Anda di halaman 1dari 32

Nama : M Gadafi Rahanyaan

Nim : 220105039

Prodi : Eksy B

Semester : 2

Bab I

konsep Pemasaran

1. Konsep Pemasaran

Adalah cara memaksimalkan keuntungan dengan cara memenuhi kebutuhan konsumen,


meningkatkan penjualan, serta mengalahkan kompetitor. Fokus utama dari konsep pemasaran
adalah memahami kebutuhan konsumen untuk membangun hubungan yang saling
menguntungkan antara konsumen dan pelaku bisnis.

Fokus utama dari konsep pemasaran adalah memahami kebutuhan konsumen untuk membangun
hubungan yang saling menguntungkan antara konsumen dan pelaku bisnis. Konsep ini berbeda
dengan pemasaran sifat umum yang fokusnya hanya untuk menjual produk dengan berbagai
teknik promosi. Konsep pemasaran juga memanfaatkan data pemasaran dalam melakukan
pemetaan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dengan memanfaatkan berbagai data, maka
konsep pemasaran bisa menjadi lebih efektif sehingga menimbulkan dampak yang positif.

Dari penjelasan di atas, kita mengetahui bahwa kita harus mengutamakan kepuasan konsumen.
Untuk itu, pelaku bisnis perlu memahami tiga hal, yaitu:

• Kebutuhan (needs), yaitu sesuatu yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan.


Contohnya seperti makanan, tempat tinggal, dan keamanan.

• Keinginan (wants), yaitu sesuatu yang diinginkan dalam kehidupan manusia yang tidak
berpengaruh dalam kebutuhan untuk mempertahankan hidup.

• Permintaan (demands), yaitu di saat kebutuhan dan keinginan disertai dengan kemampuan
makan akan muncul tuntutan.

5 Konsep Pemasaran dan Contohnya

Menurut Musnaini, dkk, terdapat lima konsep pemasaran yang perlu diketahui pelaku bisnis.
Berikut adalah penjelasannya.

1. Konsep Produksi
Konsep ini memiliki asumsi bahwa konsumen akan menyukai produk yang memiliki harga
murah dan tersedia dalam jumlah yang banyak. Konsep ini akan membuat bisnis untuk fokus
terhadap proses produksi dan juga distribusi. Kelebihan dari konsep ini adalah harga yang murah
sehingga mampu menarik banyak pelanggan. Namun, kekurangan dari konsep ini adalah kualitas
produk yang cenderung rendah karena sangat mengedepankan sisi kuantitatif.

Contoh dari konsep ini adalah ketika suatu perusahaan konveksi yang berfokus pada jumlah
produk dan harga yang murah. Kualitas produk yang mereka hasilkan cenderung rendah, tetapi
memiliki keuntungan yang besar karena konsumen tertarik dengan harga yang murah.

2. Konsep Produk

Konsep produk merupakan konsep dengan asumsi bahwa konsumen akan menyukai produk yang
berkualitas, berguna, dan memiliki fitur yang bermanfaat. Konsep ini perlu fokus terhadap
kualitas produk dan memenuhi permintaan konsumen. Pada konsep produk, terdapat kelebihan
yaitu kualitas produk yang tinggi sehingga akan memberikan kepuasan terhadap sejumlah
konsumen. Namun, kekurangan dari konsep produk adalah harganya yang relatif mahal sehingga
tidak mampu dijangkau oleh beberapa kalangan.

Contoh perusahaan yang menggunakan konsep ini adalah perusahaan elektronik asal Amerika
Serikat yang kini sudah mendunia. Produk mereka terkenal dengan kualitasnya yang baik dan
memiliki banyak konsumen setia.

3. Konsep Penjualan

Konsep ini adalah konsep yang memfokuskan kepada melakukan penjualan dan promosi dalam
skala besar. Konsep ini mengharuskan pelaku bisnis untuk memikirkan cara promosi terbaik
dalam rangka menarik konsumen.

Konsep ini memiliki kelebihan terhadap penjualan yang tinggi jika mampu menemukan strategi
promosi yang tepat. Namun, jika pelaku bisnis gagal melakukan promosi maka penjualan akan
menurun sehingga menurunkan keuntungan, bahkan kerugian.

Beberapa perusahaan e-commerce menggunakan konsep pemasaran ini. Mereka berfokus untuk
melakukan promosi besar-besaran agar konsumen menggunakan e-commerce yang mereka
ciptakan.

4. Konsep Pemasaran

Konsep ini adalah konsep yang akan menempatkan konsumen sebagai fokus utama mereka.
Perusahaan yang menggunakan konsep ini percaya bahwa dengan berfokus kepada kebutuhan
dan keinginan target market maka perusahaan bisa memberikan value yang lebih baik daripada
kompetitornya.
Beberapa cara yang bisa digunakan dalam konsep pemasaran adalah content marketing, iklan,
atau social media marketing. Konsep ini memiliki kelebihan bahwa perusahaan akan memahami
konsumen, sedangkan kekurangannya adalah membutuhkan waktu yang cukup lama dan biaya
yang cukup tinggi.

Contoh dari perusahaan yang menggunakan konsep ini adalah brand coke yang menayangkan
iklannya di berbagai media. Iklan tersebut berhasil menarik konsumen sehingga mereka berhasil
menjadi merek coke nomor satu di dunia.

5. Konsep Pemasaran Sosial

Konsep pemasaran sosial adalah konsep pemasaran yang bisa mendatangkan keuntungan
sekaligus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, konsep ini
mengedepankan keseimbangan alam.

Kelebihan dari konsep ini adalah meningkatkan kesetiaan pelanggan karena mampu
menghasilkan produk yang ramah lingkungan. Namun, segmentasi pasarnya lebih terbatas
karena hanya konsumen yang memiliki kepedulian terhadap isu sosial saja yang akan
menggunakan produk tersebut.

Salah satu brand terkenal yang menggunakan konsep ini adalah salah satu brand kecantikan.
Mereka hanya bersedia untuk menggunakan bahan dari tumbuhan untuk setiap produknya dan
menentang eksperimen pada hewan.

2. Orientasi Pelanggan

adalah komitmen perusahaan dalam memuaskan pelanggan, mengumpulkan informasi kebutuhan


pe- langgan, mencari cara memuaskan pelang- gan, dan memperhatikan keluhan pelanggan
(Prifti dan Alimehmeti, 2017).

3. Orientasi Pasar

merupakan suatu filosofi dalam strategi pemasaran yang menganggap bahwa penjualan produk
tidak tergantung Page 2 10 pada strategi penjualan tetapi lebih pada keputusan konsumen dalam
membeli produk.
Bab II

Pasar Bisnis

1. Strategi Pasar Baru

Strategi pengembangan pasar merupakan salah satu usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk
meningkatkan penjualan atas produk yang sudah ada pada pasar yang baru. Kegiatan ini
merupakan salah satu bagian kecil dari berbagai kemungkinan perusahaan untuk mencapai
pertumbuhan.

