Produksi
1. PENDAHULUAN
- Pengantar 3. Bauran Pemasaran
SUB
- Tujuan
2. Pengertian Pemasaran
3.1. Strategi Mengembangkan barang
3.2. Strategi Penetapan harga MODUL
3.3. Strategi pendistribusian barang
2.1. Konsep pemasaran
3.4. Strategi mempromosikan barang
2.2. Konsep penjualan
13
2.3. Fungsi pemasaran
1. PENDAHULUAN
1.1 Pengantar
1.2 Tujuan
Penguasaan materi dalam modul ini, yang dirancang sebagai landasan dasar
pemahaman manajemen industri.
Menjelaskan pengertian pemasaran,
Menjelaskan perbedaan antara konsep pemasaran dan konsep penjualan
Menjelaskan bauran pemasaran
2. Pengertian Pemasaran
Dalam kegiatan berproduksi, tentu memiliki tujuan agar produksi tersebut untuk
dipasarkan guna memperoleh keuntungan. Agar dapat memperoleh keuntungan, maka
barang tersebut harus laku. Oleh karena itu, syarat utama dari pemasaran adalah
adanya kesediaan dari konsumen untuk membeli produk yang kita hasilkan.
Konsumenlah yang menentukan laku tidaknya barang yang kita produksi.
Hakekat Pemasaran : cara memandang pelanggan/konsumen terhadap hasil akhir
perusahaan secara keseluruhan.
Pemasaran merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan usaha
suatu perusahan (industri)
Pemasaran harus disadari keberadaan dan fungsinya oleh setiap berada didalam
perusahaan
Pemasaran melibatkan pihak luar, yaitu pelanggan/konsumen.
Pemasaran menekankan bahwa pelanggan/konsumen menentukan
kelangsungan dan keberadaan perusahan.
Pemasaran merupakan fungsi dalam manajemen industry yang terintegrasi.
Makksudnya, pemasaran merupakan tanggungjawab bersama dari seluruh bagian dari
perusahaan termasuk pimpinan dan karyawannya. Keberhasilan pemasaran tidak
hanya terletak pada manajer dan bagian pemasaran saja, namun dimulai dari
pembuatan produk yang berkualitas, sesuai dengan keinginan konsumen.
Pemasaran mencakup kegiatan :
Menyelidiki dan mengetahui apa yang diinginkan pelanggan
Merencanakan dan mengembangkan produk barang / jasa yang memenuhi
keinginan
Menentukan harga yang terbaik
Mempromosikan dan mendistribusikan produk barang / jasa yang dihasilkan.
Pemasaran : suatu system total dan kegiatan usaha yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang
atau jasa yang dapat memuaskan pelanggan saat ini maupun pelanggan potensial.
3. Konsep pemasaran (The marketing concept) VS Konsep penjualan (The Selling concept)
Dalam kegiatan pemasaran harus dibedakan antara konsep pemasaran dengan konsep
penjualan.
FUNGSI PEMASARAN
Page 3 of 9
Menciptakan Pasar Hasil Perikanan Brawijaya University 2012
memusatkan semua usaha terhadap pengembangan perusahaan pengantisipasian
kebutuhan konsumen serta pemenuhan kebutuhan tersebut dengan produk barang
dan jasa.
4. Bauran Pemasaran
Orientasi perusahaan dengan menggunakan konsep pemasaran / the marketing
concept atau marketing oriented merupakan falsafah yang berkembang sebagai akibat
persaingan yang banyak dihadapi perusahaan.
Bentuk kegiatan yang berorientasi pasar / market oriented secara nyata diwujudkan
dalam bauran pemasaran / marketing mix.
Marketing mix dikenal sebagai 4P yaitu product, price, place dan promotion. Artinya
marketing mix (sadono sukirno, 2004) meliputi:
(1) mengembangkan barang
(2) menentukan harga
(3) menyebarkan ke berbagai tempat
(4) mempromosikan agar dibeli konsumen.
Berdasarkan 4P tsb, definisi pemasaran: sekumpulan kegiatan yang saling
berhubungan, disusun dengan tujuan mengetahui kebutuhan konsumen,
mengembangkan barang yang dibutuhkan, menentukan harga, mendistribusikan dan
melakukan promosi.
MEREK
Peranan merek barang: Merek, merupakan modal usaha yang sangat penting. Merek
terkenal memudahkan memasarkan, juga memungkinkan perusahaan menentukan
harga tinggi.
Merek: menghambat menghambat perusahaan baru untuk mengembangkan usaha
yang sama. Alternatif: mengembangkan barang generik yaitu barang yang sama
jenisnya, kadangkala tidak bermerk dan dijual dengan harga yang jauh lebih murah
Merek disebut pula dengan label pangan. Yaitu setiap keterangan atau pernyataan
mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk
lain yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan atau
merupakan bagian dari kemasan pangan.
Aspek penting pada label:
1. Memberikan informasi produk yang jelas
Page 4 of 9
Menciptakan Pasar Hasil Perikanan Brawijaya University 2012
2. Foto atau gambar tidak menimbulkan kebingungan konsumen
3. Terdapat ciri khas produk (gambar atau tulisan)
PENGEMASAN
Peranan Pengemasan:
Kotak kemasan barang yang dijual: alat pemasaran yang penting.
Membedakan satu barang dengan lainnya
Menolong konsumen mengambil keputusan dlm memilih barang yang dibeli
Mendorong konsumen mengamati barang yang terkandung didalamnya,
konsumen meneliti informasi ttg barang tsb
Manfaat lain pengemasan:
Mempertahankan mutu
Memperpanjang masa simpan
Memudahkan penyimpanan dan pemasaran / transportasi
Menambah daya tarik bagi konsumen
Kemasan:
Dibuat semenarik mungkin, punya ciri khas
Memuat informasi yang jelas dan jujur
Menarik (desain, warna, bentuk dengan komposisi yang seimbang)
Ukuran dan material bahan sesuai kebutuhan
Page 5 of 9
Menciptakan Pasar Hasil Perikanan Brawijaya University 2012
singkat atau dalam jangka panjang.
2. Volume penjualan: Produksi yang besar jumlahnya akan menimbulkan economic of
scale, selanjutnya akan menurunkan biaya produksi per unit. Dengan demikian akan
lebih banyak keuntungan yang diperoleh.
3. Persaingan dari perusahaan lain: Perusahaan yang mempunyai nama baik dipasar, dan
konsumen loyal terhadap merek tertentu, maka persaingan dapat diabaikan. Tetapi
jika penjualan turun, maka harus mengurangi harga pada tingkat yang sama dengan
barang lain yang sejenis.
4. Pandangan masyarakat terhadap suatu barang: Terdapat golongan konsumen yang
membeli barang tertentu untuk menunjukkan status dan kekayaan yang dimiliki.
Harga bukanlah masalah.
5. Kedudukan perusahaan dalam pasar: Perusahaan yang kuat kedudukan dalam pasar
akan menjadi penentu harga (price leader).
Dalam gambar, kondisi break-even tercapai pada produksi Q unit. Disebut juga titik
kembali modal karena nilai penjualan (TR) sama dengan biaya total yang dikeluarkan
(TC)
Kesimpulan: (a) Apabila produksi dan penjualan dibawah Q unit, perusahaan akan
mengalami kerugian (b) untuk memperoleh keuntungan maka perusahaan harus
menjual melebihi Q unit. Semakin besar produksi dan penjualan melebihi titik impas,
semakin banyak keuntungannya.
Perhitungan penetapan harga melalui pendekatan biaya rata-rata per unit (Average
Page 6 of 9
Menciptakan Pasar Hasil Perikanan Brawijaya University 2012
Cost)
Average Cost (AC) meliputi biaya variable rata-rata (AVC) dan biaya tetap rata-rata
(AFC). Formula: AC = AFC + AVC. à AFC= average Fixed Cost; AVC = Average
Variable cost.
Misalkan AC = Rp. 100,-/unit ; keuntungan yang ingin diperoleh 25% = Rp 25,- maka
harga jual barang tersebut Rp. 100,- + Rp. 25,- = Rp. 125,- /unit
Penetapan harga yang kompetitif: berlaku pada pasar yang banyak produsen.
Menentukan harga terobosan (penetrating pricing): sering digunakan untuk
meluncurkan produk baru.
Menetapkan harga berdasarkan permintaan: harga berubah sesuai dengan
permintaan.
Kepemimpinan harga (price leadership): berlaku pada pasar oligopoli, terdapat satu
perusahaan yang dominan
Menjual barang berkualitas dengan harga rendah
Kebijakan harga tinggi jangka pendek (price skimming): bersifat sementara,
perusahaan blm menghadapi persaingan.
Page 7 of 9
Menciptakan Pasar Hasil Perikanan Brawijaya University 2012
MASALAH PENGGUDANGAN
Masalah pergudangan merupakan satu hal penting dalam industry perikanan. Pada
usaha budidaya, masalah pergudangan terutama ditujukan pada penyimpanan barang
inventaris produksi serta penyimpanan factor produksi (pakan, obat dsb). Hasil
produksi perikanan terutama usaha perikanan olahan / pengolahan hasil perikanan
tentu memerlukan gudang sebagai tempat penyimpanan inventaris (stok barang) serta
dalam penyimpanan barang untuk dipasarkan atau yang biasanya disebut cold
storage.
Beberapa cara promosi: pengiklanan; penjualan secara langsung; promosi penjualan dan
publisitas.
1. Pengiklanan (Advertensi): merupakan alat promosi yang penting, karena paling efektif
dalam menjangkau sebanyak mungkin konsumen, serta alat efektif untuk
mengingatkan konsumen tentang wujud barang yang dipromosikan. Macam media
yang dapat digunakan al: outdoor advertising dan iklan di media cetak.
2. Promosi penjualan: meliputi kegiatan penawaran tertentu yang masa berlakunya
terbatas. Tujuan promosi: membujuk dan mempengaruhi konsumen untuk berbelanja
lebih banyak.
3. Penjualan langsung: cara promosi penjualan yang dilakukan dengan mengirim staf
penjualan menemui konsumen, dengan harapan membeli barang yang dipromosikan.
4. Publisitas dan hubungan masyarakat: memperkenalkan barang secara cuma-cuma
REFERENSI
Sadono Sukirno dkk, 2004. Pengantar Bisnis. Kencana Persada Media Group, Jakarta
Susilo, Purwanti, Lestariadi, Fattah. 2009. Penyusunan Data Sosial Ekonomi Budaya Masyarakat
Perikanan Pada Kegiatan Pendampingan PNPM Mandiri Kelautan dan Perikanan.
Kabupaten Trenggalek. DKP. Trenggalek
PROPAGASI
A. Latihan dan Diskusi (Propagasi vertical dan Horizontal)
Berdasarkan contoh kasus pemasaran industri pemindangan, bagaimana menurut
kelompok anda mengenai saluran pemasaran ikan pindang dan apakah sudah
efektif atau belum?
Page 9 of 9