Anda di halaman 1dari 9

BAB V

PEMASARAN ONLINE

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Perkembangan zaman di era globalisasi seperti ini mendorong
masyarakat Indonesia untuk menciptakan produk yang lebih inovatif. Hal ini
yang mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih banyak mengkonsumsi
makanan yang lebih inovatif dan unik. Dalam suatu pemasaran banyak sekali
bentuk dan macam- macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga
yang besar dan dari yang murah sampai yang mahal. Dalam kehidupan
sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan
aktivitas yang semakin padat membuat banyak orang membutuhkan asupan
makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan-
makanan yang tersedia di pasaran saat ini memang sudah beragam, tetapi
umumnya makanan tersebut bukanlah makanan khas indonesia, serta harga
yang ditawarkan relatif mahal.
Dunia pemasaran saat ini telah memanfaatkan perkembangan
informasi dan teknologi. Informasi dan teknologi yang telah berkembang
di seluruh dunia menjadikan telekomunikasi dan komputer (internet)
sebagai akses tercepat yang disukai konsumen dalam kegiatan keseharian
mereka. Telekomunikasi dan komputer (internet) juga banyak
mempengaruhi gaya hidup, sistem politik, kehidupan sosial budaya, dan
ekonomi orang-orang di seluruh dunia.
Dunia pemasaran yang banyak berhubungan dengan konsumen, akan
dipengaruhi juga oleh informasi. Dunia pemasaran tidak akan hidup bila
tanpa ada informasi, apapun bentuk informasi tersebut. Paradigma
pemasaran telah mengalami pergeseran dari pemasaran tradisional
(offline) menjadi pemasaran modern (online).Pemasar dituntut agar dapat
membuat strategi pemasaran mereka dengan menggunakan pemasaran
modern (online) yang nyaman dan aman digunakan oleh konsumen.
2. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum kali ini adalah :
a. Memperkenalkan pentingnya aspek pemasaran dalam Media sosial
b. Melatih mahasiswa melakukan peramalan pemasaran produk
berdasarkan kombinasi data historis dan rencana proses produksi yang
telah disusun
c. Memperkenalkan pentingnya faktor segmentasi pasar dalam
perencanaan produk konsumen

B. Landasan Teori
1. Pengertian Pemasaran
American Marketing Association 1960, mengartikan pemasaran
sebagai pelaksanaan dunia usaha yang mengarahkan arus barang-barang
dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen atau pihak pemakai. Sedangkan
definisi lain, dikemukakan oleh Philip Kotler dalam bukunya Marketing
Management Analysis, Planning, and Control, mengartikan pemasaran
secara lebih luas, yaitu suatu proses sosial, dimana individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan, dan mereka inginkan
dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan
individu dan kelompok lainnya. Sedangkan menurut W.J Stanton (1975,
51), pemasaran merupakan keseluruhan aktivitas perdagangan yang
meliputi penjualan, pembelian, pergudangan atau penyimpanan, dan
promosi. Pergudangan mencakup kegiatan memelihara atu menjaga
barang yang akan dijual tidak mengalami kerusakan atau turun
kualitasnya sehingga benar-benar dapat memuaskan pembeli. Jika
memungkinkan, dalam penggudangan diadakan pengolahan lebih lanjut
dan pemeliharaan sehingga dapat meningkatkan potensi penjualan. Disini
perlu ditetapkan aturan mengenai bagaimana barang yang dibutuhkan

