Anda di halaman 1dari 8

STRATEGI PEMASARAN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN

PERILAKU KONSUMEN DI ERA DIGITAL

FAWAID

220721100017@student.trunojoyo.ac.id

ABSTRAK

Kemampuan untuk memahami perilaku konsumen di era digital merupakan strategi yang sangat
penting untuk mencapai keunggulan kompetitif. Digital marketing atau pemasaran yang
menggunakan perangkat elektronik atau internet, memberikan peluang konsumen untuk mencari
informasi tentang produk yang akan dibeli, dan memperoleh testimoni dari konsumen lain tentang
pengalaman mereka setelah mengkonsumsi sebuah produk. Tujuan penelitian ini adalah
menyajikan tinjauan pustaka secara sistematis tentang pengaruh digital marketing terhadap
perilaku konsumen.Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literature
Review (SLR). Hasil penelitian ini menunjukkan digital marketing menyebabkan migrasi perilaku
konsumen dari offline (dimensi fisik) ke online (dimensi digital). Perusahaan harus beradaptasi
dengan perubahan perilaku konsumen sebagai salah satu kunci sukses dalam mempertahankan
keberlangsungan hidup perusahaaan.

PENDAHULUAN

Perubahan konstan dalam teknologi telah menjadi katalisator utama dalam transformasi perilaku
konsumen di era digital (Smith & Johnson, 2020). Seiring dengan peningkatan aksesibilitas
internet, pertumbuhan media sosial, dan adopsi teknologi mobile, perilaku konsumen telah
berubah secara signifikan (Garcia & Nguyen, 2019). Hal ini menciptakan tantangan baru bagi
strategi pemasaran perusahaan untuk beradaptasi dan tetap relevan dalam lingkungan yang terus
berubah.
Strategi pemasaran yang sukses dalam menghadapi perubahan perilaku konsumen di era digital
membutuhkan pendekatan yang inovatif dan adaptif (Wang & Kim, 2021). Dengan memahami
bagaimana konsumen berinteraksi dengan teknologi dan media, organisasi dapat merancang
strategi pemasaran yang lebih efektif (Jones et al., 2018).

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pemasaran yang efektif dalam
mengantisipasi, merespons, dan memanfaatkan perubahan perilaku konsumen di era digital.
Analisis mendalam tentang bagaimana organisasi mengintegrasikan teknologi baru,
memanfaatkan data analitik, dan membangun kehadiran yang kuat di media sosial akan menjadi
fokus utama dalam mengeksplorasi strategi pemasaran yang adaptif dan inovatif.

Dengan memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang dinamika perubahan perilaku konsumen
di era digital, diharapkan hasil penelitian ini akan memberikan panduan praktis bagi organisasi
dalam mengembangkan strategi pemasaran yang lebih responsif dan relevan (Brown & Martinez,
2017).

KAJIAN PUSTAKA

Digital marketing atau pemasaran digital merupakan suatu bentuk usaha mempromosikan
dan memasarkan sebuah merek atau brand dengan menggunakan media digital. Meningkatnya
dunia internet dan teknologi menyebabkan digital marketing kini menjadi strategi yang sangat
populer dan digunakan oleh hampir sebagian besar marketers di seluruh dunia sehingga membuat
internet menjadi market yang sangat prospektif. Digital marketing merupakan pemasaran melalui
web, telepon genggam dan perangkat games, menawarkan akses baru periklanan ( Heidrick and
Struggles, 2009).

Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok dan organisasi
memilih, membeli, menggunakan dan menempatkan barang, jasa, ide atau pengalaman untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka (Kotler dan Keller, 2016).
PEMBAHASAN

Perilaku Konsumen dari konvensional ke digital

Di era perkembangan zaman pada saat ini kita di hadapkan dengan berbagai marketing
mulain dari konvensional juga digital hal tersebut menjadi bahan persaingan yang retjadi pada
masing masing pedagang banyak hal yang menarik yang dialami konsumen untuk memilah antara
dua marketing tersebjut didalam marketing konvensional banyak hal hal yang menarik marketing
tersebut juga sering di gunakan oleh para perusahaan untuk memasarkan pemjualanya dengan cara
menjajahkan produknya kemasing masing konsumen seperti yang kita sering dengar kegiatan
tersebut biasa di namakan atau di juluki seles marketing tersebut mempunyai manfaat atau
pengaruh tersendiri terhadap konsumen diantaranya:

1. Menjangkau Pelanggan Minim Internet

Jika perusahaan hanya fokus pada pemasaran digital, mungkin mereka hanya akan menjangkau
audiens yang terhubung dengan internet secara terus-menerus. Penggunaan promosi melalui
pemasaran konvensional, akan menghasilkan audiens yang lebih luas, termasuk mereka yang tidak
terhubung dengan internet atau yang memiliki akses internet yang terbatas.

2. Lebih Terjangkau

Pemasaran konvensional mungkin akan lebih terjangkau daripada pemasaran digital, terutama jika
perusahaan memutuskan untuk menggunakan media tradisional seperti iklan di surat kabar atau
radio. Hal ini dikarenakan biaya iklan di media tradisional mungkin lebih rendah daripada biaya
iklan di media digital.

3. Memiliki Kesan yang Kuat

Iklan televisi atau iklan cetak yang berkualitas tinggi dapat menciptakan kesan yang kuat pada
audiens dan membantu memperkuat reputasi perusahaan. Iklan yang menarik dan menonjol dapat
membuat audiens terkesan dengan perusahaan atau produk yang ditawarkan.Namun, perlu diingat
bahwa kesan yang kuat tidak selalu berasal dari iklan atau promosi saja. Reputasi perusahaan di
mata audiens juga dapat dibentuk oleh bagaimana perusahaan mengelola hubungan dengan
pelanggan, menangani keluhan, dan memberikan layanan pelanggan yang baik.

Takhanya itu marketing konvensional juga memiliki media media untuk memasarkan sebuah
peroduk diantara medianya : 1

1. Surat Kabar

Surat kabar adalah media pemasaran konvensional yang masih populer di beberapa daerah. Para
pengkonsumsi surat kabar biasanya memiliki minat yang lebih terfokus pada topik-topik tertentu.

2. Iklan Televisi

Iklan televisi bisa menjangkau audiens yang lebih luas daripada media lain, karena banyak orang
yang menonton televisi setiap harinya. Perusahaan dapat memasang iklan televisi di program acara
yang sesuai dengan audiens yang diinginkan, seperti program olahraga, hiburan, atau berita.

3. Radio

Radio adalah salah satu media pemasaran konvensional yang masih populer. Iklan di radio
biasanya ditayangkan selama program acara yang diikuti oleh audiens yang diinginkan, seperti
program musik, berita, atau hiburan. Iklan di radio bisa menjangkau audiens yang lebih terfokus
daripada iklan televisi, karena pendengar yang mendengarkan radio biasanya memiliki minat yang
lebih terfokus pada program acara yang mereka pilih. 2

Berbeda dengan halnya dengan strategi yang mashur diera moderen saat ini yang mana masyarakat
sudah mengenal penjualan online yang ada seperti shopee, lazada dan lain nya hal tersebut menjadi
perkembangan di kalangan pedagang yang mana para pedagang tidak mengharuskan menjual
dagangan nya dengan membuka stan atau menyewa stasiun televisi untuk mengiklankan dagangan
nya bahkan membayar orang utuk memasarakannya (seles).marketing digital saat ini mengalami
kemajuan yang sangat pesat bahkan mampu memenuhi segala kebutuhan diantaranya untuk
memenuhi kebutuhan primer maupun sekunder dengan memggunakan sistem digital tersebut

1Tim penulis hi toko,Pemasaran Konvensional : Ciri, Jenis dan Fungsinya, Sahid Sudirman Center, 23rd Floor, Jl. Jend. Sudirman
No. 86, Jakarta 10220

