Anda di halaman 1dari 7

Nama : Lina Rustiana Barutu

Nim : 20059016
Prodi : Manajemen

1. Direct marketing

Direct marketing adalah usaha yang ditempuh sebuah bisnissehingga ia mampu


menciptakan kontak secara langsung dengan konsumen atau target pelanggannya
sebagai upaya untuk memperkenalkan produk atau jasanya. Dalam bahasa
Indonesia, istilahini diterjemahkan sebagai pemasaran langsung. Dengan pemasaran
langsung, kemungkinan besar produsen lebih bisa menjangkau target pemasarannya
secara spesifik.

Seiring perkembangan waktu dan perkembangan teknologi, metode yang dijalankan


dalam pemasaran langsung pun makin beragam. Tak hanya secara konvensional,
pemasaran langsung pun dilakukan lewat media digital. Berikut ini definisi, manfaat, dan
jenis pemasaranlangsung yang sebaiknya kita tahu.

Definisi Direct Marketing Menurut Beberapa Ahli

Selain definisi sederhana seperti yang disebutkan sebelumnya, ada beberapa definisi
lain yang dikemukakan oleh para ahli. Kotler dan Amstrong menyatakan bahwa
direct marketing adalah hubungan langsung dengan konsumen individual untuk
mendapatkanrespons segera dan mendapatkan loyalitas pelanggan.

Tjiptono dan Chandra menyatakan bahwa direct marketing adalah pemasaran strategis
dengan memanfaatkan beberapa saluran, spertikatalog, pos, telepon, televisi, faksimile,
dsb. Hermawan menyatakan bahwa direct marketing adalah komunikasi langsung terhadap
pelanggan individual dengan tujuan memperolehrespons segera maupun terjalinnya
hubungan yang berlangsung lama.Ketiga pendapat tersebut memiliki titik temu yang sama,
yaknihubungan langsung, respons segera, dan loyalitas pelanggan.

Manfaat Pemasaran Langsung

Manfaat bagi Penjual

✓ Pemasaran langsung sangat fleksibel sehingga pemasar lebih leluasa memilih


waktu, cara, dan sarana yang dirasa paling tepat untuk menjangkau konsumen
sasarannya.

✓ Setiap pemasar memiliki kesempatan untuk melakukan uji pasar dengan cara
Nama : Lina Rustiana Barutu
Nim : 20059016
Prodi : Manajemen

yang berbeda- beda untuk mencari cara yang paling efektif.


✓ Strategi pemasaran akan bersifat unik karena masing- masing pemasar memiliki
kreativitas yang berbeda sehingga konsumen akanmerasakan pengalaman yang
berbeda pula.

Manfaat bagi Konsumen

✓ Konsumen merasa lebih nyaman dengan strategi pemasaran langsung karena


memiliki keleluasaan untuk mencari informasi tentang kelebihan dan
kekurangan produk yang ditawarkan.
✓ Konsumen juga merasa dimudahkan dalam membeli barang yang dibutuhkan dan
diinginkan tanpa perlu menghabiskan banyak waktu untuk melihat barang di
banyak tempat. Cukup dengan melihat katalog dari rumah, konsumen bisa
melihat deskripsi secara detail.

Jenis- Jenis Pemasaran Langsung


Ada beberapa jenis pemasaran langsung, baik yang sifatnya tradisional maupun digital.
Keduanya masih dipergunakan hingga saat ini.

1) Direct Selling , Pemasaran secara door to door memang terkesan sangat


tradisional, tetapi metode ini sebenarnya sangat efektif. Konsumen bisa lebih
yakin dengan produk yang ditawarkankarena dapat melihatnya secara
langsung.

2) Leaflet Marketing, Leaflet marketing dilakukan dengan cara membagi-


bagikan leaflet kepada orang- orang yang ditargetkanmenjadi konsumennya,
misalnya membagikan di keramaian.

3) Telemarketing, Pada teknik pemasaran ini, konsumen yang menjadi sasaran


harus bisa dihubungi lewat telepon. Strategi ini terbukti efektif dalam menggaet
konsumen baru pada tingkat lebih besar dan efektif dalam melacak kampanye
promosi.

4) E- mail Marketing, E- mail marketing merupakan cara pemasaran yang


sederhana, cepat, dan murah. Cukup membuat satu template, dan itu dapat
dikirimkan ke calon target konsumen sebanyak mungkin. E- mail dapat berisi
Nama : Lina Rustiana Barutu
Nim : 20059016
Prodi : Manajemen

promosi produk baru, buletin elektronik, diskon khusus, dsb.

5) Online Marketing, Online marketing dapat memanfaatkan berbagai


platform online yang kini banyak jenisnya, seperti website, marketplace,
toko online, dan iklan online, misalnya Facebook ads, Google ads, dan
YouTube.