Strategi Pemasaran Produk Efektif untuk Bisnis :

• Memahami Siapa Target Pasar Kamu

• Membuat Anggaran Dana Promosi

• Mengoptimalkan Sosial Media Sebagai Pemasaran

• Menawarkan Sampel Produk

• Menjalankan Dropship atau Reseller

• Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan

• Memanfaatkan Strategi Digital Marketing

• Membuat Website Toko Online

Pemasaran produk juga akan menentukan performa perusahaan. Pemasaran produk dilakukan
agar target pasar semakin mengenal mengenai produk Anda. Pemasaran merupakan hal yang
sangat penting ketika akan melakukan pengenalan produk baru.

Seiring dengan perubahan selera konsumen, perkembangan teknologi dan persaingan yang ketat
antara perusahaan yang memproduksi barang sejenis, maka perusahaan harus mampu bertahan
untuk tetap eksis dalam bisnis yang ada. Seperti diketahui, karena terjadinya krisis moneter di
Indonesia, banyak perusahaan yang jatuh karena tidak mampu bertahan. Hal tersebut antara lain
diakibatkan karena daya beli konsumen yang turun, peningkatan harga bahan baku, dan
persaingan yang semakin ketat.

2. Strategi dalam Pasar Bisnis

Strategi pemasaran atau strategi marketing, adalah rencana suatu perusahaan untuk bisa
memperkenalkan brand seluas mungkin guna mencapai target pelanggan dan penjualan. Banyak
hal yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan strategi pemasaran. Mulai dari nilai yang
dimiliki perusahaan, pesan yang ingin disampaikan, sampai cara melakukannya dengan efektif.
Menurut Management Study Guide, strategi pemasaran adalah keseluruhan rencana perusahaan
untuk menjangkau calon konsumen dan mengubah mereka menjadi pelanggan tetap produk atau
layanan brand.

• Strategi Pemasaran untuk Bisnis

Berikut ini adalah 16 strategi pemasaran yang dapat membantu meningkatkan penjualan
bisnismu.

1. Content marketing

Jenis pendekatan ini berfokus pada pembuatan dan pendistribusian informasi atau konten yang
relevan dengan kebutuhan prospek. Hal ini dilakukan secara rutin guna menarik minat prospek
dan mendorong mereka pada proses pembelian produk atau layanan.

Karena fokus strategi ini adalah komunikasi, konten dapat disesuaikan untuk mencerminkan
keperluan para prospek dari waktu ke waktu. Konten juga dapat dibentuk dalam berbagai format
seperti, infografis, podcast, video, artikel blog, webinar, dan e-book.

2. Inbound marketing

Metode satu ini merupakan strategi marketing B2B yang paling efektif dan unik. Sebab, tidak
seperti metode pemasaran tradisional, di sini marketer memproduksi dan menyediakan konten
yang sudah dipersonalisasi sesuai kebutuhan masing-masing pelanggan.

Prinsip kerja dari inbound marketing sendiri adalah mengembangkan bisnis dengan membangun
hubungan jangka panjang bersama customer dan prospek. Tujuannya supaya produk atau
layanan perusahaan terus mendampingi customer dalam buyer’s journey mereka.

3. Paid marketing

Strategi pemasaran berikutnya yang sering dimanfaatkan oleh perusahaan ternama merupakan
paid marketing atau kampanye berbayar. Metode ini mengacu pada strategi di mana marketer
harus menargetkan iklan kepada customer dan prospek berdasarkan minat, tujuan, atau interaksi
mereka dengan brand.

Kampanye pemasaran ini dapat memanfaatkan lebih dari satu saluran digital, termasuk SERP,
platform media sosial, dan situs web yang berbasis komunitas. Selain iklan bergambar yang bisa
ditemukan di SERP dan halaman web, paid marketing juga bisa hadir dalam bentuk posting
sosial media bersponsor dan artikel dalam blog tamu. Paid marketing sendiri adalah sebuah
strategi yang biasa digunakan oleh perusahaan B2C.

4. Organic marketing
Organic marketing adalah strategi pemasaran lainnya yang sering dimanfaatkan oleh perusahaan-
perusahaan besar. Melansir Glofox, metode ini mengacu pada strategi marketing alami yang
digunakan untuk mengarahkan traffic situs, menghasilkan prospek, dan meningkatkan rasio
konversi.

Strategi ini mendorong perusahaan untuk tidak menghabiskan uang secara langsung demi
keperluan iklan, atau yang dikenal dengan paid marketing. Kampanye organic marketing sendiri
melibatkan taktik yang tidak mahal, bahkan terkadang gratis, dan dapat menghasilkan
keuntungan bagi bisnis dalam periode jangka panjang.

5. Social media marketing

Menurut Weidert, social media marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang paling jitu
untuk perusahaan B2C. Dalam bisnis B2C, social media marketing merupakan strategi yang kuat
karena bisa menjangkau audiens lebih cepat tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Jenis pemasaran ini berfokus pada penyediaan konten yang menurut pelanggan berharga pada
jejaring sosial mereka untuk meningkatkan visibilitas dan traffic situs web. Strategi ini dapat
dilakukan dengan cara berbagi konten dalam bentuk artikel, video, dan gambar di platform
media sosial.

6. SEO

SEO atau seach engine optimization adalah proses meningkatkan traffic situs web tertentu
dengan memastikan laman situs muncul di antara hasil pencarian teratas dalam search engine
seperti Google. Ada kesalahpahaman umum bahwa ia merupakan taktik pemasaran yang bersifat
mandiri. Padahal, SEO sebenarnya dapat dicapai dengan menggabungkan banyak strategi
marketing.

7. Transactional marketing

Metode marketing ini merupakan salah satu strategi paling efektif untuk mengatasi permasalahan
sales yang dimiliki perusahaan di era modern ini. Perusahaan yang menggunakan strategi ini
menarik konsumen melalui voucher, diskon, promosi, dan acara-acara besar. Tujuan strategi ini
juga cukup simpel, yakni untuk memberikan keuntungan bagi pelanggan yang akhirnya
melakukan pembelian.

8. Earned media

Earned media adalah sebuah strategi pemasaran yang jadi dalam bentuk publikasi brand. Namun,
orang-orang rang yang melakukan publikasi bukanlah perusahaan, melainkan pihak lain seperti
pelanggan, audiens, influencer, dan pihak-pihak lainnya. Menurut Channel Sight, contoh-contoh
publikasi dalam earned media adalah liputan media, ulasan alias review produk, share, atau
konten-konten lainnya.
9. Account based marketing (ABM)

Account based marketing atau ABM merupakan strategi marketing lainnya yang sering
dimanfaatkan oleh perusahaan berbasis B2B. Menurut Weidert, metode ini berfokus pada
kumpulan akun customer yang sudah ditargetkan dan memberikan mereka kampanye yang
dipersonalisasi. Strategi ini memberikan tim pemasaran dan penjualan sejumlah keuntungan,
termasuk proses sales yang lebih cepat, hemat biaya, dan penggunaan sumber daya pemasaran
yang lebih efisien.

