Anda di halaman 1dari 6

1. Apa yang dimaksud dengan pemasaran (marketing)?

Apa bedanya dengan penjualan (selling)


atau dengan promosi?
• Pemasaran adalah cara menjalankan bisnis dengan memuaskan kebutuhan pelanggan secara lebih baik
dibandingkan pesaing.
• penjualan berfokus pada usaha langsung menjual produk atau layanan kepada pelanggan dengan melibatkan
presentasi produk dan negosiasi.
• sementara promosi berfokus pada upaya untuk meningkatkan kesadaran dan minat konsumen terhadap
produk atau layanan melalui berbagai metode, seperti iklan, promosi penjualan, dan pemasaran media sosial.
• Dengan demikian, pemasaran mencakup perencanaan strategis, pengembangan produk, penjualan, dan
promosi, sedangkan penjualan adalah bagian dari pemasaran yang lebih menekankan penjualan langsung,
dan promosi adalah salah satu unsur dalam pemasaran yang fokus pada komunikasi nilai produk atau layanan
kepada konsumen.

2. Pelanggan (costumer) itu berbeda dengan konsumen (consumer). Jelaskan maksud pernyataan tersebut,
dan jelaskan apa manfaat bagi seorang pemasar dari membedakan keduanya.
• Pelanggan (Customer): individu atau entitas yang melakukan pembelian produk atau layanan dari sebuah
perusahaan. contoh, jika Anda membeli ponsel dari toko, Anda menjadi pelanggan toko tersebut.
• Konsumen (Consumer): individu atau entitas yang menggunakan produk atau layanan. Misalnya, seseorang
yang membeli mainan untuk anaknya adalah pelanggan toko mainan, sedangkan anak yang menggunakan
mainan tersebut adalah konsumen sebenarnya.
Manfaat dari membedakan keduanya adalah:
• Pemasar dapat memahami hubungan antara pelanggan dan konsumen dan mengembangkan strategi yang
tepat untuk memelihara hubungan jangka panjang dengan pelanggan, seperti program loyalitas atau
dukungan pelanggan yang lebih baik. Dan juga dengan memantau pelanggan dan konsumen secara terpisah,
pemasar dapat mengukur efektivitas strategi pemasaran mereka. Mereka dapat melihat sejauh mana
pelanggan mereka puas dengan produk atau layanan dan sejauh mana konsumen benar-benar
menggunakannya.

3. Jelaskan lima filosofi atau konsep yang melandasi manjemen pemasaran. Jelaskan perbedaan (jika ada)
antara kelima konsep tersebut.
• Konsep Produksi: Konsep ini berpusat pada produksi efisien dan produksi massal produk. Ide dasarnya adalah
bahwa produk yang mudah tersedia dan terjangkau akan menarik konsumen. Fokusnya adalah pada
meningkatkan efisiensi produksi. Ini adalah pendekatan yang produk-tertumpu, dan perbedaannya dengan
konsep lain adalah bahwa perusahaan lebih fokus pada pembuatan produk daripada memahami kebutuhan
pelanggan.
• Konsep Produk: Konsep ini menekankan kualitas, fitur, dan kinerja produk. Dalam hal ini, perusahaan
berusaha untuk menghasilkan produk yang lebih baik daripada pesaingnya. Perbedaannya dengan konsep
produksi adalah bahwa fokusnya adalah pada kualitas dan ciri produk daripada pada volume produksi.
• Konsep Pemasaran: Konsep pemasaran berfokus pada pemahaman dan memenuhi kebutuhan serta keinginan
konsumen. Pemasar melakukan penelitian pasar untuk memahami preferensi konsumen dan merancang
produk serta strategi pemasaran yang tepat. Ini adalah pendekatan yang berpusat pada konsumen dan berbeda
dari konsep produksi dan produk yang lebih berpusat pada produk itu sendiri.
• Konsep Penjualan: Konsep ini menekankan upaya penjualan aktif dan promosi untuk menghasilkan penjualan.
Fokusnya adalah pada mencapai target penjualan. Perbedaannya dengan konsep pemasaran adalah bahwa ini
lebih berorientasi pada taktik penjualan daripada pemahaman konsumen.
• Konsep Pemasaran Holistik: Konsep ini menggabungkan semua elemen pemasaran, termasuk produk, harga,
promosi, dan distribusi, sambil mempertimbangkan hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Ini
mengakui bahwa seluruh pengalaman pelanggan, dari awal hingga akhir, berdampak pada kesuksesan
pemasaran. Ini lebih berorientasi pada menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan
memahami bahwa pemasaran adalah usaha berkelanjutan.
Perbedaan utama antara konsep-konsep ini adalah pada pendekatan dan fokusnya. Konsep produksi dan produk
lebih berfokus pada produk, konsep pemasaran menempatkan konsumen di tengah, konsep penjualan berfokus
pada taktik penjualan, dan konsep pemasaran holistik melibatkan seluruh elemen pemasaran dan hubungan
pelanggan.
4. Dalam menjalankan konsep pemasaran sebagai filsafat bisnis seringkali perusahaan terperangkap dalam
“trapping of marketing”. Apa yang dimaksud dengan “trapping of marketing” tersebut. Kenapa hal itu
bisa terjadi?
"Perangkap pemasaran," dikenal juga sebagai "trapping of marketing," terjadi ketika perusahaan terperangkap
dalam taktik pemasaran yang kurang efektif atau tidak berkelanjutan. Alasan utama perangkap ini meliputi fokus
pendek yang mengutamakan pendapatan cepat tanpa membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan,
ketidakmampuan beradaptasi terhadap perubahan dalam perilaku konsumen, teknologi, atau tren pasar yang
menyebabkan perusahaan mempertahankan taktik lama yang tak lagi relevan, dan kurangnya inovasi dalam
pengembangan produk atau layanan. Perusahaan yang terperangkap juga seringkali terlalu memusatkan perhatian
pada metrik seperti penjualan segera, mengabaikan elemen kunci seperti kepuasan pelanggan atau retensi
pelanggan. Persaingan yang ketat dapat memaksa perusahaan untuk mengejar pesaing tanpa mempertimbangkan
apakah itu strategi yang sesuai. Serta kurangnya pemahaman yang mendalam tentang pasar dan konsumen dapat
membuat perusahaan salah arah dalam upaya pemasaran mereka. Penting bagi perusahaan untuk menghindari
perangkap ini dengan berfokus pada strategi pemasaran yang berkelanjutan, beradaptasi dengan perubahan pasar,
dan memprioritaskan pemahaman yang mendalam tentang pasar dan konsumen.

5. Pada tahun 70 an implementasi konsep pemasaran sebagai falsafah bisnis mendapat kritikan yang cukup
keras. Para kritikus tersebut menganggap bahwa para manajer hanya menggunakan pengetahuan
tentang konsumen untuk mempermudah memperdayai konsumen. Selain itu konsep pemasaran dianggap
menghambat kegiatan innovasi produk. Bagaimana pendapat saudara terhadap kritikan-kritikan
tersebut?
o Kritik terhadap penyalahgunaan konsep pemasaran: Kritik ini berakar pada penggunaan yang tidak etis dari
konsep pemasaran, di mana perusahaan mencoba memanipulasi konsumen dengan praktik-praktik seperti
penipuan, pemalsuan informasi produk, dan pemasaran yang menyesatkan.
o Kritik terhadap pengembangan produk dan inovasi: Kritik ini menyatakan bahwa konsep pemasaran
mungkin dapat menghambat inovasi produk ketika terlalu fokus pada pemahaman dan pemenuhan
permintaan konsumen yang ada, sehingga menghambat eksplorasi inovasi yang lebih revolusioner. Namun,
konsep pemasaran yang baik seharusnya mendukung pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen, memungkinkan perusahaan untuk berinovasi dengan tepat.
o Pendapat saya terhadap kritikan ini adalah mengintegrasikan konsep pemasaran yang kuat dengan nilai-
nilai etika dan tanggung jawab sosial. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat tetap memahami konsumen,
sambil berkomitmen untuk memberikan produk yang berkualitas tinggi dan mengikuti praktik bisnis yang
etis. Pemasaran yang berfokus pada pelanggan masih dapat mendukung inovasi produk, selama inovasi
tersebut difokuskan pada pemenuhan kebutuhan konsumen.