oleh bagian penjualan untuk segera dikirim ke pelanggan dapat berjalan


lancar, hemat biaya, dan memuaskan pelanggan.
2. Konsep Pemasaran
Adapun beberapa pengertian dari beberapa tokoh tentang konsep
pemasaran. Menurut Swastha (1999:17) “Konsep pemasaran adalah
sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan
konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup
perusahaan”. Sedangkan definisi lain menyatakan bahwa konsep
pemasaran adalah menjadi lebih efektif dari pada para pesaing dalam
memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran (Kotler,1997:17)
3. Online Marketing
a. Pengertian Pemasaran Online
Pemasaran Online atau sering disebut Internet marketing, e-
marketing atau online marketing merupakan segala usaha yang
dilakukan untuk melakukan pemasaan suatu produk atau jasa melalui
atau menggunakan media internet atau jaringan www (worl wide
web). kata e- dalam e-pemasaran berarti elektronik (electronic) yang
artinya kegiatan pemasarn yang dimaksud dilaksanakan secara
elektronik lewat internet atau jaringan cyber. (sumber
http://id.wikipedia.org/wiki?pemasaran_internet)
Armstrong dan Kottler (2004:74) mengatakan "e-marketing
adalah sisi pemasaran dari e-commerce, yang merupakan kerja dari
perusahaan untuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan
menjual barang dan jasa melalui internet". (sumber
http://belajar.ditpsmk.net/wpcontent/uploads/2014/09/PEMASARAN-
ONLINE-X-1.pdf)
b. Manfaat Pemasaran Online
1) Untuk dapat membuka toko secara fisik akan membutuhkan
modal jutaan rupiah, hal ini berbeda dengan modal yang
diperlukan untuk membuat toko online hanya ratusan ribu rupiah,
bahkan saat ini sudah banyak fasilitas di internet yang dapat kita
manfaatkan untuk membuka toko online dengan gratis. Selain itu
biaya operasional toko online hanya pada biaya akses internet
tanpa perlu karyawan.
2) Pemasaran melalui internet tidak terbatas oleh waktu, tidak seperti
bisnis offline lainnya. Layanan pemasaran bisnis melalui internet
bisa diakses konsumen kapan saja selama ada jaringan internet
3) Pemasaran online melalui internet juga menjangkau pasar lebih
luas. Melalui bisnis internet, produk dapat diinformasikan hingga
ke seluruh daerah di nusantara, bahkan menjangkau pasar luar
negeri.
4) Dengan memakai strategi pemasaran online melalui internet.
Dapat meningkatkan image perusahaan dimata para konsumen,
sehingga memberikan nilai lebih untuk menghadapi persaingan
bisnis yang ada.
5) Mengurangi biaya pemasaran, karena pemasaran online melalui
internet lebih tertarget dan biayanya relatif lebih rendah
dibandingkan biaya pemasaran offline yang biayanya lebih besar
untuk membuat brosur, spanduk, banner, neon box, dll.
6) Memudahkan pelaku usaha untuk menjalin hubungan dengan para
konsumen. Karena melalui internat dapat terjalin komunikasi yang
interaktif antara konsumen dengan pelaku bisnis, misalnya saja
melalui kotak saran atau ruang komentar, serta forum diskusi
antar konsumen. Sehingga bila komunikasi terjaga dengan baik,
loyalitas konsumen juga dapat meningkat.
c. Strategi Online Marketing
1) Content Marketing
Salah satu tujuan utama beberapa pengguna internet adalah yaitu
untuk memperoleh info yang mereka perlukan. Trik konten
marketing yaitu sebuah usaha menarik calon kustomer melalui
langkah menyediakan bermacam-macam info yang dicari oleh
kustomer. Info itu bisa berbentuk artikel, video, dsb. Tetapi,
variasi info yang disiapkan harus relevan dengan type bisnis yang
dikerjakan. Contohnya, toko online obat kecantikan sediakan
beberapa tips agar tampak cantik dan menarik.
2) Mobile Marketing
Salah satu kiat pemasaran didunia maya yang menjadi trend yaitu
Mobile Marketing. Mobile marketing yaitu kiat pemasaran yang
mengarah pada calon-calon kustomer yang sering berinternet
memakai piranti mobile, seperti handphone dan juga tablet.
Beberapa pelaku bisnis online harus mendesain situs bisnisnya
supaya mudah (user frinedly) kalau dibuka menggunakan gadget
mobile.
3) Continuous Marketing
Jejaring sosial seperti Facebook serta Twitter menjadi jalur utama
dalam melakukan Continuous Marketing. Pemasaran ini
mengutamakan pada promosi dalam jaringan media sosial. Diluar
itu, agar berhasil beberapa pelaku bisnis juga mengkaji beragam
data, seperti demografi, feedback customer, opini, serta
merencanakan sebuah produk yang akan dijual dan dibutuhkan
oleh kustomer.
4) Integrated Digital Marketing
Integrated digital marketing yaitu kiat pemasaran dengan
menggunakan semua komponen sumber daya digital yang ada.
Hal ini sebagai cara untuk menguatkan efektivitas pemasaran.
Kolaborasi pada situs (blog), kampanye brand, media sosial, dsb
mesti bekerjasama dengan cara real time untuk menjangkau
kustomer yang bervariatif.
5) Visual Marketing
Visual marketing memprioritaskan bagaimanakah membuat objek
visual yang bisa mewakili produk yang di tawarkan. Sekarang ini,
visual marketing semakin mudah untuk dikerjakan didunia maya
karena ada banyak website berbagi, seperti youtube, Twitter,
instagram, Facebook serta yang lain. Kreatifitas membuat
gambar-gambar yang memorable adalah salah satu syarat untuk
berhasil melakukan kiat pemasaran visual.
6) Personalized Marketing
Personalized Marketing atau juga biasa disebut dengan arti one to
one marketing yaitu kiat pemasaran dengan memprioritaskan
bahwa tiap-tiap personal (kustomer) yaitu unik, hingga perlakuan
untuk masing-masing customer berlainan. Di bisnis e-commerce,
personalized marketing bisa kita saksikan pada cara kerja suatu
website toko online yang menghadirkan beberapa produk yang di
jualnya berlainan untuk masing-masing user, baik berdasar pada
tujuan tempat, trek ketertarikan serta hobi, usia, gender, dsb.
Melalui cara itulah, pemasaran dapat lebih tertarget. Tetapi, untuk
melakukan semua itu, pasti ada software spesial yang perlu
dimiliki oleh toko online. Penguasa toko online dunia, seperti
Amazon sudah berhasil mengaplikasikan kiat Personalized
Marketing ini.

C. Pengumpulan dan Pengolahan Data


1. Pengumpulan Data
a. Deskripsi Produk untuk Penjualan Online

Gambar 5.1 Produk Dodonuts

Donat adalah makanan ringan yang banyak di gemari oleh masyarakat


karena banyak rasa yang enak dan mengenyangkan, donat sendiri sudah
banyak penggemar di kalangan anak muda
b. HPP Produk untuk penjualan Online (20 produk)
No Rincian Jumlah Harga

1. Donat 1 bungkus Rp. 1.250

2. Donat 1 lusin Rp. 15.000

3. Plastik kemasan 1 pack Rp. 5.500

4. Plastik kemasan 1 biji Rp. 50

5. Stiker logo 1 lembar Rp. 6000

6. Stiker logo 1 biji Rp. 6,5

Total 1 produk Rp. 1.300

Total keseluruhan Rp. 27.750

Sumber : Data Praktikum APB 2018


Gambar 5.2 Perhitungan HPP Produk
Harga Jual Rp. 2000
Prosentase Keuntungan 30%

Sumber : Data Praktikum APB 2018


Gambar 5.3 Prosentase Keuntungan

2. Pengolahan Data
a. Langkah - langkah pemasaran produk secara Online
a) Menentukan produk yang akan dijual
Kami akan menjual donat dengan cara membeli kepada orang lain
tidak membuat donat sendiri

b) Mengembangkan rencana
Produk ini rencananya akan dijual secara online dengan target
pasarnya adalah kalangan remaja. Wilayah penjualan hanya
mencakup daerah Jogja. Target penjualan yaitu sebanyak 24
produk.
c) Membuat akun social
Produk ini akan dijual dengan menggunakan akun sosial berupa
instagram dengan username : @Dodonuts
d) Saluran marketing
Produk ini akan dijual menggunakan akun instagram dimana
konsumen dapat memesan kapanpun dan dimanapun.
e) Mengatur proses logistik
Bahan - bahan yang berhubungan dengan pembuatan produk ini
dibeli sesuai dengan kebutuhan.
b. Lembar Pemasaran Online
a) Total Biaya Produksi dan Overhead
b) Total Barang dalam Proses
Total barang yang berhasil diproduksi sebanyak20 unit.
c) Harga Pokok Produksi/Unit

d) Total Biaya Overhead/Unit

e) Harga Produksi/Unit
f) Harga Jual/Unit

Tabel 5.1 Tabel Total Biaya Overhead


Total Biaya Overhead Total Produksi Total Biaya
Penjualan Overhead/Unit
Rp.2000 20 unit Rp.1000/unit
SumbeSumber : Pengolahan Data Praktikum APB 2018

Dari tabel diatas, dapatdilihat total biaya overhead yang terjadi selama
proses produksi dan total unit yang diproduksi. Dengan mengetahui kedua
data diatas, dapat dicari biaya overhead dikenakan kemasing – masing unit
produk.
Tabel 3.2 Persentase Keuntungan
Persentase Keuntungan Penjualan 1 Hari (Unit)
20% 20
Sumber :Pengolahan Data Praktikum APB 2018

Tabel 3.3 Tabel Penjualan Online

Nama Pasar Rencana Penjualan (Unit) JumlahTerjual (Rp)


Instagram 10 5 X @ Rp.6000 = Rp.30.000
WhatsApp 5 7 X @ Rp.6000 = Rp.42.000
Line 5 8 X @ Rp.6000 = Rp.48.000
TOTAL Rp.120.000
Sumber :Pengolahan Data Praktikum APB 2018

D. Hasil dan Pembahasan


Pada praktikum kali ini penjualan dilakukan secara online menggunakan
sosial media seperti Instagram, WhatsApp, Line, dan lain – lain. Pada
penjualan di aplikasi IG, praktikan mampu menjual sebanyak 5 produk dan
menghasilkan uang sebesar Rp.30.000. Pada aplikasi WA, praktikan mampu
menjual 7 produk dan menghasilkan uang sebesar Rp.42.000. Terakhir pada
aplikasi LINE, praktikan mampu menjual sebanyak 8 produk dan
menghasilkan uang sebesar Rp.48.000. Penjualan pada aplikasi IG masih
belum mencapai target dan penjualan pada aplikasi LINE dan WA sudah
melampaui target, hal ini dikarenakan beberapa hal yang menjadi penyebab
diantaranya :
1. Penjualan menggunakan aplikasi IG hanya dilakukan sebagai syarat untuk
memenuhi tugas praktikum jadi penawaran kepelanggan tidak terlalu
ditekankan pada penjualan dengan aplikasi IG
2. Penawaran lebih ditekankan pada WA dan LINE dengan target orang –
orang terdekat dari praktikan
3. Produk ini memiliki kekurangan jika disimpan terlalu lama atau terkena
suhu panas akan merubah rasa dan tampilan maka dari itu praktikan hanya
menjual kepada orang – orang terdekat yang mudah ditemui.
E. Penutup
1. Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini adalah :
a. Dalam penjualan ini aspek pemasaran online sangat penting karena
dengan strategi pemasaran yang tepat, produk coklat buah dapat terjual
sesuai target.
b. Praktikan dapat melakukan peramalan terhadap penjualan coklat buah
menggunakan kombinasi data historis dan rencana proses produksi
yang telah disusun.
c. Coklat buah yang terjual telah disesuaikan dengan segmentasi pasar
terlebih dahulu sehingga menyebabkan terjualnya produk coklat buah
sesuai dengan target.
2. Saran
Saran untuk praktikum ini adalah:
a. Inovasi produk buah lebih dikembangkan sehingga daya saing produk
akan meningkat
b. Promosi produk lebih dimaksimalkan.

Anda mungkin juga menyukai