22
Miftah putra, pemasaran konvensional,ciri dan manfaatnya, januar,25,2023
kitadapat melakukan perbelanjaan dengan lebih lebih efektif, efisien, lebih cepat, mudah, dan
praktis.Adanya integrasi konektivitas antara internet dengan jejaring sosial (jejaring media sosial
dalam teori realitas sosial siber) bertujuan untuk memudahkan konsumen juga mengetahui produk
toko online yang ada. Para pemilik toko online dapat mendoktrin untuk menarik keputusan
konsumen dalam memilih produk yang ditawarkan dengan melakukan promosi khusus. Setiap
promosi hanya bisa diakses oleh konsumen tersebut sehingga ia dapat melihat dan memilih sesuai
dengan kebutuhan mereka dan berakhir dengan proses pembelia.3 Tak kalah dengan konvensional
sistem digital juga memiliki kelebihan yang tak kalah menarik Berikut beberapa kelebihan dari
pemasaran digital dibandingkan dengan pemasaran konvensional.

1. Kecepatan Penyebaran

Strategi pemasaran dengan menggunakan media digital dapat dilakukan dengan sangat cepat,
bahkan dalam hitungan detik. Selain itu, DM juga dapat diukur secara realtime dan tepat.

2. Kemudahan Evaluasi

Dengan menggunakan media online, hasil dari kegiatan pemasaran dapat langsung diketahui.
Informasi seperti berapa lama produk Anda ditonton, berapa banyak orang yang melihat produk
Anda, berapa persen konversi penjualan dari setiap iklan dan sebagainya. Setelah mengetahui
informasi-informasi macam itu, selanjutnya Anda dapat melakukan evaluasi mana iklan yang baik
dan buruk. Dengan demikian, Anda dapat memperbaiki untuk periode berikutnya.

3. Jangkauan Lebih Luas

Kelebihan berikutnya yaitu jangkauan geografis dari DM yang luas. Anda dapat menyebarkan
brand atau produk ke seluruh dunia hanya dengan beberapa langkah mudah dengan memanfaatkan
internet.

4. Murah dan Efektif

Dibandingkan dengan pemasaran tradisional, tentu saja digital marketing jauh lebih murah dan
efektif. Biaya anggaran yang yang dihemat dapat sampai 40%, hal tersebut menurut Gartner’s

3
Guntur pranata, ANALISIS PERUBAHAN PERILAKU KONSUMEN DARI TOKO KONVENSIONAL KE TOKO ONLINE DI KALANGAN
MAHASISWAFISIP UMSU MEDAN,(medan.2018)
Digital Marketing Spend Report. Selain itu, survey juga menunjukkan bahwa 28% pengusaha kecil
akan berpindah ke digital karena terbukti lebih efektif.

5. Membangun Nama Brand

Digital marketing membantu Anda membangun nama brand dengan baik. Eksistensi dunia maya
dengan keberadaan brand Anda sangat penting karena orang akan melakukan pencarian online
sebelum membeli produk A4

Media yang digunakan untuk digital marketing

New media online didefinisikan sebagai produk dari nkomunikasi yang termidiasi
komputer digital. Definisi lain media online adalah media yang terdiri dari beberapa gabungan
media. Yang berati persatuan media didalamnya, dimana beberapa media menjadimsatu.DIgital
adalah sebuah metode yang kompleks dan fleksibel yang membuatnya menjadi sesuatu
yang pokok dalam kehidupan manusia. Digital ini juga selalu berhubungan dengan media
karena media ini adalah sesuatu yang akan terus berkembang dari media zaman dulu (old
media) sampai sekarang media yang menggunakan digital (modern media/new media).
New media (media baru/media online) memiliki kecepatan untuk melakukan sebuah interaksi ,
lebih efisien, lebih murah, lebih cepat untuk mendapatkan sebuah informasi terbaru atau ter-
update informasinya. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya
bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog , jejaring
sosial,forum dan dunia virtual merupakan bentuk media sosial yang paling tepat umum digunakan
oleh masyarakat dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah ,edia online yang
mendukung interaksi sosial dan media sosial teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi
menjadi dialog interaktif dan berikut ini salah satu media yang digunakan untuk marketing

1. instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna
mengambil konten, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan
jejaring sosial termasuk milik Instagram sendiri. Ada berbagai kelebihan yang dimiliki oleh
Instagram salah satunya adalah memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti
hasil kamera Kodak dan Polaroid. Aplikasi Instagram dapat digunakan pada berbagai
jenis smarthphone dan dapat diunduh melalui Apple AppStore dan Google PlayStore. Sampai
saat ini kegunaan Instagram banyak dimanfaatkan untuk berjualan online atau
mempromosikan sesuatu. Aplikasi tersebut memang dikhususkan untuk mengunggah foto
dan video sehingga cocok untuk berjualan online atau mempromosikan suatu hal. Instagram
memiliki fitur unggulan dengan kelebihan nya masing masing.

KESIMPULAN

Datangnya akan zaman membawa perubahan aktivitas salah satunya adalah perilaku konsumen
disebabkan adanya digital atau media online yang mana hal ini mengubah perilaku konsumen dari
konvensional ke digital dan hal yang positif atau ada fungsi yang bagus dari perubahan ini salah
satunya ialah kecepatan penyebaran, jangakauan lebih luas, kemudahan evaluasi, murah dan
efektif sehingga konsumen atau produsen merasakan lebih nyaman. Salah satu dari digital atau
media online yang digunakan adalah aplikasi instagram dimana aplikasi ini bisa atau dapat di
unduh melalalui Aplle store dan gogle play store. Yang sampai saat ini kegunaan untuk
mempromosikan atau jualan online masih banyak yang melakukan di instagram dan instagram
memiliki fitur unggulan dengan kelebihanya masing masing. Dan hal ini sama dimilki oleh aplikasi
lainya yang digunakan untuk juaalan atau promosi seperti shopee, lazada, tiktokshop dan lainya.

DAFTAR PUSTAKA

- Brown, K., & Martinez, G. (2017). "Consumer Behavior Shifts in the Digital Age." International
Journal of Marketing Studies, 5(2), 130-143.

- Garcia, C., & Nguyen, T. (2019). "Peran Solidaritas Sosial dalam Pertumbuhan Ekonomi di
Komunitas Lokal." Jurnal Pembangunan Ekonomi, 7(2), 45-58.

- Guntur pranata, Analisis Perubahan Perilaku Konsumen Dari Toko Konvensional ke Toko Online
Di Kalanagan Mahasiswa Fisip UMSU Medan,(medan.2018)

- Heidrick and Struggles.(2009). The Adoption of Digital Marketing in Financial. Services Under
Crisis

- Jones, R., Smith, L., & Patel, A. (2018). "The Impact of Social Media on Consumer Behavior."
Journal of Marketing Research, 25(3), 102-115.
- Kotler,p. and Keller,K. (2006). A Framework for Marketing Managemen. (Sixth Edit). Pearson
Education Limited.

- Miftah putra, pemasaran konvensional,ciri dan manfaatnya, januar,25,2023

- Smith, A., & Johnson, B. (2020). "Pengaruh Nilai Sosial Tradisional dalam Pengembangan
Ekonomi Lokal." Jurnal Ekonomi Lokal, 15(4), 210-225.

- Tim penulis hi toko,Pemasaran Konvensional : Ciri, Jenis dan Fungsinya, Sahid Sudirman
Center, 23rd Floor, Jl. Jend. Sudirman No. 86, Jakarta 10220

- Wang, L., & Kim, S. (2021). "Dinamika Nilai Sosial dan Kesejahteraan Ekonomi dalam
Masyarakat Lokal." Jurnal Nilai-Nilai Sosial, 8(1), 75-88.

Anda mungkin juga menyukai