MANAJEMEN PEMASARAN
5. Saluran pemasaran
Untuk mencapai pasar sasaran, pemasaran menggunakan tiga jenis saluran
pemasaran. Saluran komunikasi digunakan untuk menyerahkan dan menerima
pesan dari pembeli sasaran. Saluran komunikasi meliputi surat kabar, majalah,
radio, televisi, pos, telepon, papan iklan, poster, pamphlet, DC, dan internet.
Pemasar menggunakan saluran distribusi untuk memasarkan atau menyerahkan
produk fisik atau jasa kepada pembeli atau pengguna. Termasuk disini
distributor, grosir, pengecer dan agen. Pemasar juga menggunakan saluran jasa
untuk melakukan transaksi dengan pembeli potensial. Saluran jasa mencakup
pergudangan, perusahaan angkutan, bank, dan perusahaan asuransi yang
memudahkan transaksi.
6. Rantai pasokan
Sementara saluran pemasaran menghubungkan pemasar dengan pembeli sasaran
, rantai pasokan (supply chain) menggambarkan suatu saluran yang lebih
panjang, yang terentang dari bahan mentah, komponen-komponen, hingga
produk jadi yang disampaikan kepada pembeli akhir. Rantai pasokan
menggambarkan system penyerahan nilai. Setiap perusahaan yang hanya
berperan sebesar persentase tertentu dari nilai total yang dihasilkan oleh rantai
pasokan.
7. Pesaingan
Persaingan mencakup semua tawaran dari pesaing serta barang pengganti yang
actual dan potensialnyang mungkin dipertimbangkan oleh pembeli.
Konsep penjualan
Konsep pemasaran
Selama ini terlihat gejala semakin banyak perusahaan memilih pasar sasaran
yang akan dituju, keadaan ini dikarenaka mereka mnyadari bahwa pada dasarnya
mereka tidak dapat melayani seluruh pelanggan dalam pasar tersebut. Karena
konsumen yang terlalu heterogen itulah maka perusahaan perlu mengkelompoan
pasar menjadi segmen-segmen pasar, lalu memilih dan menetapkan pasar segmen
pasar tersebut sebagai sasaran.
a. Segmentasi pasar
5. Orang
Pemasaran selebriti telah menjadi bisnis penting. Dewasa ini, setiap bintang film besar
memiliki seorang agen, seorang manajer pribadi, dan menjalin hubungan dengan agen-agen
kehumasan (PR). Artis, msisi, CEO, dokter, pengacara, dan ahli keuangan yang berpenampilan
hebat, serta para profesional lain meminta bantuan dari para pemasar selebriti.
6. Tempat
Kota, negara bagian, wilayah, dan bangsa-bangsa keseluruhan bersaing aktif untuk para turis,
pabrik, kantor pusat perusahaan, dan tempat tinggal baru. Para pemasar tempat mencakup para
spesialis pengembangan ekonom, agen kehumasan serta periklanan.
7. Properti
Properti adalah hak kepemilikan tak berwujud, baik itu berupa benda nyata (realestate) atau
finansial (saham dan obligasi). Properti itu diperjualbelikan, dan itu menurut pemasaran.
Agen real estate bekerja atas nama pemilik atau pencari properti guna menjual atau membeli
real estate untuk keperluan komersial atau tempat tinggal.
8. Organisasi
Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat dan menyenangkan dalam
pikiran masyarakat publik mereka. Philips, perusahaan elektronik belanda, memasang iklan
dengan kalimat akhir yang berbunyi, “Mari kita jadikan segalanya lebih baik.” Di Inggris
program pemasaran “Every Little Bit Helps” dari Tesco telah mengangkat Tesco kepuncak
jaringan supermarket di negara itu.
9. Informasi
Informasi dapat diproduksi dan dipasarkan sebagai sebuah produk. Pada hakikatnya,
informasi merupakan sesuatu yang diproduksi dan didistribusika oleh sekolah dan Universitas
dengan harga tertentu kepada orang tua, mahasiswa, dan masyarakat
10. Gagasan
Setiap penawaran pasar mencakup suatu gagasan dasar. Charley Revson dari Revlon
mengamati, “Di pabrik, kami membuat kosmetik; ditoko kami menjual harapan.” Produk dan
jasa adalah platform untuk menyerahkan beberapa gagasan atau manfaat. Pemasar sosial sibuk
mempromosikan gagasan-gagasan, seperti “Katakan tidak pada narkoba,” “Selamatkan hutan
tropis,” “Olahragalah setiap hari,” atau “Hindarilah makanan berlemak.”
PENUTUP
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan
kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan
salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan
konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang
berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. Salah satu masalah pokok yang menjadi
kendala dalam pemasaran adalah banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri baik
dari produk sejenis maupun dari produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab
besar yang harus dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam
persaingan bisnis. Persaingan yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang
terus terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat
secara proaktif mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa
sekarang dan akan datang.