TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Konsep Pemasaran
serta bidang lain ataupun kombinasi diantara semua kegiatan tersebut. Oleh
karena itu, pemasaran sering kali dikatakan sebagai ujung tombak dari
akan dapat dilihat dari banyaknya produk yang terjual, yang pada akhirnya
kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Swasta
dan Irawan (2006:7). Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
oleh konsumen.
7
8
proses sosial dengan mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang
delivering, and exchanging offerings that have value for customers, clients,
Produksi, (b) Konsep Produk, (c) Konsep Penjualan, (d) Konsep Pemasaran
yang memiliki kualitas, kinerja, fitur atau penampilan yang superior. Sebagai
berkesinambungan.
menyeluruh.
superior.
11
perusahaan.
adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta
tujuan perusahaan.
2. Tujuan Pemasaran
memaksimalkan laba dari hasil penjualan. Oleh sebab itu, untuk mencapai
tujuan yang diinginkan dari suatu perusahaan maka terlebih dahulu diketahui
pemasaran lain yang ternyata telah terbukti tidak berhasil mengatasi berbagai
persoalan, karena adanya perubahan dalam ciri-ciri pasar dewasa ini yang
cenderung berkembang”.
lainnya.
agak merendah, maka kita lihat pula pabrikan-pabrikan dan grosir-grosir masuk
tangga yang berbelanja di toko tersebut. Kita melihat kereta api penuh dengan
orang dan barang-barang, kota penuh dengan segala macam bentuk reklame.
Secara ringkas dapat dikatakan, bahwa kota tersebut penuh dengan orang,
konsumen. Keadaan ini atas baru menggambarkan situasi dalam suatu kota.
Kita akan lebih kagum lagi apabila melihat keadaan seluruh negara, apalagi
keadaan seluruh dunia. Memang usaha marketing ini tidak saja meliputi
belum maju. Negara berkembang dan jasa yang ditawarkan ke pasar saling
bersaingan. Di negara tersebut kita jumpai situasi Buyer’s Market, dimana para
para penjual yang satu sama lain bersaingan. Para penjual ini berusaha merebut
jumpai situasi Seller’s Market, dimana para penjual yang berkuasa, dan bisa
mempermainkan harga.
dalam negeri sudah sempit buat mereka. Oleh sebab itu mereka berusaha
minus.
15
konsumen. Tujuan pemasaran bukan komersial atau mencari laba. Tapi tujuan
yang akan menikmati produk yang dihasilkannya. Oleh sebab itu lembaga-
lembaga tersebut harus mengenal betul siapa konsumen, jamaah, murid yang
dengan adanya perubahan dari waktu ke waktu dan adanya keterkaitan antara
satu dengan lainnya. Oleh karena itu strategi pemasaran mempunyai peranan
yang jelas dan terarah tentang apa yang akan dilakukan perusahaan dalam
Dalam hal ini dibutuhkan dunia bagian yang sangat penting dan saling
suatu perusahaan, yaitu sasaran pasar yang dituju (target market), dan acuan
Dari pembahasan di atas ada baiknya kalau kita mengetahui lebih jauh
pengertian dari strategi pemasaran yang dikemukakan oleh Basu Swastha dan
tujuan.
permintaan selektif.
sangat penting bagi setiap perusahaan, sesuatu yang penting umumnya tidak
Lain halnya dengan Andrews dalam buku Buchari Alma (2014 : 199)
tujuan serta merinci jangkauan bisnis yang akan dikejar oleh perusahaan.
ditetapkan dan dijalankan, harus dinilai kembali, apakah masih sesuai dengan
adalah aspek operasional. Hal ini berarti bahwa kita harus menghindarkan diri
dari dimensi yang tidak dapat dilaksanakan. Dasar segmentasi yang dipakai
memperolehnya dan sangat berguna dalam hal promosi dan distribusi. Setelah
umum ini, dapat dibedakan tiga jenis strategi pemasaran yang dapat ditempuh
perusahaan yaitu :
(Undifferentiated marketing).
marketing).
(Undifferentiated marketing).
20
tajamnya persaingan.
marketing).
21
posisi produk yang lebih baik di setiap segmen pasar, dan total
yang ada pada segmen pasar itu, yang tentunya lebih spesifik. Strategi
dalam segmen pasar tertentu yang dipilih. Hal ini karena, perusahaan
bila hanya tergantung pada satu atau beberapa segmen pasar saja. Hal
dan efektif.
yaitu :
mix) yang berbeda pula sesuai dengan perbedaan sifat yang dimiliki oleh
produk yang berbeda, dengan harga yang berbeda, serta promosi maupun
distribusi yang berbeda pula terhadap segmen pasar yang berbeda. Cara
inilah yang biasa disebut sebagai “pemasaran serba ada” atau “diffrentiated
pasar yang berbeda. Cara ini lebih menjamin adanya kemungkinan bahwa
pelayanan yang lebih baik atau lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
pasar yang dihadapinya itu, oleh karena itu biasanya disebut sebagai
mencari sasaran pada sekelompok segmen tertentu tetapi dia bergerak dalam
pasar umum (masyarakat) yang sangat heterogen maka hal ini berarti dia
penyampaian, penyajian dan pelayanan atau marketing mix yang sama. Jadi
adalah sama, jadi perlakuan terhadapnya juga sama. Tindakan semacam ini
5. Pengertian Produk
mix. Produk juga merupakan salah satu variabel yang menentukan dalam
kegiatan suatu usaha, karena tanpa produk, suatu perusahaan tidak dapat
pesaing dlam dunia bisnis memerlukan suatu produk yang berbeda satu sama
lainnya dan atupun sama. Produk suatu perusahaan haruslah memiliki suatu
dan keinginan konsumen. Suatu produk juga tidak dapat dikatakan memiliki
nilai jual, jika produk tersebut tidak menarik bagi konsumen. Untuk
mempunyai gambaran tentang definisi produk itu sendiri yang antara lainnya
adalah :
adalah sekumpulan atribut fisik secara nyata yang terkait dalam sebuah
adalah sekumpulan atribut yang nyata dan tidak nyata yang didalamnya
tercakup warna, harga, kemasan, prestise pengecer, dan pelayanan dari pabrik
serta pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai sesuatu yang bisa
oleh Hendra Teguh, SE, Ak. (2017:53) produk memiliki pengertian yang luas
dan kimia yang berwujud yang dihimpun dalam suatu bentuk serupa dan
dan pelayanan yang diberikan konsumen dan pengecer yang dapat diterima
kebutuhan konsumen.
Jadi, produk bisa berupa manfaat tangible maupun intangible yang dapat
dibawah ini.
Gambar 2.1
Pengertian Produk
dan jasa. Suatu susunan atribut nyata dan tidak nyata, termasuk pengemasan,
harga, kualitas dan merek, ditambah pelayanan dan reputasi yang ditawarkan
6. Klasifikasi Produk
Yaitu barang yang dibeli oleh konsumen akhir untuk konsumsi pribadi.
kelompok :
teratur dibeli oleh konsumen. Contoh pasta gigi, sabun mandi, dan
lain-lain.
28
pada saat yang dibutuhkan. Contoh : payung yang dibeli pada saat
musim hujan.
cuci.
a. Barang baru tak dicari (new unsought goods), yaitu produk yang
semua produk yang tetap dicari sekalipun bukan berarti tidak akan
Aksesori (accessories), yaitu modal yang berumur pendek alat dan mesin
Bahan baku (new material), yaitu bahan pengeluaran yang telah diolah
seperti batangan kayu, biji besi, gandum, yang diangkut kedalam proses
Bagian dan bahan komponen, yaitu barang pengeluaran yang telah diolah
yang menjadi bagian dari produk akhir. Contoh : suku cadang mesin, disk
Sediaan (supplies), adalah barang yang tidak menjadi bagian produk akhir.
ukuran, retur, layanan, ciri khas/fitur, kemasan, serta unsur produk lainnya
menerus diperbaiki.
1. Kualitas
kualitas, yaitu :
a. kualitas objektif atau kualitas yang sebenarnya, yaitu besarnya barang atau
berikut alternatif-alternatifnya.
