Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN PEMASARAN

Agmawarnida, S.Pd.,M.Sc
STMIK Cikarang
I. RUANG LINGKUP PEMASARAN

• Perkembangan Sejarah Pemasaran


• Pengertian Pemasaran
• Pentingnya Pemasaran Saat ini
• Konsep Pemasaran
• Evolusi Manajemen dalamPerusahaan
• Perbedaan Konsep Penjualan dengan Konsep
Pemasaran
1.4. Konsep Pemasaran

• Sebuah pemikiran bisnis baru, yakni sebuah


filsafat baru telah berkembang dan disebut
konsep pemasaran (Marketing Concep). Konsep
pemasaran (marketing concept) adalah sebuah
filsafat bisnis yang menyatakan bahwa
kepuasan keinginan dari konsumen adalah
dasar kebenaran sosial dan ekonomi bagi
kehidupan sebuah perusahaan.
Ada tiga ketetapan pokok yang melandasi konsep
pemasaran,yaitu:

1) Semua operasi dan perencanaan perusahaan


harus berorientasi kepada konsumen;
2) Sasaran perusahaan harus volume penjualan
yang menghasilkan laba;
3) Semua kegiatan pemasaran di sebuah
perusahaan harus dikoordinir secara
organisasoris.
1.5. Evolusi Manajemen dalam Perusahaan

1) Konsep Produksi (Production Concept) : menganggap


bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yan g
tersedia secara luas dan murah.
2) Konsep Produk (Product Concept) : menganggap bahwa
konsumen akan lebih menyukai produk-produk yang
menawarkan ciri paling bermutu, berkinerja, atau inovatif.
3) Konsep Penjualan (Selling Concept) : menganggap bahwa
para konsumen dan perusahaan bisnis jika dibiarkan tidak
secara teratur membeli cukup banyak produk-produk yang
ditawarkan oleh organisasi tertentu.
4) Konsep Pemasaran (Marketing Concept): menganggap bahwa untuk
mencapai tujuan itu perusahaan haruslah mulai dari mengetahui
kebutuhan dan keinginan target pasar, dan menyesuaikan organisasi
agar bisa memberikan kepuasan bagi konsumennya secara lebih
efektif dan efisien dibandingkan dengan pesaingnya.

5) Konsep Pemasaran Sosial (Social Marketing Concept) : menegaskan


bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan,keinginan, dan
minat dari pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan
secara lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaing dengan tetap
memelihara atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan
masyarakat.
6) Konsep Pemasaran Holistik (Holistic Marketing
Concept) : mengakui bahwa “segala sesuatu bisa
terjadi” pada pemasaran, dan bahwa pemasaran
perspektif yang luas dan terpadu sering dibutuhkan.
Konsep pemasaran holistik didasarkan pada
pengembangan, perancangan, dan implementasi
program pemasaran, proses pemasaran, dan kegiatan-
kegiatan pemasaran yang mengakui keluasan dan
interdependensi mereka.
 Pemasaran Holistik memiliki 4 dimensi
utama, yaitu:

Pemasaran Internal; memastikan setiap orang dalamorganisasi


menganut prinsip pemasaran yang tepat, terutama
manajemen senior.
Pemasaran Terpadu; memastikan berbagai sarana untuk
menciptakan, menyerahkan,dan mengkomunikasikan nilai,
dimanfaatkan dan dikombinasikan dengan cara optimal.
Pemasaran Relasi/Hubungan; memiliki hubungan multifase
dengan pelanggan, anggota saluran, dan mitra pemasaran
lainnya.Pemasaran yang bertanggungjawab secara sosial
memahami dampak etis, hukum, dan sosial dari pemasaran.
Pemasaran Kinerja
1.6. Perbedaan Konsep Penjualan dengan
Konsep Pemasaran

Theodore Levitt dari Harvard menggambarkan perbedaan


pemikiran yang kontras antara konsep penjualan dengan konsep
pemasaran:
- Penjualan berfokus pada kebutuhan penjual; Pemasaran
berfokus pada kebutuhan pembeli.
- Penjualan memberi perhatian pada kebutuhan penjual untuk
mengubah produknya menjadi uang tunai; Pemasaran
mempunyai gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan
melalui sarana-sarana produk dari keseluruhan kelompok
barang dan jasa yang dihubungkan dengan hal menciptakan,
menyerahkan, dan akhirnya mengkonsumsinya.
Argumen pemasaran yang menganut Konsep
Pemasaran, adalah sederhana, yaitu:

1) Aktiva perusahaan memiliki nilai yang kecil tanpa adanya


pelanggan;
2) Oleh karena itu, tugas utama pemasaran adalah menarik dan
mempertahankan pelanggan;
3) Pelanggan ditarik melalui tawaran-tawaran yang unggul
dibandingkan pesaing dan dipertahankan melalui kepuasan.
4) Tugas pemasaran adalah mengembangkan tawaran yang unggul
dan memberikan kepuasan kepada pelangan;
5) Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kinerja departemen-
departemen lain;
6) Pemasaran perlu mempengaruhi departemen-departemen lain itu
untuk bekerja sama dalam memberikan kepuasan kepada
pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai