud untuk dapat ditiru oleh pesaing.
B. Kerugian Pemasaran Langsung
a) Image factors: Direct mail sering dianggap sebagai junk mail (pesan yang tidak penting)
oleh konsumen. Sekalipun pesan tersebut dikirim oleh perusahaan-perusahaan besar,
banyak konsumen yang membuang pesan tersebut sebab mereka menganggap pesan
tersebut tidak penting.
b) Accuracy: Salah satu keuntungan direct mail dan telemarketing adalah dapat
menargetkan konsumen potensial secara spesifik. Tetapi, keefektifan metode tersebut
tergantung pada daftar pengguna yang akurat. Bila konsumen pindah tempat tinggal atau
adanya perubahan pekerjaan, maka selektivitas akan menurun.
c) Timbulnya konflik tenaga penjual dan manajemen, pada dasarnya tenaga penjualan
mempunyai kecendrungan bebas dan fleksibel dapat menimbulkan konflik pada
manajemen.
d) Hasil yang rendah, karena waktu merealisasikan penjualan relatif lebih lama maka hasil
yang ditargetkan
ditargetkan untuk tenaga penjualan lebih rendah.
e) Rising cost: Ketika postal rate meningkat, keuntungan dan dampak direct mail dapat
diketahui secara langsung.
Kelemahan hanya dapat dilakukan pada konsumen yang sudah menggunakan produk
tersebut dan bukan untuk menarik pengguna baru. Sistem penjualan langsung seperti ini tidak

dapat mewujudkan kesetiaan(loyalitas) konsumen terhadap suatu merek produk.


D. STRATEGI PEMASARAN LANGSUNG
a) Strategi Pemasaran Langsung
Semakin banyak pemasaran sekarang yang beralih dari pasar konvensional ke
cyberspace Pemasaran langsung menurut Direct Marketing Association adalah sistem
pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan
tanggapan dan / atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi
Manfaat pemasaran langsung :
1. Bagi konsumen : berbelanja di rumah menyenangkan, nyaman, dan bebas dari

pertengkaran, menghemat waktu.


2. Bagi industri : dapat mempelajari barang dan jasa yang tersedia tanpa menghabiskan
waktu untuk bertemu dengan wiraniaga.
3. Bagi penjual : dapat membeli daftar alamat yang memuat nama dari hampir semua
kelompok.
Perusahaan-perusahaan saat ini membuat basis data pelanggan. Basis data pelanggan
adalah kumpulan data komprehensif yang terorganisir tentang pelanggan dan calon pelanggan
individual terkini, dapat diakses dan dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan-tujuan
pemasaran seperti identifikasi calon pelanggan, kualifikasi calon pelanggan, penjualan produk
atau jasa,
jasa, atau pemeliharaan hubungan pelanggan.
Basis data pemasaran adalah pembentukan, pemeliharaan, serta pemakaian basis data
pelanggan dan basis data lain (produk, pemasok, pedagang kembali/reseller) dengan tujuan
untuk berhubungan dan bertransaksi. Basis data pelanggan terdiri dari data demografis,
psikografis pembelian terdahulu, serta informasi individual lain
lain yang relevan.

Perusahaan menggunakan basis data mereka dalam empat cara :


1. Mengidentifikasi calon pembeli.
2. Memutuskan pelanggan mana yang harus mendapatkan tawaran tertentu.
3. Memperdalam kesetiaan pelanggan.
4. Mengaktifkan kembali pembelian pelanggan.
Pemasaran berdasarkan basis data membutuhkan investasi yang besar. Perusahaan harus
berinvestasi dalam perangkat keras komputer, perangkat lunak basis data, program analisis,
hubungan komunikasi, dan pegawai yang ahli. Pemasar langsung dapat menggunakan berbagai
saluran untuk menjangkau calon pembeli dan pelanggan. Saluran itu terdiri dari :
1. Penjualan tatap muka : adalah kunjungan penjualan lapangan.
2. Pemasaran surat langsung : terdiri dari pengiriman tawaran, pemberitahun, pengingat,
atau barang-barang lain kepada seseorang di alamat tertentu. Pengiriman surat bisa berupa
: fax mail, e-mail , dan voice mail.
3. Pemasaran melalui katalog : terjadi ketika perusahaan mengirimkan satu atau lebih
katalog produk kepada penerima yang terpilih.
4. Telemarketing : menggambarkan penggunaan operator telepon untuk pelanggan baru,
untuk berkontak dengan pelanggan yang ada guna mengetahui dengan pasti level

kepuasan pelanggan, atau untuk mengambil pesanan.


5. TV dan media dengan tanggapan langsung lain : tiga cara TV dalam mempromosikan
penjualan langsung : Iklan tanggapan langsung, saluran belanja di rumah, dan videotxt
dan TV interaktif
DAFTAR PUSTAKA

file:///E:/manajemen%20pemasaran/pemasaran-langsung-dan-online.html
Kuncoro Mudrajad, (2003) : Metode Ris
Riset
et untuk Bisnis dan Ekonomi, -- ,
Erlangga, Jakarta – Indonesia.

Kotler, Philip. 2000. Manajemen pemasaran langsung. Prehallindo.jakarta

Anda mungkin juga menyukai