Kualitas ini tidak hanya perlu dibentuk oleh perusahaan, tetapi juga harus
kualitas.
32
2. Desain
a goods or service”
benar bagus. Harus disadari betul desain merupakan salah satu senjata ampuh
Desain merupakan sebuah konsep yang lebih luas dari gaya. Desain tidak
hanya kulit luarnya saja tetapi menusuk jauh kedalam jantung produk. Desain
menciptakan produk yang mudah, aman, tidak mahal, sederhana dan ekonomis
3. Fitur/ciri khas
Ciri produk atau fitur merupakan alat pembeda yang membedakan produk
dari produk pesaing, yang merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan
4. Merek
“nama, istilah, simbol, atau rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut
“merek berbeda dengan produk”. Produk adalah sesuatu yang dihasilkan oleh
pabrik, sedang merek adalah sesuatu yang dibeli konsumen. Produk bisa lebih
dengan mudah ditiiru pesaing, sedang merek memiliki keunikan yang relative
sukar ditiru atau dijiplak. Merek yang baik dalam satu produk, akan
persaingan.
5. Kemasan produk
praktiknya kita dapat melihat bahwa desain produk dari merek tertentu,
berbeda dengan desain produk yang sama namun merek yang berbeda. Mark
Gobe (2010:7) menyatakan bahwa “desain produk yang baik harus dapat
6. Layanan
adalah layanan yang mengiringi produk aktual atau layanan yang merupakan
keunggulan kompetetif.
Layanan yang baik kepada pelanggan adalah baik untuk bisnis, menurut
Kotler (2000;57) :
mendukung harga yang lebih tinggi serta (seringkali) biasanya yang lebih
rendah.
(2000:442), akibat dari konsumen yang tidak puas terhadap pelayanan yang
of them tell still other people the number of people exposed to bad word of
biaya untuk menarik mencoba merebut kembali pelanggan yang telah hilang,
maka biaya untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada akan lebih
36
apabila tujuan ini dapat tercapai dan dengan meningkatkan kualitas pelayanan
7. Garansi
banyaknya pilihan produk dari para pesaing , maka salah satu sarana yang
ditempuh oleh perusahaan untuk taetap menjalin hubungan yang baik dengan
komponen pada produk yang telah dibeli. Walaupun hampir dari semua
dihsilkannya mempunyai mutu yang terbaik, namun tetap saja ada beberapa
produk yang cacat dalam melaksanakan fungsinya. Dan apabila hal itu terjadi,
ketika sudah ada dalam penggunaan konsumen, maka akan timbul rasa
“………to assure buyers they will be compensated in case the product doesn’t
tentang kualitas dari produk yang dihasilkannya den memenuhi janji yang
8. Variasi
upaya. Salah satu bentuk upaya itu adalah dengan menciptakan variasi pada
Variasi adalah salah satu jawaban yang diberikan oleh perusahaan untuk
memenuhi selera serta kebutuhan yang berbeda dari para konsumen. Dengan
selera akan gaya serta pengaktualisasian diri para konsumen mobil, maka
yang ada mulai dari velg, spoiler, desain, interior yang mutakhir. Diharapkan
9. Ukuran
kemudahan akses serta ukuran yang sesuai dengan praktis pada piranti
Ukuran ponsel, saat ini telah menjadikan salah satu titik perhatian
“Any change in a feature (design, colour), each such change provides the
seller with an opportunity to use a new set of appeals to reach what essentially
Suatu produk dalam hal ini ponsel, selain fungsi utamanya yaitu untuk
buatannya.
Mengingat kebutuhan ponsel saat ini bukan hanya terletak pada fungsi
tetapi telah meningkat pada kepraktisan dalam penggunaannya dalam hal ini
10. Retur
konsumen. Mengingat kebijakan ini memakan biaya yang lebih besar dari
Kepercayaan yang telah diberikan oleh konsumen adalah harta yang tak
konsumennya.
pengurangan.
dan ancaman. Matriks SWOT adalah alat yang penting bagi seorang manajer
peluang eksternal.