6) Social Media Marketing, Media sosial saat ini menjadi media pemasaran yang
wajib dimiliki perusahaan. Lewat media sosial, konsumen dan produsen bisa
berinteraksi langsung sehingga pemasaran akan lebih efektif. Perusahaan juga bisa
melakukan branding lewat konten yang dibagikan lewat media sosial.Dilihat dari
pemaparan tersebut, direct marketing adalah sesuatu yang potensial menjangkau
konsumen lebih banyak dengan cara lebihmudah dan biaya lebih terjangkau.

7) Direct Mail/Surat Langsung, Surat iklan produk atau jasa yang dikirimkan secara
langsung dapat dimanfaatkan untuk menjangkau konsumen di daerah. Biasanya
surat ini berupakatalog produk, mailers, kartu pos produk, dsb

2. Customer data base marketing

Database marketing adalah sebuah strategi pemasaran yang


mengandalkanpengumpulan data pelanggan atau calon konsumen gunamemahami
apa yang mereka butuhkan. Database marketing juga
disebut dengan pemasaran yang memanfaatkan pengelolaan data konsumen.Mungkin,
sebagian orang berpikir bahwa database marketinghanya sebatas mengumpulkan data
konsumen, lalu
mengirim promosi berbentuk e- mail atau semacamnya tentang produkAnda yang
tidak mereka butuhkan. Padahal, anggapan itu salah.Jadi, database marketing
berguna untuk memahami perilaku konsumen
sekaligus memberikan mereka jawaban atas permasalahan mereka.
Solusi tersebut bervariasi, bisa melalui video tips- tips, tutorial, ataupunpengalaman
konsumen serta review yang bagus.
Contoh database customer yaitu informasi personal konsumen,riwayat
pembelian, riwayat pencarian produk, dan lainnya. Semuanya
dapat Anda gunakan untuk memahami pola belanja konsumen, sehingga,strategi
Nama : Lina Rustiana Barutu
Nim : 20059016
Prodi : Manajemen

marketing yang satu ini juga dibilang efektif untuk meningkatkan serta mempercepat
proses penjualan bisnis online. Plus, cara membuat database pelanggan juga mudah, Anda
bisa menggunakan tools khusus untuk mencakup semua data
Jenis- Jenis Database Marketing

A. Data Identitas,

Data pertama yang paling mendasar yaitu data identitas. Data ini
berupa nama, nomor telepon, alamat e- mail, pekerjaan, jenis kelamin, akun media
sosial, dan lain sebagainya. Data identitas merupakan datapertama yang perlu Anda
kumpulkan dari konsumen.

B. Data Deskriptif,

Tentunya dalam berbisnis dan berusaha untuk memahami target pasar,data seperti
jenis kelamin, umur, usia, tidak akan cukup. Anda
memerlukan data deskriptif yang lebih detail. Contoh database
pelanggan ini yaitu data yang Anda dapatkan dari pendekatan secaralangsung
kepada konsumen seperti wawancara atau survei khusus. Berbeda dari data
identitas yang dikumpulkan secara otomatis, demi mendapatkan data deskriptif,
Anda harus terjun langsung untuk
memahami konsumen. Wawancara ataupun survei yang dilakukanbisa melalui
online juga, kok. Yang penting, Anda berhubungan langsung dengan konsumen.

C. Data Kuantitatif,

Hal berikutnya yaitu informasi mengenai sikap, pendapat, serta motivasi konsumen
terhadap produk yang Anda jual. Tapi gak hanya itu, Anda juga perlu
memperhatikan perkembangan kompetitor supayaAnda dapat memperkirakan
review dari mereka. Misalnya, kenapa
mereka lebih memilih produk Anda dibanding yang lain? Atau, apa manfaat setelah
mencoba produk Anda? Mengumpulkan data kualitatifdapat menggunakan beberapa
media, misalnya website, e- mail, atau media sosial. Anda dapat sharing dengan
konsumen dengan posting dimedia- media tersebut, lho. Kan, jadi lebih dekat juga
dengan mereka, sekaligus mengetahui lebih jauh tentang penilaian mereka terhadap
produk Anda.
Nama : Lina Rustiana Barutu
Nim : 20059016
Prodi : Manajemen

Alasan Data Base marketing penting


Database marketing penting karena memungkinkan Anda dapatmembuat pesan
yang relevan dengan target audiens potensial.Ketika dilakukan dengan benar, ada
banyak manfaat lain yang dapat Anda peroleh. Beriku beberapa di antaranya:

• Membantu dalam segmentasi pelanggan dengan memisahkanpelanggan baru


dengan pelanggan lama;
• Memprioritaskan pelanggan yang paling berharga;
• Memberi Anda kemampuan untuk memprediksi perilakupelanggan;
• Memungkinkan Anda menguji ide dan produk baru ke beberapa pelanggan
sebelum meluncurkannya ke semua orang;
• Dapat digunakan untuk mengumpulkan ulasan dan lebih memahami kebutuhan
pelanggan Anda; dan masih banyak lagi.

3. Designing the sales force

Tenaga penjualan adalah penghubung pribadi perusahaan dengan pelanggannya.


Dalam merancang tenaga penjualan, perusahaan harus mengembangkan tujuan,
strategi, struktur,ukuran, dan kompensasi tenaga penjualan.

