Disusun oleh :
Muhammad Lutfil Khakim 3.29.21.2.08 / ME-3C
Ramadan Rahmadani 3.29.21.2.13 / ME-3C
Sandi Permana 3.29.21.2.16 / ME-3C
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang Pengelolaan
Pemasaran Dalam Berwirausaha
Kami sangat berterimakasih kepada bapak , Muhammad Showi Nailul Ulum S.Pd,
M.T. selaku dosen pembimbing mata kuliah Kewirausahaan yang telah
membantu kami menyelesaikan makalah ini
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan
bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu,
kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.
Latar Belakang
Di dalam dunia usaha salah satu kegiatan yang harus dilakukan yaitu
pemasaran. Ketika berbicara tentang pemasaran pasti membutuhkan manajemen
agar kegiatan pemasaran bisa berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.
Manajemen merupakan suatu proses mengelola atau mengatur suatu kegiatan
untuk mencapai tujuan tertentu melalui sekelompok orang yang dapat
mendatangkan hasil. Manajemen pemasaran termasuk upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan karena berhubungan langsung
dengan konsumen sebagai pemakai produk. Maka manajemen pemasaran dapat
diartikan sebagai kegiatan dari perusahaan yang sangat erat kaitannya dengan
situasi pasar.
Untuk dapat memenangkan persaingan pasar, wirausahawan sebagai
pelaku bisnis menyadari bahwa mereka terlebih dahulu mengehatui pasti
keinginan dan kebutuhan pasar kemudian memproduksi barang dan jasa untuk
memenuhi keinginan dan kebutuhan tersebut. Setiap perusahaan, baik perusahaan
besar maupun perusahaan kecil, berusaha menciptakan kepuasan konsumen atas
produk yang mereka pasarkan. Proses penciptaan nilai tersebut dilakukan melalui
kegiatan pemasaran terpadu atau yang biasa kita kenal sebagai strategi pemasaran.
Strategi ini mengombinasikan berbagai hal yang terkait dengan pemasaran atau
disebut sebagai bauran pemasaran, dengan melakukan kegiatan yang saling terkait
antara penetapan an produk, harga, distribusi, dan promosi. Semua aktivitas
pemasaran diarahkan untuk 1 memengaruhi konsumen agar membeli produk atau
jasa yang kita tawarkan dan mereka merasakan suatu kepuasan tersendiri.
Konsumen adalah "raja, mungkin itu yang dapat menggambarkan betapa
pentingnya memerhatikan seorang konsumen. Bagaimana para pemasar mencoba
memaksimalkan kegiatan dan sumber dayanya melalui penciptaan, salah satunya
dilakukan melalui pelayanan prima (service excelent).
Dalam era persaingan yang semakin ketat pelaku usaha harus pandai
dalam memilih strategi pemasaran yang digunakan. Menawarkan produk-produk
yang dibutuhkan konsumen dengan kualitas yang lebih baik dari produk lain dan
berbeda akan menjadi poin penting dalam meningkat kepuasan konsumen atas
penggunaan produk. Sehingga konsumen mau dan rela kembali menikmati apa
yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan setia bagi perusahaan.
Untuk itu sebagai manajer pemasaran harus bisa mengikuti perkembangan zaman
agar produk bisa diterima konsumen sesuai dengan masanya.
Pemasaran bukan kegiatan yang mudah dilakukan oleh setiap orang. Butuh
perencanaan dalam kegiatan tersebut agar bisa sesuai dengan harapan. Banyaknya
pesaing di dalam dunia usaha dapat dijadikan salah satu penghambat dalam
menawarkan produk kepada konsumen, jika salah memilih strategi dan tidak
dijalankan dengan sesuai perencanaan maka untuk mendapatkan kepuasaan dari
konsumen akan sangat mustahil. Sehingga keinginan memperoleh keuntungan
yang maksimal akan sulit didapatkan. Keberlangsungan hidup perusahaan pun
akan terancam akibat dari salah memilih strategi pemasaran yang digunakan
Rumusan Masalah
Masalah yang ada dapat dirumuskan menjadi beberapa rumusan masalah,sebagai
berikut :
1.2.1 Apa pengertian pengelolaan pemasaran ?
1.2.2 Bagaimana tujuan dari pengelolaan pemasaran ?
1.2.3 Bagaimana fungsi pengelolaan pemasaran ?
1.2.4 Bagaimana konsep dari pemasaran ?
1.2.5 Bagaimana kegiatan pengelolaan pemasaran ?
Tujuan Penulisan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian pengelolaan pemasaran
1.3.2 Untuk mengetahui tujuan dari pengelolaan pemasaran
1.3.3 Untuk memahami fungsi pengelolaan pemasaran
1.3.4 Untuk memahami konsep dari pemasaran
1.3.5 Untuk mengetahui kegiatan pengelolaan pemasaran
BAB II
STUDI PUSTAKA
Definisi Pemasaran
Orang pada umumnya rancu dalam membedakan antara pemasaran dan
penjualan. Pemasaran menurut American Marketing Association (AMA) adalah
proses perencanaan dan penerapan konsepsi, penetapan harga, dan distribusi
barang, jasa, dan ide untuk mewujudkan pertukaran yang memenuhi tujuan
individu atau organisasi. Definisi ini diterima paling luas oleh pengajar dan
praktisi pemasaran. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemasaran bukan hanya
periklanan dan personal selling. Pemasaran mencakup berbagai aktivitas yang
ditujukan pada rangkaian berbagai jenis barang, jasa, dan ide. Aktivitas ini
meliputi pengembangan, penetapan harga, promosi, dan distribusi untuk
memenuhi kebutuhan barang jasa oleh konsumen maupun industri pengguna.
Penegertian pemasaran
Pemasaran (marketing) adalah kegiatan kelangsungan aliran barang-
barang dan atau jasa-jasa dari produsen kepada konsumen atau pengguna
(Activities directing the flow of goods and services from producer to consumer or
user).
Philip Kotler mendefinisikan pemasaran adalah suatu proses sosial dan
manajerial di mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk
dan nilai dengan pihak lain (A Social and managerial process whereby individuals
and group obtain what they need and want through creating and exchanging
products and value with other).
Pemasaran bisnis kecil meliputi berbagai aktivitas bisnis yang berkaitan langsung
dengan:
a) Mengenali pasar target (identifying a target market).
b) Menetapkan potensi pasar target (determining target market potential).
c) Penyiapan, pengomunikasian, dan pengiriman seberkas kepuasan kepada
pasar target (preparing, communicating, and delivering a bundle of
satisfaction to the target market).
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah
upaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen melalui penciptaan produk dan
ataupun jasa yang kemudian dinikmati atau dibeli oleh mereka yang
membutuhkan melalui suatu proses tukar-menukar. Penciptaan produk dan atau
jasa tersebut didasarkan pada permintaan dan penawaran.
Pengelolaan Pemasaran
Pengelolaan pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan
pengendalian program yang dipolakan untuk menciptakan, membangun, dan
mempertahankan pertukaran manfaat dengan pembeli dengan maksud untuk
mencapa tujuan perusahaan. Manajer pemasaran meliputi manajer penjualan dan
wiraniaga, pelaksana periklanan, personel promosi penjualan, pelaku riset
pemasaran, manajer produksi, spesialis penetapan harga, dan lain-lain.
Upaya pertukaran dengan pasar sasaran perlu didasarkan pada falsafah sebagai
pedoman upaya pemasaran. Konsep alternatif yang digunakan ole perusahaan
dalam menjalankan aktivitas pemasaran meliputi konsep produksi, produk,
penjualan, dan pemasaran.
Tujuan Pengelolaan pemasaran
Dalam manajemen pemasaran tent harus memiliki tujuan, karena tujuan
merupakan langkah awal untuk melaksanakan suatu kegiatan. Tujuan pemasaran
adalah mengenal dan memahami pelanggan sedemikian rupa agar produk yang
dijual akan cook sesuai dengan keinginan pelanggan, akibatnya produk tersebut
dapat terjual dengan sendirinya. Beberapa tujuan utama dari manajemen
pemasaran, sebagai berikut:
1. Jangka pendek
Tujuan jangka pendek bagi perusahaan adalah untung secepat mungkin.
Artinya dapat menutup semua biaya-biaya produksi yang digunakan dan jika ada
kelebihan maka dikatakan laba.
2. Jangka menengah
Tujuan jangka menengah adalah mengusahakan mencapai titik impas
antara total biaya produksi dan total volume penjualan, memperluas cakupan
promosi, dan berusaha lebih memperbesar cakupan volume penjualan.