B Penelitian Terdahulu
reverensi pustaka, juga mengambil poin-poin penting yang ada pada skripsi
41
pemasaran. Diantaranya :
Omzet Penjualan (Study Kasus Pada Perusahaan Batu Alam “Java Stone”
blog di internet dan penjualan secara langsung terhadap omzet penjualan pada
perusahaan batu alam “ Java Stone” di Desa Pelem, Kecamatan Campur Darat
Kabupaten Tulungagung?
pengaruh antara cara penjualan dengan blog internet dan penjualan langsung
terhadap omzet penjualan pada perusahaan Batu Alam “Java Stone” Campur
Darat Tulungagung.
Yogyakarta memiliki nilai 3,01 yang dapat diartikan kekuatan perusahaan baik
dengan penilaian skala likert. Sedangkan pada kondisi eksternal usaha jasa
Sleman Yogyakarta memiliki nilai 3,44 yang dapat diartikan nilai peluang
tinggi dengan penilaian skala likert. Sistem kerja freelance yang diterapkan
0,049 yang dapat diartikan poin tersebut memiliki tingakat ancaman paling
rendah dibandingkan ancaman lainnya. Posisi usaha jasa sewa mobil “AMAN-
ini berada pada fase pertumbuhan usaha. Hasil ini dibuktikan pada matriks
pada sel 1. Strategi yang tepat diterapkan usaha jasa sewa mobil “AMAN-
Jaiman 2015 dengan judul “Penerapan Strategi Pemasaran Yang Efektif Guna
Tulungagung?
analisa yang digunakan adalah analisa kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari
analisa SWOT dan Regresi Linier, maka perusahaan dapat mengetahui kondisi
Tulungagung batik
3. Suwandi Penerapan Strategi Hasil dari penelitian Penerapan Strategi
2013 Strategi Pemasaran Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan
Pemasaran Perluasan Pasar Pada Perusahaan Kecap
Dalam Usaha Wowin Purnomo Trenggalek yaitu
Meningkatkan mempertimbangkan kondisi lingkungan
Perluasan Pasar internal dan eksternal yaitu perusahaan
Pada terlibat bahwa peluang pasar yang
Perusahaan selama ini belum terpenuhi sehingga
Kecap Wowin perusahaan mempunyai peluang untuk
Purnomo meningkatkan penjualan pada
Trenggalek hakekatnya perusahaan meneliti melalui
penelitian pasar dan melakukan
penjualan pada daerah pemasaran baru.
4. Jaiman Penerapan Strategi Hasil dari penelitian Penerapan Strategi
2015 Strategi Pemasaran Pemasaran Yang Efektif Guna
Pemasaran Meningkatkan Volume Penjualan (Studi
Yang Efektif Kasus Pada Perusahaan Kacang
Guna Shanghai “PANDA” Tapan
Meningkatkan Tulungagung) dapat disimpulkan bahwa
Volume dengan menggunakan strategi pemasaran
Penjualan serta analisa kualitatif dan kuantitatif
(Studi Kasus yaitu analisa SWOT dan Regresi Linier,
Pada maka perusahaan dapat mengetahui
Perusahaan kondisi internal dan eksternal
Kacang perusahaan, terutama kondisi eksternal
Shanghai dimana perusahaan sudah siap atas
“PANDA” kebijakan pemerintah dan siap
Tapan mengahadapi pesaing yang ada serta
Tulungagung) perusahaan dapat menghitung ramalan
penjualan pertahunnya agar dapat lebih
meningkatkan penjualan.
C. Kerangka Pemikiran
pengembangan usaha yang tepat dan sesuai dengan kondisi eksternal dan
internal yang ada. Pada tahap awal dilakukan analisis terhadap tujuan
46
Semua tahap kegiatan di atas merupakan tahap input dan akan dilanjutkan
yang sesuai dengan kondisi usaha yang akan menghasilkan matriks IE yang
prioritas terbaik. Alat analisis yang digunakan dalam tahap keputusan adalah
ditetapkan pada tahap pertama dengan alternatif strategi sebagai hasil dari
tahap kedua. Secara lebih rinci, kerangka pemikiran operasional dapat dilihat
Analisis SWOT
Strategi Pemasaran
Rekomendasi