Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MEMAHAMI MANAJEMEN PEMASARAN


(BISNIS DALAM EKONOMI GLOBAL DAN KONSEP INTI PEMASARAN)

Disusun Oleh :
1. Cerah Kunanti Purba
2. Nurul Hafiza (E1D020007)

Dosen Pegampu : Ir. Redy Badrudin, M.M

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap
pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan
memberikan perhatian penuh pada strategi pemasaran yang dijalankannya.
Perusahaan barang atau jasa melakukan kegiatan pokok dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena
pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung
berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan
sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.
Produk yang dipasarkan dibuat melalui suatu proses yang berkualitas akan
memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen
atas penggunaan produk tersebut. Dengan demikian pelanggan mau dan rela
untuk kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi
pelanggan yang setia bagi perusahaan untuk dapat mendistribusikan kualitas
dibidang jasa merupakan hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, dalam proses
pendistribusian barang kepada konsumen harus ada perhatian penuh dari
manajemen pemasaran paling atas hingga karyawan level bawah.
Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah
banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari
produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus
dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan
bisnis yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus
dapat dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif
mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa sekarang dan
akan datang.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun Rumusan masalah berdasarkan uraian latar belakang di atas adalah
sebagai berikut :
1. Apa definisi dari pemasaran?
2. Apa konsep inti pemasaran?
3. Apa strategi pemasaran?
4. Apa konsep dari pemasaran?
5. Apa definisi manajemen pemasaran?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya, maka
diperoleh tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui definisi dari pemasaran
2. Untuk mengetahui konsep inti pemasaran
3. Untuk mengetahui strategi pemasaran
4. Untuk mengetahui konsep dari pemasaran
5. Untuk mengetahui definisi manajemen pemasaran
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Pemasaran
Menurut Kotler Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dengan
mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk yang bernilai dengan yang
lain (Kotler, 2003).
Menurut Mcleod dan Schell (2001) berpendapat bahwa pemasaran adalah
kegiatan perorangan dan organisasi yang mempercepat hubungan pertukaran yang
memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan, pendistribusian,
2 promosi dan penentuan harga, jasa dan gagasan. Pemasaran adalah suatu sistem
total dari kegiatan bisnis yang dirancang untukmerencanakan, menentukan harga,
promosi dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan
dan mencapai pasar sasaran sertatujuan perusahaan.
Pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankanbisnis guna
memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan atau jasa,menetapkan harga,
mendistribusikan, serta mempromosikannya melalui prosespertukaran agar
memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.

2.2 Konsep Inti Pemasaran


Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan
kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal
ini secara asasi berbeda dengan falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada
produk, dan penjualan.
1. Kebutuhan, keinginan, permintaan
Pemasar harus berupayah memahami kebutuhan, keinginan, dan
permintaan pasar sasaran. Kebutuhan merupakan tuntutan dasar manusia.
Kebutuhankebutuhan ini akan menjadi keinginan bila diarahkan kepada
sasaran-sasaran spesifik yang mungkin dapat memenuhi kebutuhan tersebut,
sedangkan permintaan adalah keinginan akan produk spesifik yang didudkung
oleh kemampuan untuk membeli.
2. Pasar sasaran,penentu posisi, segmentasi
jarang seorang pemasar dapat memuaskan setiap orang. Tidak semua
orang menyukai minuman ringan, hotel, restaurant, mobil, dan film yang
sama. Mereka menidentifikasikan kelompok-kelompok pembeli yang
mungkin lebih menyukai atau memerlukan suatu produk. Untuk masing -
masing pasar sasaran yang terpilih, perusahaan mengembangkan suau tawaran
pasar. Tawaran ini diposisikan dipikiran para pembeli sasaran sebagai suatu
yang memberikan beberapa manfaat yang sangat penting.
3. Tawaran dan merk
Perusahaan mengajukan kebutuhan-kebutuhan dengan mencetuskan suatu
usulan atau proposisi nilai, yaitu suatu perangkat manfaat yang mereka
tawarkan kepada pelanggan guna memuaskan kebutuhan mereka. Merek
adalah tawaran dari suatu sumber yang sudah dikenal.
4. Nilai kepuasan pelanggan
Kepuasan pelanggan mencerminkan penilaian komparatif seseorang yang
hasil dari kinerja (atau hasil) yang dirasakab dari produk dalam hubungan
dengan harapannya.
5. Saluran Pemasaran
Untuk mencapai pasar sasaran, pemasaran menggunakan tiga jenis saluran
pemasaran. Saluran komunikasi digunakan untuk menyerahkan dan menerima
pesan dari pembeli sasaran. Pemasar menggunakan saluran distribusi untuk
memasarkan atau menyerahkan produk fisik atau jasa kepada pembeli atau
pengguna. Pemasar juga menggunakan saluran jasa untuk melakukan
transaksi dengan pembeli potensial.
6. Rantai Pasokan
Sementara saluran pemasaran menghubungkan pemasar dengan pembeli
sasaran , rantai pasokan (supply chain) menggambarkan suatu saluran yang
lebih panjang, yang terentang dari bahan mentah, komponen-komponen,
hingga produk jadi yang disampaikan kepada pembeli akhir.
7. Pesaingan
Sementara saluran pemasaran menghubungkan pemasar dengan pembeli
sasaran , rantai pasokan (supply chain) menggambarkan suatu saluran yang
lebih panjang, yang terentang dari bahan mentah, komponen-komponen,
hingga produk jadi yang disampaikan kepada pembeli akhir.

2.3 Strategi Pemasaran

Definisi strategi pemasaran juga dapat diartikan sebagai serangkaian


upaya yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka mencapai tujuan tertentu,
karena potensi untuk menjual proposisi terbatas pada jumlah orang yang
mengetahui hal ini. Strategi pemasaran memiliki peran penting dalam suatu
perusahaan atau bisnis karena berfungsi untuk menentukan nilai ekonomi
perusahaan, baik harga barang maupun jasa.

Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang


biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan
keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan.

2.4 Konsep Pemasaran

Menurut Swastha (1979:17) “Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah


bisnisyang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan
syaratekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan”. Sedangkan
definisi lainmenyatakan bahwa konsep pemasaran adalah menjadi lebih efektif
dari pada parapesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan
dan memuaskankebutuhan dan keinginan pasar sasaran (Kotler,1997:17).

Ada lima konsep pemasaran yang mendasari cara perusahaan melakukan


kegiatan pemasarannya yaitu:
1. Konsep berwawasan Produksi
Konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang
mudahdidapat dan murah harganya sehingga fokus utamanya adalah
meningkatkanefisiensi produksi dan memperluas cakupan distribusi.
2. Konsep berwawasan Produk
Konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk
yangmenawarkan mutu, kinerja terbaik dan hal-hal inovative lainnya sehingga
fokusutamanya adalah membuat produk yang lebih baik dan berusaha terus
menerusuntuk menyempurnakannya.
3. Konsep berwawasan Penjualan
Konsep ini berpendapat bahwa kalau konsumen dibiarkan saja maka
konsumentidak akan membeli produk perusahaan dalam jumlah cukup.oleh
karena itu,perusahaan harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang
agresif.
4. Konsep berwawasan Pemasaran
Konsep ini berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan
organisasi terdiridari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta
memberikankepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari
padapersaingannya. Konsep ini didasarkan pada empat sendi utama, yaitu
pasarsasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran yang terkoordinasi, serta
keuntungan.
5. Konsep berwawasan Pemasaran bermasyarakat
Konsep ini berpendapat bahwa tugas perusahaan adalah menentukan
kebutuhandan keinginan serta kepentingan pasar sasaran dan memenuhinya
dengan lebihefektif dan efisiensi dari pada saingannya dengan cara
mempertahankan ataumeningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat
2.5 Manajemen Pemasaran

Menurut Philip Kotler mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai


analisis, perencanaan, inplemmentasi dan pengendalian program yang dirancang
untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang
menguntungkan dengan pembeli sasaran demi mencapai tujuan organisasi. Oleh
karena itu, manajemen pemasaran berisi pengelolahan permintaan, yang berisi
pengelolahan hubungan dengan pelanggan (Kotler & Amstrong, 2010).

Manajemen pemasaran adalah segala aktivitas perusahaan yang


kompleksdalam suatu proses sosial dan manajemen. Dalam proses itu individu-
individu atau kelompok-kelompok mendapatkan apayang dibutuhkan melalui
penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk-produk atau volume dengan pihak
lainnya. Perhatian utama adalah pasar dengan menciptakan pertukaran yang
saling memuaskan dengan mereka yang terlibat dalam pasar (Widjaya, 1999).

Manajemen pemasaran juga disinggung dalamkonteks syariah. Manajemen


pemasaran syariah merupakan salah satu bentuk muamalah yang dibenarkan
dalam Islam. Sepanjang dalam segala proses transaksinya terpelihara dari hal-hal
yang terlarang oleh ketentuan syariah, baik proses penciptaan, proses penawaran
maupun proses perubahan nilai yang tidak bertentangan dan prinsip-prinsip
muamalah yang islami dalam suatu transaksi atau dalam suatu bisnis (Kertajaya,
2006).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan makalah ini kita dapat mengambil suatu kesimpulan
bahwa
3.2 Saran
Dalam menghadapi persaingan pemasaran, penentuan strategi pemasaran
sangat penting dan hal ini juga harus ditunjang oleh manajer pemasar yang
professional dan memiliki kreatifitas yang tinggi.
DAFTAR PUSTAKA

Kartajaya, H., & Sula, M. S. (2006). Syariah marketing.

Kotler, P., & Amstrong, G. (2010). Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Maharani, W. A. (2022). Konsep Dasar Manajemen Pemasaran (No. cxp9h). Center


for Open Science.

Widjaya, A. T. (1999). Audit Pemasaran: Marketing Audit. Jakarta: Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai