PENDAHULUAN
Dalam era persaingan yang semakin ketat pelaku usaha harus pandai dalam
memilih strategi pemasaran yang digunakan. Menawarkan produk-produk yang
dibutuhkan konsumen dengan kualitas yang lebih baik dari produk lain dan
berbeda akan menjadi poin penting dalam meningkatan kepuasan konsumen atas
penggunaan produk. Sehingga konsumen mau dan rela kembali menikmati apa
yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan setia bagi perusahaan.
Untuk itu sebagai manajer pemasaran harus bisa mengikuti perkembangan zaman
agar produk bisa diterima konsumen sesuai dengan masanya.
Pemasaran bukan kegiatan yang mudah dilakukan oleh setiap orang. Butuh
perencanaan dalam kegiatan tersebut agar bisa sesuai dengan harapan. Banyaknya
pesaing di dalam dunia usaha dapat dijadikan salah satu penghambat dalam
menawarkan produk kepada konsumen, jika salah memilih strategi dan tidak
dijalankan dengan sesuai perencanaan maka untuk mendapatkan kepuasaan dari
konsumen akan sangat mustahil. Sehingga keinginan memperoleh keuntungan
yang maksimal akan sulit didapatkan. Keberlangsungan hidup perusahaan pun
akan terancam akibat dari salah memilih strategi pemasaran yang digunakan.
Masalah yang ada dapat dirumuskan menjadi beberapa rumusan masalah, sebagai
berikut :
Penulisan ini bertujuan untuk melengkapi salah satu tugas mata kuliah Pengantar
Bisnis Islam.
Penulisan ini bermanfaat bagi diri sendiri agar menambah wawasan tentang
manajemen pemasaran, serta bagi pembaca yang ingin mengetahui dan
memahami tentang manajemen pemasaran baik pengertian, fungsi, maupun
konsep manajemen pemasaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Dari defenisi di atas dapat dijelaskan bahwa arti pemasaran adalah jauh lebih luas
daripada arti penjualan. Pemasaran mencakup usaha perusahaan yang dimulai
dengan mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang perlu dipuaskan, menentukan
produk yang hendak diproduksi, menentukan harga produk yang sesuai,
menentukan cara-cara promosi dan penyaluran/penjualan produk tersebut. Jadi,
kegiatan pemasaran adalah kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan sebagai
suatu sistem.
B. FUNGSI MANAJEMEN PEMASARAN
C. Konsep Pemasaran
1
Alma, Buchari, Op.Cit.,, hlm. 5
adalah meningkatkan efisiensi produksi dan memperluas cakupan
distribusi.
Dalam perspektif Islam pemasaran merupakan suatu yang sangat penting, Al-
Qur’an menggunakan konsep pemasaran dalam arti yang sangat luas. Tekanan Al-
Qur’an diarahkan pada manfaat barang yang diproduksi. Memproduksi barang
harus mempunyai hubungan dengan kebutuhan mhidup manusia.
Sejak zaman Rasulullah Islam telah mengajarkan tentang cara pemasaran yang
sesuai dengan ajaran Islam, termasuk dalam ruang lingkup bisnis. Pemasaran
syariah merupakan sebuah disiplin bisnis strategi yang mengarahkan proses
penciptaan, penawaran, dan perubahan values dari suatu inisiator kepada
stakeholder-nya, yang dalam keseluruhannya prosesnya sesuai dengan akad dan
prinsip-prinsip muamalah dalam Islam2
D. Strategi Pemasaran
2. Market Targeting
Market targeting adalah mengevaluasi setiap daya tarik segmen dan memilih salah
satu atau lebih segmen yang akan dimasuki.
3. Market Positioning
3
Philip Kotler, Gray Amstrong, Prinsip-perinsip Pemasaran, Jilid I, Edisi Ketiga, PT.Gelora
Aksara Pratama, Jakarta, 1997, hlm. 203
4
Khotler Philip, Gray Amstrong, Ibid., hlm. 45-47
Market Positioningh adalah mengatur sebuah produk untuk menempati tempat
yang jelas, berbeda, dan diinginkan relative terhadap produk-produk saingan
dalam pemikiran konsumen sasaran. Positioning Nabi Muhammad SAW yang
sangat mengesankan dan tidak terlupakan oleh pelanggan merupakan kunci
kenapa Muhammad menjadi pebisnis yang sukses. Beliau menjual barang-barang
asli yang memang original serta sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
pelanggan. Tidak pernah terjadi pertengkaran atau klaim dari pihak pelanggan
bahwa pelayanan dan produk yang dijual Muhammad mengecewakan.5
a. Produk
Produk/barang yang diperjualbelikan merupakan segala sesuatu untuk
memuaskan kebutuhan atau keinginan konsumen yang dapat ditawarkan ke
pasar yang mencakup: barang, jasa, pengalaman, kejadian, person, tempat,
properti, informasi dan gagasan.
b. Harga
Harga adalah sejumlah uang yang akan dibayarkan oleh pelanggan atau
konsumen untuk mendapatkan suatu produk maupun jasa dari perusahaan.
Menurut Tjiptono harga adalah jumlah uang atau aspek lain yang mengandung
kegunaan tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu produk. Harga
merupakan satu-satunya unsure bauran pemasaran yang memberikan
pendapatan bagi organisasi.
Keputusan mengenai harga tidak mudah dilakukan, disatu sisi harga yang
terlalu mahal dapat meningkatkan laba jangka pendek, tetapi disisi lain akan
sulit dijangkau oleh konsumen sedangkan harga yang rendah atau harga yang
terjangkau menjadi pemicu untuk meningkatkan kinerja pemasaran.
Namun harga dapat juga menjadi indicator kualitas dimana suatu produk
dengan kualitas tinggi akan berani dipatok dengan harga yang tinggi pula.
Harga dapat mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan untuk
melakukan pembelian suatu produk.8
c. Distribusi/Penempatan
8
Fandy Tjipton, Strategi Pemasaran, Edisi 2, Cetakan ke-5, Andi, Yogyakarta, 2001, hlm. 45
keseluruhannya berkaitan dengan bagaimana menyampaikan produk tersebut
dari produsen ke konsumen.
Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha untuk
melancarkan dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen
ke konumen sehingga penggunaannya sesuai dengan yangdiperlukan (jenis,
jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).9
d. Promosi
9
Ibid., hlm. 58
10
Khotler Philip, Gray Amstrong, Op.Cit., hlm. 49
tidak yakin bahwa produk itu tidak akan berguna bagi mereka, maka mereka
tidak akan pernah membelinnya.
Promosi penjualan adalah insentif jangka pendek untuk mendorong
mencoba atau membeli suatu produk. Bentuknya antara lain adalah pemberian
sampel, hadiah, kupon, demonstrasi dan lain sebagainya.11
11
Pandji Anoraga, SE, M.M, Manajemen Bisnis, Renika Cipta, Cetakan Keempat, Jakarta, 2009,
hlm. 223
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan oleh
suatu perusahaan untuk mengenalkan maupun menawarkan produknya kepada
konsumen. Tujuan dari pemasaran yaitu dalam jangka pendek untuk mendapatkan
laba, jangka menengah mendapatkan titik impas antara biaya produksi dengan
volume penjualan sedangkan untuk jangka panjang mempertahankan
kelangsungan hidup perusahaan melalui loyalitas konsumen dalam penggunaan
produk yang dihasilkan. Agar tujuan dapat tercapai secara penuh ataupun
mendekati dengan yang sudah ditentukan, maka diperlukan pemilihan strategi
pemasaran yang tepat untuk menunjang berhasilnya tujuan tersebut.
Manajemen pemasaran berfungsi untuk memberikan informasi produk kepada
konsumen, mempengaruhi keputusan yang akan diambil konsumen serta
menciptakan nilai ekonomis suatu produk. Pelaku usaha yang sudah mulai
mengetahui pentingnya pemasaran akan mengenal adanya konsep pemasaran yang
bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap apa yang diinginkan dan
dibutuhkan oleh konsumen. Ada 5 konsep pemasaran diantaranya : konsep
berwawasan produksi, konsep berwawasan produk, konsep berwawasan
penjualan, konsep berwawasan pemasaran, dan konsep berwawasan pemasaran
bermasyarakat.
3.2 SARAN
Griffin, Ricky dan J. Ebert, Ronald. 2007. Bisnis Edisi Kedelapan. Jakarta:
Erlangga.
Suparyanto dan Bari, Abdul. 2014. Pengantar Bisnis: Konsep, Realita, dan
Aplikasi