6. Konsep pemasaran tidak hanya bisa diimplementasikan pada organisasi bisnis, tetapi bisa juga dilakukan
di oragnisasi apapun, bahkan untuk memasarkan diri seseorang. Jelaskan maksud pernyataan tersebut.
• Pemasaran dalam Organisasi Bisnis: Dalam konteks bisnis, pemasaran mencakup strategi dan taktik untuk
memahami kebutuhan pelanggan, mengembangkan produk atau layanan yang sesuai, dan mencapai target
pasar melalui promosi, penetapan harga, dan distribusi yang efektif.
• Pemasaran dalam Organisasi Non-Bisnis: Prinsip-prinsip pemasaran juga dapat digunakan oleh organisasi
non-profit, pemerintah, atau lembaga lain. Sebagai contoh, organisasi amal dapat memanfaatkan pemasaran
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tujuan mereka dan mengumpulkan dana. Pemerintah
juga dapat menggunakan pemasaran untuk menyampaikan pesan publik, seperti program kesehatan atau
edukasi.
• Pemasaran Diri Sendiri: Dalam konteks pemasaran diri, individu menggunakan konsep pemasaran untuk
mempromosikan diri mereka sendiri. Ini melibatkan pembangunan citra profesional, memanfaatkan media
sosial, dan berjejaring untuk meningkatkan peluang karier atau mencapai tujuan pribadi.

7. Misi perusahaan harus berorientasi pada pasar (market oriented). Jelaskan pendapat saudara terhadap
pernyataan tersebut. Pemberian contoh akan memperjelas pendapat saudara.
• Saya setuju bahwa misi perusahaan harus berorientasi pada pasar (market oriented). Ini berarti perusahaan
harus fokus pada memahami dan memenuhi kebutuhan serta keinginan pelanggan mereka. Dengan berfokus
pada pasar, perusahaan dapat: Meningkatkan kepuasan pelanggan, Meningkatkan daya saing,
Mengidentifikasi peluang baru.
• Contoh yang baik adalah perusahaan teknologi seperti Apple. Misi mereka adalah untuk memberikan
produk inovatif yang memenuhi kebutuhan konsumen. Mereka mendengarkan pelanggan mereka dan
merespons dengan meluncurkan produk-produk yang sangat diminati seperti iPhone dan iPad. Pendekatan
ini telah membuat mereka menjadi pemimpin dalam industri teknologi.

8. Sebutkan dan jelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi proses perencanaan strategi pemasaran.
• Analisis Lingkungan: Perusahaan harus mempertimbangkan faktor eksternal seperti kondisi ekonomi,
persaingan, perubahan teknologi, dan faktor hukum yang dapat memengaruhi pasar.
• Segmentasi Pasar: Perusahaan perlu memahami konsumen mereka dan membagi pasar menjadi segmen yang
lebih kecil untuk menentukan target audiens yang tepat.
• Analisis Kompetitor: Memahami kekuatan dan kelemahan pesaing dapat membantu dalam merancang
strategi yang lebih efektif.
• Sumber Daya Perusahaan: Ketersediaan anggaran, tenaga kerja, dan sumber daya lainnya mempengaruhi
jenis strategi yang dapat diterapkan.
• Perubahan Perilaku Konsumen: Pola konsumen berubah seiring waktu, oleh karena itu, perusahaan harus
terus memantau dan menyesuaikan strategi pemasaran mereka.
• Tujuan Perusahaan: Strategi pemasaran harus selaras dengan tujuan perusahaan, baik jangka pendek maupun
jangka panjang.
• Teknologi: Perkembangan teknologi baru dapat membuka peluang baru dalam pemasaran, seperti pemasaran
digital.
• Faktor Budaya dan Sosial: Nilai-nilai budaya dan faktor sosial dapat memengaruhi bagaimana produk atau
layanan diterima oleh pasar.
9. Dengan kemajuan tehnologi informasi, banyak perusahaan membangun database internal yang bisa
dipakai oleh manajer pemasaran untuk mengidentifikasi kesempatan dan permasalahn pemasaran,
perencanaan strategi dan program, serta untuk mengevaluasi kinerja perusahaan. Seandainya saudara
adalah manajer pemasaran perusahaan yang memasarkan mobil “KIA” di Indonesia, informasi apa yang
akan saudara kumpulkan di database internal perusahaan saudara? Apa relevansi informasi tersebut
bagi strategi dan program pemasaran yang akan saudara kembangkan? Jelaskan.
Sebagai seorang manajer pemasaran untuk perusahaan yang memasarkan mobil "KIA" di Indonesia, saya akan
mengumpulkan berbagai informasi dalam database internal Perusahaan:
o Data Pelanggan: Profil pelanggan termasuk usia, jenis kelamin, lokasi, pendapatan, dan preferensi pembelian
sebelumnya.
o Data Penjualan: Informasi tentang penjualan mobil KIA berdasarkan model, wilayah, waktu, dan tingkat
persediaan.
o Data Media Sosial: Data aktivitas media sosial seperti jumlah pengikut, keterlibatan, dan umpan balik
pelanggan.
o Data Layanan Pelanggan: Informasi tentang permintaan layanan pelanggan, keluhan, dan umpan balik.
o Analisis Persaingan: Data tentang pesaing di pasar mobil, termasuk strategi mereka, penjualan, dan
pemasaran.
Relevansi informasi tersebut bagi strategi dan program pemasaran adalah:
- Dengan memahami profil pelanggan, perusahaan dapat menyesuaikan pesan pemasaran, harga, dan promosi
untuk mencapai segmen target dengan lebih efektif.
- Data penjualan dan tren penjualan akan membantu dalam merencanakan produksi dan persediaan yang sesuai,
menghindari kelebihan atau kekurangan persediaan.
- Informasi media sosial dapat digunakan untuk membangun kehadiran online yang kuat dan berinteraksi
dengan pelanggan potensial.
- Data layanan pelanggan dapat membantu perusahaan memahami kebutuhan pelanggan dan meningkatkan
kualitas produk dan layanan.
- Analisis persaingan akan memungkinkan perusahaan untuk merespons perubahan dalam pasar dan
berkompetisi secara efektif dengan pesaing.

10. Sebutkan dan jelaskan beberapa cara yang biasanya dipergunakan Perusahaan untuk mencari atau
mengumpulkan informasi. Menurut saudara cara apa yang paling efektif untuk pencarian informasi.
Jelaskan.
o Survei: Perusahaan dapat menggunakan survei online atau wawancara langsung untuk mengumpulkan data
dari pelanggan, karyawan, atau pihak terkait lainnya. Survei digunakan untuk mendapatkan pendapat,
preferensi, dan umpan balik.
o Analisis Data Internal: Perusahaan dapat menganalisis data internal yang mereka miliki, seperti data
penjualan, data pelanggan, atau data operasional, untuk mendapatkan wawasan tentang kinerja bisnis dan
tren.
o Riset Pasar: Melalui penelitian pasar, perusahaan dapat mempeoleh data tentang pasar, pesaing, tren
konsumen, dan peluang bisnis. Ini melibatkan pemantauan pasar dan pengumpulan data dari sumber eksternal.
o Media Sosial: Perusahaan dapat memantau aktivitas media sosial untuk memahami sentimen pelanggan,
respon terhadap produk atau merek, dan tren yang sedang berlangsung.
o Observasi: Observasi langsung melibatkan pengamatan perilaku pelanggan atau proses bisnis. Ini dapat
memberikan wawasan yang berharga tanpa mengandalkan data yang dilaporkan.
• Cara yang paling efektif untuk mencari informasi tergantung pada tujuan dan sumber data yang diinginkan.
Misalnya, jika tujuannya adalah untuk memahami preferensi pelanggan, survei dan wawancara mungkin
lebih efektif. Jika tujuannya adalah memantau tren pasar, analisis data internal dan riset pasar dapat lebih
efektif. Dengan memilih metode yang sesuai, perusahaan dapat mengumpulkan informasi yang relevan dan
berharga untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