Struktur Tenaga Penjualan

Strategi tenaga penjualan memiliki implikasi terhadap strukturnya. Sebuah perusahaan


yang menjual satu lini produk ke satu industri pengguna akhir dengan pelanggandi
banyak lokasi akan menggunakan struktur teritorial. Perusahaan yang menjual banyak
produk ke banyak jenis pelanggan mungkin memerlukan produk atau struktur pasar

Ukuran Tenaga Penjualan


Setelah perusahaan menetapkan jumlahpelanggan yang ingin dijangkau, perusahaan
dapat menggunakan pendekatan beban kerja untuk menetapkan ukuran tenaga
penjualan, mengikuti lima langkah:
• mengelompokkan pelanggan ke dalam kelas ukuran menurut volume
penjualan tahunan;
Nama : Lina Rustiana Barutu
Nim : 20059016
Prodi : Manajemen

• menetapkan frekuensi panggilan (jumlah panggilan padaakun per tahun);


• kalikan jumlah akun di setiap kelas ukuran dengan frekuensipanggilan
untuk mendapatkan beban kerja total, dalam panggilan penjualan per
tahun;
• menentukan jumlah rata- rata panggilan yang dapat dilakukan
perwakilan penjualan per tahun;

4. Managing the sales force

Wajah setiap organisasi adalah tenaga penjualan. Perusahaan menghabiskan banyak


waktu dan uang untuk tenaga penjualan daripada untuk aktivitas promosi lainnya.
Namun, tenaga penjualanitu mahal dan perusahaan berharap dapat mengelolanya
dengan cara yang efisien dan efektif.

Merancang Tenaga Penjualan

Tenaga penjualan menghubungkan antara perusahaan dan pelanggan. Oleh karena itu,
perusahaan harus berhati- hati dalammerancang dan menyusun tenaga penjualan.

• Langkah pertama adalah menetapkan tujuan untuk tenagapenjualan.


Perusahaan- perusahaan sebelumnya memiliki satu tujuan meningkatkan
penjualan.
• Langkah kedua adalah menggunakan tenaga penjualan secara strategis.
Tenaga penjualan harus menggabungkan upaya dengan anggota tim lain untuk
mencapai tujuan. Tenaga penjualan harus mengetahui cara menganalisis data
pasar yang telah disediakan dan mengubahnya menjadi strategi pemasaran.
• Langkah ketiga adalah memutuskan struktur tenaga penjualan. Struktur
penjualan tergantung pada strategi yangdiikuti oleh perusahaan. Struktur tenaga
penjualan yang umum adalah sebagai berikut:
➢ Struktur teritorial digunakan di mana setiap perwakilanpenjualan
ditugaskan di wilayah geografis tertentu. Struktur ini lebih disukai untuk
membangun hubungandengan penduduk setempat.
➢ Struktur produk digunakan untuk portofolio produk yangkompleks dan
tidak terkait. Di sini tenaga penjualan berhubungan langsung dengan
penelitian danpengembangan produk.
Nama : Lina Rustiana Barutu
Nim : 20059016
Prodi : Manajemen

➢ Struktur pasar digunakan jika perusahaan mengoperasikan industri atau


segmen pasar yang berbeda.
➢ Struktur kompleks digunakan ketika perusahaan beradadalam bisnis
penjualan produk kompleks ke pelanggan yang berbeda di wilayah
geografis yang luas. Di sini struktur tenaga penjualan adalah kombinasi
dari struktur lain yang dibahas.Setelah struktur dirancang, perusahaan
perlu membuat keputusan sehubungan dengan ukuran tenaga
penjualan. Ukuran tenaga penjualan tergantungpada ukuran pasar dan
jumlah pelanggan.

• Langkah selanjutnya adalah merancang kompensasi untuk tenaga penjualan.


Kompensasi memainkan faktor motivasi besar bagi tenaga penjualan. Perusahaan
mengikuti strukturjumlah tetap ditambah jumlah variabel tergantung keberhasilan
yang dicapai di pasar. Tunjangan memainkan faktor penting dalam gaji karena
perjalanan terus menerus dan kunjungan pasar.

Mengelola Tenaga Penjualan

Bagian integral untuk keberhasilan strategi pemasaran adalah manajemen tenaga penjualan.
Manajemen penjualan terdiri dari:

• Rekrutmen adalah pusat tenaga penjualan yang efektif. Salah satu pendekatan
dalam pemilihan adalah menanyakan kepada pelanggan karakteristik apa yang
mereka cari dalam perwakilan penjualan. Perusahaan mengembangkan prosedur
seleksi di mana keterampilan perilaku dan manajemen diuji.

Principle of personal selling

Penjual harus mendidik pelanggan mereka tentang produk baru yang ditawarkan
perusahaan mereka . Peran utama dimainkan di pameran dagang industri. Faktor penting
dalam hal ini adalah dari mulut ke mulutyang menjadi mekanisme berguna yang sangat
umum untuk memperkenalkan produk baru.

Anda mungkin juga menyukai