3. Jangka panjang
Untuk jangka panjang perusahaan mempertahankan para pelanggan setia
agar tetap loyal dengan produknya, antara lain dengan produk inovatif, kreatif dan
berdaya guna lebih serta memberikan potongan harga khusus bagi pelanggan.
Selain menetapkan tujuan pemasaran, pemilihan strategi sasaran
pemasaran juga menentukan berhasil atau tidaknya tujuan tersebut. Berbagai ciri
khusus penjual, produk atau pasar akan memberi batas pada pilihan terhadap
strategi sasaran pemasaran:
a. Sumber-sumber perusahaan
b. Keserbasamaan produk (homogenitas produk)
c. Tingkat produksi dalam hidup
d. Keserbasamaan pasaran (homogenitas)
e. Siasat pemasaran
fungsi pengelolaan pemasaran
Tidak semua perusahaan memiliki departemen khusus pemasaran. Akan tetapi,
setiap perusahaan atau pemilik bisnis yang ideal pasti melakukan strategi
manajemen pemasaran. Hal ini karena manajemen pemasaran memiliki manfaat
penting terkait kesuksesan dan reputasi perusahaan.
Apa saja fungsi manajemen pemasaran? Mengapa setiap perusahaan harus
menerapkannya?
Inilah beberapa fungsi pentingnya.
a. Menganalisis Peluang Pasar
Salah satu solusi bagi perusahaan untuk tetap hadir dalam jangka waktu lama
adalah kemampuan menganalisis peluang pasar. Demografi konsumen bervariasi
dan tren terus berubah seiring zaman sehingga berbagai perusahaan harus mampu
beradaptasi. Menemukan peluang pasar baru adalah cara agar perusahaan terus
menemukan pelanggan baru dan tidak ketinggalan zaman.
Manajemen pemasaran melibatkan kegiatan analisis dan penelitian. Tujuannya
adalah menemukan ceruk pasar baru dengan cara menganalisis faktor-faktor
seperti tren pasar, kondisi persaingan, kebiasaan masyarakat, kehadiran demografi
baru, kondisi ekonomi, dan faktor lainnya.
b. Menemukan Target Pasar yang Tepat bagi Perusahaan
Kamu mungkin memiliki produk yang bagus, tetapi jika target pasarnya tidak
tepat, kualitas dan nilai produk tersebut akan sia-sia. Fungsi manajemen
pemasaran adalah menemukan target sesuai sifat, karakteristik, rentang harga, dan
manfaat produk yang ditawarkan. Strategi ini bisa dipadukan dengan metode
analisis peluang pasar.
Sebagai contoh, ketika suatu perusahaan menciptakan desain ponsel baru, target
pasarnya harus ditentukan berdasarkan tren pasar, kebutuhan konsumen, dan
spesifikasi yang ditawarkan ponsel tersebut. Apakah penggunanya kaum muda
dan mahasiswa yang ingin tampil trendi? Apakah ponsel tersebut lebih cocok
untuk profesional muda dengan pembawaan lebih dewasa?
c. Terlibat dalam Pengujian Produk
Setiap produk harus melalui pengujian sebelum diluncurkan ke masyarakat.
Proses pengujian memastikan bahwa setiap produk memiliki nilai untuk
ditawarkan ke konsumen, tidak memiliki cacat, dan tidak akan membahayakan
konsumen. Manajer pemasaran harus terlibat di dalam proses pengujian untuk
memastikan bahwa sebuah produk siap dipasarkan.
Mengetahui tingkat kepantasan dan kualitas produk berpengaruh besar pada
kegiatan pemasaran. Dalam hal manajemen pemasaran, manajer harus
berkomunikasi dengan pihak terkait seperti pakar penguji, pengendali mutu (QC),
departemen keuangan, pihak pemberi dana, dan sebagainya.
d. Menentukan Harga Ideal
Harga produk yang ideal harus berkontribusi pada kembalinya investasi (Return
of Investment). Fungsi manajemen pemasaran adalah melakukan analisis serta
berkomunikasi dengan departemen lain di perusahaan untuk menentukan harga
produk ideal. Penentuan harga dilakukan berdasarkan berbagai faktor seperti tren
harga, strategi pesaing, target pasar, dan kondisi ekonomi.
e. Memastikan Kelancaran Distribusi Produk
Distribusi produk adalah faktor penting yang menentukan keberhasilan
penyebaran suatu produk di antara target pasar idealnya. Manajemen pemasaran
memastikan agar proses ini lancar hingga semua produk sampai di tujuan yang
ditentukan. Contohnya adalah memastikan agar semua distributor mengirimkan
barang ke titik-titik penjualan sesuai jadwal yang telah direncanakan.
Distribusi produk menjadi tantangan ekstra untuk manajer pemasaran ketika
wilayah pengirimannya berada di tempat terpencil atau berjarak jauh. Kegiatan
manajemen pemasaran adalah memastikan agar setiap produk sampai tepat waktu
dan dengan kondisi bagus.
f. Membantu Perusahaan Menciptakan Strategi Pemasaran Efektif
Fungsi manajemen perusahaan yang cukup vital adalah menciptakan strategi
pemasaran efektif. Strategi pemasaran yang ideal harus menyesuaikan dengan
banyak faktor seperti demografi target, kultur masyarakat, tren pasar, biaya, dan
sarana yang tersedia. Manajer pemasaran harus memastikan bahwa semua
aktivitas yang menyasar faktor-faktor tersebut berjalan dengan baik.
Manajer pemasaran harus berkomunikasi dengan berbagai pihak yang terlibat
dalam strategi pemasaran, misalnya videografer, copywriter, desainer, departemen
keuangan, manajemen komunikasi, dan sebagainya. Manajer pemasaran juga
harus memastikan bahwa pelaksanaan strategi tersebut berjalan lancar, sesuai
dengan anggaran dan rencana.
g. Mengevaluasi Strategi Pemasaran demi Kemajuan Perusahaan
Fungsi manajemen pemasaran juga merambah hingga setelah strategi pemasaran
diaplikasikan. Manajer pemasaran harus melihat apakah strategi tersebut sukses
dan sesuai dengan proyeksi rencana atau tidak. Kegiatan evaluasi ini tidak hanya
menemukan faktor-faktor yang membuat strategi pemasaran sukses, tetapi juga
faktor penghambat.
Setelah menemukan faktor-faktor tersebut, manajer pemasaran mendiskusikannya
dengan pihak terkait. Hasilnya menjadi penentu strategi pemasaran perusahaan
untuk periode selanjutnya. Evaluasi strategi pemasaran juga menentukan jenis
layanan purnajual yang bisa ditawarkan sesuai kebutuhan konsumen.
Konsep Pemasaran
Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan
factor penting untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan
falsafah baru yang terlibat di dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut konsep
pemasaran (marketing concept). Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran
bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen
atau berorientasi pada konsumen (consumer oriented).
Adapun beberapa pengertian dari beberapa tokoh tentang konsep
pemasaran. Menurut Swastha (1979:17) “Konsep pemasaran adalah sebuah
falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen
merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.”
Sedangkan definisi lain menyatakan bahwa konsep pemasaran adalah menjadi
lebih efektif dari para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna
menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran
(Kotler,1997:17).
Ada empat konsep pemasaran yang mendasari cara perusahaan melakukan
kegiatan pemasarannya yaitu
7.1 Konsep Produksi
Konsep produksi berpedoman bahwa konsumen akan mendukung produk
yang tersedia dengan harga terjangkau. Karena it manajemen harus berfokus pada
perbaikan produksi dan efisiensi distribusi. Konsep produksi merupakan falsafah
yang dapat diterapkan dalam dua macam situasi. Pertama, pada waktu permintaan
atas produk melampaui persediaan. Kedua, pada waktu biaya produk terlalu tinggi
dan diperlukan peningkatan produktivitas diperlukan penurunan biaya.
7.2. Konsep Produk
Konsep produk merupakan pedoman bagi penjual bahwa konsumen akan
mendukung produk yang menawarkan kualitas, bentuk, dan ciri yang inovatif.
Karena itu perusahaan harus secara berkesinambungan meningkatkan kualitas
produk.
7.3. Konsep Penjualan
Banyak perusahaan mengikuti konsep penjualan, yang mengatakan bahwa
konsumen tidak akan membeli produk sebuah perusahaan dalam jumlah yang
cukup kecuali jika perusahaan melakukan upaya penjualan dan promosi dalam
skala yang luas. Konsep in diaplikasikan pada barang yang tidak dicari, yakni
barang yang pada umumnya tidak terpikir oleh orang untuk membelinya, seperti
ensiklopedia. Industri in harus mencari dengan cermat prospek dan menjualnya
berdasarkan manfaat produk.