11. Jelaskan peranan pemasaran di tingkat korporasi, SBU, dan tingkat operasional, baik sebagai budaya,
strategi maupun sebagai taktik.
• Tingkat Korporasi:
- *Budaya*: Di tingkat korporasi, pemasaran membantu membentuk budaya perusahaan yang berfokus pada
pelanggan, inovasi, dan orientasi pasar. Ini memastikan bahwa seluruh organisasi memiliki kesadaran akan
pentingnya memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
- *Strategi*: Pemasaran di tingkat korporasi merumuskan strategi pemasaran global, menentukan nilai inti yang
ingin disampaikan kepada pelanggan, dan mungkin mengidentifikasi peluang baru di pasar. Ini membantu
perusahaan dalam menetapkan arah strategisnya.
- *Taktik*: Pemasaran di tingkat korporasi mungkin melibatkan alokasi sumber daya untuk masing-masing SBU,
penentuan anggaran pemasaran secara keseluruhan, dan mungkin akuisisi atau pelepasan bisnis.
• *Strategic Business Unit (SBU):*
- *Budaya*: Pemasaran di tingkat SBU membantu membentuk budaya yang sesuai dengan sasaran dan visi unit
bisnis. Ini dapat mencakup nilai-nilai khusus yang relevan dengan SBU tersebut.
- *Strategi*: Di tingkat SBU, pemasaran merumuskan strategi pemasaran yang sesuai dengan pasar target,
mengidentifikasi posisi yang unik, dan mengembangkan rencana taktis untuk mencapai tujuan pemasaran unit
bisnis.
- *Taktik*: Pemasaran di SBU akan mengimplementasikan taktik yang berkaitan dengan promosi, distribusi,
penetapan harga, dan pengembangan produk yang sesuai dengan strategi SBU.
• *Tingkat Operasional:*
- *Budaya*: Pemasaran di tingkat operasional membantu menciptakan budaya yang mendorong seluruh tim dan
departemen untuk berpikir tentang pelanggan dalam setiap tindakan dan keputusan yang mereka buat.
- *Strategi*: Di tingkat operasional, pemasaran mengimplementasikan strategi yang telah ditetapkan di tingkat
SBU. Ini bisa mencakup rencana spesifik untuk kampanye iklan, promosi penjualan, atau pengelolaan merek.
- *Taktik*: Pemasaran operasional melibatkan tindakan sehari-hari seperti pembuatan konten iklan, manajemen
media sosial, kampanye pemasaran email, analisis data konsumen, dan interaksi langsung dengan pelanggan.
12. Dalam melakukan analisa portofolio bisnis para manajer pada umumnya menggunakan Boston
Consulting Group matrik. Jelaskan masing-masing dari matrik tersebut
• (Stars):
• Produk atau unit bisnis yang termasuk dalam kategori ini memiliki pangsa pasar yang besar di pasar yang
tumbuh pesat.
• Biasanya memerlukan investasi besar untuk mendukung pertumbuhan dan mempertahankan pangsa pasar
mereka.
• Bintang memiliki potensi menjadi sumber pendapatan yang signifikan di masa depan jika pertumbuhannya
terus berlanjut.
• (Question Marks):
• Produk atau unit bisnis dalam kategori ini memiliki pangsa pasar yang relatif kecil di pasar yang tumbuh
pesat.
• Mereka memerlukan investasi besar untuk meningkatkan pangsa pasar atau mengubahnya menjadi
“Bintang.”
• Keputusan strategis penting diperlukan untuk menentukan apakah akan memperkuat atau menghentikan
produk atau unit bisnis ini.
• Cash Cow:
• Cash Cow adalah produk atau unit bisnis dengan pangsa pasar yang besar di pasar yang tumbuh lambat.
• Mereka menghasilkan arus kas positif yang stabil, sering melebihi kebutuhan untuk mempertahankan
pangsa pasarnya.
• Sumber pendapatan yang konsisten, dan sering digunakan untuk mendukung produk atau unit bisnis lain
yang memerlukan investasi.
• (Dogs):
• adalah produk atau unit bisnis dengan pangsa pasar kecil di pasar yang tumbuh lambat.
• Mereka tidak menghasilkan arus kas yang signifikan dan mungkin memerlukan pertimbangan untuk
menghentikannya atau mempertahankannya dalam peran pendukung bagi portofolio keseluruhan.
13. Dalam lingkungan pemasaran, terdapat lingkungan makro dan lingkungan mikro. Jelaskan lingkungan
makro.
Lingkungan makro dalam konteks pemasaran mengacu pada faktor-faktor eksternal yang secara tidak langsung
memengaruhi strategi pemasaran suatu perusahaan. Ini termasuk elemen-elemen yang berada di luar kendali
perusahaan, namun memiliki dampak signifikan terhadap bisnis. Lingkungan makro ini dapat dibagi menjadi
beberapa kategori, termasuk:
• Faktor ekonomi: Meliputi tingkat inflasi, suku bunga, pertumbuhan ekonomi, dan faktor-faktor lain yang
memengaruhi daya beli konsumen dan kondisi pasar.
• Faktor demografi: Ini mencakup karakteristik populasi seperti usia, jenis kelamin, etnisitas, dan geografi.
Informasi ini membantu perusahaan mengidentifikasi pasar sasarannya.
• Faktor sosial dan budaya: Nilai-nilai, norma, tren sosial, dan perubahan budaya yang memengaruhi preferensi
konsumen dan permintaan produk.
• Faktor teknologi: Kemajuan teknologi yang dapat memengaruhi cara perusahaan memproduksi, memasarkan,
dan berinteraksi dengan pelanggan.
• Faktor politik dan hukum: Kebijakan pemerintah, peraturan, dan isu-isu politik yang dapat mempengaruhi
operasi bisnis dan peraturan sektor tertentu.
• Faktor lingkungan: Kesadaran akan isu lingkungan, peraturan perlindungan lingkungan, dan permintaan
untuk produk ramah lingkungan.
• Faktor global: Perkembangan dalam perdagangan internasional, pasar global, dan perubahan mata uang yang
dapat memengaruhi operasi perusahaan di pasar luar negeri.
14. Dalam mengembangkan informasi, salah satu cara yaitu dengan penelitian pemasaran. Jelaskan proses
dari penelitian pemasaran.
o Identifikasi Masalah: Tahap pertama adalah mengidentifikasi masalah atau pertanyaan penelitian yang perlu
dijawab. Ini mungkin berkaitan dengan kebutuhan informasi tentang pasar, konsumen, pesaing, atau produk.
o Perencanaan Penelitian: Selanjutnya, Anda perlu merencanakan penelitian, termasuk menentukan metode
penelitian yang akan digunakan (seperti survei, wawancara, observasi, atau analisis data sekunder),
menentukan populasi target, dan merancang kuesioner atau alat pengumpulan data lainnya.
o Pengumpulan Data: Tahap ini melibatkan pengumpulan data sesuai dengan rencana penelitian yang telah
dibuat. Ini bisa melibatkan wawancara, survei, observasi, atau analisis data yang sudah ada.
o Analisis Data: Setelah data terkumpul, Anda perlu menganalisisnya untuk mendapatkan wawasan yang
relevan. Ini melibatkan penggunaan perangkat lunak statistik atau alat analisis data lainnya.
o Interpretasi Hasil: Hasil analisis data harus diinterpretasikan. Ini melibatkan mengidentifikasi tren, pola, dan
hubungan dalam data yang dapat membantu menjawab pertanyaan penelitian.
o Penyusunan Laporan: Setelah hasil penelitian diinterpretasikan, langkah selanjutnya adalah menyusun
laporan penelitian. Laporan ini harus berisi ringkasan temuan, analisis, rekomendasi, dan kesimpulan.

15. Konsumen sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian melalui proses. Jelaskan proses keputusan
pembelian.
o Pengenalan Masalah: Proses dimulai ketika konsumen menyadari ada kebutuhan atau masalah yang perlu
diatasi. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti keinginan, kebutuhan, atau pengalaman sebelumnya.
o Pencarian Informasi: Setelah menyadari masalah atau kebutuhan, konsumen akan mencari informasi tentang
produk atau layanan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Informasi ini dapat diperoleh dari berbagai
sumber, termasuk internet, teman, keluarga, atau ulasan produk.
o Evaluasi Alternatif: Konsumen kemudian akan mempertimbangkan berbagai alternatif yang tersedia. Mereka
akan membandingkan produk atau layanan berdasarkan berbagai kriteria seperti harga, kualitas, merek, atau
fitur.
o Keputusan Pembelian: Setelah mempertimbangkan alternatif-alternatif tersebut, konsumen akan membuat
keputusan pembelian. Ini bisa berarti membeli produk yang diinginkan atau memutuskan untuk tidak
membeli sama sekali.
o Perilaku Pasca-Pembelian: Setelah pembelian, konsumen akan mengevaluasi keputusan mereka. Jika mereka
puas, mereka mungkin akan menjadi pelanggan setia. Namun, jika ada ketidakpuasan, mereka bisa
mengembalikan produk atau mencari alternatif lain.

Anda mungkin juga menyukai