Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN PEMASARAN

DISUSUN OLEH KELOMPOK 12:


1. LISTARI (2212023)
2. ERMA SEPTIANA (2212011)
3. DIMAS PRESTYO (2212003)
4. GATRA PIRZANI (2212008)
MANAJEMEN PEMASARAN
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Strategi pemasaran merupakan salah satu cara dalam mengenalkan produk kepada
konsumen, dan hal ini menjadi penting karena akan berhubungan dengan laba yang
akan dicapai oleh perusahaan strategi pemasaran akan berguna secara optimal bila
didukung oleh perencanaan yang terstuktur baik dalam segi internal maupun eksternal
perusahaan.
Dalam ilmu pemasaran, sebelum melakukan berbagai macam promosi atau
pendekatan pemasaran lainnya, perusahaan harus terlebih dahulu membidik pasar
atau segmen secara jelas. Sebagian besar kegagalan usaha yang terjadi disebabkan
oleh gagalnya perusahaan mendefinisikan pasar yang dituju dan bagaimana
potensinya. Dengan banyaknya jumlah konsumen dan keanekaragaman keinginan
pembelian menyebabkan perusahaan tidak dapat memasuki semua segmen pasar,
perusahaan harus dapat mengidentifikasi segmen pasar yang dapat dilayani paling
efektif, yaitu dengan melakukan penelitian segmentasi.
 
 
B. RUMUSAN MASALAH
 Definisi pemasaran dan manajemen pemasaran?
 Proses manajemen pemasaran?
 Konsep selling dan marketing?
 Menjelaskan macam-macam produk yang dipasarkan?

 
PEMBAHASAN

DEFINISI PEMASARAN
Pemasaran adalah kinerja dari kegiatan bisnis yang mengarahkan arus barang dan jasa
kepada para pelanggan dan pemakai. Dalam perkembangannya, pengertian pemasaran
bukan saja masalah penyaluran barang dan jasa kepada pembeli atau konsumen dalam
sebuah bisnis, melainkan juga menyangkut berbagai kegiatan yang tidak saja dilakukan
oleh sebuah bisnis, tetapi oleh organisasi-organisasi nirlaba, seperti gereja, universitas
atau kegiatan pendidikan lainnya, dan organisasi-organisasi sosial.

KONSEP DASAR PEMASARAN


Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap
keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi berbed
dengan falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk, dan penjualan.
Konsep-konsep tersebut pada intinya sama dengan konsep pemasaran yang meliputi
antara lain; Kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas nilai (Value) dan
kepuasan, pertukaran, transaksi, dan hubungan pasar dan pemasaran.
Dengan pemasaran perusahaan berusha menghasilkan laba dari penjualan barang dan
jasa yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pembeli. Disinilah peran manajer
pemasaran dibutuhkan, dimana tugas dari manajer pemasran adalah memilih dan
melaksanakan kegiatan pemasaran yng dapat membantu dalam pencapaian organisasi.
KONSEP INTI PEMASARAN
Kebutuhan, keinginan, permintaan
Pemasar harus berupayah memahami kebutuhan, keinginan, dan permintaan pasar
sasaran. Kebutuhan merupakan tuntutan dasar manusia. Kebutuhan- kebutuhan ini
akan menjadi keinginan bila diarahkan kepada sasaran-sasaran spesifik yang
mungkin dapat memenuhi kebutuhan tersebut, sedangkan permintaan adalah
keinginan akan produk spesifik yang didudkung oleh kemampuan untuk membeli.
Kita dapat membedakan anatara lima jenis kebutuhan :
Kebutuhan yang dinyatakan ( contoh : pelanggan menginginkan sebuah mobil
murah)
Kebutuhan real (contoh : pelanggan menginginkan sebuah mobil yang bukan soal
harga awalnya, melainkan biaya oprasionalnya yang murah)
Kebutuhan yang tidak dinyatakan (contoh : pelanggan mengharapkan pelayanan
yang baik)
Kebutuhan yang disenangi
Kebutuhan rahasia (contoh : pelanggan ingin terlihat oelh para sahabat sebagai
konsumen yang cerdas)
Pasar sasaran ,penentu posisi, segmentasi
jarang seorang pemasar dapat memuaskan setiap orang. Tidak semua orang
menyukai minuman ringan, hotel, restaurant, mobil, dan film yang sama. Mereka
menidentifikasikan kelompok-kelompok pembeli yang mungkin lebih menyukai
atau memerlukan suatu produk. Untuk masing -masing pasar sasaran yang terpilih,
perusahaan mengembangkan suatu tawaran pasar.
Tawaran ini diposisikan dipikiran para pembeli sasaran sebagai suatu yang
memberikan beberapa manfaat yang sangat penting
Tawaran dan merk
Perusahaan mengajukan kebutuhan-kebutuhan dengan mencetuskan suatu usulan
atau proposisi nilai, yaitu suatu perangkat manfaat yang mereka tawarkan kepada
pelanggan guna memuaskan kebutuhan mereka.
Merek adalah tawaran dari suatu sumber yang sudah dikenal. Nama merek
seperti Mc donal’s menimbulkan banyak asosiasi dalam pikiran orang :
hamburger, kegembiraan, anak-anak, dan makanan siap saji.

Nilai kepuasan pelanggan


Tawaran akan berhasil jika tawaran tersebut memberikan nilai dan kepuasan
kepada pembeli sasaran. Pembeli memilih diantara beraneka ragam tawaran yang
di anggap memberikan nilai yang paling banyak (baik) nilai merupakan konsep
sentral pemasaran. Pemasaran dapat dilihat sebagai identifikasi, kreasi,
komunikasi, pengiriman, dan permantauan nilai pelanggan. Kepuasan pelanggan
mencerminkan penilaian komparatif seseorang yang hasil dari kinerja (atau
hasil) yang dirasakab dari produk dalam hubungan dengan harapannya.
Saluran pemasaran
Untuk mencapai pasar sasaran, pemasaran menggunakan tiga jenis saluran
pemasaran. Saluran komunikasi digunakan untuk menyerahkan dan menerima pesan
dari pembeli sasaran. Saluran komunikasi meliputi surat kabar, majalah, radio,
televisi, pos, telepon, papan iklan, poster, pamphlet, DC, dan internet.
Pemasar menggunakan saluran distribusi untuk memasarkan atau menyerahkan
produk fisik atau jasa kepada pembeli atau pengguna. Termasuk disini distributor,
grosir, pengecer dan agen.
Pemasar juga menggunakan saluran jasa untuk melakukan transaksi dengan
pembeli potensial. Saluran jasa mencakup pergudangan, perusahaan angkutan, bank,
dan perusahaan asuransi yang memudahkan transaksi.

Rantai pasokan
Sementara saluran pemasaran menghubungkan pemasar dengan pembeli sasaran ,
rantai pasokan (supply chain) menggambarkan suatu saluran yang lebih panjang,
yang terentang dari bahan mentah, komponen-komponen, hingga produk jadi yang
disampaikan kepada pembeli akhir. Rantai pasokan menggambarkan system
penyerahan nilai. Setiap perusahaan yang hanya berperan sebesar persentase
tertentu dari nilai total yang dihasilkan oleh rantai pasokan.

Pesaingan
Persaingan mencakup semua tawaran dari pesaing serta barang pengganti yang
actual dan potensialnyang mungkin dipertimbangkan oleh pembeli.
 
 
KONSEP PENJUALAN DAN PEMASARAN (KONSEP SELLING AND
MARKETING)
Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi
bergantung pada penentuan kebutuhan dan keingatan pasar sasaran dan pemberian
kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan lebih efisien dari yang dilakukan
para pesaing.
 
Konsep pemasaran adalah suatu falsafah perusahaan yang relative belum lama.
Konsep penjualan dan konsep pemsaran sering dibuat rancu. Konsep pemasaran
mengambil perspektif dalam keluar dan konsep pemasaran mengambil perspetif
luar kedalam. Menurut konsep pemasaran , perusahaan memproduksi apa yang
diinginkan pelanggan dan dengan cara ini perusahaan dapat memuaskan pelanggan
dan menghasilkan laba.
 
Konsep penjualan adalah menyatakan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup
banyak produk terkecuali organisasi menjalankan suatu usaha promosi dan
penualan yang kokoh.

 
MANAJEMEN PEMASARAN
Pemasaran merupakan suatu urutan urutan kegiatan yang saling berkaitan erat dan
bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia melalui proses
pertukaran. Dengandemikian perusahaan dalam menjalankan usahanya perlu
memperhatikan dan mengembangkan system pemasarannya,
Jadi, pemarasan merupakan pelaksanaan kegiatan perusahaan yang mengarahkan
atau mengendalikan arus barang dan jasa dari produsen kepada konsumen atau
pemakai , arti pemasaran sering disandarkan dengan penjualan, perdagangan atau
distribusi , padahal istilah tersebut hanya salahsatu bagian kegiatan pemasaran
secara keseluruhan.Pemasaran merupakan dimensi pusat dari seluruh pasar, yang
dipandang oleh bisnis sebagai hasil dari pandangan konsumen
Manajemen pemasaran juga dapat diartikan sebagai salah satu kegiatan-kegiatan
pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan
perusahaannya, untuk berkembang dan untuk mendapatkan laba. Proses
pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak
berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga
memberikan kepuasaan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan
terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap
perusahaan. (Dharmmesta & Handoko,19

 
PROSES MANAJEMEN PEMASARAN
Analisis Peluang Pemasaran
tahap analisis akan menghasilkan peluang pemasaran dan alternatif pasar sasaran,
tahap perencanaan menghasilkan alternatif strategi pemasaran dan alternatif
bauran pemasaran, tahap pelaksaan yaitu melaksanakan alokasi sumberdaya
pemasaran, tahap pengendalian mengevaluasi kinerja perusahaan.
jadi, suatu kenyataan yang harus dihadapi oleh setiap organisasi atau perusahaan
dimana mereka hidup dibawah tekanan perubahan. Perubahan yang diakibatkan
oleh kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan telah berimplikasi pada semakin
beraneka ragamnya kebutuhan dan tuntutan setiap individu.
setiap organiasi hidup dibawah pengaruh perkembangan budaya yang dicapai oleh
masyarakat disekitarnya serta faktor-faktor internal lainya; seperti konisi ekonomi,
situasi politik, keyaakinan dan nilai serta norma yang dianut oleh masyarakat.
para markerter harus mampu “membaca” secara seksama situasi-situasi diluar
tersebut beserta setiap perubahan yang terjad didalamnya. Setelah itu, para
markerter harus mampu “menerjemahkan” situasi serta perubahan tersebut
kedalam kerangka peluang pasarnya (marketing opportunities). “Marketing
opportunity analysis [MOA] is the diagnostic activity of interpreting
environmental attributes and change”. (Zikmund dan D’Amico 1989: 57). Yang
berarti bahwa analisis peluang pasar merupakan upaya diagnistik untuk
menginterpretasikan atribut-atribut lingkungan serta perubahannya.
Didalam mengidentifikasikan dan mengevaluasi peluang terdapat dua hal
pokok yang harus dicermati yaitu (1) Kekuatan dan kelemahan, dan (2)
Kesesuaian antara peluang dengan kemampuan organisasi.
Kekuatan dan Kelemahan
 
MOA, juga, akan mampu menyediakan informasi yang berharga tentang para
pesaing (competitors) dan para pendatang/pesaing baru, serta perbandingan
kekuatan dan kelemahan mereka secara relatif dengan organisasi milik kita.
Kesesuaian Peluang dengan Kemampuan Organisasi
 
keanekaragam yang terjadi diluar organisasi mungkin menawarkan begitu
banyak peluang, tetapi sudah barang tentu tidak semua peluang yang tersedi
tersebut dapat dijadikan sebagai peluang yang realistik karena organisasi
dihadapkan pada keterbatasan sumber daya serta visi.
Tanggung Jawab Manajer
Faktor penting dalam keberhasilan atau kegagalan dari strategi pemasaran
adalah apakah elemen strategi pemasaran tersebut konsisten dengan realita
dari lingkungan eksternal perusahaan. Langkah awal dalam mengembangkan
rencana pemasaran strategis adalah memantau dan menganalisis peluang
serta tantangan yang ditimbulkan oleh faktor-faktor luar perusahaan.

Penelitian dan pemilihan pasar sasaran


Selama ini terlihat gejala semakin banyak perusahaan memilih pasar sasaran
yang akan dituju, keadaan ini dikarenakan merekanya dari bahwa pada
dasarnya mereka tidak dapat melayani seluruh pelanggan dalam pasar
tersebut.
Karena konsumen yang terlalu heterogen itulah maka perusahaan perlu
mengkelompokan pasar menjadi segmen-segmen pasar, lalu memilih dan
menetapkan pasar segmen pasar tersebut sebagai sasaran.

Terdapat tiga langkah pokok yang harus diperhatikan, sebagai berikut :


 
1. Segmentasi pasar
2. Penetapan Pasar Sasaran (Target Market)
3. Penempatan Produk (Product Positioning)
 
Perencanaan strategi pemasaran
Proses manajemen pemasaran adalah proses dari merencanakan aktivita
pemasaran, mengatur pelaksanaan dari rencana-rencana tersebut dan
mengendalikan rencana-rencana tersebut. Dari perencanaan (manajemen)
strategi adalah tugas strategi perencanaan untuk memandu keseluruhan
perusahaan. Hal ini berarti proses manajerial dari mengembangkan dan
memelihara perpaduan antara sumber daya organisasi dan kesempatan pasar
yang ada.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perencanaan strategi pemasaran
adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan serta aturan yang memberi
arah kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu kewaktu pada masing-masing
tingkatan dan serta lokasinya.
target pemasaran adalah paduan pemasaran yang dibuat untuk memenuhi
konsumen target yang spesifik. Pemasaran missal hampir sama dengan
pendekatan yang berorientasi pada produksi, yaitu ditunjukan dengan tidak
jelas kepada setiap orang dengn panduan pemasara yang sama.

Pengendalian usaha pemasaran


pelaksanaan kegitaan pelaksaan perlu dikendalikan karena selalu ditemui
adanya penyimpangan antara rencana atau target emasaran dengan realisasi
hasil atau prestasi dibidang pemasaran. Realisasi pemasaran tidak selalu sama
dengan rencana atau target, dapat terjadi karna situasi dimana realisasi
melebihi tau melampaui rencana target, sebaliknya situasi dimana realisasi
dibawah rencana target.
Perencanaan Program Pemasaran
rencana pemasaran adalah pernyataan tertulis dari strategi pemasaran dan
bagian- bagian yang berhubungan secara waktu untuk membuat strategi.
Pelaksaan adalah meletakan rencana pemasaran kedalam oprasi.
Keputusan oprasional yang merupakan keputusan jangka pendek untuk
mambantu pelaksaan strategi akan dibutuhkan dalam pelaksanaan.
Equitas pelanggan adalah arus pendapatan yang diharapkan (keuntungan)
dari pelanggan yang ada saat ini dan pelanggan yang prostektif bagi
perusahaan selama beberapa periode waktu.
Kegiatan pemasaran harus dihasilkan win-win solucion artinya pelanggan
ingin membeli produk kalo produk tersebut sesuai dengan keinginannya.
Sebaliknya perusahaan dapt memperoleh profit dari produk yang
dihasilkannya kalau produk tersebut dibeli oleh pelanggan.

Pengorganisasian dan pelaksanaan pemasaran


Perusahaan-perusahaan harus mengorganisasikan berbagai macam fungsi yang
melekat ;pada mereka sedemikian rupa sehingga memungkinkan kerjasama
tim yang berorientasi pada pasar sejak dini dalam proses pengembangan
produk baru, bukannya baru meemperhitungkan pertimbangan-
pertimbangan pemasaran setelah produk siap jual.untuk keberhasilan usaha,
pimpinan harus membuat keputusan, baik mengenai perencanaan, kegiatan,
maupun pelaksaan kegiatan dan pengendaliannya
APA YANG DIPASARKAN ?
Barang
Barang-barang fisik merupakan bagian yang terbesar dari produksi dan usaha
pemasaran kebanyakan negara. Setiap tahun, perusahaan-perusahaan AS saja
memasarkan milyaran produk makanan beku, kemasan, kaleng, dan segar, serta
jutaan ton baja, jutaan pengering rambut, mobil, perangkat, televisi, mesin dan
berbagai penopang utama lain ekonomi modern. Bukan hanya perusahaan yang
memasarkan barang-barang mereka, melainkan juga internet, bahkan individu
dapat secara efektif memasarkannya

Jasa
Ketika perekonomian semakin maju, maka semakin meningkat proporsi kegiatan
mereka yang difokuskan pada produksi jasa. Jasa mencakup hasil kerja
perusahaan-perusahaan penerbangan, hotel, sewa mobil, tukang cukur dan ahli
kecantikan, orang-orang yang melakukan pemeliharaan dan perbaikan, juga para
profesional yang bekerja dalam atau untuk perusahaan.

Acara Khusus
Pemasar mempromosikan acara-acara khusus yang terkait dengan waktu
bersejarah, seperti pameran dagang yang besar, pementasan seni, dan ulang tahun
perusahaan. Acara-acara khusus olahraga global seperti olimpiade atau piala
dunia dipromosika secara agresif, baik pada perusahaan maupun penggemar
Pengalaman
Dengan merangkai beberapa jasa dan barang, seseorang dapat menciptakan,
menggelar, dan memasarkan pengalaman.

Orang
Pemasaran selebriti telah menjadi bisnis penting. Dewasa ini, setiap bintang
film besar memiliki seorang agen, seorang manajer pribadi, dan menjalin
hubungan dengan agen-agen kehumasan (PR). Artis, msisi, CEO, dokter,
pengacara, danahli keuangan yang berpenampilan hebat, serta para profesional
lain meminta bantuan dari para pemasar selebriti.
 