10. SEM

SEM atau search engine marketing merupakan strategi yang digunakan perusahaan untuk
meningkatkan traffic situs web mereka melalui iklan online berbayar. Salah satu metode SEM
yang paling populer adalah pay-per-click (PPC). Pada dasarnya, perusahaan membeli atau
“mensponsori” link yang muncul sebagai iklan di hasil pencarian search engine ketika keyword
yang terkait dengan produk atau layanan mereka dicari.

11. Conversational marketing

Strategi marketing lainnya yang biasa dimanfaatkan perusahaan B2C adalah conversational
marketing. Melansir Entrepreneur, strategi ini dilakukan dengan cara interaksi real-time melalui
chatbot atau live chat untuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai prospek dan pelanggan.
Keterlibatan yang dipersonalisasi dan relevan seperti ini sangatlah jitu untuk meningkatkan
pengalaman pengguna.

12. Guerilla marketing

Salah satu strategi pemasaran paling unik yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan adalah
guerilla marketing. Menurut Hubspot, taktik pemasaran ini mengharuskan perusahaan untuk
menggunakan elemen kejutan dan interaksi nonkonvensional saat mempromosikan produk
mereka. Strategi marketing satu ini berbeda dari taktik-taktik pemasaran tradisional yang biasa
kamu temukan. Pasalnya, guerilla marketing sangat bergantung pada interaksi perusahaan
dengan audiensnya, anggaran yang minim, serta kelompok promotor yang bertanggung jawab
untuk menyebarkan informasi produk. Meskipun popularitas pemasaran digital makin
meningkat, strategi ini masih bisa dimanfaatkan perusahaan khususnya untuk keperluan offline
marketing.

13. Email marketing

Strategi ini mengacu pada prosedur yang dilakukan marketer untuk mencapai tujuan pemasaran
dengan mengirimkan email kepada target audiens mereka. Meskipun dianggap efektif, kamu
harus tetap memerhatikan strategi pendekatan yang tepat saat menerapkan email marketing.
Pasalnya, bila judul dan isi konten tidak menarik, atau jadwal pengirimannya terlalu sering,
audiens akan merasa enggan untuk membuka email perusahaan.
14. Event marketing

Perusahaan pun dapat menggunakan event marketing sebagai salah satu strategi pemasaran untuk
kegiatan marketing-nya. Menurut Copypress, dengan menyelenggarakan atau menghadiri sebuah
acara, kamu dapat mengundang audiens, leads, atau klien untuk melakukan face-to-face
marketing.

15. Service marketing

Strategi selanjutnya cocok untuk perusahaan yang menawarkan layanan atau jasa, yaitu service
marketing. Sebuah layanan atau jasa tidak memiliki bentuk fisik, sehingga akan sulit bagi
perusahaan untuk meyakinkan konsumen.

Dalam strategi ini, perusahaan menunjukkan ke audiens bagaimana layanan atau jasanya dapat
menjadi solusi bagi masalah yang mereka alami. Nah, melansir Indeed, strategi ini digunakan
oleh perusahaan untuk bisa meyakinkan konsumen dan membangun kepercayaannya. Tidak
hanya itu, strategi ini pun dapat meningkatkan brand awareness dan penjualan suatu layanan atau
jasa.

16. Point-of-purchase marketing

Menyadur Weidert, point-of-purchase marketing umumnya digunakan perusahaan retail untuk


mendapatkan audiens dengan melakukan display produk hingga menawarkan kupon on-package.
Strategi ini juga akan menunjukkan beragam keuntungan yang dimiliki suatu produk secara
langsung. Sehingga, audiens terdorong untuk melakukan pembelian secara impulsif.

3. Membuat Bisnis Plan

Terdapat 5 langkah dalam membuat business plan, diantaranya:

• Melakukan analisa riset pasar dan kompetitor. Langkah pertama dalam menyusun business plan
adalah melakukan riset pasar dan kompetitor bisnis Anda

• Membuat deskripsi bisnis

• Mengetahui SWOT bisnis Anda

• Membuat timeline

• Membuat budgeting

budget
Bab III

Informasi Pasar

1. Target Pasar

Target pasar merupakan sekelompok orang yang menjadi target penjualan produk Anda.
Umumnya target pasar akan memiliki karakteristik yang sama baik dari sisi kebiasaan,
demografi, dan lainnya.

Bagaimana cara menentukan target pasar? Berikut ini langkah-langkah yang perlu Anda ketahui,
di antaranya :

• Memulai dengan Asumsi

Jika sudah memiliki produk yang dipasarkan, cobalah untuk menganalisis konsumen Anda saat
ini dengan membuat target pasar yang potensial bagi produk Anda. Sebagai contoh, Anda
menjual produk fashion anak muda yang memiliki desain menarik di marketplace dan e-
commerse dengan harga relatif terjangkau. Maka kemungkinan besar target pasar Anda adalah
anak muda yang cenderung ingin tampil beda dengan desain unik, pengguna smartphone yang
aktif dan gemar berbelanja secara online. Selain itu, target pasar Anda adalah mereka yang
membeli sebuah produk dengan mempertimbangkan faktor harga.

• Mencermati Persaingan Pasar

Setiap produk pasti memiliki pesaing. Oleh sebab itu Anda harus cerdas dalam mencermati
persaingan. Hal ini akan membuat Anda mendapatkan peluang untuk memenangkan hati
pelanggan agar membeli produk Anda. Persaingan yang terjadi bisa dari sisi fitur, harga maupun
kemudahan pembelian. Dengan mempelajari bagaimana pasar merespons produk Anda dan
bagaimana pesaing menawarkan produk serupa, Anda dapat menciptakan atau mengembangkan
produk terbaik dan berbeda dari yang lain.

• Berkomunikasi dengan Pelanggan

Komunikasi yang dibangun dengan konsumen bukan hanya untuk memastikan kepuasan dengan
layanan yang diberikan. Ada banyak sekali strategi yang bisa disusun dengan membaca
pergerakan pasar termasuk para pesaing. Selain itu, kedekatan dengan konsumen juga bisa
membantu membaca tren sekaligus mengetahui langkah apa yang dilakukan oleh para pesaing.
Namun jika tidak ada hubungan dan komunikasi yang baik, pebisnis tidak bisa mengetahui apa
saja konsumen yang diinginkan dan akan kalah bersaing dengan pesaing.

• Penjelasan keunggulan produk

Poin yang satu ini juga tidak kalah pentingnya. Sebagai pebisnis, Anda harus paham betul semua
hal yang berhubungan dengan produk ataupun jasa yang hendak dijual. Misalnya mau menjual
kopi. Di luar sana, sudah pasti ada jutaan orang yang menjual kopi. Orang akan jauh lebih
tertarik jika Anda mampu menceritakan kopi tersebut secara detail dibandingkan dengan
kompetitor lain dan bisa menunjukkan bukti nyatanya. Dalam hal ini, riset pasar sangat penting
untuk mengetahui kopi macam apa yang saat ini banyak beredar di pasaran, ini akan sangat
membantu sehingga Anda lebih mudah menemukan keunggulan ataupun keunikan dari produk
yang Anda jual dibandingkan yang lain.

2. Prosedur Targeting

Targeting merupakan tindakan menilai ketertarikan dan minat dari beragam segmen pasar,
kemudian menentukan segmen pasar mana yang akan Anda jadikan sebagai target pasar.

5 Langkah proses Targeting untuk menarik peluang pasar yang atraktif

• Menentukan Kriteria Daya Tarik Pasar dan Posisi Kompetitif

• Menentukan Bobot Setiap Faktor

• Memproyeksikan Posisi Masa Depan Setiap Segmen

• Memilih Segmen yang Akan Dijadikan Pasar Sasaran

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mempermudah mencapai segmen pasar yang ingin diraih
dan memberikan kepuasan yang lebih kepada konsumen. Sementara itu, produk dari targeting
adalah target pasar.

3. Target Pasar Online

Salah satu cara mengembangkan bisnis online supaya dekat dengan konsumen adalah dengan
menentukan target pemasaran. Hal ini bertujuan untuk memikat calon konsumen baru maupun
konsumen setia agar tetap membeli produk yang kamu jual. Target pemasaran merupakan
sekelompok konsumen yang dijadikan sasaran di suatu perusahaan. Tujuannya adalah untuk
membeli produk yang ditawarkan.

Oleh karena itu, diperlukan untuk mengidentifikasi bagian pasar mana yang akan dilayani.
Berikut ini adalah cara menentukan target pemasaran yang tepat sesuai dengan karakter bisnis
online-mu.

1. Mencari tahu produk yang dibutuhkan

2. Tentukan konsumen berdasarkan segmentasi

3. Pelajari persaingan pasar atau kompetitor

4. Buatlah market research


5. Menjelaskan kelebihan produk

6. Mengevaluasikan dari penilaian konsumen


Bab IV

Strategi Bersaing dan Analisis SWOT

1. Competitive advantage

Keunggulan kompetitif adalah sekumpulan fitur unik dari perusahaan dan produknya yang
dianggap oleh audiens sebagai suatu hal yang signifikan. Aspek bisnis ini merupakan salah satu
alasan terbesar di balik brand loyalty dan mengapa pelanggan biasanya lebih memilih satu
produk daripada yang lain.

Salah satu contoh keunggulan kompetitif adalah customer service atau pelayanan konsumen
yang ramah, responsif, dan memuaskan. Ada lebih banyak konsumen yang setia pada satu merek
produk atau toko karena sangat puas dengan pelayanan yang diberikan.

Keunggulan kompetitif dapat divalidasi dengan melakukan analisis kompetitif. Analisis ini dapat
dilakukan dengan empat langkah yaitu mendesain dan membuat riset, mengumpulkan informasi
kompetitif, menganalisis informasi kompetitif, dan menentukan posisi kompetitif.

2. Analisis Pesaing

Analisis pesaing adalah sebuah riset strategis untuk mengetahui serta menganalisa kesempatan,
masalah, ancaman strategi penjualan serta kelebihan dan kekurangan pesaing. Hal yang perlu
dilakukan seorang pengusaha adalah menentukan langkah lebih awal dibandingkan pesaing.

Inilah cara melakukan analisis persaingan

• Identifikasi 10 besar kompetitor bisnismu

• Kenali konten yang dipublikasikan oleh pesaing

• Identifikasi market positioning kompetitor

• Analisis pengalaman dan kepuasan konsumen

• Identifikasi bagian yang perlu diperbaiki

3. Rantai Nilai

Rantai nilai (value chain) adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan untuk
menghasilkan produk atau jasa. Konsep ini dipopulerkan oleh Michael Porter pada buku
Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance (1985).

Menurut konsep ini, kegiatan perusahaan dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu kegiatan utama
(primary activities) dan kegiatan pendukung (support activities). Kegiatan utama dibagi menjadi
lima, yaitu logistik masuk (inbound logistics), manajemen operasi (operations), logistik keluar
(outbound logistics), pemasaran dan penjualan (marketing and sales), serta pelayanan (service).
Kegiatan pendukung dibagi empat, yaitu infrastruktur perusahaan (firm infrastructure),
manajemen SDM (human resource management), teknologi (technology), serta pengadaan
(procurement).

4. Inovasi Pasar

Inovasi pemasaran adalah penerapan metode pemasaran yang baru atau peningkatan signifikan
pada pengemasan atau desain produk, penempatan produk, promosi produk, atau harga.

Berikut adalah beberapa langkah para pemasar dalam melakukan inovasi pemasaran agar
produknya dapat bersaing di era millennial :

• Menciptakan sebuah produk bersama pelanggan, bukan hanya menciptakan produk untuk
pelanggan

• Menjadikan semua anggota tim Anda sebagai orang yang penting

• Memperhatikan Pengalaman Pelanggan Anda

• Mengukur keberhasilan Pemasaran dengan Inovasi

• Berpikir dengan Cara yang Baru


Bab V

Marketing MIX

Dalam dunia marketing, kamu pasti sudah akrab dengan istilah marketing mix atau bauran
pemasaran. Marketing mix adalah konsep penting dalam dunia pemasaran atau marketing yang
diperkenalkan pertama kali oleh seorang akademisi bernama Jerome McCarthy pada tahun 1960-
an.

1. Proses Keputusan Pembelian

Proses keputusan pembelian konsumen diawali dengan pengenalan masalah, pencarian


informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pascapembelian (Kotler dan
Keller, 2009:184-190).

2. Model Perilaku konsumen oleh Para Ahli

• Menurut Swasta dan Handoko (dalam Adnan,2019), perilaku konsumen adalah sebagai
kegiatan individu yang secara langsung telibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang-
barang dan jasa termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan dan persiapan penentu
kegiatan-kegiatan tersebut.

• Pengertian perilaku konsumen Menurut Kotler dan Keller (2008:166), perilaku konsumen
adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli,
menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan
dan keinginan mereka.

• Menurut Schiffman dan Kanuk (2010:23), perilaku konsumen didefinisikan sebagai perilaku
menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan
memuaskan kebutuhan mereka.

• Menurut American Marketing Association (AMA) dalam Peter dan Olson (2014, p.6) perilaku
konsumen (consumer behavior) sebagai “dinamika interaksi antara pengaruh dan kesadaran,
perilaku dan lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek-aspek kehidupan.

3. Perbedaan antara Bauran Pemasaran jasa dan Manufaktur

Berikut ini beberapa definisi mengenai bauran pemasaran jasa yang dikutip dari para ahli:
Menurut Fandy Tjiptono (2011:39) “bauran pemasaran jasa merupakan seperangkat alat yang
dapat digunakan pemasar untuk membentuk karateristik jasa yang ditawarkan kepada
pelanggan”.

• Perbedaan antara Pemasaran Produk dan Pemasaran Jasa :

• Pemasaran produk
proses di mana kegiatan pemasaran disesuaikan untuk mempromosikan dan menjual produk
tertentu untuk segmen tertentu.

• Pemasaran jasa

pemasaran kegiatan ekonomi yang ditawarkan oleh bisnis kepada kliennya untuk pertimbangan
yang memadai.
Bab VI

Konsep produk

1. Branding

Sebuah definisi dari kamus bisnis Cambridge menyatakan bahwa branding adalah upaya untuk
memberikan perusahaan dengan desain atau simbol tertentu untuk mengiklankan produk dan
jasanya. Beberapa tahun yang lalu, definisi ini sebenarnya cukup akurat secara umum.

• Fungsi dan Tujuan Branding

Membangun citra, keyakinan, jaminan kualitas dan prestise , beberapa hal ini akan membuat
bisnis Anda menjadi mudah diingat. Pengendali pasar: brand yang kuat dapat mengendalikan
pasar karena masyarakat telah mengenalnya.

Berikut ini, ada setidaknya 4 jenis branding lengkap dengan penjelasannya yang perlu kamu
ketahui.

• Personal branding adalah jenis branding yang digunakan untuk membangun citra merek
individu

• Product Branding

• Corporate Branding

• Service Branding

- Ini Dia Tahapan Proses Branding Yang Dilakukan Oleh Branding Consultant

• Menentukan Tujuan Melakukan Branding.

• Memilih Image Untuk Produk.

• Menentukan Nilai Lebih Dari Sebuah Produk.

• Menentukan Budaya.

• Menentukan Strategi Pemasaran.

2. Jenis Produk

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nama produk adalah tanda pengenal produk
yang membedakannya dari produk lain. Pentingnya penamaan tidak kalah dengan kualitas
produk itu sendiri. Pasalnya, nama akan merepresentasikan keunggulan produk sekaligus
identitas perusahaan.

Klasifikasi dan Jenis-Jenis Produk


Produk dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis baik itu ke dalam bentuk, wujud, dan daya
tahan produk tersebut maupun berdasarkan konsumen dan produk apa yang mampu dikonsumsi
oleh konsumen. Nah, di bawah ini merupakan beberapa penjelasan terkait jenis-jenis produk
berdasarkan Philip Kotler, diantaranya:

1. Produk Konsumsi

Pengertian produk konsumsi yaitu semua produk yang dapat digunakan oleh konsumen tingkat
akhir maupun end user. Produk konsumsi ini dikategorikan menjadi beberapa bagian, yakni :

a. Produk Kebutuhan Sehari-hari

b. Produk Belanja

c. Produk Khusus

d. Unsought Goods

2. Produk Industri

Pengertian produk industri yaitu semua produk yang bisa dibeli oleh konsumen supaya dapat
digunakan sebagai bahan baku, nantinya tahap berikutnya dapat diproses menjadi produk yang
baru. Produk industri ini dibedakan menjadi beberapa bagian, diantaranya sebagai berikut :

a. Bahan Baku dan Suku Cadang

b. Barang Modal

c. Perlengkapan dan Layanan Bisnis

3. Produk Menurut Wujudnya

• Suatu produk juga dapat dibedakan menurut wujudnya, diantaranya yakni produk barang dan
jasa.

a. Produk Barang

b. Produk Jasa

4. Produk Menurut Daya Tahannya

Selain menurut wujudnya, produk juga dapat dibedakan menurut daya tahan dari produk
tersebut, diantaranya yakni batang tidak tahan lama dan barang tahan lama.

a. Barang Tidak Tahan Lama


Barang tidak tahan lama merupakan produk yang mempunyai bentuk wujud dan dapat koka
dikonsumsi maupun dipakai selama beberapa kali, contohnya pasta gigi, sabun mandi, minyak
rambut, parfum, dan lainnya.

b. Barang Tahan Lama

Barang tahan lama merupakan suatu produk yang mempunyai bentuk fisik yang dapat tahan
lama meskipun dipakai berkali-kali. Contohnya laptop, smartphone, meja, lemari kulkas, televisi,
bangku,dan lain sebagainya.

3. Produk Konsumen dan Produk Industri

• Consumer goods adalah produk akhir yang digunakan oleh konsumen karena produk tersebut
merupakan hasil akhir produksi dan tak membutuhkan proses lebih lanjut. Contohnya, Anda
membeli makanan atau minuman kemasan di minimarket.

• Produk industri merupakan seluruh produk yang dapat dibeli oleh suatu produsen yang
nantinya akan dipakai sebagai bahan baku dalam proses produksi sehingga akan menghasilkan
produk yang baru. Dengan sebutan lain, produksi industri khusus ini dipakai dalam proses suatu
produksi.

• Pemasaran Industri vs Pemasaran Konsumen

Proses pembelian yang tergabung dalam pemasaran industri sangat berbeda dari pemasaran
konsumen karena pemasaran industri diarahkan pada bisnis sementara pemasaran konsumen
diarahkan kepada pelanggan atau pengguna akhir.

4. Strategi Produk Melalui Analisis PLC

• Product life cycle atau siklus hidup produk merupakan tahapan-tahapan yang akan Anda lalui
saat menjalankan strategi pemasaran. Siklus hidup produk terbagi menjadi empat tahapan, yakni
tahap perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan.

• Product life cycle merupakan konsep yang penting dalam pemasaran karena memberikan
pemahaman yang mendalam mengenai dinamika bersaing suatu produk. Siklus hidup produk
yang dikelola dengan baik akan membantu manajer dalam memastikan bahwa pengenalan,
pengubahan dan penghentian produk dilakukan dengan cara yang tepat.

• PLC sendiri merupakan singkatan dari Programmable Logic Controller artinya adalah suatu
mikroprosesor yang digunakan untuk otomasi proses industri seperti pengawasan dan
pengontrolan mesin di jalur perakitan suatu pabrik.
Bab VII

Strategi dalam menetapkan Harga

1. Konsep Harga

• Teori harga atau price theory adalah teori yang menjelaskan bagaimana harga barang di pasar
terbentuk. Pada dasarnya harga suatu barang ditentukan oleh besarnya permintaan dan
penawaran atas barang tersebut, sedangkan permintaan dan penawaran atas suatu barang
ditentukan oleh banyak faktor.

• Dalam konsep Islam, yang paling prinsip adalah harga ditentukan oleh keseimbangan
permintaan dan penawaran dan keadilan ekonomi dengan mempertimbangkan kepentingan para
pihak yang terlibat di pasar.

• Harga ditetapkan Perusahaan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu tujuan


penetapan harga, menentukan permintaan, perkiraan biaya, analisis biaya, harga dan tawaran
pesaing, metode penetapan harga dan memilih harga akhir.

• Strategi penetapan harga produk baru

Adalah penetapan harga yang tinggi pada produk baru yang kemudian disertai dengan promosi
besar-besaran. Setelah beberapa waktu, harganya akan semakin turun dengan perlahan.

2. Peran dan Tujuan Penetapan Harga

• Salah satu tujuan adanya penetapan harga adalah mencapai harga stabil serta tidak mudah naik
dan turun. Dengan harga yang tetap dan stabil, kamu dapat terhindar dari potensi perang harga.
Perang harga ini bisa terjadi ketika terjadi penurunan permintaan. Harga produk dipaksa turun
agar dapat menarik pembeli.

• Peranan penetapan harga akan menjadi sangat penting terutama pada keadaan persaingan yang
semakin tajam dan perkembangan permintaan yang terbatas. Peranan harga sangat penting
terutama untuk menjaga dan meningkatkan posisi perusahaan di pasar, disamping untuk
meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan.

• Peranan harga tak lepas dari proses jual beli suatu produk atau jasa. Harga membantu
konsumen untuk menentukan seseorang akan membeli barang tersebut atau tidak. Suatu
perusahaan menentukan nilai bertujuan untuk mendapatkan laba dari produk yang dijual
perusahaan tersebut.

• Tujuan Penetapan Harga Yaitu : ✔ Agar memperoleh Keuntungan dan Penghasilan Yang
Maksimal. ✔ Agar harga tersebut tetap Stabil dan Mencegah terjadinya persaingan Harga. ✔
Agar tetap bisa Menguasai Peta Persaingan dan Pangsa Pasar.
3. Metode Penetapan Harga

• Metode Penetapan Harga Berorientasi Biaya

Setiap perusahaan perlu menerapkan metode penetapan harga yang berorientasi pada biaya. Pada
metode ini terbagi menjadi tiga cara diantaranya sebagai berikut:

a. l Markup Pricing

Markup pricing merupakan sebuah cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan dengan cara
peningkatan harga atau menambahkan jumlah rupiah dari total biaya dengan harga akhirnya.

b. l Cost-Plus Pricing

Cost-plus pricing merupakan metode penentapan harga jual menghitung biaya produksi dan
memasukkan presentase tetap.

c. l Target-Returning Pricing

Target-returning pricing merupakan metode penetapan harga produk yang dilakukan dengan cara
menghitung harga yang akan ditetapkan untuk mencapai tingkat keuntungan yang akan
diinginkan atau dicapai.

• Metode Penetapan Harga Berorientasi Pasar

Selain metode diatas, perusahaan dapat menerapkan metode penetapan harga berorientasi pasar.
Berikut cara-cara yang dapat dilakukan perusahaan menggunakan metode penetapan harga
berorientasi pasar:

a. l Value Pricing

Value pricing merupakan metode penetapan harga yang berorientasi pada persepsi pelanggan
terhadap produk yang kamu pasarkan.

b. l Perceived-Value Pricing

Menggunakan metode penetapan harga ini, perusahaan perlu mempertimbangkan hal-hal yang
mampu mempengaruhi sudut pandang konsumen seperti kualitas produk, sistem distribus,
promosi, dan lain sebagainya.

c. l Going-Rate Pricing

Metode penetapan harga produk yang satu ini mengharuskan perusahaan untuk meninjau harga
yang dipasang oleh kompetitor atau pesaing. Hal ini dilakukan agar perusahaanmu tidak kalah
saing dengan perusahaan lain dan mampu menarik perhatian konsumen.

d. l Auction Type Pricing


Pada zaman teknologi sekarang ini, metode yang satu ini sering digunakan oleh perusahaan.
Metode yang dilakukan adalah menetapkan harga kontemporer seperti yang sering kita lihat pada
situs online seperti shopee, tokopedia, dan lain sebagainya.

e. l Differential Pricing

Metode penetapan harga ini dapat diterapkan ketika harga yang sudah ditetapkan berbeda.
Misalnya penetapan harga disesuaikan dengan perbedaan wilayah, produk, dan lain sebagainya.

• Metode Penetapan Harga Berorientasi Laba

Metode penetapan harga produk ini diterapkan berdasarkan analisis laba rugi suatu perusahaan.
Adanya peningkatan atau penurunan biaya total akan meningkatkan laba. Dalam metode ini,
perusahaan berusaha menetapkan harga sesuai dengan keseimbangan pasar.

4. Strategi Penetapkan Harga

Strategi penetapan harga (pricing strategy) adalah kebijakan perusahaan dalam menetapkan
harga jual produk mereka. Beberapa perusahaan mungkin menetapkan harga dengan lebih
mempertimbngkan pasar (market-based pricing), sementara yang lain lebih mempertimbangkan
biaya produksi (cost-based pricing).
Bab VIII

Strategi Promosi

1. Instrumen Bauran Promosi

• Suatu kegiatan promosi yang terdiri dari lima variabel bauran promosi yang meliputi variabel
periklanan (advertisimg), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat (public
relation), dan publisitas (publicity), penjualan pribadi (personal selling) dan pemasaran langsung
(direct marketing), jika dilaksanakan.

• Tahapan dalam Melakukan Rencana Promosi :

a. Menentukan Target Market

b. Menentukan Besarnya Insentif & Syarat Partisipasi

c. Merencanakan Pesan

d. Memilih Media Promosi yang Efektif

e. Menentukan Durasi Promosi

f. Mengukur Efektif Atau Tidaknya Promosi

g. Menentukan Anggaran Promosi

• Sedangkan menurut Lupiyoadi dan Hamdani (2008) elemen bauran promosi mencakup:
periklanan (advertising), promosi penjualan (personal selling), hubungan masyarakat (public
relation), penjualan personal (personal selling), pemasaran langsung (direct marketing), dan
informasi dari mulut ke mulut.

• Faktor yang memengaruhi bauran promosi bersifat pasaran meliputi tiga varibel, yaitu luasnya
geografi pasar, tipe pelanggan, konsentrasi pasar.

2. Promosi dalam Pemasaran Online

• Media promosi online merupakan sarana pemasaran melalui internet dengan memanfaatkan
berbagai teknologi digital seperti website, media sosial, perangkat seluler, mesin pencari, dan
saluran lainnya. Contoh media promosi online yaitu media sosial, search engine, email
marketing, dan saluran lainnya.

• Selain menggunakan fitur ads di media sosial seperti Instagram, YouTube, TikTok, hingga
Twitter sebagai media promosi online, pelaku usaha juga bisa menggunakan jasa endorsement
untuk memasarkan produk.

• Ada beberapa strategi promosi yang perlu Anda ketahui di antaranya adalah :
a. Tahu Target Pasar.

b. Satukan Tujuan.

c. Gunakan Media Sosial.

d. Kerja sama dengan Influencer.

e. Beri Potongan Harga.

• Dengan pemasaran online, kamu bisa menjangkau lebih banyak calon pelanggan. Baik itu di
dalam negeri hingga pasar global. Sebab, ada banyak orang dari seluruh dunia yang
menggunakan platform serupa. Terutama media sosial sehingga jangkauan brand pun bisa lebih
luas hingga luar negeri.

• Salah satu manfaat promosi adalah untuk memperkenalkan produk terbaru dari usaha milikmu.
Ketika kamu melakukan promosi, maka kamu bisa menciptakan awareness dan memberitahukan
kepada masyarakat kalau ada produk baru yang dikeluarkan oleh merek usaha kamu.

• 8 Contoh Strategi Pemasaran Produk Online yang Efektif dan Mudah antara lain :

1. Branding.

2. SEO atau search engine optimization.

3. SEM atau search engine marketing.

4. Google Bisnisku.

5. Email marketing.

6. CRM atau customer relationship management.

7. Influencer marketing.

8. Content marketing.

• Promosi menimbulkan keuntungan terhadap merek. Promosi bukan saja meningkatkan


penjualan tapi juga dapat menstabilkan produksi. Oleh karena itu produk tersebut haruslah
diperkenalkan kepada konsumen. Upaya untuk memperkenalkan produk itu kepada konsumen
merupakan awal dari kegiatan promosi.
Bab IX

Saluran distribusi

1. Saluran distribusi barang dan jasa

• Distribution channel atau saluran distribusi adalah rantai bisnis yang dilalui barang atau jasa
untuk mencapai konsumen akhir. Penggunaan distribution channel dapat membantu perusahaan
untuk memastikan ketersediaan barangnya di pasar. Sehingga konsumen dapat mengakses dan
membelinya.

• Jenis Saluran Distribusi. Secara singkat, distribusi memiliki 3 jenis yakni distribusi langsung,
distribusi semi langsung, dan distribusi tidak langsung.

• Contoh kegiatan distribusi jasa yaitu saat kamu melakukan transaksi pembelian tiker kereta api.
Dalam proses ini pihak penjualan tiket mendistribusikan layanannya melalui aplikasi digital yang
bisa diakses. Contoh kegiatan distribusi jasa yang lain adalah ketika menggunakan jasa ojek
online untuk pergi ke suatu tempat.

• Jenis Saluran Distribusi

Untuk menyalurkan barang konsumsi, ada 5 jenis saluran yang bisa digunakan, antara lain:
Produsen ke konsumen. Produsen → Pengecer → Konsumen. Produsen → Pedagang Besar →
Pengecer → Konsumen.

• Beberapa tahapan saluran distribusi adalah :

a. Produsen. Pemilik merek dari produk yang telah diproduksinya yang kemudian dijual kepada
perusahaan distributor.

b. Distributor.

c. Subdistributor.

d. Grosir (wholesaler).

e. Pedagang eceran atau retailer.

f. Konsumen.

2. Saluran Distribusi Produk Baru

• Secara umum, saluran distribusi adalah pembagian atau penyaluran produk ke pihak-pihak
terkait seperti pelanggan. Saluran yang biasa disebut dengan distribution channel membagikan
produk dalam bentuk barang. Pelanggan dalam rantai distribusi bisa berarti individu, gerai ritel,
grosir, dan pengecer.
• 5 Tips dan Cara Mendistribusikan Produk Baru yang Efektif :

a. Menentukan Luas Wilayah. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan luas
wilayah distribusi produk.

b. Tentukan Jenis Distributor.

c. Terapkan Strategi Pemasaran yang Baik.

d. Manfaatkan Influencer untuk menjadi reseller atau drop shipper.

e. Melakukan Pembagian Outlet.

• Strategi Meluncurkan Produk Baru

1. Lakukan Riset Pasar. Bagi Anda yang ingin meluncurkan produk terbaru, utamakanlah riset
pasar.

2. Ciptakan Nilai Unik dari Produk Anda.

3. Lakukan Promosi.

4. Manfaatkan Media Sosial.

5. Berikan Pelayanan Terbaik Pasca-Penjualan.

• Pemasaran Produk adalah seluruh proses yang dimulai dari analisis pasar, mengantarkan
produk ke pelanggan dan menerima umpan balik. Prosesnya bertujuan untuk mengetahui pasar
yang tepat bagi produk dan penempatannya sedemikian rupa sehingga mendapat respon
pelanggan yang baik.

3. E- channel marketing

• Marketing channel merupakan beberapa aktifitas yang dilakukan untuk memperkenalkan dan
menyampaikan barang dari produsen ke konsumen. Adanya website akan membantu calon
konsumen Anda mengetahui detail produk atau jasa yang Anda jual.

• E-Marketing merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk melaksanakan
pemasaran suatu produk dengan menggunakan media internet atau secara online.
Bab X

Analisis teknik Positioning

1. Konsep positioning

Konsep positioning atau penentuan posisi adalah salah satu strategi pemasaran yang berusaha
menciptakan diferensiasi yang unik dalam benak konsumen agar terbentuk citra merek atau
produk yang lebih unggul dibandingkan pesaing lainnya kedalam pikiran konsumen. Citra
tersebut dapat dalam bentuk slogan, image perusahaan.

2. Strategi Positioning

Strategi positioning adalah kombinasi dari tindakan pemasaran yang digunakan untuk
memberikan gambaran konsep positioning kepada pembeli yang ditargetkan. Faktor-faktor
strategi positioning dalam penelitian ini adalah atribut produk, harga produk, pemakaian produk,
pemakai produk, kelas produk, dan pesaing.

• Cara membuat brand positioning

a. Temukan masalah utama konsumen. Anda perlu menemukan masalah utama konsumen
supaya dapat memberikan solusi untuk masalah tersebut.

b. Riset pasar.

c. Menumbuhkan citra produk.

d. Sesuaikan harga dengan kualitas produk.

e. Pengujian produk ke pasar sebelum peluncuran.

• Menurut Kotler ada 3 (tiga) langkah dalam melakukan penentuan posisi yaitu (1) Mengenali
keunggulan-keunggulan dalam hubungan dengan competitor, (2) Memilih keunggulan-
keunggulan yang paling kuat/menonjol, (3) Menyampaikan keunggulan itu secara efektif pada
target pasar.

3. Strategi Repositiong

• Strategi brand repositioning atau strategi perluasan merek adalah salah satu solusi alternatif
bagi pemasar atau produsen untuk dapat bertahan dan menang dalam mengatasi persaingan
pasar.

• Repositioning adalah kegiatan yang melibatkan penggantian identitas produk, jalinan


kompetitor yang ada dan mengubah citra yang ada di benak konsumen. Menurut Kartajaya, dkk
(2004:96) Anda harus fleksibel terhadap positioning Anda.
4. Positioning dalam Pemasaran Online

• Apa Itu STP Marketing? Segmenting, targeting, dan positioning atau STP adalah salah satu
strategi pemasaran untuk menentukan di area manakah sebuah bisnis akan dioperasikan.

• Definisi Positioning menurut Philip Kotler menyatakan bahwa positioning adalah tindakan
merancang produk, dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen.
(Wasana, 2008, hal. 408). Kesan dalam hal ini yaitu persepsi atau image positif konsumen
terhadap perusahaan maupun produk tersebut.
Bab XI

Pemasaran Global

Pemasaran global adalah pemasaran berkala seluas dunia. Peluang pasar selalu terbuka bagi
semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor. Yang penting mesti kreatif dan mau
berinovasi dalam mengembangkan pasar.Pelaku bisnis yang tangguh tentu tak mudah
ditenggelamkan oleh setiap perubahan tantangan bisnis meski tantangan yang datang semakin
berat.

• Ada 2 manfaat yaitu:

1. Mengambil manfaat dari peluang untuk pertumbuhan dan ekspansi, dan

2. Untuk bertahan hidup.

• Pemasaran global saat ini dibentuk oleh pengaruh dinamis dari beberapa kekuatan yang
mendorong dan yang menghambat.

a. Hal yang mendorong di antaranya adalah: - kebutuhan dan keinginan pasar - teknologi -
perbaikan transportasi - biaya - kualitas - perdamaian global - pertumbuhan ekonomi dunia -
mengenali peluang untuk mengembangkan daya tuas secara global

b. Hal yang menghambat: - perbedaan pasar - kecadokan manajemen - budaya organisasi -


kendali nasional

• Konsep Pemasaran Global

1. Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Ada perbedaan antara kebutuhan, keinginan dan
permintaan. Kebutuhan manusia adalah keadaan dimana manusia merasa tidak memiliki
kepuasan dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, namun sudah ada
dan terukir dalam hayati kondisi manusia. keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari
kebutuhan tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan institusi sosial.

2. Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan
pelanggan. Pentingnya suatu produk fisik bukan terletak pada kepelikannya tetapi pada jasa yang
dapat diberikannya Oleh karena itu dalam membuat produk harus memperhatikan produk fisik
dan jasa yang diberikan produk tersebut.

3. Nilai, Biaya dan Kepuasan Nilai adalah perkiraan pelanggan tentang kemampuan total suatu
produk untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap produk memiliki kemampuan berbeda untuk
memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan akan memilih produk mana yang akan memberi
kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap produk sebenarnya tergantung dari seberapa jauh
produk tersebut dapat mendekati produk ideal, dalam ini termasuk harga.
4. Pertukaran, Transaksi dan Hubungan Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu
produk bagi manusia tidak cukup untuk menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat orang
memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran.

5. Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu
serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu.
Istilah pasar untuk menunjukan pada sejumlah pembeli dan penjual melakukan transaksi pada
suatu produk.

6. Pemasaran dan Pemasar Pemasaran adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan
pasar, pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang mungkin
terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran adalah orang yang
mencari sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu.
Kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran daripada pihak lain, maka pihak pertama adalah
pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli.
Bab XII

Pemasaran Online (E-marketing)

1. Perkembangan Praktik Marketing

• Philip Kotler menyatakan bahwa strategi pemasaran modern secara umum terdiri dari tiga
tahap, yaitu segmentasi pasar, penetapan pasar sasaran, dan penetapan posisi pasar.

• Untuk dapat menyusun perencanaan strategi pemasaran dengan baik, setidaknya ada 5 tahapan
yang perlu kamu lalui.

1. Menentukan Target Pasar.

2. Melakukan Analisis SWOT.

3. Menentukan Tujuan dari Kegiatan Pemasaran.

4. Menyusun Strategi Pemasaran.

5. Melakukan Evaluasi.

• Secara historis perkembangan teori pemasaran dimulai dengan “The Marketing Revolution”
yang di konsepkan Keith (1960) dengan dasar pada fenomena pemasaran pada saat itu, yaitu
mengambil contoh kasus perusahaan Pillsbury sebagai satu-satunya perusahaan yang menjadi
amatan Keith.

• Proses pemasaran dibagi dalam tiga bagian utama, yakni: (1) memastikan calon klien/pembeli
potensial; (2) mempublikasikan produk/jasa yang ditawarkan, mendekati pembeli/klien
potensial; (3) kiat menjual produk/jasa yang ditawarkan.

2. Keunggulan dan Keterbatasan E-marketing

• Kekurangan Pemasaran Online

a. Biaya awal marketing online cukup tinggi.

b. Masih ada pelanggan yang lebih suka offline store.

c. Terdapat pelanggan yang tidak mahir pakai internet.

d. Perubahan perdagangan online.

e. Rentan kegiatan penipuan.

f. Tidak bersentuhan langsung dengan klien.

g. Rentan kesalahan teknis.


• Berikut adalah manfaat-manfaat digital marketing.

a. Memulai Bisnis dengan Biaya Kecil.

b. Mudah Menjangkau Banyak Calon Konsumen.

c. Mudah Beradaptasi dengan Tren Baru untuk Pemasaran.

d. Bisa Meningkatkan Loyalitas Konsumen.

e. Sarana Tepat untuk Branding dan Membangun Reputasi.

f. Memudahkan Pengumpulan Data dan Evaluasi Strategi.

3. Analisa Sistem E-marketing

• Digital Marketing Analytics atau Analisis Digital Marketing merupakan terjemahan dari
perilaku pelanggan. Dari perilaku pelanggan ini akan diubah menjadi data bisnis dan selanjutnya
berfungsi untuk menjalankan strategi pemasaran selanjutnya.

• Elemen market analysis dikelompokan dalam 6 ruang lingkup, diantaranya yaitu:

a. Informasi Produk Pasar.

b. Grafik Permintaan.

c. Jumlah Penawaran.

d. Tingkat Persaingan.

e. Kesempatan Pasar (Peluang)

f. Sistem Distribusi.

• Cara Analisis Data Digital Marketing

1. Pahami masalah yang ingin dipecahkan. Sebelum menganalisis data, pastikan kamu
menemukan masalahnya atau hal yang ingin kamu analisis.

2. Pastikan sasaran bisnis sesuai dengan data.

3. Kumpulkan data yang akurat.

4. Lakukan perubahan menjadi lebih baik.

5. Perbanyak eksperimen.

• Marketing analyst adalah para ahli yang bertanggung jawab untuk mempelajari kondisi pasar
dengan tujuan menilai potensi penjualan produk dan layanan perusahaan. Mereka yang memiliki
profesi ini harus bisa menganalisis data kualitatif, mengamati tren dan perilaku customer, serta
menentukan strategi pemasaran terbaik.

• Tujuan utama dari e marketing adalah guna menjangkau calon konsumen seluas-luasnya dalam
menawarkan barang atau jasa. Bila ditelaah lagi, sebenarnya metode e marketing adalah langkah
paling jitu dalam memasarkan suatu produk.

• (2008:22) Tujuan akhir pemasaran adalah membantu organisasi mencapai tujuannya. Tujuan
utama dalam perusahaan adalah mencari laba. Sedangkan tujuan lainnya adalah mendapatkan
dana yang memadai untuk melakukan aktivitas-aktivitas sosial dan pelayanan publik.

Anda mungkin juga menyukai