PEMASARAN ONLINE
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Perkembangan zaman di era globalisasi seperti ini mendorong
masyarakat Indonesia untuk menciptakan produk yang lebih inovatif. Hal ini
yang mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih banyak mengkonsumsi
makanan yang lebih inovatif dan unik. Dalam suatu pemasaran banyak sekali
bentuk dan macam- macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga
yang besar dan dari yang murah sampai yang mahal. Dalam kehidupan
sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan
aktivitas yang semakin padat membuat banyak orang membutuhkan asupan
makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan-
makanan yang tersedia di pasaran saat ini memang sudah beragam, tetapi
umumnya makanan tersebut bukanlah makanan khas indonesia, serta harga
yang ditawarkan relatif mahal.
Dunia pemasaran saat ini telah memanfaatkan perkembangan
informasi dan teknologi. Informasi dan teknologi yang telah berkembang
di seluruh dunia menjadikan telekomunikasi dan komputer (internet)
sebagai akses tercepat yang disukai konsumen dalam kegiatan keseharian
mereka. Telekomunikasi dan komputer (internet) juga banyak
mempengaruhi gaya hidup, sistem politik, kehidupan sosial budaya, dan
ekonomi orang-orang di seluruh dunia.
Dunia pemasaran yang banyak berhubungan dengan konsumen, akan
dipengaruhi juga oleh informasi. Dunia pemasaran tidak akan hidup bila
tanpa ada informasi, apapun bentuk informasi tersebut. Paradigma
pemasaran telah mengalami pergeseran dari pemasaran tradisional
(offline) menjadi pemasaran modern (online).Pemasar dituntut agar dapat
membuat strategi pemasaran mereka dengan menggunakan pemasaran
modern (online) yang nyaman dan aman digunakan oleh konsumen.
2. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum kali ini adalah :
a. Memperkenalkan pentingnya aspek pemasaran dalam Media sosial
b. Melatih mahasiswa melakukan peramalan pemasaran produk
berdasarkan kombinasi data historis dan rencana proses produksi yang
telah disusun
c. Memperkenalkan pentingnya faktor segmentasi pasar dalam
perencanaan produk konsumen
B. Landasan Teori
1. Pengertian Pemasaran
American Marketing Association 1960, mengartikan pemasaran
sebagai pelaksanaan dunia usaha yang mengarahkan arus barang-barang
dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen atau pihak pemakai. Sedangkan
definisi lain, dikemukakan oleh Philip Kotler dalam bukunya Marketing
Management Analysis, Planning, and Control, mengartikan pemasaran
secara lebih luas, yaitu suatu proses sosial, dimana individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan, dan mereka inginkan
dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan
individu dan kelompok lainnya. Sedangkan menurut W.J Stanton (1975,
51), pemasaran merupakan keseluruhan aktivitas perdagangan yang
meliputi penjualan, pembelian, pergudangan atau penyimpanan, dan
promosi. Pergudangan mencakup kegiatan memelihara atu menjaga
barang yang akan dijual tidak mengalami kerusakan atau turun
kualitasnya sehingga benar-benar dapat memuaskan pembeli. Jika
memungkinkan, dalam penggudangan diadakan pengolahan lebih lanjut
dan pemeliharaan sehingga dapat meningkatkan potensi penjualan. Disini
perlu ditetapkan aturan mengenai bagaimana barang yang dibutuhkan
2. Pengolahan Data
a. Langkah - langkah pemasaran produk secara Online
a) Menentukan produk yang akan dijual
Kami akan menjual donat dengan cara membeli kepada orang lain
tidak membuat donat sendiri
b) Mengembangkan rencana
Produk ini rencananya akan dijual secara online dengan target
pasarnya adalah kalangan remaja. Wilayah penjualan hanya
mencakup daerah Jogja. Target penjualan yaitu sebanyak 24
produk.
c) Membuat akun social
Produk ini akan dijual dengan menggunakan akun sosial berupa
instagram dengan username : @Dodonuts
d) Saluran marketing
Produk ini akan dijual menggunakan akun instagram dimana
konsumen dapat memesan kapanpun dan dimanapun.
e) Mengatur proses logistik
Bahan - bahan yang berhubungan dengan pembuatan produk ini
dibeli sesuai dengan kebutuhan.
b. Lembar Pemasaran Online
a) Total Biaya Produksi dan Overhead
b) Total Barang dalam Proses
Total barang yang berhasil diproduksi sebanyak20 unit.
c) Harga Pokok Produksi/Unit
e) Harga Produksi/Unit
f) Harga Jual/Unit
Dari tabel diatas, dapatdilihat total biaya overhead yang terjadi selama
proses produksi dan total unit yang diproduksi. Dengan mengetahui kedua
data diatas, dapat dicari biaya overhead dikenakan kemasing – masing unit
produk.
Tabel 3.2 Persentase Keuntungan
Persentase Keuntungan Penjualan 1 Hari (Unit)
20% 20
Sumber :Pengolahan Data Praktikum APB 2018