Tempat
Kota, negara bagian, wilayah, dan bangsa-bangsa keseluruhan bersaing aktif
untuk para turis, pabrik, kantor pusat perusahaan, dan tempat tinggal baru. Para
pemasar tempat mencakup para spesialis pengembangan ekonom, agen
kehumasan serta periklanan.
 
Properti
Properti adalah hak kepemilikan tak berwujud, baik itu berupa benda nyata
(realestate) atau finansial (saham dan obligasi). Properti itu diperjualbelikan,
dan itu Menurut pemasaran. Agen real estate bekerja atas nama pemilik
atau pencari properti guna menjual atau membeli real estate untuk keperluan
komersial atau tempat tinggal.
Organisasi
Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat dan
menyenangkan dalam pikiran masyarakat publik mereka. Philips, perusahaan
elektronik belanda, memasang iklan dengan kalimat akhir yang berbunyi, “Mari
kita jadikan segalanya lebih baik.” Di Inggris program pemasaran “Every Little
Bit Helps” dari Tesco telah mengangkat Tesco kepuncak jaringan supermarket
di negara itu.

Informasi
Informasi dapat diproduksi dan dipasarkan sebagai sebuah produk. Pada
hakikatnya, informasi merupakan sesuatu yang diproduksi dan didistribusika
oleh sekolah dan Universitas dengan harga tertentu kepada orang tua,
mahasiswa, dan masyarakat

Gagasan
Setiap penawaran pasar mencakup suatu gagasan dasar. Charley Revson dari
Revlon mengamati, “Di pabrik, kami membuat kosmetik; ditoko kami menjual
harapan.” Produk dan jasa adalah platform untuk menyerahkan beberapa
gagasan atau manfaat. Pemasar sosial sibuk mempromosikan gagasan-gagasan,
seperti “Katakan
tidak pada narkoba,” “Selamatkan hutan tropis,” “Olahragalah setiap hari,” atau
“Hindarilah makanan berlemak.”
REALITAS PEMASARAN BARU

KEMAMPUAN BARU KONSUMEN Menurut Firnando: 2013, pelanggan


masa kini menganggap perbedaan produk yang satu dengan produk yang
lain hanya beda tipis sehingga mereka kurang royal terhadap suatu merek.
Konsumen semakin peka terhadap harga dan kualitas dan pencarian mereka
akan nilai. Yang dulu tidak di miliki konsumen namun kini dimiliki antara
lain:
1. Peningkatan yang berarti dalam hal daya beli.
2. Ragam barang dan jasa yang lebih banyak.
3. Sejumlah besar informasi hampir tentang apa saja.
4. Kemudahan yang lebih besar dalam memesan dan menerima pesanan.
5. Kemampuan untuk membandingkan catatan tentang produk dan jasa.
6. Suara yang lebih kuat untuk memengaruhi teman sepergaulan dan
pendapat umum.
 
KEMAMPUAN BARU PERUSAHAAN Menurut Kotler (2009: 17-18),
kekuatan–kekuatan baru perusahaan masa kini:
1. Pemasar dapat menggunakan internet sebagai saluran informasi dan
penjualan yang kuat, memperluas jangkauan geografis mereka untuk
memberikan informasi kepada pelanggan dan mempromosikan bisnis dan
produk mereka di seluruh dunia.
2. Para peneliti dapat mengumpulkan informasi yang lebih lengkap dan kaya
tentang pasar, pelanggan, prospek dan pesaing.
3. Pemasaran target dan komunikasi dua arah menjadi lebih mudah berkat
perkembangan majalah minat khusus, saluran TV, dan kelompok diskusi
internet.
4. Pemasar dapat mengirimkan iklan, kupon, dan informasi kepada
pelanggan yang memintanya.
5. Manager dapat memperbaiki pembelian, perekrutan, pelatihan, dan
komunikasi internal serta eksternal.
6. Perusahaan juga dapat merekrut karyawan baru secara online.
 
PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN


 
 
Kesimpulan
Dari pembahasan makalah ini kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa untuk
dapat memenangkan persaingan dalam pemasaran terlebih dahulu manajemen
pemasaran harus mengetahui situasi apa yang sedang dialami oleh perusahaan
sebelum menentukan strategi apa yang yang cocok digunakan untuk menghadapi
situasi tersebut.
 
 
Saran
Dalam menghadapi persaingan pemasaran, penentuan strategi pemasaran sangat
penting dan hal ini juga harus ditunjang oleh manajer pemasar yang professional
dan memiliki kreatifitas yang tinggi. Jadi tempatkanlah manajemen pemasaran anda
sebagai bagian penting dalam perusahaan demi mencapai tujuan bisnis yaitu
profitabilitas yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai